13
asalan, harus ada beberapa hal penting yang diperhatikan. Jadi, harus menghasilkan sebuah program siaran yang berkemungkinan besar dianggap
bagus, baik dan layak. Penilaian itu tidak hanya menurut pembuat program siarannya saja, namun bisa dinilai oleh pendengar.
2.2.1 Elemen dalam Produksi Program Siaran Radio
Elemen dalam program siaran adalah unsur-unsur yang tersusun dalam sebuah konsep program acara radio. Sebuah program siaran radio
yang tidak terkonsep dengan baik, tidak akan berjalan dengan baik pula. Secara umum, sebuah program siaran radio harus memenuhi: 1 rasa
taste, keinginan wanted, dan kebutuhan need pendengar. Jika tidak memenuhi ketiganya, maka kemungkinan program siaran radio tersebut
dinilai bagus menurut programmer atau produsernya saja, tidak untuk pendengar. Oleh karena itu, penyusunan elemen program siaran radio atau
konsep acara radio menjadi kekuatan tersendiri bagi stasiun radio.
1
Bertujuan agar program siaran yang radio suguhkan dianggap berkualitas dan layak untuk dinikmati oleh pendengar, program siaran radio yang
tersusun dengan konsep acara sebagai berikut: a.
Deskripsi, merupakan gambaran umum ide atau konsep acara suatu program siaran yang akan dirancang dan saat akan
diproduksi b.
Visi, merupakan latar belakang suatu program siaran itu akan dibuat
c. Misi, merupakan suatu tujuan program siaran itu dibuat secara
detail
1
http:www.komunikasipraktis.com201410elemen-program-siaran-radio-konsep-acara.html yang
diunduh pada hari senin, 7 Desember 2015 pukul 10.13 WIB
14
d. Target audience, merupakan sasaran yang dituju suatu program
siaran agar informasi yang diberikan biasa tersampaikan kepada pendengar. Target pendengar meliputi usia, pendidikan, pekerjaan,
dan sebagainya. e.
Target iklan, merupakan sasaran iklan yang dibuat demi mendukung suatu program siaran yang sudah dirancang atau
dibuat. Iklan yang dibuat pun harus menyesuaikan jenis program siarannya.
f. Budget, merupakan biaya yang keluar pada saat program siaran
dirancang dan akan diproduksi nantinya. Perlu adanya pengaturan biaya, agar sesuai dengan yang direncanakan.
g. SDMtype of announcer, merupakan tipe penyiar yang cocok
dalam membawakan program siaran. Jika penyiar dapat mempunyai chemistry, maka program siaranya pun akan sukses,
serasa hidup dan sesuai dengan apa yg diharapkan. Tipe penyiar ini yaitu dewasa, anak muda, anak-anak, mempunyai berbagai
macam sifat yang dapat menyesuaikan program siaran, dan sebagainya.
h. Jenis lagu, merupakan pemilihan genre atau jenis lagu yang akan
mendukung jalannya program siaran saat mengudara. Tentunya dalam pemilihan lagu, harus menyesuaikan program siaran.
Contohnya musik atau lagu yang berjenis pop, dangdut, dan sebagainya.
i. Materi siaran, merupakan isi konten atau konsep yang mendukung
suatu program siaran, berupa informasi yang akan disampaikan. Contohnya pembuatan naskah.
15
j. Gaya siaran air personality, merupakan ciri khas seorang penyiar
dalam membawakan sebuah program siaran. Tujuannya agar mudah diingat dan mudah diterima oleh para pendengarnya. Gaya
siaran meliputi pembawaan sikap atau sifat seorang penyiar dalam bersiaran, yaitu ceria, dewasa, remaja, dan sebagainya.
k. Format
O’clock atau rundown program, merupakan pengalokasian waktu agar lebih teratur sebelum seorang penyiaran bersiaran.
Adanya rundown program siaran sangat penting dimiliki seorang penyiar, tujuannya agar informasi
yang suguhkan bisa tersampaikan sesuai isi konten atau konsep acara.
2.2.2 Segmentasi Program Siaran Radio