PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COMPACT DISC TUTORIAL (CD-T) PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI TEORI DASAR ELEKTRONIKA (MTDE) DI KELAS X SMK SWASTA BANDUNG-2 MEDAN.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
COMPACT DISC TUTORIAL (CD-T) PADA MATA
PELAJARAN MEMAHAMI TEORI DASAR
ELEKTRONIKA (MTDE) DI KELAS X
SMK SWASTA BANDUNG-2
DI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH
Yogie Hardyasi G Nainggolan
509131040

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2016


ABSTRAK

Nainggolan, Yogie Hardyasi G. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Compact Disc Tutorial (CD-T) pada Mata Pelajaran Memahami Teori
Dasar Elektronika (MTDE) di Kelas X SMK Swasta Bandung-2 Medan. Skripsi,
Medan: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana pengembangan
media pembelajaran berbasis Compact Disc Tutorial (CD-T) dalam pembelajaran
Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) di Kelas X SMK Swasta Bandung-2
Medan dan (2) apakah pengembangan media pembelajaran berbasis Compact Disc
Tutorial (CD-T) efektif terhadap Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE).
Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian pengembangan. Penelitian ini
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan mutu
pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) yang dirancang dalam
bentuk pengembangan bahan ajar berbasis Compact Disc Tutorial (CD-T). Produk
pengembangan media pembelajaran interaktif memerlukan validasi dalam rangka
evaluasi formatif. Validasi tersebut diperoleh dari para subjek yang terdiri dari
ahli materi, ahli media, dan pemakai produk yaitu siswa kelas X program keahlian
Teknik Audio Video (TAV) SMK Swasta Bandung-2 Medan. Instrumen

pengumpulan data pada pengembangan ini berupa angket penilaian yang
diadaptasi dari instrumen kelayakan media pembelajaran interaktif yang telah
dirancang oleh Sriadhi (2014). Jenis data yang dikumpulkan adalah data
kuantitatif yang diperoleh dari sebaran angket dan data kualitatif berupa uraian
saran dan masukan tertulis oleh responden sebagai data tambahan.
Berdasarkan data hasil validasi ahli materi yang meliputi aspek panduan
informasi dan konten bahan ajar diperoleh rata-rata skor hasil penilaian sebesar
4,40 dengan kategori sangat layak. Selanjutnya data hasil validasi ahli media yang
meliputi aspek panduan informasi, penggunaan coursware dan kualitas estetika
paparan diperoleh rata-rata skor hasil penilaian sebesar 4,25 dengan kategori
sangat layak. Selanjutnya data hasil uji coba yang dilakukan terhadap 3 (tiga)
orang siswa diperoleh rata-rata skor hasil penilaian sebesar 4,45 dengan kriteria
sangat layak. Secara keseluruhan hasil validasi uji coba pengembangan media
pembelajaran interaktif ini memperoleh penilaian sangat layak yang berarti bahwa
media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Memahami Teori Dasar
Elektronika (MTDE) layak digunakan untuk meningkatkan kualitas proses
pembelajaran dan kompetensi siswa.

i


ABSTRAK

Nainggolan, Yogie Hardyasi G. (2016). Development of Compact Disc-based
learning Media Tutorial (CD-T) on subjects to understand the basic theory of
electronics (MTDE) in class X SMK Bandung-2 Private terrain. Thesis,
Department of education: Field of electrical engineering, Faculty of engineering,
State University of Medan.
This research aims to know (1) how the development of media-based
learning Tutorial Compact Disc (CD-T) in learning to understand the basic theory
of electronics (MTDE) in class X SMK 2 Bandung-Medan Private and (2)
whether the development Compact Disc-based learning media Tutorial (CD-T)
effective against Understanding Basic Electronics Theory (MTDE).
The study categorized in research development. This research is one of the
efforts to improve student learning outcomes and the quality of learning Basic
Electronics Theory Comprehend (MTDE) designed in the form of the
development of learning materials Compact Disc-based Tutorial (CD-T).
Development of interactive learning media product requires validation of
formative evaluation in order. The validation is obtained from the subject
consisting of materials experts, media experts, and users of the product i.e. grade
X Video Audio Engineering program (TAV) SMK Bandung-2 Private terrain.

