Pembangunan aplikasi e-commerce di Pd.Lanny Socks

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

BIODATA PENULIS

Nama : Peri Prasetiadi

Tempat/Tgl Lahir : Bandung/ 01 Juli 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesian

Alamat : Jl. Bojongkukun Rt 02 Rw 11 Ds. Rancamanyar Kec. Baleendah

Kab. Bandung

No. Handphone : 087722687996

E-mail : [email protected]

2007- Sekarang : Teknik Informatika UNIKOM Bandung

2004-2007 : Pesantren Persatuan Islam 2 Pajagalan Bandung

2001-2004 : Pesantren Persatuan Islam 3 Pameungpeuk Kab. Bandung

1996-2001 : SD Rancamanyar 5 Kab. Bandung

2007- Sekarang : Anggota HMIF (Himpunan Mahasiswa Informatika)

2005- 2006 : Ketua Kaderisasi RG-UG Pajagalan 2 Bandung

Keterampilan :

1. Passive English & Arabic

2. Komputer Skill : Photoshop, CorelDraw, Microsoft Office (MS Word, Excel, Power point),

Dreamweaver.

Demikian Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Hormat Saya,

Peri Prasetiadi

Pendidikan Formal

ORGANISASI


(6)

PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE DI PD. LANNY SOCKS

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi S1 Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

PERI PRASETIADI 10107048

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2013


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir/skripsi dengan judul “PEMBANGUNAN

APLIKASI E-COMMERCE DI PD. LANNY SOCKS ” ini disusun guna

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia. Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua penulis, Bapak Suhana dan Ibu Ugih, dukungan beserta do’a

ayah dan ibu sangat berarti dalam perjalanan hidupku, redup kerlip senantiasa selalu menjadi pelita dalam hidupku.

2. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku rektor Universitas Komputer

Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr, Ir. Denny Kurniade, M.Sc., selaku dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer.

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku ketua jurusan Teknik Informatika.

5. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku dan dosen wali IF-2 yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama kuliah.

6. Ibu Wina Witanti, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing dan penguji II yang

telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasihat selama penyusunan skripsi ini.


(8)

iv

7. Bapak Irfan Maliki, S.T., M.T. selaku dosen penguji I yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

8. Ibu Rani Susanto S.Kom. selaku dosen penguji III yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

9. Seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan semangat dan dukungan

yang tidak henti – hentinya.

10.Sahabat kelas IF-2 2007 yang telah membantu dalam menyelesaikan sisa mata

kuliah dan memberikan dukungan kepada penulis.

11.Bapak Lalan Sutarlan selaku pemilik PD. Lanny Socks yang telah

mengijinkan dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.

12.Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf pegawai jurusan Teknik Informatika

UNIKOM Bandung yang telah banyak membantu penulis.

13.Semua pihak yang turut memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini

yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Bandung, Januari 2013


(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 5

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 5

1.5.2 Metode Pengembangan Aplikasi ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 9

2.1.1 Struktur Organisasi ... 10

2.1.2 Deskripsi Pekerjaan ... 11

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Basis Data ... 12

2.2.2 Konsep Basis Data ... 12

2.2.3 Sistem Basis Data ... 13

2.2.4 Komponen Dasar Sistem Basis Data ... 13

2.2.4.1 Data... 13

2.2.4.2 Hardware ... 13


(10)

vi

2.2.4.4 User ... 14

2.2.4.5 Database Administrator ... 14

2.2.4.6 Data Administrator ... 15

2.2.5 Hubungan pada Sistem Basis Data ... 15

2.2.6 Bahasa/Language dalam Basis Data ... 15

2.2.7 Keuntungan Basis Data ... 16

2.2.8 Diagram Konteks ... 16

2.2.9 Data Flow Diagram (DFD) ... 17

2.2.10 Kamus Data ... 18

2.2.11 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 18

2.2.12 Electronic Commerce (E-Commerce) ... 20

2.2.12.1 Penggolongan E-commerce ... 20

2.2.12.2 Arsitektur E-commerce ... 21

2.2.12.3 Tujuan E-commerce... 21

2.2.12.4 Keuntungan E-commerce ... 22

2.2.13 Web Server... 22

2.2.14 Hyper Text Markup Language (HTML) ... 22

2.2.15 Hypertext Prepocessor (PHP) ... 23

2.2.16 Struktured Query Language (SQL) ... 24

2.2.17 Cascading Style Sheet (CSS) ... 24

2.2.18 Java Script ... 25

2.2.19 Perangkat Pendukung ... 27

2.2.19.1 Adobe Dreamweaver CS3... 27

2.2.19.1 MySQL ... 27

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM……….……….31

3.1 Analisis Sistem ... 31

3.1.1 Analisis Masalah ... 31

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 31

3.1.2.1 Prosedur Pemesanan Produk ... 32

3.1.2.2 Prosedur Pengelolaan Sisa Produk ... 34


(11)

vii

3.1.2.4 Prosedur Pelaporan ... 36

3.1.3 Analisis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ... 37

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 45

3.1.4.1 Analisis Perangkat Keras(Hardware)... 47

3.1.4.2 Analisis Perangkat Lunak(Software) ... 47

3.1.4.3 Analisis Pengguna(User) ... 47

3.1.4.4 Analisis Komunikasi (Communication) ... 49

3.1.4.5 Analisis Keamanan (Security) ... 49

3.1.4.6 SEO(Search Engine Optimation) ... 49

3.1.4.7 Pembayaran(Payment) ... 50

3.1.4.8 Pengiriman(Shiping) ... 50

3.1.5 Analisis Aturan Bisnis yang Akan Dibangun ... 51

3.1.6 Analisis Sistem Rekomendasi yang Akan Dibangun ... 56

3.2 Analisis Basis Data ... 61

3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 62

3.2.2 Attribut Setiap Entitas ... 63

3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 64

3.3.1 Diagram Konteks ... 65

3.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 66

3.3.3 Spesifikasi Proses ... 85

3.3.4 Kamus Data ... 148

3.4 Perancangan Data ... 160

3.4.1 Diagram Relasi ... 160

3.4.2 Perancangan Struktur Tabel ... 162

3.4.3 Perancangan Pengkodean ... 172

3.4.4 Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak ... 172

3.4.4.1 Perancangan Struktur Menu ... 173

3.4.4.2 Perancangan Antarmuka Pengunjung... 177

3.4.4.3 Perancangan Antarmuka Agen ... 188

3.4.4.4 Perancangan Antarmuka Admin... 199


(12)

viii

3.4.4.6 Perancangan Antarmuka Pesan ... 212

3.5 Jaringan Semantik ... 213

3.6 Perancangan Prosedural ... 217

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 225

4.1 Implementasi Sistem ... 225

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 225

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 226

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 226

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 233

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 239

4.3 Pengujian Alpha ... 239

4.3.1 Perancangan Pengujian Sistem ... 239

4.3.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 243

4.4.3 Kesimpulan Pengujian Alpa ... 257

4.4 Pengujian Beta ... 258

4.4.1 Wawancara Pengguna ... 258

4.4.2 Kuesioner Pengguna ... 261

4.4.3 Kesimpulan Pengujuan Beta ... 266

BAB 5 PENUTUP ... 267

5.1 Kesimpulan ... 267

5.2 Saran ... 267


(13)

268

DAFTAR PUSTAKA

[1] Finanditha, Alif (2010). Pendahuluan Basis Data.

[www.kuliahonline.unikom.ac.id]

[2] Fatansyah,Ir (2002).Basis Data, Bandung : Informatika.

[3] Purbo, Onno W (2001). Mengenal eCommerce, Jakarta : Elex Media

Komputindo .

[4] Nugroho, Andi (2006). E-commerce Memahami Perdagangan Modern di

dunia Maya, Bandung : Informatika.

[5] M. Suyatno (2003), Strategi Periklanan Pada E Commerce Perusahaan

Top Dunia, Yogyakarta : Penerbit Andi.

[6] Cristian Darie and Emilian Balanescu (2008), Beginning PHP and

MySQL E-Commerce: From Novice to Professional, Second Edition, America : Apress.

[http://www.mediafire.com/download_repair.php?dkey=yv4sk0lgrfi&qkey =3486ocfcpbc bm0p] diunggah 20 februari 2012

[7] Betha Sidik (2007), Pemrograman WEB dengan HTML, Bandung :

Informatika.

[8] Wira Kusuma, Adi (2006).Database Engine, Jogjakarta : Penerbit Gava

Media.

[9] lee, Christopher (2012), 101 Tip & trik CSS most wanted, Yogyakarta :

Penerbit Andi.

