Software 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE Software Downloader

Jika nilai R0 tidak sama dengan 20h, maka program akan lompat ke rutin Loop. Jika nilai R0 sama dengan 20h,maka program akan melanjutkan instruksi selanjutnya.. 9. Instruksi DEC Decreament Instruksi ini merupakan perintah untuk mengurangi nilai register yang dimaksud dengan 1. Contoh, MOV R0,20h R0 = 20h ................ DEC R0 R0 = R0 – 1 ............. 10. Instruksi INC Increament Instruksi ini merupakan perintah untuk menambahkan nilai register yang dimaksud dengan 1. Contoh, MOV R0,20h R0 = 20h ................ INC R0 R0 = R0 + 1 11. Dan lain sebagainya

3.2.2 Software 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE

Instruksi-instruksi yang merupakan bahasa assembly tersebut dituliskan pada sebuah editor, yaitu 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE. Tampilannya seperti di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 8051 Editor, Assembler, Simulator IDE Setelah program selesai ditulis, kemudian di-save dan kemudian di-Assemble di- compile. Pada saat di-assemble akan tampil pesan peringatan dan kesalahan. Jika masih ada kesalahan atau peringatan, itu berarti ada kesalahan dalam penulisan perintah atau ada nama subrutin yang sama, sehingga harus diperbaiki terlebih dahulu sampai tidak ada pesan kesalahan lagi. Software 8051IDE ini berfungsi untuk merubah program yang kita tuliskan ke dalam bilangan heksadesimal, proses perubahan ini terjadi pada saat peng-compile-an. Bilangan heksadesimal inilah yang akan dikirimkan ke mikrokontroller. Universitas Sumatera Utara

3.2.3 Software Downloader

Untuk mengirimkan bilangan-bilangan heksadesimal ini ke mikrokontroller digunakan software ISP- Flash Programmer 3.0a yang dapat didownload dari internet. Tampilannya seperti gambar di bawah ini Gambar 3.9 ISP- Flash Programmer 3.a Cara menggunakannya adalah dengan meng-klik Open File untuk mengambil file heksadesimal dari hasil kompilasi 8051IDE, kemudian klik Write untuk mengisikan hasil kompilasi tersebut ke mikrokontroller. Universitas Sumatera Utara Keypad kanan = 0 Kirim data = 01001111 Kirim data = 00101111 Kirim data = 00011111 Keypad Mundur = 0 Keypad kiri = 0 FLOW CHART STASIUN PEMANCAR FORKLIFT Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Tidak Mulai Ambil data dari keypad Keypad maju = 0 Kirim data = 10001111 Keypad angkat = 0 Keypad turun = 0 Kirim data = 10101111 Kirim data = 01011111 Universitas Sumatera Utara Mulai Ambil data dari penerima Data = 10001111 Maju Mundur Kanan Kiri Data = 01001111 Data = 00101111 FLOW CHART PENERIMA FORKLIFT Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Data = 00011111 Data = 10101111 Data = 01011111 Angkat Turun Universitas Sumatera Utara Pada stasium pemancar forklift Program diawali dengan jika tombol maju ditekan dan mendapat logika 0, maka mikrokontroler akan mengirimkan data 10001111 ke mikrokontroler robot melalui pemancar, maka robot akan maju. Bila tombol mundur ditekan dan berlogika 0, maka mikrokontroler akan mengirimkan data 01001111 ke mikrokontroler robot melalui pemancar, maka robot akan mundur. Jika tidak, dan ditekan tombol belok kanan dan mendapatkan logika 0, maka mikrokontroler akan mengirimkan data 00101111 ke mikrokontroler robot melalui pemancar, maka robot akan belok kanan. Bila tidak, dan ditekan tombol belok kiri dan mendapatkan logika 0, maka mikrokontroler akan mengirimkan data 00011111 ke mikrokontroler robot melalui pemancar, maka robot akan belok kiri. Jika tidak, dan ditekan tombol angkat dan mendapatkan logika 0, maka mikrokontroler akan mengirimkan data 10101111 ke mikrokontroler robot melalui pemancar, maka robot akan mengangkat benda. Bila tidak, dan ditekan tombol turun dan mendapatkan logika 0, maka mikrokontroler akan mengirimkan data 01011111 ke mikrokontroler robot melalui pemancar, maka robot akan menurunkan benda. Pada Forklift Program diawali dengan jika mikrokontroler menerima data 10001111 dari pemancar, maka robot akan maju. Jika tidak, dan data 01001111 yang diterima oleh mikrokontroler di robot maka robot akan mundur. Bila mikrokontroler menerima data 00101111 dari pemancar, maka robot akan belok kanan. Jika yang diterima 00011111 dari pemancar, maka robot akan belok kiri. Pada mikrokontroler, jika menerima data 10101111 dari pemancar, maka robot akan mengangkat benda. Dan bila yang diterima oleh mikrokontroler pada robot data 01011111 maka robot akan menurunkan benda. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN

4.1 Pengujian Rangkaian Catu Daya

Pengujian pada rangkaian catu daya ini dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran dari rangkaian ini dengan mengukur voltmeter. Dari hasil pengukuran pada saat baterai penuh , maka didapatkan tegangan keluaran pertama sebesar 6.2 Volt dan tegangan keluaran yang kedua sebesar 5.0 Volt. Pada saat bateray lemah, maka didapatkan tegangan keluaran pertama sesebar 5,3 Volt dan tegangan keluaran yang kedua sebesar 4.5 Volt. Walaupun tegangan keluaran pertama tidak tepat 6 Volt, dan tegangan keluaran kedua tidak tepat 5 Volt, robot tetap bekerja namun jalanya semakin lambat. Hal ini disebabkan karena kurangnya tegangan yang dibutuhkan untuk memutar motor. Dengan demikian rangkaian ini berjalan dengan baik. Vo 1 Volt Vo 2 Volt 6,2 5,0 6,2 5,0 6,2 5,0 6,0 5,0 5,8 4,9 5,5 4,7 5,3 4,5 Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Rangkaian Catu Daya Universitas Sumatera Utara