EFEKTIFITAS ISI PESAN MEDIA BANNER DALAM SOSIALISASI PERATURAN PENERTIBAN BERPENAMPILAN PADA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa FISIP UMM)

EFEKTIFITAS ISI PESAN MEDIA BANNER DALAM SOSIALISASI
PERATURAN PENERTIBAN BERPENAMPILAN PADA PENGETAHUAN,
SIKAP DAN PERILAKU MAHASISWA
(Studi pada Mahasiswa FISIP UMM)

SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Dina Kholis Aziza
NIM: 07220285

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Sempurna yang
telah memberikan rahmat, taufiq, serta hidayah-NYA sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi berjudul Efektifitas Isi Pesan Media Banner dalam Sosialisasi
Peraturan Penertiban Berpenampilan Pada Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Mahasiswa (Studi pada mahasiswa FISIP UMM) sebagai syarat untuk meraih gelar
sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Public Relations Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penelitian ini berisikan tentang efektifitas isi pesan media yang digunakan
dalam sosialisasi peraturan penertiban berpenampilan di UMM yang dipengaruhi oleh
adanya pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa. Isi pesan yang dimaskud adalah
“Penertiban Berpenampilan Mahasiswa”, yakni surat edaran keputusan Rektor nomor
E.5.a/1003/UMM/X/2007. Yaitu suatu pedoman dalam menegakkan disiplin
berpenampilan mahasiswa UMM yang diedarkan melalui media banner. Peneliti
tertarik untuk mengetahui seberapa efektifitas isi pesan media pada mahasiswa dalam
sosialisasi peraturan tersebut pada mahasiswa FISIP UMM. Apakah sudah
berpengaruh pada perubahan pengetahuan, opini ataupun perilaku daripada
mahasiswa.
Penelitian ini pada dasarnya untuk memenuhi tugas akhir skripsi sebagai
persyaratan mendapatkan gelar sarjana strata 1 (S-1). Oleh karena itu, dalam
penelitian ini pasti terdapat kekurangan maupun kelebihan. Peneliti berharap
pembaca dapat memberikan kritik maupun saran untuk proses kesempurnaan.
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memotivasi pembaca untuk lebih

sadar keadaan sekitar kita. Sehingga dapat terinspirasi untuk dapat melakukan
pengkajian lanjutan di kemudian hari.
Malang, 04 Juli 2011
Peneliti,
Dina Kholis Aziza

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Dina Kholis Aziza

Tempat, tanggal lahir

: Salatiga, 29 Desember 1988

Nomor Induk Mahasiswa

: 07220285


Fakultas

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:
Efektifitas Isi Pesan Media Banner dalam Sosialisasi Peraturan Penertiban
Berpenampilan Pada Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mahasiswa
(Studi pada mahasiswa FISIP UMM)
Adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun
seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya
dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.


Malang, 04 Juli 2011
Yang Menyatakan,

DINA KHOLIS AZIZA

DAFTAR ISI

SAMPUL
HALAMAN JUDUL ...............................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN .....................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................

iii


PERNYATAAN ORISINALITAS ...........................................................

iv

BERITA ACARA BIMBINGAN .............................................................

v

ABSTRAK ..............................................................................................

vi

KATA PENGANTAR .............................................................................

viii

DAFTAR ISI ...........................................................................................

ix


DAFTAR TABEL ...................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

xiv

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………….. ........

1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………….. .......

6

1.3 Tujuan Penelitian …………………………………… ......


7

1.4 Manfaat Penelitian

BAB II

a. Manfaat Akademis ......................................................

7

b. Manfaat Praktis ............................................................

8

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Efektifitas dalam Proses Komunikasi ....................
2.2 Peran Media dalam Komunikasi

9


2.2.1 Komunikasi ..............................................................

13

A. Pengertian Komunikasi ............................................

13

B. Unsur-unsur Komunikasi..........................................

15

C. Sifat Komunikasi .....................................................

16

D. Tujuan Komunikasi ..................................................

18


2.2.2 Pengertian Media .....................................................

19

2.3 Peran Isi Pesan dalam Media.............................................

23

2.4 Teori Perubahan Sikap dan Perilaku ..................................

26

2.5 Sosialisasi sebagai Kegiatan Komunikasi ..........................

30

2.6 Definisi Konseptual dan Operasional

BAB III


2.6.1 Definisi Konsep .......................................................

32

2.6.2 Definisi Operasional.................................................

33

METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ........................................