Data collection instruments in the development of this form of assessment
question form, adapted from an instrument feasibility study interactive media have
been designed by Sriadhi (2014). The type of data collected is quantitative data
obtained from distribution of the now and the qualitative data in the form of
advice and input descriptions written by respondents as additional data.
Based on the results of the validation data expert material covering aspects
of Guide information and content learning materials obtained an average score
results of 4.40 with very worthy category. Next data validation results covering
aspects of media experts Guide information, use of coursware and aesthetic
qualities of exposure obtained an average score results of 4.25 with very worthy
category. Further trial results data that is carried out against three (3) students
gained an average score results of 4.45 criteria very feasible. Overall the results of
the validation tests of this interactive learning media development earn very
decent assessment which means that interactive learning media on subjects to
understand the basic theory of electronics (MTDE) worth is used to improve the
quality of the learning process and competence of students.

i

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan
membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan
skripsi ini dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Compact
Disc Tutorial (CD-T) Pada Mata Pelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika
(MTDE) Di Kelas X SMK Swasta Bandung-2 Di Medan”.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada
Kedua orang tua penulis yaitu Ir. Henri Nainggolan dan Ir. Linda Simatupang,
adikku Daevy Mirandha Nainggolan dan Giffhin Anderson Nainggolan yang telah
banyak memberikan kasih, sayang, cinta, semangat serta dukungan kepada penulis
selama ini. semua pihak yang turut membantu penulis, mulai dari pelaksanaan
penelitian sampai pada penyelesaian skripsi ini. yang terhormat :

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Univeritas Negeri
Medan.
2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan.
3. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Prof. Dr. Hamonangan Tambunan, S.T, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberikan pengarahan, motivasi, semangat dan pelajaran hidup
bagi penulis.

5. Para Dosen Penguji Saya Dr. Sukarman Purba, S.T, M.Pd. Prof. Dr. Paningkat
Siburian, M.Pd. Drs. Jongga Manullang,M.Pd.
6. Para Dosen, Asisten Dosen dan Staf Administrasi di lingkungan Fakultas Teknik
khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan.
7. Seluruh staf tata usaha serta siswa SMK Swasta Bandung 2 yang telah banyak
membantu kelancaran pada penyusunan skripsi penulis.
8. Rekan sahabat seperjuangan penulis dan seluruh teman-teman Harianto Damanik,
Reza Siregar, Mahrum Damanik, Rinto Siahaan, Abanganda James Tambunan, Fihry
Damanik, Juhardi Limbong dan Bill Hutagalung terlebih kepada kawan-kawan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro terkhusus kelas Reguler 2009.
9. Ramika Dewi Saragih, S.Pd. terimakasih telah memberikan bantuan semangat moral
dan materi serta waktu dan kesabarannya menunggu penulis untuk dapat melangkah
lebih jauh melanjutkan harapan, cita-cita, mimpi dan imajinasi hebat kita Sol!

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah banyak membantu dalam penyelsaian skripsi ini. TuhanYesus Kristus

memberkati kita semua.

Medan, September 2016
Penulis,

Yogie Hardyasi G Nainggolan
NIM. 509131040

“Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan,
Supaya engkau
Menjadibijak di masadepan”.
(Amsal 19:20)

DAFTAR ISI

Abstrak ......................................................................................................
Kata Pengantar ........................................................................................
Daftar Isi ...................................................................................................

i

ii
iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................
B. Identifikasi Masalah ............................................................................
C. Pembatasan Masalah ...........................................................................
D. Rumusan Masalah ...............................................................................
E. Tujuan Penelitian ................................................................................
F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

1
6
7
7
7
8

BAB II KAJIAN TEORI
A. Defenisi Belajar dan Hasil Belajar ......................................................

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ........................................
C. Tujuan Belajar .....................................................................................
D. Media Pembelajaran ............................................................................
E. Media Pembelajaran Compact Disc Tutorial (CD-T) .........................
F. Pengembangan Media Pembelajaran ..................................................
G. Langkah-langkah Penelitian R&D Menurut Sugiyono .......................
H. Langkah-langkah Penelitian Pengembangan ......................................
I. Penelitian yang Relevan ......................................................................
J. Kerangka Berpikir ...............................................................................

9
10
11
12
17
19
24
26
30
30


BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................
B. Model Pengembangan .........................................................................
C. Prosedur Pengembangan ....................................................................
D. Tahap Uji Coba Produk ......................................................................
E. Teknik Analisis Data ...........................................................................