[10] Pressman, Roger S (2002), Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan


(14)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

PD. Lanny Socks adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang produksi kaos kaki. PD. Lanny Socks bertempat di Jl.Raya Banjaran, Babakan Mekar Rt.02 Rw.11 Ds.Langonsari Kec.Pameungpeuk Kab.Bandung. PD. Lanny Socks mulai merintis usahanya pada tahun 1995.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pemilik perusahaan PD. Lanny Socks sejak tahun 2008 mengalami penurunan dalam produksi, hal ini dikarenakan semakin banyaknya persaingan produk yang sejenis dan sulitnya mendapatkan konsumen baru. Pada saat ini PD. Lanny Socks masih melakukan produksi yang dipesan oleh agen dengan cara media telepon ataupun agen langsung datang ketempat produksi, sehingga untuk calon konsumen baru mengalami kesulitan dalam mengetahui informasi produk. Proses pemasaran

produk PD. Lanny Socks pernah menggunakan jasa iklan yellow pages sebagai

media informasi dan media iklan jasa ini cukup efektif untuk memberikan informasi produk kepada calon konsumen akan tetapi untuk membayar jasa iklan ini cukup mahal sehingga tidak mungkin untuk setiap waktu memakai jasa ini.

PD. Lanny Socks mengalami kesulitan dalam mengatur sisa produk dari hasil produksi dikarenakan tidak mempunyai toko untuk menjual secara langsung sisa barang produksi. Selain itu dalam pembuatan laporan rekapitulasi penjualan juga masih secara manual sehinggal pengolahan data laporan penjualan masih berjalan lambat dan belum terperinci. Proses transaksi di PD. Lanny Socks dengan cara tunai dan transfer melalui antar bank akan tetapi untuk sebagian konsumen merasa kurang aman pada saat pembayaran dikarenakan nominal yang terjadi pada saat transaksi merupakan jumlah yang cukup besar. Oleh karena itu sebagian konsumen meminta suatu transaksi pembayaran yang benar - benar terjamin keamanannya. Melihat perkembangan dan potensi usaha maka PD. Lanny Socks perlu untuk melakukan perubahan terhadap sistem yang sudah berjalan selama ini. Perusahaan membutuhkan suatu layanan pemasaran yang baik dan aman, serta


(15)

2

mampu mengelola data produk dengan baik. Berdasarkan hasil wawancara dengan

pemilik PD. Lanny Socks, maka membangun aplikasi e-commerce adalah solusi

yang tepat untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada di perusahaan PD. Lanny Socks.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana memudahkan calon konsumen untuk mendapatkan informasi

produk ?

2. Bagaimana memasarkan produk dengan tidak mengeluarkan biaya yang

besar?

3. Bagaimana memasarkan produk sisa dari hasil produksi ?

4. Bagaimana memberikan media pembayaran yang cepat dan terjaga

keamanannya ?

5. Bagaimana memberikan kemudahan dalam membuat laporan transaksi ?

1.3Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas

akhir ini adalah membangun dan menerapkan aplikasi e-commerce pada

perusahaan PD. Lanny Socks. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1. Membantu meningkatkan produksi dengan cara memudahkan calon

konsumen untuk mendapatkan informasi produk tanpa harus datang ketempat produksi sehingga peluang mendapatkan konsumen baru yang berada di kota maupun yang berada diluar kota sangat besar.

2. Meringankan biaya dalam hal pemasaran produk.

3. Mempermudah dalam menjual sisa produk dari hasil produksi.

4. Menyediakan alat pembayaran yang menjamin keamanan dan

kenyamanan pada saat transaksi terjadi.


(16)

3

1.4Batasan Masalah

Ada beberapa batasan masalah dalam pembuatan tugas akhir ini agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan masalah tugas akhir ini adalah :

1. Data

Data yang diolah yaitu data produk, data kategori bahan, data agen, data petugas, data kota, data provinsi, dan data ongkos kirim.

2. Proses

Proses yang terdapat adalah proses pemesanan sesuai stok yang

disediakan, proses pre-order, proses pembayaran, proses pengolahan data

oleh pengguna aplikasi yang berupa prosedur tambah, edit, cari, dan hapus

data, pengelolaan pengiriman, pengelolaan laporan, pengelolaan backup

dan restore database, pengelolaan stok dan pengelolaan retur. Dalam

proses pre-order produk yang dapat dipesan hanya produk yang

disediakan atau diproduksi oleh PD. Lanny Socks.

3. Keluaran

Keluaran yang dihasilkan adalah pencarian produk, fasilitas pendaftaran dan login agen, riwayat pemesanan, menampilkan produk terlaris,

pengiriman informasi melalui email terhadap pemesan setiap ada

perubahan status pesanan, memberikan rekomendasi produk.

4. Pemodelan

Model analisis perangkat lunak yang digunakan adalah pemodelan analisis

terstruktur. Alat (tools) yang digunakan adalah DFD (Data Flow Diagram)

untuk menggambarkan alur proses, ERD (ERD Entity Relationship

Diagram) untuk menggambarkan hubungan antar entitas dan Flow Map

untuk menggambarkan proses bisnis yang sedang berjalan.

5. Komunikasi (Comunication)

Alat komunikasi yang digunakan adalah menggunakan email yang

didaftarkan pengguna, menggunakan jejaring sosial (facebook, yahoo


(17)

4

6. Cara pembayaran (payment)

Cara pembayaran dibagi menjadi dua yaitu :

a. Pembayaran Offline : pembayaran menggunakan bank.

b. Pembayaran Online : pembayran menggunakan paypal.

7. Pengiriman (shipping)

Proses pengiriman produk menggunakan jasa pengiriman JNE, agen dapat

menggunakan fasilitas tracking untuk mengetahui keberadaan produk

yang dipesan.

8. Pengguna (Brainware)

Terdapat empat macam pengguna yang dapat berinteraksi dengan aplikasi

e-commerce ini yaitu : Pertama, petugas yang mengelola data master (data kategori, data produk, data daftar jasa pengiriman, data daftar jenis pengiriman, data biaya pengiriman, data daftar kota, data daftar provinsi),

data daftar transaksi (transaksi pemesanan, transaksi pre-order, transaksi

retur pemesanan), data daftar agen, data daftar pengiriman (pengiriman pesanan, pengiriman retur), data konfirmasi pembayaran, data daftar

kontak komentar. Kedua, pemilik yang menjadi admin : berwenang

mengatur user pengguna website, mengatur konten informasi, mengelola

backup dan restore database, melihat laporan daftar produk dan laporan

data pemesanan. Ketiga, agen yang dapat mengakses fasilitas website PD.

Lanny Socks. Keempat, pengunjung yang hanya dapat mencari, melihat


(18)

5

1.5Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis. Dalam pembuatan tugas akhir ini digunakan metode penelitian deskriptif yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi secara sistematis, faktual, dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan penelitian, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pembangunan aplikasi.

1.5.1Tahap Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Studi pustaka yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan

informasi atau data-data terhadap pemrosesan masalah melalui sumber-sumber literatur, guna memperoleh data primer sebagai landasan teoritis untuk menunjang

pembuatan aplikasi e-commerce di PD. Lanny Socks.

b. Studi lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan

penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang di ambil. Studi lapangan ini dilakukan dengan cara langsung mengunjungi perushaan PD. Lanny Socks yang meliputi:

1. Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data atau fakta yang

penting dengan cara mengadakan tanya jawab kepada pemilik perusahaan PD. Lanny Socks dan pegawai pada bagian administrasi.

2. Metode pengamatan langsung yaitu pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan langsung bagaimana cara kerja dan proses bisnis di perusahaan PD. Lanny Socks.

3. Kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan cara memberikan


(19)

6

1.5.2Tahap Pengembangan Aplikasi

Metode yang akan digunakan pada kasus ini adalah model Waterfall

(gambar 1.1). Model ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan

software yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh rekayasa sistem, analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial linier melingkupi aktivitas-aktivitas. Tahapan-tahapan yang terdapat

dalam model waterfall adalah sebagai berikut:

System Engineering

Analysis

Design

Coding

Testing

Maintenance

Gambar 1.1 Metode Waterfall

(sumber : Roger S. Pressman, 2002)

a. System Engineering

Tahapan ini mendefinisikan seluruh kebutuhan pada level sistem yaitu

kebutuhan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pengguna

(user) dan basis data.

b. Analysis

Tahapan ini dilakukan pengumpulan kebutuhan untuk sistem informasi yang

dibangun meliputi data input, proses yang terjadi dan output yang diharapkan

dengan melakukan wawancara dan observasi. Tahapan ini juga digunakan untuk membantu para analis sistem meringkas informasi tentang sistem, mengetahui komponen kunci tentang sistem dan membantu dalam


(20)

7

menentukan fungsi-fungsi yang dapat dipakai kembali, membantu perkembangan aplikasi secara efektif dimana hasilnya dapat berupa diagram aliran data (DFD) dengan kamus data, dan pemodelan data ERD.

c. Design

Tahapan ini menterjemahkan analisa kebutuhan kedalam bentuk rancangan

sebelum penulisan program yang berupa perancangan antarmuka (input dan

output), perancangan file atau basis data dan merancang prosedur (algoritma). Tahap perancangan antarmuka merupakan hasil analisis kedalam bentuk yang

mudah dimengerti oleh user.

d. Coding

Tahapan ini penterjemahan hasil perancangan kedalam program-program yang menggunakan bahasa pemrograman yang sesuai dengan aplikasi sistem informasi yang dibangun.

e. Testing

Program yang telah dibuat harus diuji, proses pengujian difokuskan pada kebenaran logika internal perangkat lunak dan fungsional sistem serta interaksi antara sistem dan pemakai.

f. Maintenance

Sistem yang telah diuji kemudian diserahkan ke petugas untuk diinstall dan dioperasikan sesuai kebutuhannya, tahapan perawatan dibutuhkan dalam masa itu dengan dilakukan pengecekan kesalahan operasionalnya atau perubahan yang diinginkan petugas. Ini juga merupakan tahap akhir dimana suatu

perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan,

penambahan, atau perbaikan sesuai dengan permintaan perusahaan.

Pada tahap ini pihak perusahaan PD. Lanny Socks sudah menyetujui

bahwa kegiatan maintenance ini hanya berdurasi dua bulan setelah program

diserahkan. Jadi apabila terdapat penambahan atau terjadi kerusakan setelah


(21)

8

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini membahas berbagai konsep dasar teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas analisa terhadap sistem yang dibuat serta bagaimana

merancang suatu aplikasi e-commerce pada perusahaan PD. Lanny Socks.

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan system yang telah dirancang.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan hasil analisis dan memberikan masukan atau saran bagi perbaikan sistem guna memperoleh kesempurnaan sistem.


(22)

9

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

PD. Lanny Socks adalah perusahan yang bergerak dibidang perdagangan

dan produksi macam –macam jenis kaos kaki yang bertempat di Jl.Raya Banjaran,

Babakan Mekar Rt.02 Rw.11 Ds.Langonsari Kec.Pameungpeuk Kab.Bandung. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1995 dimulai dari 2 (dua) buah mesin manual (diputar menggunakan tangan) dan 1 (satu) mesin obras, pada waktu itu hanya memiliki 2 (dua) orang pekerja, maksimal produksi yang dihasilkan oleh 1 (satu) mesin manual adakah 5 (lima) lusin, jadi maksimal produksi 10 (sepuluh) lusin/hari. Sedangkan dalam pemasaran produk hanya memasukan produk pada sebuah glosiran. Pada tahun 2000 perusahaan ini sudah mengalami peningkatan produksi yaitu dengan menggunakan mesin setengah otomatis 5 (lima) buah mesin ditambah 1 (satu) mesin obras dan 1 (satu) mesin Som. Pada tahun 2004 mengalami peningkatan semua mesin menjadi mesin otomatis sebanyak 20 (dua

puluh) buah dapat memproduksi rata – rata 60 (enam puluh) lusin/hari oleh 1

(satu) mesin. Pada tahun 2007 penambahan mesin tumit 10 buah, mesin tumit ini dapat memproduksi 40 (empat puluh) lusin/hari. Sampai tahun 2012 belum terjadi lagi penambahan mesin.


(23)

10

2.1.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat dikatakan sebagai pola hubungan yang mapan diantara komponen-komponen atau bagian-bagian dari organisasi. Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang mewujudkan suatu pola tetap dari hubungan antara kedudukan dan peranan dari suatu lingkungan kerjasama. Dan pada umumnya struktur organisasi berupa gambaran grafis yang menunjukkan hubungan antara unit-unit dalam organisasi serta garis-garis wewenang yang ada. Untuk mengetahui bagaimana susunan organisasi di PD. Lanny Socks dapat dilihat pada Gambar 2.1 :

Pemilik Perusahaan (Lalan Sutarlan)

Pemasaran (Parmas)

Produksi (Lani) Administrasi

- (Nenni Juarrah) - (Ardilah Muklis)

Teknisi (Yosep)

Gudang

(Usep) Karyawan


(24)

11

2.1.2 Deskripsi Pekerjaan

Deskripsi pekerjaan yang ada di PD. Lanny Socks dijelaskan sebagai berikut:

1. Pemilik Perusahaan

a. Pemilik perusahaan merupakan pemimpin tertinggi perusahaan.

b. Sebagai pemimpin tertinggi perusahaan yang membidangi pengembangan

perusahaan, pengadaan modal dan pengeluaran modal.

c. Membuat dan mengatur strategi perusahaan untuk mencapai target.

d. Menciptakan suasana yang baik dalam perusahaan dimana personil dapat

melakukan kewajibannya dengan efektif.

e. Memimpin, mendidik, mengarahkan, membina kerjasama, memberikan

motivasi serta mengawasi kegiatan-kegiatan yang telah direalisasikan oleh perencanaan yang disetujui bersama

f. Bertanggung jawab penuh pada kondisi dan kemajuan perusahaan.

2. Administrasi

a. Petugas Administrasi mempunyai tanggungjawab terhadap kaitan dengan

administrasi baik itu dalam penjualan barang, pengadaan bahan produksi.

b. Memeriksa semua berkas dan membuat surat ijin keluar masuk barang.

c. Menangani calon konsumen dalam pemesanan.

3. Pemasaran

a. Memimpin dalam hal pemasaran dan menetapkan segala kebijakan dan

peraturan perusahaan didalam pemasaran.

b. Merencanakan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan bagian

pemasaran.

c. Mempunyai wawenang untuk memberikan saran kepada pimpinan dalam

hal pemasaran.

4. Produksi

a. Memimpin dalam hal pembuatan produksi barang dan menetapkan segala

kebijakan dan peraturan perusahaan didalam produksi

b. Memantau semua karyawan dalam produksi.


(25)

12

5. Petugas Gudang

a. Memeriksa persediaan bahan barang.

b. Memeriksa persediaan barang yang akan di pasarkan

6. Karyawan

Bekerja sesuai arahan dari petugas produksi.

7. Teknisi

Memeriksa kondisi mesin dan memperbaiki bila terjadi kerusakan mesin.

2.2 Landasan Teori

Untuk membangun aplikasi e-commerce diperlukan teori-teori yang

berkaitan dengan aplikasi tersebut.

2.2.1Basis Data (Database)

Basis data Adalah sekumpulan data yang saling terkait, menggambarkan

suatu organisasi (enterprise).

2.2.2Konsep Basis Data

Basis data terdiri dari dua kata, basis dan data. Basis dapat diartikan kurang lebih sebagai markas, gudang atau tempat berkumpul. Sedangkan data adalah repesentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, barang) yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi lainnya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

1. Himpunan kelompok data (arsip) saling berhubungan yang diorganisasikan

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembalidengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan file / table / arsip saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronis.

Terdapat beberapa tahapan yang digunakan dalam proses mendesain suatu basis data yaitu:

1. Tentukan tujuan dari basis data yang akan dibuat.

2. Tentukan tabel – tabel yang sekiranya akan dperlukan.

3. Tentukan field – field (kolom – kolom) yang diperlukan oleh tabel.


(26)

13

5. Tentukan relasi antar tabel.

6. Periksa ulang dan sempurnakan desain basis data.

7. Isi data – data dalam basis data dan buat objek – objek database yang

sekiranya diperlukan. [2]

2.2.3Sistem Basis Data (DBS)

Sistem basis data adalah suatu sistem yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.

2.2.4Komponen Dasar Sistem Basis Data

Sistem basis data memiliki 6 (enam) buah komponen yang harus dimiliki

yaitu: data, hardware, software, user, database administrator, data administrator.

2.2.4.1Data

Data adalah repesentasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, barang) yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasi lainnya.

Data disimpan secara terintegrasi (integrated). Data dapat dipakai secara

bersama-sama (shared). Integrated yaitu database merupakan kumpulan dari

Berbagai macam f ile dari aplikasi –aplikasi yang berbeda yang disusun dengan

cara menghilangkan bagian–bagian yang rangkap (redundant). Shared yaitu

masing –masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu

yang bersamaan untuk aplikasi berbeda.

