Desain Pengertian Desain Komunikasi Visual a. Pengertian Komunikasi Visual

commit to user 15 Sedangkan menurut Cravens 1991:255 usan pemilihan target pasar merupakan titik vokal dari strategi pemasaran itu sendiri dan menjadi dasar dalam menentukan tujuan dan pengembangan strategi positioning itu, strategi positioning merupakan faktor utama dalam meningkatkan kekuatan posisi pasar perusahaan di suatu pasar tertentu dibanding pesaing-pesaingnya. Dari definisi diatas terkandung pengertian bahwa positioning berorientasi pada pikiran atau presepsi konsumen. Jadi positioning adalah usaha untuk menemukan suatu celah di benak konsumen agar konsumen mempunyai image yang khusus terhadap produk atau merek produk atau bahkan terhadap perusahaan.

C. Desain Komunikasi Visual

Menurut definisinya, desain komunikasi visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan serta gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, komposisi warna serta layout , sehingga gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan. Sumbo Tinarbuko, 2008: 26

1. Desain Pengertian Desain

Pengertian desain pada umumnya adalah merancang,menciptakan bentuk uang mengabsung kaidah rasa nilai artistik dari wujud. Desain adalah suatu commit to user 16 disiplin atau mata pekajaran yang tidak hanya mengeksplorasi visual tetapi mencangkup pula hal-hal seperti cultural sosial, filosofi, teknik dan bisnis. Sedangkan meurut pendapat christoper jones pengertian aktivitas desain : the inita tion of cha nge in ma n ma de things , upaya melakukan perubahan pada barang- barang ciptaan manusia.

2. Komunikasi a. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan Effendy, 2000 : 13. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain Handoko, 2002 : 30. Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi : pentransferan makna di antara anggota-anggotanya. Hanya lewat pentransferan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi itu lebih dari sekedar menanamkan makna tetapi harus juga dipahami Robbins, 2002 : 310.

b. Fungsi Komunikasi

a. Kendali : Komunikasi bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara, setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuji oleh karyawan. commit to user 17 b. Motivasi : Komunikasi membantu perkembangan motivasi denga menjelaskan kepada para karyawan apa yang harus dilakukan, bagaimana mereka bekerja dengan baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar. c. Pengungkapan emosional : bagi banyak karyawan kelompok kerja mereka merupakan sumber utama untuk interaksi sosial, komunikasi yang terjadi di dalam kelompok itu merupakan mekanisme fundamental dengan mana anggota-anggota menunjukkan kekecewaan dan rasa puas mereka oleh karena itu komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari perasaan dan pemenuhan kebutuhan sosial. d. Informasi : komunikasi memberikan informasi yang diperlukan individu dan kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data guna mengenai dan menilai pilihan-pilihan alternatif Robbins, 2002 : 310-311.

