Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

anak didalam Hukum Islam, Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ?

C. Rumusan Masalah

Berdasarakan uraian latar belakang masalah diatas sesuai dengan identifikasi masalah dapat penulis buat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan anak dibawah umur pada Penetapan Nomor 0350PDT.P2014PA JS 2. Bagaimanakah hasil penetapan dispensasi perkawinan anak dibawah umur Nomor 0350Pdt.P2014PA JS sudahkah merupakan bentuk perlindungan anak didalam Hukum Islam, Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ?

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan hakim dalam mengabulkan penetapan Nomor 0350PDT.P2014PA JS b. Untuk mengetahui hasil penetapan dispensasi perkawinan anak Nomor 0350PDT.P2014PA.JS sudahkah merupakan suatu bentuk perlindungan anak didalam Hukum Islam, Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak 2. Manfaat Pelitian a. Secara teoritis, ditujukan untuk menambah pengetahuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang hukum, khususnya dalam hal hukum perdata dan hukum acara perdata dalam bidang hukum perkawinan. b. Secara Praktis, ditujukan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang lebih luas bagi penulis dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang hukum perdata dan juga menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca atau masyarakat umum terutama dalam masalah dispensasi perkawinan, pengertian perkawinan, masalah yang dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi perbaikan, serta sebagai bahan masukkan bagi pihak- pihak yang terkait dengan masalah skripsi ini dan pedoman atau acuan bagi penelitii-peneliti berikutnya yang ingin membahas mengenai perkawinan.

E. Kerangka teori