2.2.4.2Hardware

Terdiri dari semua perangkat keras yang digunakan untuk pengelolaan sistem database :

1. Peralatan untuk penyimpanan, harddisk, magnetic tape, dll.

2. Peralatan input dan output.


(27)

14

2.2.4.3Software

Sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada database:

1. Database Management System (DBMS). DBMS adalah kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.

2. Program – program aplikasi lainnya.

2.2.4.4User

User disini dimagsudkan adalah sebagai pengguna database, terbagi

menjadi 3 (tiga) klarifikasi :

Terbagi menjadi 3 (tiga) klasifikasi :

1. Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugasmengelola sistemdatabase secara keseluruhan.

2. Programmer, orang/team yang membuat program aplikasi yang dapat mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman.

3. End User, orang yang mengakses database melalui terminal / client

denganmenggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh

programmer.

2.2.4.5Database Administrator

Database Administrator adalah orang yang memiliki kontrol utama terhadapkeseluruhan sistem basis data (mencakup data dan program). Memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Pendefinisian skema.

2. Pendefinisian struktur penyimpanan & metode akses.

3. Modifikasi skema dan organisasi fisik.

4. Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data.

5. Mendefinisikan bagian basis data yang mana yang dapat diakses oleh seorang

pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat dilakukan.


(28)

15

2.2.4.6Data Administrator

Data Administrator adalah orang yang bertanggung jawab dalam control terhadap data. Memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Menentukan data apa yang harus disimpan.

2. Menentukan aturan dalampenanganan data.

2.2.5Hubungan Data pada Sistem Basis Data

Terdapat 3 jenis data yang ada pada sistem basis data yaitu:

1. Data operasional dari suatu enterprise, berupa data yang disimpan di dalam

database.

2. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui

peralatan input (keyboard) yang dapat merubah data operasional.

3. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output (screen,

printer) sebagai hasil dari dalam sistem yang mengakses data operasional.

2.2.6 Bahasa/Language dalam Sistem Basis data

Bahasa yang digunakan di dalam basis data antara lain : 1. Data Definition Language (DDL)

Perintah-perintah yang digunakan oleh database administrator untuk

mendefinisikan skema ke DBMS. Secara detil hal yang perlu dijabarkan pada

DBMS :

a. Nama basis data

b. Nama seluruh berkas pada basis data

c. Nama rekaman dan medan

d. Enkripsi berkas, rekaman dan medan

e. Nama medan kunci

f. Nama Indeks dan medan yang menjadi indeks

g. Hal lain seperti ukuran basis data.

DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah, dan menghapus basis data.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,


(29)

16

menghapus,mengubah,dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML

dibagi atas 2 (dua) jenis :

a. Prosedural

Prosedural menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.

b. Nonprosedural

Nonprosedural menuntut pengguna menentukan data apa yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

2.2.7Keuntungan Basis Data

Keuntungan yang akan didapat jika menerapkan sistem basis data diantarannya sebagai berikut:

1. Terkontrolnya kerangkapan (redundant) dan inkonsistensi data.

2. Terpeliharanya keselarasan data.

3. Data dapat dipakai secara bersama-sama.

4. Memudahkan penerapan standarisasi.

5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.

6. Terpeliharanya integritas data.

7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap

aplikasi. [1]

2.2.8Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan alat pemodelan atau suatu diagram yang menggambarkan sistem berbasis komputer yang dirancang secara global dan merupakan suatu diagram alir data tingkat atas, dimana didalam diagram konteks ini menggambarkan seluruh jaringan, baik masukan maupun sebuah keluaran sebuah sistem.

Diagram konteks terdiri dari sebuah simbol proses tunggal yang menggambarkan sebuah sistem dan menunjukan data aliran utama untuk dan dari terminator. Diagram ini merupakan dasar yang digunakan untuk menentukan

aliran data yang mengalir menuju sistem (input system) dan keluar dari sistem

(output system), yang meliputi objek berupa kesatuan luar (ekseternal entity). Diagram konteks dapat mendefinisikan jangkauan proses penurunan sistem


(30)

17 informasi yaitu menentukan apa yang menjadi bagian dari sistem informasi dan apa yang tidak menjadi bagian sistem informasi.

2.2.9Data Flow Diagram (DFD)

Diagram aliran data atau DFD merupakan suatu bagan alir data yang

digunakan untuk menjelaskan data yang ditransformasikan oleh suatu proses pada

suatu sistem dengan menekankan pada fungsi – fungsi yang ada dalam sistem,

cara menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan informasi antar fungsi di dalam sistem.

Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD)

antara lain:

1. Proses (Process)

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan

lingkaran, dimana proses ini menunjukkan bagian dari sistem yang mengubah satu

atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan

atau kalimat sederhana.

2. Aliran Data (Flow)

Aliran Data digambarkan dengan tanda panah dari proses. Aliran data juga

digunakan untuk menunjukan bagian – bagian informasi dari satu bagian ke

bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. Untuk kebanyakan sistem yang dibuat, aliran data sebenarnya menggambarkan data yakni angka, huruf, pesan, dan macam - macam informasi lainnya.

3. Simpanan Data (Storage)

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket – paket data. Notasi

penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan

data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau database di

sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari simpanan


(31)

18

4. Kesatuan Luar(External Entity)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu

sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity)

dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.

2.2.10Kamus Data

Kamus data atau disebut juga Data Dictionary adalah katalog fakta

tentang data dan kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

Dengan mengggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Salah satu komponen kunci dalam

sistem manajemen database (DBMS) adalah file khusus yang disebut kamus data

(Data Dictionary). Kamus data berisi informasi tentang struktur database, untuk setiap elemen data yang disimpan dalam database seperti nomor rekening dan diuraikan secara lengkap mulai dari nama, tempat penyimpanan, program

kumpulan yang berhubungan dan lain – lain. Kamus data biasanya dipelihara

secara otomatis oleh system manajemen database.

2.2.11Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau ERD hanya berfokus pada data, dengan

menunjukkan “jaringan data” yang ada untuk suatu sistem yang diberikan. ERD

digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal

ini relatif kompleks. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk

menggambarkan struktur dan hubungan antar data, yaitu:

a. Entity

Merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan pemakai, dalam konteks sistem yang akan dibuat.

b. Atribut

Entity mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter entity.


(32)

19

c. Relationship

Relationship sebagaimana halnya entitas maka dalam hubungan pun harus

dibedakan antar hubungan atau bentuk hubungan antar entity dengan isi dari

hubungan itu sendiri.

Relasi antar 2 tabel atau 2 file dapat dikategorikan / dibedakan menjadi 3 (tiga) macam yaitu :

1. One To One Relationship

Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan 1 entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan paling banyak 1 dengan entitas pada himpunan entitas B.

Pegawai Calon Pelanggan

Gambar 2.2 One To One Relationship

2. One To Many Relationship

Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B, hubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

Pegawai Calon Pelanggan

Gambar 2.3 One To Many Relationship

3. Many To Many Relationship

Yang berarti, entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan banyak pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya, setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan banyak dengan himpunan entitas B. [2]

Pegawai Calon Pelanggan


(33)

20

2.2.12Electronic Commerce (E-Commerce)

Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk

transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa dengan menggunakan media

elektronik. E-Commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut

konsumen, manufaktur, service providers dan pedagang perantara dengan

menggunakan jaringan-jaringan komputer yaitu internet. Sedangkan Onno W.

Purbo dan Aang Arif Wahyudi, mendefinisikan e-commerce sebagai satu set

dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. [3]

E-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan

e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan

lain-lain. Selain teknologi jaringan www. E-commerce juga memerlukan teknologi

basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk

teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan

alat pembayaran untuk e-commerce ini.[4]

2.2.12.1Penggolongan E-Commerce

Penggolongan E-Commerce berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business-to-Business (B2B)

Kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.

E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antara perusahaan produksi terhadap glosir atau agen.

2. Business-to-Consumer (B2C)

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorangpelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco,Dell, Compaq dan sebagainya.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

Dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung kekonsumen lainnya. Contohnya adalah ketika seseorangmemanfaatkan layanan situs iklan


(34)

21 4. Consumer-to-Business (C2B)

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjualproduk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan organisasi, dan menyepakati suatu transaksi.

5. Nonbusiness E-Commerce

Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga

pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi

biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik. 6. Intrabusiness (Organizational) E-Commerce

Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktivitas internal organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi. [5]

2.2.12.2 Arsitektur E-Commerce

Gambar 2.5 adalah gambar arsitektur dasar dari sebuah e-commerce :

Gambar 2.5 Arsitektur E-Commerce

2.2.12.3 Tujuan E-Commerce

E-Commerce mampu menangani masalah sebagai berikut:

1. Otomatisasi (mengganti proses manual).

2. Integrasi (integrasi proses yang meningkatkan efisiensi dan efektifitas).

3. Interaksi (pertukaran data dan informasi yang meminimalisasi faktor human


(35)

22

4. Publikasi (melibatkan promosi dan komunikasi produk/jasa).

5. Transaksi.

2.2.12.4 Keuntungan E-Commerce

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh

sebuahperusahaan dari dilakukannya kegiatan e-commerce:

1. Dapat memperluas daerah pemasaran hingga ke pasar internasional.

2. Dapat mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,

penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

3. Dapat memperkecil biaya komunikasi.

4. Memungkinkan interaksi yang lebih dekat dengan konsumen, meskipun

melalui media perantara.