c. Bentuk-bentuk Komunikasi

Bentuk-bentuk komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Komunikasi Vertikal Komunikasi Vertikal adalah komunikasi ke bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari pimpinan ke bawahan dan dari bawahan ke pimpinan secara timbale balik. 2. Komunikasi Horisontal Komunikasi horizontal adalah komunikasi secara mendatar, misalnya komunikasi antara karyawan dan komunikasi ini sering kali berlangsung commit to user 18 tidak formal yang berlainan dengan komunikasi vertical yang terjadi secara formal. 3. Komunikasi Diagonal Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu dengan lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian Effendy, 2000 : 17 . Pendapat lainnya menyebutkan komunikasi dapat mengalir secara vertical atau lateral menyisi. Dimensi vertical dapat dibagi menjadi ke bawah dan ke atas a. Ke bawah : Komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah. Kegunaan dari pada komunikasi ini memberikan penetapan tujuan, memberikan instruksi pekerjaan, menginformasikan kebijakan dan prosedur pada bawahan, menunjukkan masalah yang memerlukan perhatian dan mengemukakan umpan balik terhadap kinerja. b. Ke atas : komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi digunakan untuk memberikan umpan balik kepada atasan, menginformasikan mereka mengenai kemajuan ke arah tujuan dan meneruskan masalah-masalah yang ada. Sedangkan dimensi lateral, komunikasi yang terjadi di antara kelompok kerja yang sama, diantara anggota kelompok-kelompok kerja pada tingkat yang sama, diantara manajer-manajer pada tingkat yang sama Robbins, 2002 : 314-315. commit to user 19 d . Elemen Komunikasi Ada tujuh elemen komunikasi 1. People Komunikasi melibatkan orang: bisa antarpribadi, kelompok kecil, dan publik berlangsung antara dan diantara semua tipe sender dan receiver bergantian merupakan individu-individu yang memberikan dan menerima pesan secara serempak. 2. Messa ge Bersifat verbal menggunakan kata-kata dan non-verbal. Yang bersifat non- verbal antara lain: proxemics kedekatan, haptic sentuhan, olfa tics aroma, chronemics waktu, eye movement oculestic gerakan mata, hand a nd hea d movement gerakan tangan dan kepala, meta langua ge ata u para la ngua ge teriakan, desahan, dan lain lain. 3. Cha nnel Artinya: saluran yang kita gunakan dalam berkomunikasi. Misalnya semua indera kita. Manusia adalah Kita adalah multicha nnel communica tors . 4. Noise Merupakan distorsi yang berpotensi mengganggu efektifitas komunikasi. Misal aroma yang terlalu tajam, suara bising, ruangan yang panas, dll. 5. Context Kita berkomunikasi selalu dalam konteks. Misalnya, kadang dalam konteks organisasi, lalu berubah menjadi konteks akrab keluarga. commit to user 20 6. Feedba ck Merupakan respon dari pihak lain terhadap pesan yang kita sampaikan. Feedback dapat dibedakan menjadi: immedia te langsung, delayed tertunda, lalu positive atau nega tive . 7. Effect Komunikasi berdampak atauberpengaruh terhadap orang lain. Dampaknya bisa macam-macam, misal: cognitive pengetahuan, a ffective sikap atau perilaku, cona tive tindakan, atau campuran. Misal: dampak iklan larangan merokok masih sebatas kognitif, dan belum tindakan. Sadar bahaya merokok, tapi tetap saja merokok.