32
32
33
33
39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian ...................................................................
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................

40
64


iv

v

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan ............................................................................................
B. Implikasi .............................................................................................
C. Saran ...................................................................................................

67
67
68

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

69

1

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat

penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Masalah umum
yang sering dihadapi oleh peserta didik adalah belum dapat mencapai prestasi
belajar yang memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhiprestasi
belajar termasuk faktor-faktor yang berada dalam diri siswa maupun faktor-faktor
yang berada diluar diri siswa seperti tingkat intelegensi, minimnya motivasi
belajar, cara belajar kurang efektif, kurangnya frekuensi dan jumlah waktu belajar,
tingkat disiplin diri kurang, media belajar atau bahan ajar yang belum mencukupi
disediakan pihak sekolah dan sebagainya.Untuk mencapai prestasi belajar yang
memuaskan, sistem pendidikan perlu diikuti dengan perkembangan teknologi.
Teknologi media telah menjanjikan potensi besar dalam merubah cara seseorang
untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan lainnya.
Media pembelajaran menjadi semakin umum, meskipun memiliki
keterbatasan dan tentu tidak harus dilihat sebagai pengganti untuk interaksi
langsung antara guru dan siswa.
Media pembelajaran juga menyediakan peluang bagi pendidik untuk
mengembangkan teknik pembelajaran sehingga menghasilkan hasil yang
maksimal. Demikian juga bagi peserta didik, dengan media diharapkan mereka
akan lebih mudah untuk menentukan dengan apa dan bagaiamana siswa dapat
menyerap informasi secara cepat dan efisien. Sumber informasi tidak lagi terfokus
pada teks dari buku tetapi lebih luas dari itu seperti penggunaan computer atau

2

laptop sebagai sumber informasi.Kemampuan teknologi media yang semakin baik
dan berkembang akan menambah kemudahan dalam mendapatkan pengetahuan
siswa. Pembelajaran yang sering dilakukan dalam dunia pendidikan terutama
untuk mengerti satu pelajaran kebanyakan hanya diukur pada tahap kognitif sesuai
dengan teori Bloom yang direvisi oleh Anderson mengenai pembelajaran. Akan
tetapi tingkatan yang sering menjadi tujuan pembelajaran adalah mengingat,
memahami hingga menerapkan dan tidak mencapai analisis dan sintesis.Perhatian
yang dibutuhkan bagi setiap guru adalah bagaimana seorang guru mampu memilih
dan menggunakan media serta menyesuaikannya dengan materi, sifat dan
karakteristik ilmu pengetahuan serta karakteristik dari siswa.
Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan,
namun melihat perkembangan media saat ini,media tidak hanya berfungsi sebagai
alat bantu untuk menyampaikan pesan terhadap siswa,akan tetapi media sudah
seharusnya dikembangkan sebagai sumber belajar. Pembelajaran adalah proses
komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Dari pengertian
diatas,secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran
adalah bentuk saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan,informasi atau
bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar. Menurut Hamalik
(2009:235) pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru,membangkitkan motivasi dan
bahkan membawa pengaruh psikologi terhadap siswa.
Belajar dengan menggunakan media memang sangat memegang peranan
penting dalam hasil belajar,karena pembelajaran akan lebih menyenangkan dan
membangkitkan motivasi bagi penerima pembelajaran

dan siswa dapat

3

menganalisa tiap-tiap komponen dalam pembelajaran karena media dapat diulangi
pada waktu yang diperlukan,serta siswa juga dapat mengenal dan memahami teori
dasar

komponen-komponen elektronika

melalui media yang berbasis CD

Tutorial. Media dapat membantu guru dan siswa dalam melakukan komunikasi
dua arah secara aktif selama proses pembelajaran. Tanpa media,seorang guru akan
cenderung berbicara satu arah kepada siswa. Namun dengan media,guru dapat
mengatur kelas sehingga bukan hanya guru sendiri yang aktif tetapi juga
siswanya.
Menurut Arikunto (2006:47) bahwa guru diharapkan mampu menciptakan
proses pembelajaran yang berkualitas tinggi sehingga mampu menghasilkan
prestasi belajar siswa. Fungsi yang dapat diperankan guru dalam pembelajaran,
yakni: (1) sebagai perancang pembelajaran,dimana seorang guru mampu
merancang pembelajaran agar agar dapat terlaksana secara efektif dan efisien, (2)
pengelola pembelajaran,seorang guru harus mampu mengelola seluruh proses
kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar yang dinamis dan
kondusif, (3) evaluasi pembelajaran. Berdasarkan fungsi tersebut guru dituntut
memiliki pengetahuan