5. Memungkinkan konsumen berbelanja kapan pun konsumen mau.

6. Konsumen bisa mendapakan informasi yang relevan dari detailproduk yang

ingin dibeli dalam hitungan detik.

2.2.13 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari World Wide Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang

menggunakan browser seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla, dan

program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server

akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa

data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang

standar, disebut dengan format SGML (Standar General Markup Language). Data

yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai

dengankemampuan browser tersebut.

2.2.14 Hyper Text Markup Language (HTML)

HTML (HyperText Markup Language) adalah sebuah bahasa markup yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah browser. Bermula dari sebuah bahasa yang

sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut

dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah


(36)

23

ini merupakan standar internet yang didefinisikan dan dikendalikan

penggunaannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). [7]

2.2.15 Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di sisi server (server-side)

dan saat ini banyak digunakan untuk keperluan pembuatan halaman-halaman

website yang dinamis. PHP diciptakan oleh seorang programmer bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 dan lahir dari sebuah proyek pribadi. Pada tahun

1995 Rasmus Lerdorf membuat sebuah tool menggunakan bahasa pemrograman

Perl/CGI yang bisa menghitung berapa banyak pengunjung yang sedang online

membaca online resume Rasmus Lerdorf, karena pada waktu itu perkembangan

internet belum seperti sekarang dan tool semacam itu sangatlah jarang, maka

mulailah Rasmus Lerdorf menerima email-email dari orang-orang yang ingin

memperoleh keterangan mengenai tool buatannya tersebut. Kemudian Rasmus

Lerdorf pun mulai membagi-bagikan tool buatannya tersebut secara cuma-cuma

dan diberi nama Personal Home Page (PHP) dan sekarang dikenal dengan nama

Hypertext Preprocessor. Karena minat publik akan tool buatannya tersebut begitu besar, maka Rasmus Lerdorf pun mulai mengembangkan beberapa tambahan ke dalam tool buatannya tersebut menggunakan bahasa pemrograman C. Kelebihan PHP Bahasa pemrograman PHP memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

1. PHP mendukung banyak sekali database, dari mulai Access hingga Sybase.

Untuk menghubungkan database di PHP pun sangat mudah, yang perlu

dilakukan hanya memberi tahu nama database, lokasi, dan password saja,

sedangkan detail koneksinya langsung ditangani oleh PHP.

2. PHP bisa dijalankan di sistem operasi Windows, Linux, Mac OS, dan

beberapa varian UNIX.

3. PHP memiliki lisensi open source, artinya PHP ini bisa diunduh dan

gunakan secara gratis dan bisa diatur sesuai kebutuhan.

4. Referensi-referensi mengenai PHP banyak sekali tersedia di internet,


(37)

24

2.2.16 Structured Query Language (SQL)

Antarmuka standar untuk sistem manajemen basis data relasional, termasuk sistem yang beroperasi pada komputer pribadi. SQL memungkinkan seorang pengguna untuk mengakses informasi tanpa mengetahui dimana lokasinya atau bagaimana informasi tersebut disusun. SQL lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan bahasa pemrograman tetapi lebih rumit

dibanding software lembar kerja dan pengolah kata. Sebuah pernyataan SQL yang

sederhana dapat menghasilkan kumpulan permintaan untuk informasi yang tersimpan pada komputer yang berbeda di berbagai lokasi yang tersebar, sehingga membutuhkan waktu dan sumber daya komputasi yang banyak. SQL dapat

digunakan untuk investigasi interatif atau pembuatan lapiran ad hoc atau

disisipkan dalam program aplikasi.

Bahasa pemrograman yang dirancang khusus untuk mengirimkan suatu

perintah query (pengaksesan data berdasarkan pengalamatan tertentu) terhadap

sebuah database. Kebanyakan software database yang ada saat ini dapat diakses

melalui SQL. Setiap aplikasi yang spesifik dapat mengimplementasikan SQL

secara sedikit berbeda, tapi seluruh database SQL mendukung subset standar

yang ada.[8]

2.2.17 Cascading Style Sheet (CSS)

CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS adalah sebuah

dokumen yang berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman

web, inti dari dokumen ini adalah memformat halaman web standar menjadi

bentuk web yang memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik. CSS biasanya

digunakan untuk melakukan pengaturan global yang berkaitan dengan objek tetap,

misalnya memberikan warna pada halaman web, pengaturan lebar dan kecil

bagian web serta menentukan bentuk font jenis huruf yang digunakan secara

menyeluruh dalam halaman web (Nugroho, 2004) CSS digunakan untuk

mengorganisasikan dan mengontrol tampilan dokumen HTML secara efisien, sehingga dengan CSS dapat dilakukan sebagai berikut:


(38)

25

1. Menambah style tampilan HTML,

2. Melakukan perubahan ulang style websites secara keseluruhan dengan hanya

beberapa perubahan kode CSS,

3. Menggunakan style pada halaman yang diinginkan.

Style sheets dapat dan seharusnya secara penuh dipisahkan dari dokumen HTML. Pada saat ini CSS dan HTML, dapat memisahkan

perancangan dan format (CSS) halaman web dari contents (HTML).[9]

2.2.18 Java Script

Javascript merupakan bahasa script yang digunakan dalam membuat

sebuah website yang berfungsi memberi suatu behavior pada tag HTML.

Javascript biasanya digunakan dalam merancang antarmuka halaman agar lebih

interaktif. Javascript merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan script yang

pada fungsinya berjalan pada satu dokumen HTML. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan eksekusi perintah-perintah disisi pengguna, yang artinya

disisi browser bukan disisi server web. Javascript pertama kali diperkenalkan

oleh Netscape pada tahun 1995. Awalnya bahasa ini dinamakan Livescript yang

berfungsi sebagai bahasa sederhana pada browser Netscape Navigator 2.

Kemudian sejalan dengan berkembangnya kerjasama antara Netscape dengan Sun (pengembang bahasa pemograman Java), maka Netscape memberikan nama

javascript kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Dan pada tahun yang sama Microsoft juga mengadaptasi teknologi ini yang disebut dengan Jscript

pada browser Internet Explorer 3. Contoh skrip yang menunjukkan bahwa skrip

tersebut adalah javascript: <script language=”Javascript”> … Isi skrip disini …

</script>Beberapa dasar-dasar javascript yang dipakai antara lain:

1. Objek

Javascript selain mempunyai objek standar yang sudah dimilikinya sendiri, juga dapat dibuat objek baru sesuai dengan keinginan sendiri. Objek standar


(39)

26

2. Variabel

Variabel merupakan suatu objek yang berisi data-data. Variabel ini dapat dimodifikasi selama eksekusi program.

3. Event

Event adalah aksi dari pengguna yang dapat menghasilkan interaktivitas.

Contoh event yang ada pada javascript:

a. Mouse Click (onClick), b. Load (onLoad),

c. Mouseover (onMouseover), d. Change (onChange), e. Focus (onFocus),

f. Blur (onBlur).

4. Operator

Operator merupakan suatu simbol yang digunakan untuk melakukan manipulasi variabel atau melakukan operasi-operasi, mengevaluasi, dan lainnya.

5. Pernyataan Kondisional

Pernyataan kondisional merupakan instruksi-instruksi yang digunakan untuk melakukan pengujian apakah suatu kondisi benar atau salah.

6. Fungsi

Fungsi merupakan subprogram yang menjalankan sekelompok instruksi

dengan satu pemanggilan nama fungsi tersebut. Fungsi pada javascript ada

yang mempunyai parameter dan ada juga yang tidak mempunyai parameter.

7. Metode

Metode merupakan suatu fungsi yang diasosiasikan dengan satu objek

javascript.

8. Kotak Dialog

Kotak dialog adalah suatu jendela yang tampil di bagian depan (lapisan paling

atas) menyusul satu event yang dijalankan dan memungkinkan untuk:


(40)

27

b. Memberikan pilihan yang dipilih oleh pengguna disebut juga metode

confirm

c. Meminta pengguna untuk mengisi atau melengkapi isian pada suatu field

disebut juga metode prompt.[7]

2.2.19 Perangkat Lunak Pendukung

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang beberapa perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendukung dalam pengembangan aplikasi yang dibuat. Bahasa pemrograman yang digunakan diantaranya adalah php dan html. Selain itu terdapat perangkat lunak yang digunakan yaitu Adobe Dreamweaver CS3 dan MySQL.