3. Komunikasi Visual a. Pengertian Komunikasi Visual

Komunikasi visual, sesuai namanya, adalah komunikasi melalui penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. Komunikasi visual memiliki beberapa fungsi, diantaranya sebagai sarana informasi dan instruksi, bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal yang lain dalam petunjuk, arah, posisi dan skala, contohnya peta, diagram, simbol dan penunjuk arah. Informasi akan berguna apabila dikomunikasikan commit to user 21 kepada orang yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat, dalam bentuk yang dapat dimengerti, dan dipresentasikan secara logis dan konsisten. Sebagai sarana presentasi dan promosi untuk menyampaikan pesan, mendapatkan perhatian atensi dari mata secara visual dan membuat pesan tersebut dapat diingat; contohnya poster. Juga sebagai sarana identifikasi. Identitas seseorang dapat mengatakan tentang siapa orang itu, atau dari mana asalnya. Definisi Komunikasi Dalam kehidupan bermasyarakat kita selalu berkomunikasi untuk menjalin sebuah hubungan. Karena dengan adanya komunikasi kita akan mengetahui tentang sesuatu hal masing-masing antara satu dengan yang lainnya. Sebenarnya, apa pengertian dari komunikasi itu sendiri? Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat sangat di perlukan untuk saling berkomunikasi. b. Unsur-unsur Visual Untuk mewujudkan suatu tampilan visual ada beberapa unsur yang diperlukan. 1. Titik Titik adalah salah satu unsur visual yang wujudnya relatif kecil, dimana dimensi memanjang dan melebarnya dianggap tak berarti. Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk berkelompok, dengan variasi jumlah, susunan dan kepadatan tertentu. 2. Garis Garis dianggap sebagai unsur visual yang banyak berpengaruh terhadap pembentukan suatu objek sehingga garis, selain dikenal sebagai goresan atau commit to user 22 coretan, juga menjadi batas limit suatu bidang atau warna. Ciri khas garis adalah terdapatnya arah serta dimensi yang memanjang. Garis dapat tampil dalam bentuk lurus, lengkung, gelombang, zigzag, dan lainnya. Kualitas garis ditentukan oleh tiga hal, yaitu orang yang membuatnya, alat yang digunakan serta bidang dasar tempat garis digoreskan. 3. Bidang Bidang merupakan unsur visual yang berdimensi panjang dan lebar. Ditinjau dari bentuknya, bidang bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu bidang geometriberaturan dan bidang non-geometri alias tidak beraturan. Bidang geometri adalah bidang yang relatif mudah diukur keluasannya, sedangkan bidang non-geometri merupakan bidang yang relatif sukar diukur keluasannya. Bidang bisa dihadirkan dengan menyusun titik maupun garis dalam kepadatan tertentu, dan dapat pula dihadirkan dengan mempertemukan potongan hasil goresan satu garis atau lebih. 4. Ruang Ruang dapat dihadirkan dengan adanya bidang. Pembagian bidang atau jarak antar objek berunsur titik, garis, bidang, dan warna. Ruang lebih mengarah pada perwujudan tiga dimensi sehingga ruang dapat dibagi dua, yaitu ruang nyata dan semu. Keberadaan ruang sebagai salah satu unsur visual sebenarnya tidak dapat diraba tetapi dapat dimengerti. 5. Warna Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang mendukung keberadaannya ditentukan oleh jenis pigmennya. Kesan yang commit to user 23 diterima oleh mata lebih ditentukan oleh cahaya. Permasalahan mendasar dari warna di antaranya adalah hue spektrum warna, saturation nilai kepekatan, dan lightness nilai cahaya dari gelap ke terang. Ketiga unsur tersebut memiliki nilai 0 sampai 100. hal yang paling menentukan adalah lightness. Jika ia bernilai 0, maka seluruh palet warna akan menjadi hitamgelap tanpa cahaya, sebaliknya jika lightness bernilai 100, warna akan berubah menjadi putih, alias tidak berwarna karena terlalu silau. Pada nilai 40 hingga 60 kita akan melihat warna-warna yang jelas. 6. Tekstur Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan. Secara fisik tekstur dibagi menjadi kasar dan halus, dengan kesan pantul : mengkilat dan kusam. Ditinjau dari efek tampilannya menjadi tekstur nyata dan tekstur. Disebut tekstur nyata bila ada kesamaan antara hasil raba dan penglihatan dan perabaan. Misalnya, bila suatu permukaan terlihat kasar dan ketika diraba juga terasa kasar. Sementara itu, pada tekstur semu terdapat perbedaan antara hasil penglihatan dan perabaan. Misalnya, bila dilihat tampak kasar, tetapi ketika diraba terasa halus. http:puslit2.petra.ac.idejournalindex.phpdkvarticleviewFile1609316085 commit to user 24 BAB III IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

1. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : Gong Studios Pemilik perusahaan : Purwanggoro Satriohadi Alamat : Perumahan Pesona Depok Blok H17 RT 02RW 02 Facebook : Gong Studios Web : www.gongstudios.com Email : InfoGongstudios.com 2.Sejarah Singkat Perusahaan Gong studios adalah studio illustrasi 2D untuk game yang berlokasi di Depok lebih tepatnya di Perumahan Pesona Depok Blok H17 RT 02RW 02. Pada awalnya sebelum membuka studio sendiri yaitu Purwanggoro Satriohadi atau lebih dikenal sebagai Angga Satriohadi bekerja di salah satu studio illustrasi untuk game di salah satu studio di Jakarta yaitu IFS. Setelah masa kontrak