3
sang istri hanya memasak bahan yang ada seperti sayur-sayuran dan kadang jika memiliki rejeki lebih ditambah dengan daging ayam.
1.2.1 Sumber Penghasilan
Penghasilan keluarga bapak Ketut Nudita tidak menentu, kira-kira dalam sebulan sebesar Rp. 1.500.000,-. Penghasilan tersebut didapat dari hasil bertani dan menjadi sopir truk kayu. Bapak
Ketut Nudita dan ibu Purini bekerja sebagai buruh tani untuk mengurus sawah milik orang lain. Bapak Ketut Nudita memulai pekerjaannya sebagai buruh tani di sawah pada pagi hari pukul 07.00
hingga 10.00. setelah datang dari sawah, pekerjaan bapak Ketut Nudita dilanjutkan dengan mencari rumput untuk makan sapi. Pekerjaan lain yaitu sebagai sopir hanya dijalani ketika
diperlukan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Selama ini, penghasilan secukupnya yang didapatkan oleh keluarga Bapak Ketut Nudita digunakan untuk makan sehari-hari dan untuk kehidupan sosial karena kehidupan masyarakat di Bali tidak
lepas dari budaya menyama braya.
a. Kebutuhan Pokok Sehari-hari
Pengeluaran keluarga bapak Ketut Nudita secara rutin dihabiskan untuk biaya makan dan biaya listrik. Biasanya untuk makan sehari-hari keluarga bapak Ketut Nudita mengkonsumsi nasi
dan sayur seadanya, jika memiliki lebih ditambah dengan daging ayam. Untuk memasak bahan makanan yang ada, ibu Purini sudah menggunakan kompor gas, namun tidak jarang juga
menggunakan kayu bakar di dapur yang cukup sempit. Biaya lain yang dikeluarkan adalah untuk membeli kopi, teh, gula serta rokok.
b. Pengeluaran untuk Kehidupan Sosial dan lain-lain
Selain untuk makan sehari-hari, penghasilan keluarga Bapak Ketut Nudita juga digunakan untuk kehidupan sosial karena kehidupan masyarakat di Bali tidak lepas dari budaya menyama
braya. Namun pengeluaran untuk hal ini hanya hadir sewaktu-waktu, tidak setiap hari. Pengeluaran ini muncul hanya ketika ada tetangga ataupun warga sekitar rumah yang memiliki
upacara adat. Untuk biaya listrik sendiri, biaya yang dikeluarkan tidak besar karena hanya sedikit barang elektronik yang digunakan. Kebutuhan lain seperti air bersih untuk minum dan
mandi dibayarkan setiap bulannya sebesar Rp. 50.000,-.
4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2. 1Permasalahan Keluarga 2.1.1 Masalah Perekonomian