36

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................

36

3.3 Populasi dan Sampel
A. Populasi .......................................................................


37

B. Sampel .........................................................................

38

3.4 Teknik Pengambilan Sampel .............................................

38

3.5 Teknik pengumpulan data .................................................

39

3.6 Teknik Analisis Data
a. Skala data......................................................................

40

b. Teknik Korelasi .............................................................

41

3.7 Uji Instrumen Penelitian

BAB IV

a. Uji validitas ...................................................................

42

b. Uji Reliabilitas ..............................................................

43

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum UMM
4.1.1 Sejarah singkat UMM ..............................................

45

4.1.2 Visi dan Misi UMM .................................................

48

4.1.3 Deskripsi Logo UMM ..............................................

49

4.2 Gambaran Umum FISIP

BAB V

4.2.1 Sejarah Singkat FISIP ...............................................

50

4.2.2 Visi, Misi dan Tujuan FISIP ......................................

54

4.3 Peraturan “Penertiban Berpenampilan Mahasiswa” ..........

55

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Identitas Responden
5.1.1 Identitas responden berdasarkan angkatan akademik..

58

5.1.2 Identitas Responden Berdasarkan Jurusan……… .....

59

5.1.3 Identitas Responden Berdasarkan jenis kelamin…....

60

5.2 Efektifitas Isi Pesan Media Banner dalam Sosialisasi
Peraturan Penertiban Berpenampilan Mahasiswa
1. Terpaan Isi Pesan Media Banner ………………………..61
2. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Mahasiswa…………

67

5.3 Uji Validitas ………………………………………………… 76
5.4 Uji Reliabilitas…………………………………………….

78

BAB VI

5.5 Uji Korelasi………………………………………………..

79

5.6 Pembahasan……………………………………………….

80

PENUTUP
6.1 Kesimpulan………………………………………………..

83

6.2 Saran
a. secara akademik………………………………………..

84

b. secara praktis…………………………………………..

85

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

1. Tabel Data Mahasiswa FISIP UMM Tahun Akademik 2009-2010 / 53
2. Tabel 5.1 Identitas Responden Berdasarkan Periode Akademik / 58
3. Tabel 5.2 Identitas Responden Berdasarkan Jurusan / 59
4. Tabel 5.3 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin/ 60
5. Table 5.4 Distribusi jawaban responden tentang tentang frekuensi melihat media
banner/ 62
6. Tabel 5.5 Distribusi jawaban responden membaca pesan media banner mengenai
peraturan “penertiban berpenampilan mahasiswa”/ 63
7. Tabel

5.6

Distribusi

jawaban

tentang

perubahan

Responden

dalam

berpenampilan karena adanya pengaruh pesan media/ 65
8. Table 5.7 Distribusi jawaban tentang tingkat konsekuensi berpenampilan sesuai
dengan peraturan/ 66
9. Tabel 5.8 Distribusi jawaban Responden mengetahui adanya peraturan
“penertiban berpenampilan mahasiswa”/ 68
10. Table 5.9 Distribusi jawaban responden memahami isi pesan media yang tertulis
pada media banner mengenai peraturan “penertiban berpenampilan mahasiswa”/
69
11. Table 5.10 Distribusi jawaban Responden dalam mendukung adanya sosialisasi
peraturan “penertiban berpenampilan mahasiswa”/ 71
12. Table 5.11 Distribusi jawaban kesadaran Responden wajib berpenampilan
formal/resmi/rapi dilingkungan kampus/ 72