2.2.19.1 Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok Adobe

yang banyak digunakan untuk mendesain situsweb.Adapun Adobe Dreamweaver

itu sendiri adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual

dan mengelolah situs atau halaman web.

Dreamweaver merupakan software yang digunakan oleh webdesainer

maupun webprogrammer dalam mengembangkan web.Hal ini disebabkan ruang

kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan

produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun membangun sebuah situs web.

2.2.19.2 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh

dunia. Versi MySQL yang digunakan adalah MySQL Essential-5.0.24-win 32. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah

lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi juga menjual dibawah lisensi

komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang


(41)

28 pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

MySQL memiliki beberapa kelebihan, diantaranya sebagai berikut:

1. Portabilitas

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Multi-user

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

3. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

4. Ragam tipe data

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti

signed/unsignedinteger, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

5. Perintah dan Fungsi

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah Select dan Where dalam perintah (query).

6. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama

host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi

terenkripsi.

7. Skalabilitas dan Pembatasan

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah

rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.

Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.


(42)

29

8. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

9. Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

10. Antarmuka

MySQL memiliki antarmuka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

11. Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan

untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan

petunjuk online.

Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.


(43)

(44)

31 BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada solusi dengan kebutuhan serta perkembangan teknologi.Tahapan analisis harus dilakukan dengan teliti agar diketahui detail dalam sistem yang berjalan saat ini. Hal-hal yang akan dianalisis di PD. Lanny Socks terdiri dari :

1. Analisis Masalah

2. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

3. Analisis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

4. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

5. Analisis Aturan Bisnis yang Akan Dibangun

6. Analisis Sistem Rekomendarsi Produk yang Akan Dibangun

3.1.1 Analisis Masalah

Analisis yang dianalisa adalah mengenai prosedur-prosedur atau cara kerja dari setiap data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari sistem penjualan yang ada di PD. Lanny Socks. Dari setiap proses diatas menghasilkan data dan informasi yang harus diolah sehingga dapat menghasilkan keluaran baru sesuai kebutuhan dari setiap fungsinya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa di PD. Lanny Socks masih terdapat masalah-masalah seperti sistem penjualan yang masih konvensional.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan. Berdasakan hasil


(45)

32

wawancara dengan pihak PD. Lanny Socksprosedur yang terlibat pada sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Pemesanan Produk

2. Prosedur Pengelolaan Sisa Produk

3. Prosedur Pengiriman Produk

4. Prosedur Pelaporan

3.1.2.1Prosedur Pemesanan Produk

Prosedur pemesanan yang sedang berjalan di PD. Lanny Socks adalah sebagai berikut :

a. Pembeli memberikan daftar produk yang akan dibeli kepada petugas

administrasi.

b. Petugas Administrasi melakukan pemeriksaan daftar produk sisa yang

terbaru. Jika produk yang diinginkan pembeli tersedia maka petugas administrasi menawarkan kepada pembeli untuk melakukan pembayaran 100% untuk mendapatkan produk tersebut. Apabila produk yang diinginkan pembeli tidak tersedia pada daftar produk yang ada di gudang, maka petugas administrasi memberitahukan untuk membayar uang muka minimal 50% dari produk tersebut sebagai syarat untuk melakukan produksi.

c. Petugas administrasi memberikan daftar produk yang sudah dibayar uang

muka oleh pembeli kepada petugas produksi untuk diproduksi.

d. Petugas produksi mendapatkan daftar produk yang harus diproduksi,

setelah selesai produksi diserahkan kepada petugas administrasi sesuai daftar produk yang dipesan. Petugas produksi membuat catatan produk yang sudah selesai diproduksi kemudiandisimpan sebagai arsip daftar pesanan yang sudah diproduksi. Jika terdapat sisa dari hasil produksi maka petugas produksi membuat catatan daftar sisa produksi dan disimpan sebagai arsip sisa produk dari hasil produksi.

e. Petugas Administrasi menyiapkan faktur kosong dan barang yang dipilih

oleh pembeli, setelah pembeli melakukan pembayaran secara lunas maka produk tersebut akan diberikan kepada pembeli, kemudian petugas


(46)

33

administrasi menyimpan daftar produk yang dibeli dan faktur pemesanan yang sudah terisi sebagai arsip.

Prosedur pemesanan produk digambarkan dengan menggunakan flowmap

pada gambar 3.1 :

Flowmap Pemesanan Produk

Pembeli Petugas Administrasi Petugas Produksi

daftar produk yang dipilih Memeriksa kesediaan produk Daftar produk yang dipilih Tersedia ? Daftar produk yang dipilih ya Faktur kosong Membuat faktur pemesanan Daftar produk yang dipilih Melakukan produksi 2 Daftar produk yang dipilih 2 Faktur terisi A1 Ada sisa produk ? tidak 2 Daftar produk yang dipilih telah

diroduksi Faktur kosong

2 Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi 1 Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi

A2

Daftar sisa produk dari hasil produksi

A3 ya 1 Daftar produk yang dipilih 1 Faktur terisi 2 Daftar produk yang dipilih 2 Faktur terisi Daftar produk yang dipilih tidak Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi

Pemeriksaan hasil produksi 2

Daftar sisa produk dari hasil produksi

terbaru A4

Gambar 3.1 Prosedur Pemesanan Produk Keterangan :

A1 : Faktur pemesanan yang sudah terisi, daftar produk yang dipilih A2 : Daftar pesanan yang sudah diproduksi


(47)

34

3.1.2.2Prosedur Pengelolaan Sisa Produksi

Prosedur pengelolaan sisa produksi yang sedang berjalan di PD. Lanny Socks adalah sebagai berikut :

a. Petugas produksi memberikan daftar sisa produk dari hasil produksi kepada

petugas gudang.

b. Petugas gudang mendapatkan daftar sisa produk dari petugas produksi.

c. Petugas gudang memperbaharui daftar produk yang ada di gudang

sebanyak dua rangkap, satu disimpan sebagai arsip daftar produk yang ada di gudang, dan satu lagi diberikan kepada petugas administrasi.

d. Petugas administrasi mendpatkan daftar produk terbaru yang ada digudang.

Prosedur pembuatan produk digambarkan dengan menggunakan flowmap

pada gambar 3.2 :

Flowmap Pengelolaan sisa produksi

Petugas Produksi Petugas Gudang

Memperbaharui data daftar sisa

produk

Petugas Administrasi

A4 Daftar sisa produk

dari hasil produksi A3

Daftar sisa produk dari hasil produksi

2 Daftar sisa produk dari hasil produksi

terbaru 1 Daftar sisa produk dari hasil produksi

2 Daftar sisa produk dari hasil produksi

terbaru

Gambar 3.2 Prosedur Pengelolaan Sisa Produksi Keterangan :

A3 : Daftar sisa produk dari hasil produksi A4 : Daftar produk yang ada di gudang


(48)

35

3.1.2.3Prosedur Pengiriman Produk

Prosedur pengiriman produk yang sedang berjalan di PD. Lanny Socks adalah sebagai berikut :

a. Petugas administrasi mengirimkan produk yang akan dikirim dan faktur

pemesan kepada jasa kurir JNE.

b. Petugas jasa kurir JNE memproses produk yang akan dikirimkan, dan

memberikan lembar resi pengiriman

c. Peugas administrasi mendapatkan lembar pengiriman dari jasa kurir JNE

d. Petugas JNE mengantarkan produk sesuai alamat pengiriman

e. Pembeli mendapatkan produk dari PD. Lanny Socks yang diantarkan oleh

pihak jasa kurir JNE.

Prosedur pengiriman produk digambarkan dengan menggunakan flowmap

pada gambar 3.3.

Flowmap Pengiriman Produk

Petugas Administrasi Pembeli

A1

Memproses untuk pengiriman

Resi pengiriman

A5 1 Daftar produk

yang dipilih 1 Faktur terisi

Jasa Kurir JNE

Membuat salinan no resi dari resi pengiriman

1 Resi pengiriman

2 No resi pengiriman

2 No resi pengiriman

Gambar 3.3 Prosedur Pengiriman Produk Keterangan :


(49)

36

3.1.2.4Prosedur Pelaporan

Prosedur pelaporan yang sedang berjalan di PD. Lanny Socks adalah sebagai berikut :

a. Petugas administrasi memberikan daftar produk yang dipesan, faktur

pemesanan dan resi pengiriman dari JNE kepada pemilik perusahaan.

b. Petugas produksi memberikan daftar pesanan yang sudah diproduksi dan

daftar sisa produk dari hasil produksi.

c. Petugas gudang memberikan daftar produk yang ada digudang.

d. Pemilik perusahaan menerima daftar produk yang dipesan, faktur

pemesanan dan resi pengiriman dari JNE dari petugas adminstrasi. Pemilik perusahaan mendapatkan daftar pesanan yang sudah diproduksi, daftar sisa produk dari hasil produksi dari petugas produksi. Pemilik perusahaan mendapatkan daftar produk yang ada di gudang.