tentang prinsip-prinsip belajar sebagai dasar untuk

merancang kegiatan pembelajaran dengan memilih metode/pendekatan dan guru
juga dituntut secara terus menerus memantau hasil belajar yang telah dicapai
siswa,mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan selalu berusaha meningkatkannya.
Berdasarkan apa yang telah diuraikan, maka perlu perbaikan-perbaikan
proses pembelajaran, sehingga siswa lebih termotivasi dan lebih aktif dalam
mengikuti pelajaran, sehingga lebih dapat memahaminya dan meningkatkan hasil
belajar.

4

Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan media
pembelajaran berbasis Compact Disc Tutorial (CD-T). Dengan adanya media ini
diharapkan akan membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga
pembelajaran bisa lebih menarik dan efektif sehingga dapat mendorong siswa
lebih mudah dalam Memahami Teori Dasar Elektronika. Salah satu standar
kompetensi di SMK Swasta Bandung 2

adalah Memahami Teori Dasar

Elektronika (MTDE).
Ada beberapa hal penting yang dapat dijadika sebagai keunggulan dari
pengguna media pembelajaran berbasis CD-T,antara lain :
• CD Tutorial merupakan media yang tepat untuk pembagi ilmu
pembelajaran,seperti kelas kelompok kecil bahkan perseorangan.
• Media juga bisa dimanfaatkan untuk hampir semua topic,dan setiap ranah:
kognitif, afektif dan psikomotorik.
Ranah kognitif : pembelajar bisa mengobservasi rekreasi dramatis dari
kejadian sejarah masa lalu dan rekaman actual dari peristiwa terkini, karena unsur
warna , suara dan gerak di sini mampu membuat karakter berasa lebih hidup.
Setelah atau sebelum membaca, dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap
materi ajar.
Ranah afektif, media dapat memperkuat siswa dalam merasakan unsur
emosi dan penyikapan diri pembelajaran yang efektif. Ranah psikomotorik,media
memiliki keunggulan dalam memperlihatkan bagaimana sesuatu bekerja.
1) Dapat berulang-ulang bila perlu menambah kejelasan.
2) Pesan yang di sampaikan cepat dan mudah diingat.
3) Mengembangkan pikiran dan pendapat para siswa.

5

4) Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih
realistik.
Pada penelitian ini tipe penyajian yang digunakan adalah “Tutorial”.Tutorial
ini membimbing siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik.
Setiap siswa cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung dari
kemampuan yang dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih
efektif untuk mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan
dengan mengajarkan hardware. Kelebihan lain dari CD Tutorial ini adalah siswa
dapat belajar secara mandiri, tidak harus tergantung kepada guru/instruktur. Siswa
dapat memulai belajar kapan saja dan dapat mengakhiri sesuai dengan
keinginannya. Selain itu, materi-materi yang diajarkan dalam CD tersebut dapat
langsung dipraktekkan oleh siswa didalam software yang tentunya ada didalam
CD tersebut.
SMK Swasta Bandung 2 berada di daerah Bandar Setia, Kecamatan Percut
Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dengan fasilitas-fasilitas
laboratorium. Sebagai salah satu alasan dalam pemilihan tempat penelitian di
SMK ini adalah karena fasilitas yang mendukung sehingga sangat membantu
untuk melakukan penelitian . Pemanfaatan maupun pengembangan prasarana dan
sarana akademik ini mengacu pada terwujudnya SMK yang terampil dan memiliki
skill sehingga misi, tujuan dan suasana akademik yang diharapkan dapat tercapai.
Menurut Sulistyoweni Widanarko dalam Bukunya: "Pedoman Prasarana
dan Sarana Akademik" (2007), prasarana akademik dapat dibagi dalam 2 (dua)
kelompok yaitu:

6

1.

Prasarana bangunan. Mencakup lahan dan bangunan gedung baik untuk

keperluan ruang belajar, ruang kantor, ruang dosen, ruang seminar, ruang rapat,
ruang laboratorium, ruang studio, ruang perpustakaan, ruang komputer, kebun
percobaan, bengkel, fasilitas umum dan kesejahteraan, seperti rumah sakit, pusat
pelayanan mahasiswa, prasarana olahraga dan seni serta asrama mahasiswa.
2.