13. Table 5.12 Distribusi jawaban tentang tingkat keseriusan responden dalam
melaksanakan peraturan/ 74
14. Table 5.13 Distribusi jawaban tentang tingkat konsistensi berpenampilan
mahasiswa sesuai dengan peraturan/ 75
15. Table 5.14 Hasil Uji Validitas variabel x/ 77
16. Table 5.14 Hasil Uji Validitas variabel y/77
17. Table 5.15 Hasil Uji Reliabilitas Variabel/ 78
18. Table 5.16 Tabel Rangkuman Korelasi Product Moment/ 79

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1 bagan proses Komunikasi/ 11
2. Gambar 2.2 visualisasi hubungan unsur pesan untuk mencapai suatu akibat/ 18
3. Gambar 2.3 model komunikasi efektif/ 25
4. Gambar logo UMM / 49

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:
Asdi Mahasatya
Anonim. 2004. Peraturan akademik mahasiswa dan Alumnus Universitas
Muhammadiyah Malang. Malang: UMM
______. 2006 . Panduan Akademik Universitas Muhammadiyah Malang. Malang:
UMM
Bungin, Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Massa, Kekuatan Pengaruh Media
Massa, Iklan Televisi dan Keputusan Konsumen Serta Kritik Terhadap
PETER L. BERGER & THOMAS LUCKMANN. Jakarta: Prenada Media
Group
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti
______ 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Faisal, Sanapiah. -. Sosiologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
Hamidi. 2010. Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah. Malang: UMM Press
______ 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, Pendekatan Praktis
Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Peletian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Edisi Kedua. Yogyakarta: Erlangga
Kriyantono, Rachmat. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi disertai contoh praktis
Riset Media, PR, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi
Pemasaran. Jakarta: Prenada Media Group
Labson, U. Charles. 1986. Persuasion: Reception and Responsibility. United State of
America: Wadsworth Publishing Company
Muda, Ahmad A.K. 2006. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. -: Reality Publisher
Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Ruslan, Rusadi. 2010. Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada
Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada
Sugiono, 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kulaitatif dan R&D. Bandung:
ALFABETA
Sunarjo dan Djoenaesih S. Sunarjo. 1983. Komunikasi, Persuasi Dan Retorika.
Yogyakarta: LIBERTY
Susanto, phil. Astrid S. 1974. Komunikasi Dalam Teori dan Praktek I. - : Binacipta
___________________. - . Komunikasi Dalam Teori dan Praktek II. - : Binacipta
Yasugi, Ma’awi dan Abu Lewis. 2007. Munjid Fil Luggoh Wal A’lam. Beirut: Dar el
Masyriq
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. 2005. Teori Komunikasi, Sejarah,
Metode dan Terapan di Media Massa. Jakarta: Pranada Media
Winarso, Heru Puji. 2005. Sosiologi Komunikasi Massa. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher
B. Data Internet
http://pustaka.ut.ac.id/website/index.php?option=com_content&view=article&id=152
:skom4326-komunikasi-persuasif&catid=29:fisip&Itemid=74. diakses: 21
Februari 2011. 19.36 WIB
http://emjaiz.wordpress.com/2009/09/04/above-the-linemedia-lini-atas/. Diakses: 09
Juli 2011. 20.30 WIB
sumber: http://komvis08.blogspot.com. Diakses: 09 Juli 2011. Pukul 21.22 WIB

C. Non Buku
Skripsi. Fardiana, R.A Andhika. Efektifitas Kerja Humas dalam pelaksanaan tugastugas pemerintaha (studi pada dinas informasi, komunikasi dan perpustakaan
pemerintah kota batu). Ilmu Komunikasi. UMM. 2005
Bestari, UMM. 2011. No. 270 / TH.XXIII/JANUARI/2011

