Cara-cara mengatasi kesulitan belajar peserta didik

46 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya. 4 Bantuan media dan alat peraga Penggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar kiranya cukup membantu siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi kesulitan belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa. 5 Suasana belajar menyenangkan Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan suasana belajar kondusif. Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran. 6 Motivasi orang tua di rumah Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat perhatian orang tua dan anggota keluarganya.

D. Aktifitas Pembelajaran

1 Peserta membaca modul ini dengan cermat dan saksama. 2 Peserta pelatihan membentuk kelompok yang beranggota 4-5 orang. 3 Setiap kelompok untuk berdiskusi tentang latihan yang telah disediakan. 4 Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi secara bergantian di depan kelas dan kelompok lain memberi tanggapan. 5 Peserta lain melakukan penilaian dan penghargaan kepada kelompok yangtelah mempresentasikan hasil diskusi dan mengumumkan kelompok yang terbaik. 6 Peserta membuat kesimpulan berdasarkan pendapat setiap peserta pelatihan. 7 Peserta mengadakan refleksi dan saran perbaikan pembelajaran tadi. Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik A 47

E. LatihanKasusTugas

a. Sebutkan jenis-jenis kesulitan belajar dan gangguan belajar b. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik?

F. Rangkuman

1. Pengertian kesulitan belajar adalah suatu hambatan yang dialami oleh peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang memuaskan. 2. Ada beberapa ciri tingkah laku yang merupakan manifestasi dari gejala kesulitan belajar, antara lain: a. Menunjukkan hasil belajar yang rendah, b. Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan, c. lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar, d.Menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajar, e. Menunjukkan tingkah laku yang berkelainan, seperti membolos, f. Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, seperti pemurung. 3. Faktor-faktor kesulitan belajar, antara lain ; 1 Faktor intelektual, yaitu inteligensi yang rendah dan terbatas,2 Faktor kondisi fisik dan kesehatan, termasuk kondisi kelainan, seperti kurangnya gizi pada ibu hamil, bayi dan anak, kerusakan susunan dan fungsi otak, dan penyakit persalinan,3 Faktor sosial,seperti pengaruh teman bermain, pergaulan dan lingkungan sekitar,4 Faktor keluarga, seperti keadaan keluarga yang tidak baik dan kurangnya dukungan belajar dari orang tua. 4. Jenis-jenis kesulitan belajar dan gangguan belajar : 1 Kesulitan belajar akademis a. Kesulitan membaca, b. Kesulitan menulis, dan c. Kesulitan berhitung. 2 Gangguan Simbolik, yaitu ketidakmampuan anak untuk dapat memahami suatu obyek. Ciri-cirinya adalah :a. Siswa mampu mendengar tapi tidak mengerti apa yang didengar, b. Mampu mengaitkan obyek yang dilihat, namun mengalami gangguan pengamatanvisual reseptive, c. Mengalami gangguan gerak- gerikmotoraphasia 3Gangguan Nonsimbolik, merupakan ketidakmampuan anak untuk memahami isi pelajaran.