Prasana

umum

berupa

air,

sanitasi,

drainase,

listrik,

jaringan

telekomunikasi, transportasi, parkir, taman, hutan kampus dan danau.
Sedangkan sarana akademik mencakup perabotan dan peralatan yang
diperlukan sebagai kelengkapan setiap gedung / ruang dalam menjalankan
fungsinya untuk meningkatkan mutu dan relevasi hasil produk dan layanannya.
Berdasarkan jenisnya sarana dibagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu:
1. Sarana pembelajaran, mencakup: (1) sarana untuk melaksanakan proses
pembelajaran sehingga kelengkapan diruang kelas, misal papan tulis, OHP,
LCD, mikrophone, alat peraga, bahan habis pakai dan lain-lain.
2. Peralatan laboratorium, sesuai jenis laboratorium masing-masing program
studi.
3. Sarana sumber belajar terdiri dari buku teks, jurnal, majalah, lembar informasi,
internet, intranet, CD-ROM dan citra satelit. Sumber belajar ini harus diseleksi,
dipilah dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab
rendahnya pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menghitung komponen
elektronika, maka dilakukan observasi disekolah menengah kejuruan (SMK)

7

Swasta Bandung 2. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan serta dilihat
kurangnya pemanfaatan komputer dalam belajar.
Untuk itu peneliti mengadakan suatu penelitian yang nantinya berguna
bagi pendidikan khususnya kalangan Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK).

Dalam hal ini yang akan diteliti adalah : Pengembangan Media Pembelajaran
Berbasis Compact Disc Tutorial (CDT) Pada Pembelajaran Memahami
Teori Dasar ElektronikaDi Kelas X SMK Swasta Bandung 2.

B.

Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika masih kurang efektif
karena bahan ajar yang masih minim, sehingga pada saat proses
pembelajaran guru kesulitan untuk menyampaikan materi pada siswa.
2. Untuk membangun semangat dan keaktifan siswa diperlukan media
karena keaktifan siswa memberi pengaruh terhadap hasil belajar.
3. Dengan

menggunakan

media

pembelajaran

dinyatakan

dapat

meningkatkan efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran Memahami
Teori Dasar Elektronika.
C.

Batasan Masalah
Untuk melihat efektivitas belajar siswa Memahami Teori Dasar Elektronika

maka dalam penelitian ini dibatasi masalah hanya pada pengembangan media
pembelajaran yaitu pembelajaran menggunakan media pembelajaran CD-T untuk

8

efektivitas belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika
kelas X di SMK Swasta Bandung 2.
D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah, maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis CD-T dalam
pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) di SMK
Swasta Bandung 2?
2. Apakah pengembangan media berbasis CD-T yang dikembangkan layak
terhadap pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE)?
E.

Tujuan Penelitian
Pengembangan dari penelitian ini bertujuan untuk :
1. Melakukan pengembangan media berbasis CD-T pada pembelajaran
Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE)
2. Untuk

pengembangan

media

berbasis

CD-T

demi

pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE)

efektifitas

9

F.

Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat kepada berbagai pihak,

antara lain :
1. Secara Teoritis
a) Bagi guru, meningkatkan efektivitas pembelajaran serta mengubah sikap
guru SMK Swasta Bandung 2 dalam mengajar dengan menggunakan
software CD-T sebagai media pembelajaran yang akan digunakan.
b) Bagi siswa, penggunaan media pembelajaran ini dijadikan sebagai
pengalaman belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
c) Sebagai bahan pengembangan bagi peneliti selanjutnya.
2. Secara Praktis
a) Bagi guru, sebagai media untuk menyampaikan materi dan sebagai media
simulasi untuk melakukan praktik.
Bagi siswa, dapat menggunakan software ini dengan mudah untuk pemahaman
dasar dan melakukan penghitungan pada komponen-komponen elektronika.