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang
Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan formal yang memiliki
visi dan misi untuk memajukan lembaga dan mahasiswanya. Peran lembaga
pendidikan tidak hanya memberikan pendidikan yang berupa pengetahuan dan
epistemologi saja, namun juga memberikan bekal berupa pesan-pesan moral dan
etika dalam pergaulan dalam bersosialisasi. Hal ini diterapkan dengan harapan
terciptanya generasi yang bermoral tinggi, berwawasan luas, berbudi pekerti yang
baik, disiplin, produktif, dan mandiri.
Perguruan tinggi juga merupakan salah satu institusi dan lembaga yang
berwenang untuk menyelenggarakan sebuah proses pendidikan. Dalam perannya
sebagai lembaga pendidikan terakhir bagi mahasiswa yang setelahnya akan
menghadapi dunia yang serba baru, perguruan tinggi dituntut untuk benar-benar
menjadi lembaga yang mampu mencetak mahasiswanya menjadi seorang intelek
dan berakhlak mulia.
Setiap universitas ataupun lembaga pendidikan memiliki strategi tersendiri
dalam mengupayakan segala sesuatu untuk kemajuan lembaga dan anak didiknya.
Adapun salah satu upaya universitas dalam membentuk kepribadian mahasiswa
berkualitas dan berkuantitas adalah penetapan standart berpakaian atau
berpenampilan. Diantara sekian banyak universitas di Indonesia, salah satu
universitas yang menerapkan tentang disiplin berpakaian (dress code) pada

1

mahasiswa adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dengan adanya
karakteristik dan potensi yang heterogen, maka perlu langkah-langkah pembinaan
yang dilakukan oleh UMM dengan tujuan membentuk akademis yang berakhlak
mulia, cakap, percaya diri, serta berguna bagi masyarakat dan agama. Selain
perilaku yang mencerminkan pribadi seseorang, tata cara berpakaian mahasiswa
juga merupakan salah satu hal yang ditekankan di universitas.
Seiring dengan berkembangnya zaman dan kontaminasi trend mode atau
gaya berpenampilan masa kini, tata cara berpenampilan mahasiswa sedikit banyak
berubah, cara berpakaian mahasiswa yang glamour, atau bahkan tidak sopan
sudah bukan lagi suatu hal yang baru. Hal ini diakibatkan oleh berbagai macam
faktor, dari diri maupun dari luar diri seseorang, seperti faktor media, lingkungan,
pergaulan ataupun pribadi individunya. Namun demikian, melihat kepada
perguruan tinggi yang merupakan lembaga pendidikan formal, fenomena ini
sangatlah tidak lazim dilakukan karena sudah termasuk kepada pelanggaran tata
tertib yang telah disepakati bersama.
Pembentukkan tata tertib berpenampilan sudah menjadi kesepakatan
bersama antara universitas dan mahasiswanya ketika menandatangani kontrak
kuliah di awal tahun ajaran. Dari pengamatan peneliti yang juga merupakan
mahasiswi FISIP UMM (Jurusan Ilmu Komunikasi), peraturan maupun himbauan
yang ada belum sepenuhnya teraplikasikan secara optimal. Melihat banyaknya
pelanggaran yang dilakukan oleh para civitas akademika, namun belum ada
tindakan/sanksi tegas yang dilakukan, sehingga peneliti berasumsi bahwa
peraturan yang sudah dibentuk belumlah dianggap efektif dan tidak berjalan

2

dengan baik. Hal ini dapat diakibatkan karena kurangnya loyalitas mahasiswa
terhadap

peraturan

mengabaikannya.

yang

Atau

ada,

mungkin

mengetahui
juga

peraturan

tersebut

namun

disebabkan karena ketidaktahuan

mahasiswa tentang keberadaan peraturan tersebut.
Berdasarkan pengamatan Peneliti, tata tertib berpenampilan mahasiswa
sudah