Prosedur pelaporan digambarkan dengan menggunakan flowmap pada

gambar 3.4. Flowmap Pelaporan

Petugas Administrasi Petugas Produksi

A1

Petugas Gudang Pemilik Perusahaan

A2 A3 A4

A5 1 Daftar produk yang dipilih 1 Faktur terisi 1 Resi pengiriman Pengumpulan semua Arsip 1 Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi

Daftar sisa produk

dari hasil produksi Daftar sisa produk 1

dari hasil produksi

1 Daftar produk yang dipilih 1 Faktur terisi 1 Resi pengiriman 1 Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi Daftar sisa produk dari hasil produksi

1 Daftar sisa produk dari hasil produksi

1 Daftar produk yang dipilih 1 Faktur terisi 1 Resi pengiriman 1 Daftar produk yang dipilih telah

diproduksi Daftar sisa produk dari hasil produksi

1 Daftar sisa produk dari hasil produksi


(50)

37

Keterangan :

A1 : Faktur pemesanan yang sudah terisi, daftar produk dibeli oleh pembeli A2 : Daftar pesanan yang sudah diproduksi

A3 : Daftar sisa produk dari hasil produksi A4 : Daftar produk yang ada di gudang A5 : Resi Pengiriman dari JNE

3.1.3 Analisis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Aplikasi ini menyediakan dua konten yaitu bagian administrator (backend

office) yang dikelola oleh administrator dan bagian penjualan produk (frontend) yang digunakan oleh pengunjung dan agen.

1. Fitur – fitur yang ditawarkan untuk bagian administrator (backend) adalah

sebagai berikut :

a. Login Administrator

Login administrator digunakan untuk login admin dan petugas petugas

agar bisa mengakses halaman pengelolaan website. Di bagian login

disediakan form login yang berisi username dan password yang harus

diisi oleh admin ataupun petugas pengelola.

b. Pengelolaan Kategori

Dalam pengelolaan kategori disediakan fitur sebagai berikut :

1. Tambah kategori yang digunakan untuk menambah kategori bahan.

2. Edit kategori yang digunakan untuk mengedit kategori bahan.

3. Hapus kategori yang digunakan untuk menghapus kategori bahan.

4. Pencarian yang digunakan untuk melakukan pencarian kategori.

c. Pengelolaan Produk

Dalam pengelolaan produk disediakan fitur sebagai berikut :

1. Tambah data produk yang digunakan untuk menambah data produk.

2. Edit produk yang digunakan untuk mengedit data produk.

3. Hapus produk yang digunakan untuk hapus data produk.


(51)

38

d. Pengelolaan Jasa Pengiriman

Dalam pengelolaan jasa pengiriman disediakan fitur sebagai berikut :

1. Tambah jasa pengiriman yang digunakan untuk menambah jasa

pengiriman.

2. Edit jasa pengiriman yang digunakan untuk mengedit jasa

pengiriman.

3. Hapus jasa pengiriman yang digunakan untuk menghapus jasa

pengiriman.

4. Pencarian yang digunakan untuk mencari data jasa pengiriman.

e. Pengelolaan Jenis Pengiriman

Dalam pengelolaan jenis pengiriman disediakan fitur sebagai berikut :

1. Tambah jenis pengiriman yang digunakan untuk menambah jenis

pengiriman.

2. Edit jenis pengiriman yang digunakan untuk mengedit jenis

pengiriman.

3. Hapus jenis pengiriman yang digunakan untuk menghapus jenis

pengiriman.

4. Pencarian yang digunakan untuk mencari data jenis pengiriman.

f. Pengelolaan Ongkos Kirim

Dalam pengelolaan biaya pengiriman disediakan fitur sebagai berikut :

1. Edit biaya ongkos kirim yang digunakan untuk mengedit biaya

pengiriman

2. Pencarian yang digunakan untuk mencari data biaya pencarian.

g. Pengolahan Daftar Kota

Dalam pengolahan daftar kota disediakan fitur sebagai berikut :

1. Tambah kota yang digunakan untuk menambah data kota.

2. Edit kota yang digunakan untuk mengedit data kota.

3. Hapus kota yang digunakan untuk menghapus data kota.


(52)

39

h. Pengolahan Daftar Provinsi

Dalam pengolahan daftar kota disediakan fitur sebagai berikut :

1. Tambah kota yang digunakan untuk menambah data kota.

2. Edit kota yang digunakan untuk mengedit data kota.

3. Hapus kota yang digunakan untuk menghapus data kota.

4. Pencarian yang digunakan untuk mencari data kota.

i. Pengolahan Data Transaksi Pemesanan

Dalam Pengolahan data transaksi pemesanan disediakan fitur sebagai berikut:

1. Transaksi status proses yang digunakan untuk menampilkan daftar

pemesanan yang sedang berlangsung.

2. Transaksi status gagal yang digunakan untuk menampilkan daftar

pemesanan yang gagal.

3. Transaksi status sukses yang digunakan untuk menampilkan daftar

pemesanan yang gagal.

4. Melihat detail transaksi yang digunakan untuk memeriksa data

transaksi dan mengkonfirmasi pembayaran,

5. Menghapus data transaksi yang digunakan untuk menghapus data

transaksi.

6. Pencarian yang digunakan untuk mencari data transaksi pemesanan

j. Pengolahan Data Transaksi Pre-Order

Dalam pengolahan data transaksi Pre-Order disediakan fitur sebagai

berikut:

1. Transaksi status proses yang digunakan untuk menampilkan daftar

pemesanan Pre-Order yang sedang berlangsung.

2. Transaksi status gagal yang digunakan untuk menampilkan daftar

pemesanan Pre-Order yang gagal.

3. Transaksi status Bayar DP yang digunakan untuk menampilkan

daftar pemesanan Pre-Order yang sudah membayar uang muka.

4. Transaksi status sukses yang digunakan untuk menampilkan daftar


(53)

40

5. Melihat detail transaksi yang digunakan untuk memeriksa data

transaksi dan mengkonfirmasi pembayaran.

6. Menghapus data transaksi yang digunakan untuk menghapus data

transaksi.

7. Pencarian yang digunakan untuk mencari data transaksi pemesanan

k. Pengolahan Data Retur

Dalam pengolahan data retur disediakan fitur sebagai berikut:

1. Transaksi retur status proses yang digunakan untuk menampilkan

daftar retur yang sedang berada ditahap proses.

2. Transaksi retur status gagal yang digunakan untuk menampilkan

daftar retur yang gagal.

3. Transaksi retur status sukses yang digunakan untuk menampilkan

daftar retur sukses.

4. Melihat detail retur yang digunakan untuk memeriksa data transaksi

dan mengkonfirmasi.

5. Menghapus data retur yang digunakan untuk menghapus data retur.

6. Pencarian yang digunakan untuk mencari data transaksi pemesanan

l. Pengolahan Data Agen

Dalam pengolahan data agen disediakan fitur sebagai berikut :

1. Data agen aktif yang digunakan untuk melihat daftar agen yang

sudah melakukan aktifasi akun.

2. Data agen non aktif yang digunakan untuk melihat daftar agen yang

belum melakukan aktifasi akun.

3. Hapus agen yang digunakan untuk menghapus data agen.

4. Pencarian yang digunakan untuk mencari data agen.

m. Pengolahan Pengiriman Pesanan

Dalam pengolahan pengiriman pesanan produk disediakan fitur sebagai berikut:

1. Data pengiriman status proses yang digunakan untuk menampilkan


(54)

41

2. Data pengiriman status pengiriman yang digunakan untuk

menampilkan daftar pengiriman produk yang sedang dikirim oleh jasa pengiriman.

3. Data pengiriman status terkirim yang digunakan untuk

menampilkan daftar pengiriman yang sudah berhasil dikirim oleh jasa pengiriman.

4. Konfirmasi yang digunakan untuk memeriksa data pemesanan,

memberikan no resi, dan mengubah status pengiriman.

n. Pengolahan Pengiriman Retur

Dalam pengolahan pengiriman retur produk disediakan fitur sebagai berikut:

1. Data pengiriman retur status proses yang digunakan untuk

menampilkan daftar pengiriman retur yang status proses.