67

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan
Pengembangan media pembelajaran berbasis CD-T dalam pembelajaran Memahami
Teori Dasar Elektronika (MTDE) di SMK Swasta Bandung 2 meliputi proses validasi ahli
materi, ahli multimedia dan siswa. Hasil validasi dari ahli materi, ahli multimedia dan siswa
menyatakan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis CD-T dalam pembelajaran
Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) yang dihasilkan layak untuk digunakan dalam
pembelajaran.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan dan temuan pada penelitian pengembangan media pembelajaran
berbasis CD-T dalam pembelajaran Memahami Teori Dasar Elektronika (MTDE) yang telah
teruji memiliki implikasi yang tinggi dan dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran.
Adapun implikasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Media pembelajaran interaktif yang digunakan dalam pembelajaran MTDE akan
mempermudah guru untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang menyenangkan
sehingga berdampak pada efektivitas proses pembelajaran dan dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran dan kompetensi siswa
2. Media pemebelajaran interaktif berbasis CD-T dalam pembelajaran Memahami Teori
Dasar Elektronika (MTDE) akan mempermudah siswa untuk melaksanakan pembelajaran
secara mandiri sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal.

68

C. Saran
Berdasarkan simpulan, hasil temuan dan implikasi yang diuraikan berikut ini diajukan
beberapa saran, yaitu:
1. Kepala Sekolah sebagai pengambil kebijaksanaan harus mampu melihat dan mau
mendengar keinginan guru, mau belajar untuk menciptakan perubahan-perubahan
penerapan tekhnologi pembelajaran sehingga dapat mengupayakan pengadaan dan untuk
pengadaan modul pembelajaran
2. Kepada semua guru sebagai tenaga pendidik khususnya guru SMK agar mampu
menerapkan dan menciptakan media-media pembelajaran yang interaktif untuk dapat
menarik gairah belajar siswa pada semua mata pelajaran khususnya mata pelajaran
MTDE
3. Media pembelajaran berbasis CD-T dalam pembelajaran Memahami Teori Dasar
Elektronika (MTDE) ini memerlukan adanya komputer sehingga hendaknya komputer
yang ada di laboratorium komputer sekolah diperbaharui sesuai dengan jumlah siswa dan
kapasitas yang ada.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-dasarevaluasipendidikan (edisirevisi). Jakarta:
BumiAksara.
Bloom 1956.Taksonomi Bloom danKonsepPermasalahandalambelajar. Jakarta:
Cipta Perkasa.
Hamilik, Oemar. 2009. Proses belajarmengajar. Jakarta : TP. BumiAksara.
Hendrikdkk. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta: RinekaCipta.
Hofstetter. 2001. Multimedia Interaktif. Jakarta: Yudistira.
Lisana (2011).PembuatanAplikasi Multimedia Pembelajaran Cara Berkendara
Yang Baik. Surabaya: JurnalTeknologiInformasi Vol.1 No.2.
Munaidi, Yudi. 2008. PerencanaandanDesainSistemPembelajaran. Bandung:
KencanaPrenada Media Group.
Robert M Gagne. 2008.TeoriBelajarMengajar. Yogyakarta: KaryaPersada.
Rosyada. 2008. EvaluasiPembelajaran. Bandung: Erlangga.
S. Sadiman, Arefdkk. 2008. Media Pendidikan, Pengertian, pengembangan,
danpemanfaatannya. Jakarta: PT. RajagrafindoPersada.
SahatmaPangaribuan.
(2014).
JurusanPendidikanTeknikElektroUnimed.RancangBangun Multi Media
InteraktifPadaPembelajaranKomputer Dan Jaringan.Skripsi.
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaandandesain systempembelajaran. Bandung:
KencanaPredaran Media Group.
Slameto. 2003. BelajardanFaktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:
RinekaCipta.
Sugiyoni,
N
(2010).
MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif,
Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2011).MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R&D. Jakarta:
Alfhabeta.

69

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA EDMODO PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR PADA SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

0 10 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI LECTORA INSPIRE UNTUK MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X DI SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

2 5 29

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA (MTDE) SISWA KELAS X SMK SWASTA BANDUNG-2 T.A 2015/2016.

0 2 24

PENGEMBANGAN MACROMEDIA FLASH SEBAGAI MEDIA CHEMO EDUTAINMENT(CET) PADA MATA PELAJARAN MEMAHAMI TEORI DASAR ELEKTRONIKA(MTDE) DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI I LUBUK PAKAM.

0 2 22

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TITL DI SMK NEGERI 5 MEDAN.

0 1 22

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG.

2 4 118

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS. pdf

0 1 8