tercatat

dan

termaktub

pada

surat

edaran

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Malang, yaitu surat nomor E.5.a/1003/UMM/X/2007, yang
berisikan tentang “Penertiban Berpenampilan Mahasiswa”. Meskipun tidak se-extrime
seperti peraturan berpenampilan yang diterapkan dikalangan siswa (SD, SMP, SMA),
namun peraturan berpenampilan dianggap perlu dan penting untuk dibiasakan
dilingkungan mahasiswa. Hal ini untuk menjaga suasana kampus yang rapi dan
nyaman, serta mendukung suasana belajar menjadi baik dan kondusif. Tanpa
dipungkiri suasana tersebut akan tercipta apabila para civitas akademikanya juga
selalu menjaga kerapian dalam berpenampilan.
Pada prinsipnya, berbagai macam tata tertib dibentuk sebagai salah satu
kendali yang berfungsi untuk memberikan batasan-batasan yang harus ditaati
selama menjadi mahasiswa UMM. Tata tertib juga merupakan tanggungjawab
bersama. Maka, secara garis besar disiplin ditegakkan bukan hanya menjadi
tanggungjawab satu personil atau pimpinan saja, namun juga menjadi
tanggungjawab bersama, baik karyawan, tenaga pendidik atau dosen, maupun
mahasiswa sendiri. Dengan demikian, jika terjadi suatu pelanggaran sudah
semestinya diberikan teguran ataupun sanksi yang sesuai dan juga mendidik.
Sehingga memberikan efek jera bagi pelajar/mahasiswa untuk mengulangi

3

kesalahan yang sama. Seperti yang tercantum juga dalam surat edaran Rektor
butir ketiga yang berbunyi: “Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka kami
mohon kepada bapak/Ibu dosen di Universitas Muhammadiyah Malang untuk ikut
menertibkan cara berpenampilan mahasiswa/mahasiswi. Khususnya di kelas yang
Bapak/Ibu bimbing dengan: *Memberi teguran, *Apabila tidak diindahkan,
supaya dilarang mengikuti perkuliahan, *Dilarang masuk kampus (Peraturan
Disiplin Mahasiswa, 2007).
Menurut Atok Miftachul Hudha selaku Kepala Biro Kemahaasiswaan UMM
pada koran kampus BESTARI Edisi Januari 2011, hal yang melatar belakangi
munculnya SK Rektor tersebut adalah karena banyaknya mahasiswa UMM memakai
pakaian tidak layak (ketat, kaos oblong). Sehubungan pula dengan surat edaran
keputusan Rektor tersebut, adapun salah satu tindakan universitas dalam menerapkan
peraturan di atas, kini sudah banyak sekali papan yang terpasang dan mencantumkan
peraturan tersebut. Akan tetapi, belum sepenuhnya terlaksana pada civitas akademiknya.
Tidak sedikit mahasiswa maupun mahasiswi yang berpenampilan kurang sopan atau
tidak sesuai dengan tata tertib yang ada. Mulai dari rok mini, baju yang tidak menutupi
aurat, baju terlalu ketat. Kemudian, kaos oblong, baju transparans, beralaskan sandal
bukan sepatu, dan sebagainya (BESTARI, 2011:18).
Berdasarkan ungkapan tersebut, sebagai mahasiswa yang bermoral, hal
demikian sangat tidak tepat jika dikenakan dilingkungan akademik. Mungkin hal ini
terjadi karena kurangnya konsistensi mahasiswa dalam menjalankan peraturan yang
telah dibuat dan ketegasan universitas dalam menindak lanjuti pelanggaran ini. Sehingga
masih sering ditemui pelanggaran yang semacam. Kondisi ini, akan berpengaruh pada

4

fungsi tenaga pendidik (dosen) maupun karyawan dalam menegakkan disiplin
universitas terutama dalam hal penertiban berpenampilan mahasiswa.
Media