2. Data pengiriman retur status pengiriman yang digunakan untuk

menampilkan daftar pengiriman retur yang sedang dikirim oleh jasa pengiriman.

3. Data pengiriman retur status terkirim yang digunakan untuk

menampilkan daftar pengiriman retur yang sudah berhasil dikirim oleh jasa pengiriman.

4. Konfirmasi yang digunakan untuk memeriksa data retur,

memberikan no resi baru, dan mengubah status pengiriman.

o. Pengolahan Daftar Konfirmasi Pembayaran

Dalam pengolahan daftar konfirmasi pembayaran disediakan fitur sebagai berikut:

1. Menamapilakan daftar konfirmasi pembayaran yang digunakan

untuk melihat data konfirmasi pembayran.

2. Mengkonfirmasi yang digunakan untuk memeriksa dan

mengkonfirmasi pembayaran.

p. Pengelolaan Daftar Kontak Komentar

Kontak komentar digunakan untuk mengelola data kontak komentar. Fitur yang disediakan adalah menghapus data kontak komentar.


(55)

42

q. Pengolahan Data User Pengguna Website

Dalam pengolahan data user pengguna website disediakan fitur sebagai

berikut:

1. Tambah pengguna yang digunakan untuk menambah pengguna

website.

2. Edit pengguna yang digunakan untuk mengedit data pengguna

website.

3. Hapus pengguna yang digunakan untuk menghapus data pengguna

website.

4. Pencarian yang digunakan untuk mencari data pengguna.

r. Pengolahan Konten Informasi Website

Dalam pengolahan konten informasi website disediakan fitur sebagai

berikut:

1. Tambah informasi yang digunakan untuk menambah konten

informasi web.

2. Edit informasi yang digunakan untuk mengedit konten informasi

web.

3. Hapus informasi yang digunakan untuk mengedit konten informasi

web.

4. Pencarian yang digunakan untuk mencari data konten informasi.

s. Pengolahan Backup Database

Dalam pengolahan backup database ini digunakan untuk membackup

database.

t. Pengolahan Restore Database

Pengolahan restore database ini digunakan untuk merestore database

u. Pengolahan Laporan Produk

Pengolahan laporan produk ini digunakan untuk mengunduh daftar produk.

v. Pengolahan Laporan Transaksi Pemesanan

Dalam pengolahan laporan transaksi pemesanan terdapat fitur untuk mencetak laporan pemesanan sesuai tanggal yang diinginkan.


(56)

43

w. Logout

Digunakan untuk keluar dari aplikasi

2. Fitur – fitur yang ditawarkan untuk bagian pembeli (frontend) adalah

sebagai berikut :

a. Pencarian Produk

Pencarian produk digunakan untuk mencari data produk berdasarkan kata kunci yang dicari.

b. Informasi Kategori

Informasi kategori digunakan untuk menampilkan produk berdasarkan kategori bahan.

c. Informasi Produk

Infromasi produk digunakan untuk menampilkan data produk dan detail produk.

d. Informasi Produk Terlaris

Infromasi produk terlaris digunakan untuk menampilkan data produk yang terlaris.

e. Informasi Tentang Perusahaan

Informasi tentang perusahaan digunakan untuk memberikan informasi tentang perusahaan PD. Lanny Socks.

f. Informasi Cara Pendaftaran

Informasi cara pendaftaran digunakan untuk mendapatkan cara yang harus dilakukan dalam pendaftaran.

g. Informasi Cara Pembelian

Informasi cara pembelian digunakan untuk mendapatkan informasi

langkah – langkah proses dalam melakukan pembelian.

h. Daftar

Fitur digunakan oleh pengunjung untuk menjadi Agen di PD. Lanny Socks.

i. Login

Fitur login digunakan oleh Agen untuk mengakses aplikasi agar bisa melakukan pembelian produk.


(57)

44

j. Ubah Akun Login

Fitur ubah akun login digunakan oleh agen untuk mengubah data masuk login.

k. Ubah Alamat Pengguna

Fitur ubah alamat pengguna digunakan oleh agen untuk mengubah alamat yang baru.

l. Keranjang

Fitur ini digunakan untuk menyimapan data pemesanan yang bersifat sementara. fitur yang disediakan adalah update jumlah produk dan hapus produk.

m. Keranjang Pre-Order

Fitur ini digunakan untuk menyimapan data pemesanan Pre-Order yang

bersifat sementara.fitur yang disediakan adalah update jumlah produk dan hapus produk.

n. Alamat Pengiriman

Fitur ini digunakan oleh agen untuk menentukan alamat pengiriman barang yang dipesan.

o. Jenis Pengiriman

Jenis pengiriman yang digunakan adalah jasa pengiriman JNE.

p. Konfirmasi pembayaran

Konfirmasi pembayaran digunakan untuk melakukan pembayaran.jenis pembayaran yang digunakan untuk pemabayaran adalah melalui transfer bank BCA, BNI dan pembayaran lewat paypal.

q. Riwayat Pemesanan

Riwayat pemesanan digunakan untuk melihat riwayat pemesanan terakhir dan status pemesanan produk order.

r. Riwayat Pemesanan Pre-Order

Riwayat pemesananPre-Order digunakan untuk melihat riwayat


(58)

45

s. Tracking JNE

Fitur ini digunakan untuk melacak keberadaan barang yang sedang dalam proses pengiriman oleh pihak jasa pengiriman JNE.

t. Retur

Digunakan untuk pengembalian produk.

u. Logout

Digunakan untuk keluar dari aplikasi.

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah sebuah langkah dimana seorang pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan menggunakan perangkat lunak yang dibangun. Analisis non fungsional tidak hanya menganalisis siapa saja yang akan menggunakan aplikasi tetapi juga menganalisis perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga dapat menentukan kompabilitas aplikasi yang dibangun terhadap sumber daya yang ada. Setelah melakukan analisis non fungsional, maka dilanjutkan menentukan kebutuhan non fungsional sistem yang akan dibangun untuk disesuaikan dengan fakta yang ada.

Apabila terjadi ketidak cocokan antara fakta dan kebutuhan, maka perlu adanya penyesuaian fakta terhadap kebutuhan yang ada. Apabila kebutuhan tidakdipenuhi maka sistem yang akan dibangun tidak akan berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan. Analisis non fungsional dan kebutuhan fungsional yang dilakukan dibagi dalam delapan tahap, yaitu :

1. Analisis Perangkat Keras (Hardware)

2. Analisis Perangkat Lunak (Software)

3. Analisis Pengguna (User)

4. Analisis Komunikasi (Comunication)

5. Analisis Keamanan (Security)

6. Analisis SEO (Search Engine Optimization)

7. Analisis Pembayaran (Payment)


(59)

46

3.1.4.1Analisis Perangkat Keras(Hardware)

Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. PD. Lanny Socks memiliki perangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras di PD. Lanny Socks.

No Pemilik (Admin) Petugas Pengelola

1 Processor dengan kecepatan 2.6 GHz Processor dengan kecepatan 2.6 GHz

2 RAM sebesar 1 GB RAM sebesar 1 GB

3 Kapasitas Harddisk 160 GB Kapasitas Harddisk 160 GB

4 Monitor LCD 17” Monitor LCD 17”

5 DVD-RW 20x DVD-RW 20x

6 Printer

Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor dengan kecepatan 1.8 GHz

2. RAM sebesar 512 MB

3. Kapasitas free Harddisk 20 GB

4. Monitor VGA dengan resolusi 1024 x 768

5. CD-R52x

6. Printer

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di PD. Lanny Socks ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk menggunakan perangkat lunak yang akan dibangun.


(1)

(2)

Menggunakan metode

quota sampling

Kuesioner dibagikan kepada 30 orang

Terdapat 5 pertanyaan dengan menggunakan


(3)

(4)

 Pengujian soal ke 1

 Apakah Anda setuju

website

penjualan

online PD.

Lanny Socksmudah untuk dipahami?


(5)

 Dapat memudahkan konsumen dalam membeli

produk-produk yang diproduksi PD. Lanny Socks.

 Dapat mempermudah penyebaran informasi dan

promosi produk PD. Lanny Socks yang lebih mudah, cepat dan

up to date

hingga ke luar

Bandung dengan biaya pengeluaran yang tidak

terlalu besar dibandingkan dengan menggunakan jasa iklan

yellow pages.

 Dapat memasarkan produk sisa dari hasil

produksi PD. Lanny Socks.

 Mempermudah PD. Lanny Socks dalam

melakukan pengolahan data produk, data daftar agen dan pembuatan laporan secara

online.


(6)