57
plasmaferesis untuk menghilangkan kadar tironin sirkulasi yang tinggi atau dialisis peritoneum untuk maksud yang sama.
B. Oftalmopati : Penanganan oftalmopati karena penyakit Graves
melibatkan kerjasama erat antara ahli endokrinologi dan ahli mata. Penanganan penyakit tiroid seperti digambarkan di atas, tapi berdasar pendapat pengarang bab
ini, diindikasikan eksisi total kelenjar tiroid atau ablasi total kelenjar dengan iodin radioaktif. Walaupun terdapat kontroversi tentang perlunya ablasi total,
pengangkatan atau destruksi kelenjar tiroid pasti mencegah eksaserbasi dan kekambuhan yang akan memperburuk oftalmopati residual. Satu seri prednison
setelah terapi radioiodin akan mencegah peningkatan sementara antibodi tiroid setelah ablasi radioiodin kelenjar. Tetap mengelevasikan kepala akan mengurangi
edema periorbital. Untuk reaksi inflamasi akut yang berat s uatu terapi
kortikosteroid jangka pendek seringkali efektif, contoh prednison 100 mg tiap hari per oral dalam dosis terbagi untuk 7-14 hari. Kemudian setiap dua hari selama 6-
12 minggu. Bila terapi kortikosteroid tidak efektif. Terapi foto rontgen eksterna pada darah retrobulber dapat menolong. Dosis biasanya 2000 cGy pada 10 fraksi
yang diberikan selama periode waktu 2 minggu. Lensa dan struktur kamera anterior harus diberi pelindung.
Pada kasus-kasus sangat berat dengan ancaman terhadap penglihatan dapat digunakan dekompresi orbita. Satu jenis dekompresi orbita me
nyangkut pendekatan transantral melalui sinus maksilaris dengan mengangkat lantai dinding
lateral orbita. Pada pendekatan anterior alternatif, orbita dimasuki lewat bawah bola mata, dan sebagai lantai dan dinding orbita diangkat. Kedua pendekatan telah
terbukti sangat efektif dan eksoftalmos dapat dikurangi sampai 5-7 mm pada tiap mata dengan teknik ini. Setelah proses akut mereda, pasien seringkali mengalami
penglihatan ganda atau kelainan kelopak mata karena fibrosis otot dan kontraktur. Hal ini bisa dikoreksi dengan operasi kelopak kosmetis atau bedah otot mata.
C. Tirotoksikosis dan Kehamilan : Tirotoksikosis selama kehamilan