yang

digunakan

dalam

sosialisasi

program

penertiban

berpenampilan mahasiswa adalah banner dan papan peringatan yang bertuliskan
tentang isi peraturan sesuai dengan SK Rektor, serta sanksi yang diterima jika
melakukan suatu pelanggaran yang berkaitan dengan peraturan berpenampilan
mahasiswa. Namun pada faktanya masih ada dan tidak sedikit mahasiswa yang
melakukan suatu pelanggaran, dan sejatinya belum banyak ditemukan sanksi yang
diberikan oleh security ataupun tenaga pendidik (dosen, TU, ataupun karyawan)
kepada pelanggar. Maka demikian, dengan melihat fenomena tersebut, mengingat
UMM merupakan lembaga pendidikan formal yang berbasis Islam, Peneliti
tertarik untuk mengetahui seberapa besar efektifitas isi pesan media “banner”
yang digunakan dalam sosialisasi peraturan berpenampilan mahasiswa yang
berlaku dikalangan mahasiswa.
Landasan utama peneliti menjadikan UMM sebagai objek penelitian ini
karena UMM merupakan universitas yang berbasis Islam, dalam mengkaji topik
tersebut karena melihat kebenaran keputusan Rektor mengenai disiplin berbusana/
berpenampilan namun kurang berjalan dengan baik. Dilihat masih banyaknya
mahasiswa yang dengan mudahnya melanggar tata tertib tersebut meskipun sudah
banyak warning atau media yang mencantumkan tentang peringatan beserta pesan
yang jelas yang dipasang diberbagai tempat dan sudut gedung perkuliahan
ataupun ditempat-tempat yang sering dilalui oleh mahasiswa.

5

Berdasarkan latar belakang tersebut, mengetahui UMM memiliki
mahasiswa yang terhitung sangat banyak dan terdiri dari beberapa fakultas, maka
peneliti memilih studi penelitian ini pada salah satu fakultas saja yaitu Fakultas
Ilmu sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Lebih dalamnya, fakultas tersebut selain
didominasi oleh beberapa jurusan yang sangat diminati oleh mahasiswa saat ini
yaitu Jurusan Ilmu Komunikasi dan Hubungan Internasional juga merupakan
fakultas yang mahasiswanya terhitung terbesar ke-3 dari 10 fakultas yang ada di
UMM dengan jumlah 2.728 mahasiswa yang tercatat aktif.
Menurut pengamatan Peneliti, pelangaran yang dilakukan mahasiswa
FISIP tentang gaya berpenampilan mahasiswa tidak sedikit yang kurang tepat, hal
tersebut terlepas diketahui atau tidak diketahui oleh dosen ataupun karyawan.
Namun, tersebut juga tidak bisa dipukul rata bahwa pelanggaran hanya dilakukan
oleh mahasiswa pada jurusan tertentu, maka demikian objek penelitian dalam
penelitian ini adalah FISIP. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Peneliti
mengangkat tema tersebut dan menitik beratkan pada “Isi pesan media” pada
banner dengan judul “Efektifitas isi pesan media “banner” dalam sosialisasi
Peraturan “Penertiban Berpenampilan Mahasiswa” (Studi pada mahasiswa
FISIP UMM).

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,

maka

penulis

merumuskan

permasalahan penelitian:

6

1. Seberapa besarkah tingkat efektifitas isi pesan media banner dalam
sosialisasi Peraturan “Penertiban Berpenampilan Mahasiswa” pada
mahasiswa FISIP UMM?.
2. Seberapa besarkah tingkat pengaruh pengetahuan, sikap dan tingkah laku
mahasiswa FISIP UMM dengan adanya sosialisasi Peraturan “Penertiban
Berpenampilan Mahasiswa”?.

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Tingkat efektifitas isi pesan media “banner” dalam sosialisasi Peraturan
“Penertiban Berpenampilan Mahasiswa” pada mahasiswa FISIP UMM.
2. Tingkat pengaruh pengetahuan, sikap dan tingkah laku mahasiswa FISIP
UMM dengan adanya sosialisasi Peraturan “Penertiban Berpenampilan
Mahasiswa”.

1.4 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademis
1.

Penelitian ini dapat memberikan kontribusi kepada Universitas
Muhammadiyah Malang mengenai pengetahuan, sikap dan perilaku
mahasiswa pada sosialisasi peraturan penertiban berpenampilan di
UMM.

2.

Penelitian ini sebagai syarat mahasiswa sebagai peneliti untuk
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom) di Jurusan

7

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Malang.

b. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Universitas
Muhammadiyah Malang dan menambah informasi penelitian komunikasi
yang berkaitan dengan efektifitas isi pesan media dalam sosialisasi
peraturan dan disiplin mahasiswa khususnya berkenaan dengan peraturan
“Penertiban Berpenampilan Mahasiswa”.

8