Utara : Hamparan tanah kosong
Selatan : perumahan
Timur : hamparan tanah kosong
Barat : unesa
3. Kondisi Topografi
Ketinggian : 2.2 – 3.4 m Kemiringan : 0 – 3
4. Obyek yang perlu dikonservasi
Obyek yang perlu dikonservasi di sekitar site adalah vegetasi-vegetasi yang berada
3.1.1. Aksesibilitas
Pada gambar 3.3. di bawah pencapaian tapak dapat ditempuh dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Dimana untuk pencapaian ke tapak tidak hanya dapat
dilakukan melalui jalan primer yaitu jalan lingkar dalam, tetapi dapat juga dicapai dengan jalan arteri yaitu jalan bukit indah lontar dan jalan graha famili indah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ket : jalan primer
Jalan arteri
3.1.2. Potensi Lingkungan
Pada gambar 3.4. di bawah potensi alam sekitar dan potensi site ini berupa hamparan tanah kosong dan banyaknya vegetasi dapat mempengaruhi tampilan
bangunan. Yaitu kaitannya antara potensi view dan potensi angin setempat dengan orientasi bukaan pada jendela.
3.1.3. Infrastuktur Kota
Utilitas Infrastuktur pada lokasi site sangat bangus seperti utilitas seperi air bersih
masih bisa didapatkan melalui pipa PDAM. Drainase
Pada tapak saluran drainase atau pembuangan air kotor pada daerah ini telah tersedia dengan baik.
Listrik
Jl.lingkar dalam Lahan kosong
PERUMAHAN
Lahan kosong
unesa danau
Jl.graha family
site
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kebutuhan daya listrik di wilayah perencanaan untuk fasilitas umum. Kebutuhan listrik di daerah ini sudah tersedia dengan cukup baik.
Telepon Jaringan telepon di daerah ini sudah terpasang sehingga memudahkan
komunikasi. Penangan sampah
Untuk penangan sampah di lokasi sangat baik karena tersedianya TPS tempat pembuangan sampah di jalan bukit indah lontar dan graha famili
yang dekat dengan lokasi site.
3.1.4. Peraturan bangunan setempat
Berdasarkan RDTRK kota administrative Surabaya Timur, diperoleh data tentang batasan tapak sebagai berikut :
Status tanah :
swasta
KDB : 70 - 80
KLB : 5
– 10 lantai
GSB
: 10m
Garis sempadan pantai
: 100
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4.1 Analisa site 4.1.1 Analisa aksebilitas
Pada gambar 4.1 di bawah sirkulasi di sekitar tapak menggunakan jalan primer yaitu melalui koridor jalan lingkar dalam, bukit darmo bulervard dan jalan babatan yang
didominasi oleh dua arah baik dari arah jalan lingkar dalam, bukit darmo bulervard dan jalan babatan yang tingkat kepadatannya sedang.selain itu untuk menuju site juga bisa di
lakukan dengan melewati jalan arteri seperti jalan graha family dan bukit indah lontar untuk pencapaian akses menuju tapak
Untuk akses pencapaian kendaraan menuju ke tapak dapat di lalui dua lajur. arteri dan primer. Penempatan pintu masuk dan keluar tapak perlu dipertimbangkan
terhadap kemudahan sirkulasi kendaraan baik kendaraan penghuni maupun tamu. Dan untuk pertimbangan perletakan ME dan SE sebaiknya dibuat terpisah agar
tidak menimbukan kemacetan di dalam maupun luar site. Dan untuk pertimbangan perletakan ME dibuat di sisi barat site karena melalui lajur jalan primer dan SE dibuat
pada sisi selatan site yang merupakan jalan arteri agar tidak menimbulkan kemacetan baik di dalam maupun luar site.
Tabel 4.1. Analisa Main Entrance dan Site Entrance
Kriteria ME A
B C
Mudah dilihat 2
3 3
Mudah dijangkau 3
2 1
Aman dicapai 1
3 2
Nilai total 6
8 6
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.