Dermaga Kolam pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan TPI Gedung TPI di PPP Lampulo memiliki luas 480 m

Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Lampulo Pelabuhan Perikanan Pantai PPP Lampulo merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh yang terletak di Kota Banda Aceh, membentang ± 258 m memanjang disisi Daerah Aliran Sungai DAS Krueng Aceh pada ordinat 5 3445 LU dan 95 1930 BT. Perairan sungai berjarak sekitar 1 km kemuara laut yang dipengaruhi oleh perubahan pasang surut air laut rata-rata 1.5 m dengan kedalaman perairan pelabuhan pada surut terendah LWS di pinggir dermaga mempunyai kemiringan 30 dan kedalaman ditengah perairan rata-rata 3.5 m, sehingga aman untuk kapal yang berbobot di bawah 100 GT. Gambar 2.1 Peta lokasi penelitian Fasilitas di PPP Lampulo PPP Lampulo sebagaimana fungsi suatu pelabuhan perikanan, merupakan tempat berlabuhnya kapal, bongkar muat ikan serta pasar dan industri perikanan harus memiliki aspek sarana dan prasarana yang mendukung sebagai suatu pelabuhan perikanan. Menurut Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 3PERMEN-KP2013 pelabuhan perikanan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang digunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, danatau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan KKP 2013. Berikut beberapa fasilitas yang terdapat di PPP Lampulo; 1. Fasilitas pokok

a. Dermaga

Dermaga yang terdapat di PPP Lampulo adalah dermaga untuk bertambat, membongkar muatan, dan untuk mengisi bahan perbekalan. Namun, tata letak dermaga yang terdapat di PPP Lampulo masih kurang baik karena aktivitas tambat, membongkar muatanhasil tangkapan, dan untuk mengisi bahan perbekalan melaut berada dalam satu dermaga yang sama. Hal ini tentunya mengakibatkan ketidakteraturan kapal-kapal yang akan melakukan aktivitas tersebut. Dermaga dengan panjang 180 m 2 ini dapat menampung 10-13 kapal yang bertambat dalam waktu yang sama UPTD PPP Lampulo 2011, namun panjang dermaga ini terlihat masih kurang untuk menampung kapal-kapal yang akan bertambat dan membongkar muatan di PPP Lampulo. Hal ini terlihat dari adanya antrian saat banyak kapal yang melakukan pendaratan. Gambar 2.2 Kondisi dermaga di PPP Lampulo

b. Kolam pelabuhan

Kolam pelabuhan adalah fasilitas utama yang harus tersedia di suatu pelabuhan perikanan karena fasilitas ini digunakan sebagai alur pelayaran kapal yang keluar masuk suatu pelabuhan perikanan dan juga sebagai tempat kapal- kapal untuk tambat labuh. Kolam pelabuhan PPP Lampulo berada di muara sungai Aceh dengan luas kolam sekitar 76050 m 2 UPTD PPP Lampulo 2011. Kolam pelabuhan ini dapat menampung kapal yang berukuran kurang dari 5 GT hingga yang berukuran 60 GT. Sebagian besar kapal yang bertambat dan berlabuh di kolam pelabuhan PPP Lampulo adalah kapal yang berukuran 20-60 GT dengan jumlah kapal yang bertambat setiap harinya sebanyak 20 unit UPTD PPP Lampulo 2011. Gambar 2.3 Kondisi kolam pelabuhan di PPP Lampulo 2. Fasilitas fungsional

a. Tempat Pelelangan Ikan TPI Gedung TPI di PPP Lampulo memiliki luas 480 m

2 dan terletak di sebelah timur kompleks PPP Lampulo UPTD PPP Lampulo 2011. Awalnya, TPI ini dibangun sebagai tempat untuk melaksanakan aktivitas lelang, namun kenyataannya menunjukkan bahwa gedung TPI ini dialihkan fungsinya sebagai tempat pemasaran hasil tangkapan yang didaratkan, sementara itu aktivitas lelang tidak terjadi di PPP Lampulo. Selain itu, gedung TPI di PPP Lampulo ini menjadi tempat penyimpanan cool box yang berukuran besar sehingga hampir setengah dari luas gedung TPI dipenuhi oleh cool box tersebut. Gambar 2.4 Tempat pelelangan ikan di PPP Lampulo

b. Bengkel