PENDAHULUAN PERSEPSI DAN STEREOTIFIKASI: BIAS PANDANGAN NORMATIF TENTANG AGAMA MITOS KONSPIRASI: KESIMPULAN

iii DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN

1 Tujuan dan Tahapan Penelitian 5 Sistematika Penulisan Laporan 7

BAB II PERSEPSI DAN STEREOTIFIKASI:

AGAMA DAN UMAT YAHUDI DALAM TULISAN SARJANA MUSLIM INDONESIA 9 Stereotifikasi dan Konspirasi 11

BAB III BIAS PANDANGAN NORMATIF TENTANG AGAMA

DAN UMAT YAHUDI 27 Bani Israel=Yahudi 29 Yahudi=Jahat 33 Yahudi harus Hilang dari Muka Bumi 40

BAB IV MITOS KONSPIRASI:

YAHUDI DAN ZIONISME 43 Sejarah Awal Zionisme 45 Zionisme, Anti- Se itis e da Teks Protokol Zio 50 Negara Israel dan Hubungan Yahudi-Islam 52 iv Sikap dan Pandangan Sarjana Muslim Indonesia terhadap Yahudi dan Zionisme 57

BAB V KESIMPULAN

64 Daftar Pustaka 67 Lampiran 72 BAB I PENDAHULUAN Penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini secara umum dimaksudkan untuk melakukan pemetaan terhadap karya-karya para sarjana Muslim Indonesia tentang perkembangan agama dan komunitas Yahudi, dan pengaruhnya dalam masyarakat Muslim di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya otentifikasi kemurnian agama, para penulis Muslim di Indonesia mengembangkan corak dan model penulisan sejarah dan perkembangan agama dan umat Yahudi yang cukup kompleks. Penting digarisbawahi bahwa kecenderungan kebanyakan dari karya-karya tersebut mempersepsikan Yahudi baik agama, kultur dan bangsa secara negatif dan stereotif. Tema yang diangkat dalam karya-karya itu juga beragama: dari sejarah kelahiran agama dan umat Yahudi, isu tentang negara Israel dan Zionisme, anti- semitisme, sampai teori-teori konspirasi yang meletakkan umat Yahudi sebagai pelaku utama atau dalang dalam carut-marut kehidupan politik, ekonomi, budaya dan sosial yang terjadi di dunia. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 2 Oleh karena itu, dalam karya-karya para penulis Indonesia, kerap kali sulit dibedakan demarkasi antara agama dan komunitas itu sendiri. Kedua istilah tersebut sering kali bertukar tempat dimana batasan konseptual sering kali saling bersinggungan. Sebagai sebuah kajian sosial, penelitian ini tidak dimaksudkan untuk memberikan penilaian sejauhmana tulisan-tulisan tentang Yahudi baik agama maupun komunitas secara teologis. Fokus utama dari penelitian ini adalah memotret secara komprehensif bagaimana para penulis itu mempersepsikan tema yang mereka pilih dan sejauhmana sumber yang mereka rujuk memang memiliki tikat kredibilitas secara akademik. Secara umum karya para sarjana Muslim dilatarbelakangi oleh keinginan untuk merekonstuksi gambaran-gambaran tentang agama dan komunitas agama Yahudi berdasarkan namenklatur al- Qur a da Hadith. Sebagian yang lainnya bersifat pejoratif dengan latarbelakang relasi sosial antara umat Yahudi dan Muslim dalam sejarah yang sedemikian panjang. Karena itu beberapa tulisan sarjana Muslim tentang Yahudi sedikit banyak normative dan ideologis ik dimana sumber-sumber yang dirujuk sebenarnya ditulis oleh para penulis Muslim sendiri yang berupaya memproyeksikan tentang sejarah dan worldview Yahudi. Oleh sebab itu adakalanya tulisan itu sedikit banyak bersifat imaginatif, dan ahistoris. Pada sisi lain, terlihat pula kecenderungan pragmatis menggunakan isu Yahudi dalam rangka mendapatkan simpati. Untuk hal ini contoh yang bisa DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 3 disebutkan adalah adalah bagaimana isu Yahudi menjadi alat tawar politik bagi munculnya gerakan yang berkenaan dengan isu kesetaraan laki-laki dan perempuan dan perjuangan tentang hak-hak azasi manusia. Jadi secara umum, karya- karya tersebut kerap sa gat politis yak i e jadi alat hege o i u tuk meminggirkan cara pandang keagamaan yang berbeda. Lalu apa kira-kira penyebab dari gambaran stereotif atas agama dan umat Yahudi di mata umat Muslim kebanyakan? Salah-satunya adalah berkaitan dengan konseptualisasi istilah seperti ahl al-kitab di dalam literatur al- Qur a da Hadith yang memang banyak memotret utamanya umat Yahudi dalam sejarah yang dipahami oleh kebanyakan para sarjana Muslim secara statis sebagai bagian dari keberagamaan normatif-idealistik. Konsep ini difungsikan sebagai kriteria penilai bagi hubungan beragama untuk menjustifikasi bahwa dalam agama Islam telah memberikan batasan-batasan yang menjadi kriteria pembenar dan pengesah bagi kaum Muslimin untuk mengambil jarak teologis. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman kaum Muslimin kebanyakan terhadap Yahudi secara khusus merupakan citra image yang dibangun dalam setting kultural dan suasana religius pada kurun dan masa tertentu dengan alasan tertentu pula. Mereka mengembangkan pemahaman atas eksistensi agama-agama itu atas dasar ayat-ayat al- Qur a , teks-teks Hadith, yang ditambah dengan persepsi empiris dan observasi singkat dengan cara yang sederhana. Di sini, yang kurang dari pemahaman itu adalah gambaran utuh idealistik tentang eksistensi agama dan komunitas Yahudi itu dalam bingkai budaya, sejarah, DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 4 setting sosialnya sendiri, dan gambaran utuh tanpa harus secara spesifik selalu dikaitkan dengan aturan-aturan Islam dan segala derivasinya. Karena itu permasalahan utama dalam penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini difokuskan pada pemetaan tema utama dari karya-karya tersebut dan sumber-sumber yang digunakan: bagaimana pandangan para penulis tersebut atas tema yang mereka angkat dan sejauhmana tema-tema tersebut memang sebenarnya terjadi dalam sejarah agama dan komunitas Yahudi? apa yang menjadi sumber rujukan dari karya-karya tersebut? Sejauhmana para penulis memang paham dengan diskursus itu? Apa latar belakang yang menjadi alasan bagi penulisan karya tersebut? Untuk mendapatkan jawaban atas hal-hal tersebut, secara garis besar kegiatan utama dilakukan dalam penelitian ini adalah survey kualitatif dengan melakukan review bibliografis karya-kaya sarjana Muslim Indonesia tentang agama dan komunitas Yahudi. Terdapat paling tidak 30 buku yang ditulis oleh para sarjana Muslim Indonesia yang berkenaan dengan topik tersebut. Selain buku karya sarjana Muslim Indonesia, terdapat juga beberapa buku hasil penerjemahan baik dari bahasa Arab maupun bahasa Inggris yang diterbitkan dalam bahasa Indonesia yang ada dan dapdt diakses secara umum. Tentu pilihan menerjemahkan buku-buku tersebut dalam bahasa Indonesia bukan semata-mata mencerminkan kebutuhan pasar, tetapi juga untuk DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 5 membangun sebuah cara pandang tertentu tentang agama dan umat Yahudi di kalangan kaum Muslimin tanah air. Selain telaah terhadap karya-karya tersebut, penelitian ini juga melakukan wawancarainterview ethnographies studies dengan beberapa penulisan buku dan tokoh-tokoh Muslim Indonesia yang memiliki minat atas nomenklatur Yahudi baik sebagai sebuah agama maupun sebagai sebuah sistem cara pandang. Hal ini ini ditujukan untuk mendapatkan data-data lebih jelas tentang pandangan para penulis dan tokoh-tokoh tersebut atas tema-tema yang mereka pilih dalam kaitannya dengan agama dan komunitas Yahudi. TUJUAN DAN TAHAPAN PENELITIAN Tujuan yang akan dicapai dari penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini antara lain adalah: 1 memperoleh pengetahuan kognitif mendalam dan komprehensif tentang pandangan para sarjana Muslim di Indonesia tentang agama dan komunitas Yahudi; 2 memahami faktor-faktor utama yang menjadi alasan pemilihan tema-tema utama dalam karya-karya para sarjana Muslim tentang agama dan komunitas Yahudi; 3 mengukur tingkat kedalaman dan obyektifitas penulisan tema-tema yang diangkat; dan 4 melihat sejauhmana tulisan-tulisan tersebut memiliki pengaruh baik sebagai sumber sikap maupun prilaku keberagamaan dalam masyarakat Muslim di Indonesia. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 6 Penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini dilakukan dalam beberapa tahapan yakni sebagaimana berikut: Tahap pertama yakni penyiapan instrumen penelitian. Pada tahap ini tim studi akan mempersiapkan instrumen operasional yang akan digunakan dalam studi ini dengan melakukan telaah teoritis theorethical framework yang berkenaan dengan persepsi sarjana Muslimin Indonesia berkenaan dengan agama dan umat Yahudi. Tahap kedua yakni penelitian pustaka dan assesment awal. Setelah instrumen studi itu terkonstruksi secara utuh, dilakukan penelitian pustaka dan assessment awal yang difokuskan pada faktor-faktor yang memberikan pengaruh pada munculnya persepsi tentang agam dan umat Yahudi di kalangan sarjana Muslim Indonesia. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan gambaran umum dan peta awal model pencitraan dan persepsi yang berkembang tentang Yahudi. Tahap ketiga yaitu analisis hasil penelitian. Setelah mendapatkan data- data tersebut baik dari telaah pustaka maupun penelurusan lapangan, proses analisis dan penulisan laporan studi ini dilakukan oleh Tim. Tahap keempat adalah penulisan akhir hasil penelitian dan pelaporan. Setelah mendapatkan respon dan komentar atas studi ini maka Tim akan melakukan perbaikan sebelum diserahkan sebagai bentuk laporan penelitian. Diharapkan hasil studi ini dapat diterbitkan sebagai buku rujukan bagi khazanah studi sosial tentang nomenklatur Yahudi di Indonesia. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 7 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN Sistematika penulisan laporan hasil penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini sebagaimana berikut: Bab I berisikan pendahuluan yang mencakup latar belakang penelitian, tujuan, metodologi dan pendekatan, dan sistematika penulisan laporan penelitian. Bab II berisikan tentang gambaran umum tentang pandangan yang berkenaan dengan agama dan umat Yahudi dengan mendiskusikan beberapa konsep-konsep kunci yang berkembang dalam literatur tulisan para sarjana Muslim Indonesia tentang tema dimaksud. Bab III mendiskusikan tentang pandangan normatif tradisi Islam tentang agama dan komunitas Yahudi dengan menelaah konsep-konsep dasar yang secara normatif menjadi pemandu bagi hubungan kaum Muslimin dengan umat Yahudi. Bab IV menganalisis perkembangan cara pandangan para sarjana Muslim yang berkaitan dengan gerakan sosial, ekonomi dan politik umat Yahudi. Bab V berisikan kesimpulan dan rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini. Bagian akhir laporan ini berisikan daftar pustaka yang berisikan sumber- sumber bacaan yang digunakan sebagai rujukan dalam penelitian Dari Zionisme DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 8 Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini. Selain itu dilampirkan pula sinopsis dari buku-buku yang ditulis oleh para sarjana Muslim Indonesia, dan buku-buku yang diterjemahkan dari bahasa Arab dan Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang berkenaan dengan agama dan umat Yahudi. BAB II PERSEPSI DAN STEREOTIFIKASI: AGAMA DAN UMAT YAHUDI DALAM TULISAN SARJANA MUSLIM INDONESIA Model penggambaran atau proyeksi agama-agama yang lain seperti Kristen dan Yahudi sebagaimana dilakukan oleh para sarjana Muslim, meminjam istilah Irincinschi dan Zelletin, lebih banyak merupakan bagian dari proses making selves and marking others untuk menjelaskan identitas dan menegaskan kejatidirian agama mereka sendiri. 1 Cara pandang ini tentu menjadi keniscayaan sebagai ko sekue si dari sikap i klusif ya g dita dai se ara egatif sebagai bagia dari kei gi a u tuk e jadika ara pa da g Isla i Islamic worldview dalam kaitannya dengan relasi dengan kelompok agama lain. Karena itu kebanyakan tulisan sarjana Muslim tentang Yahudi sedikit banyak ideologis-politis, normatif, cenderung monolitik, dan adakalanya beberapa tulisan tersebut bersifat imaginatif, dan ahistoris. Pada ujungnya hasil 1 Lihat Eduard Irincinschi and Holger Zelletin, Heresy and Identity in Late Antiquity Tubingen: Mohr Siebeck Publishing, 2008. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 10 karya para sarjana itu memupuk sikap tertentu di kalangan para pembaca Msulim yang memberikan justifikasi bagi mereka untuk bersikap indeferen, intoleran, dan menafikan baik terhadap eksistensi maupun model keberagamaan orang Yahudi. Sikap seperti ini sebenarnya tidak hanya berkembang di tanah air tapi juga menjadi gambaran umum yang mencitrakan pandangan kebanyakan sarjana Muslim di berbagai belahan dunia. Ia mengalami proses metamorfosa yang sangat panjang dengan mengambil bentuk yang juga beragam. Awalnya ini merupakan bagian yang inheren dari apa yang disebut sebagai kemunculan kesadaran Islam di kalangan sarjana Muslim vis-a-vis ketidakadilan dan penindasan yang dialami oleh oleh kebanyakan kaum Muslimin sendiri dalam kontestasi politik, sosial dan ekonomi utamanya dengan kolonialisme Barat. Ini tersublimasi menjadi tindakan kolektif dalam merespon model hubungan dan nilai-nilai yang berkembang di dunia vis-a-vis kesejatian ajaran Islam. Pada gilirannya, kesadaran ini menghubungkan antar-para aktifis dan penulisan Muslim di berbagai belahan dunia itu untuk membangun pemahaman yang linear antara ajaran agama Yahudi dengan prilaku sosial-politik-ekonomi yang dipraktekkan oleh komunitas Yahudi, maupun yang dilakukan oleh Israel sebagai represe tasi egara Yahudi . Tentu saja kesadaran para sarjana Muslim tentang keyahudian ini sebagian terorganisir dengan baik, namun sebagian lagi hanya sebatas sentimen dan solidaritas berdasarkan Islam. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 11 Dalam beberapa hal kesadaran ini melahirkan sebuah gerakan yang cukup kuat memainkan peranan dalam hal menyuarakan kepentingan Islam di pentas internasional utamanya isu-isu yang berkenaan dengan masalah pergulatan panjang Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya sebagai misal. Sikap dan kesadaran ini semakin mengeras utamanya karena sikap mendua beberapa negara Barat yang dianggap sangat tidak fair dan jauh dari kesan bersahabat serta lebih menguntungkan Israel ketimbang mencari penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. Oleh karena itu, membaca dan memahami karya-karya sarjana Muslim Indonesia tentang Yahudi sebagaimana menjadi tema penelitian ini harus diletakkan dalam bingkai ajaran-ajaran normatif Islam dan sejarah yang panjang Yahudi, serta pada titik yang sama juga mempertimbangkan konteks politik yang sudah dan sedang berlangsung antara dunia Islam dengan negara-negara Barat, serta antara dunia Islam dengan Israel. STEREOTIFIKASI DAN KONSPIRASI Dari lebih 30 buku yang ditelaah dalam penelitian ini, paling tidak terdapat dua domain yang berkembang dalam tulisan para sarjana Muslim Indonesia yang berkaitan dengan pembicaraan tentang diskursus agama dan komunitas Yahudi. Pertama, yakni dalam bentuk sikap dan persepsi yang ditandai dengan kecenderungan atau preferensi masyarakat Muslim Indonesia terhadap DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 12 pendefinisian ulang masalah-masalah yang menyangkut Yahudi sebagai sebuah agama dengan mengangsu cara pandang normatif berdasarkan al- Qur a da al- Hadits atau bersandar pada tradisi kesarjanaan Muslim klasik. 2 Termasuk di dalamnya adalah karya-karya yang berusaha untuk menghadirkan sejarah Yahudi sebagai sebuah agama maupun komunitas agama. 3 Domain pertama ini disebut dengan preferensi stereotif sebagaimana yang akan dijelaskan secara umum pada bagian selanjutnya dalam bab ini, dan juga secara detail akan didiskusikan pada Bab III laporan ini. Kedua, yakni pada bentuk sikap dan persepsi yang menitikberatkan pada pembahasan atas agenda-agenda terse bu yi Yahudi serta gerakan politik, sosial, ekonomi dan budaya yang dimainkan oleh umat Yahudi maupun kelompok yang dinisbahkan sebagai bagian dari kerjasama Yahudi internasional. Sikap kedua ini biasanya lebih banyak bersikap spekulatif yang pada ujungnya ditujukan untuk membuktikan kelicikan, kejahatan dan keserakahan orang-orang Yahudi baik dalam dunia politik, sosial, ekonomi dan budaya. Bagi para penulis itu, apa yang dilakukan oleh orang Yahudi memiliki imbas pada tatanan dunia secara umum dan peminggiran hak serta peran kaum Muslimin dalam pentas dunia. 2 Muhammad Ali, They are ot All Alike I do esia Musli I telle tuals Per eptio of Judais a d Je s, Indonesia and the Malay World 38, no. 112 2010: 329-347. 3 Lihat sebagai misal H.N. Arifin, Menguak Misteri Ajaran Agama-Agama Besar Jakarta: Golden Trayon Press, 2002 dan Hermawati, Sejarah Agama dan Bangsa Yahudi Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 13 Bisa diduga bahwa kesimpulan besar yang didapat dari hal tersebut adalah terdapat sebuah gerakan konspirasi yang didesain dengan sangat cermat untuk menghancurkan Islam dan kaum Muslimin. Oleh karena itu, tema tentang Protokol Para Tetua Zionisme The Protocols of Learned Elders of Zion, gerakan politik Zionisme, kaitan antara umat Yahudi dengan gerakan-gerakan rahasia seperti tarekat Mason Bebas Freemasory, sekte Illuminati atau gerakan New World Order menjadi bahasan utama dalam buku-buku sarjana Muslim Indonesia itu. 4 Domain kedua ini disebut dengan preferensi konspiratif yang akan dibahas secara umum pada bagian akhir bab ini, dan juga menjadi tema utama yang didiskusikan secara rinci pada Bab IV laporan ini. Preferensi Stereotif Preferensi stereotif dalam karya-karya sarjana Muslim Indonesia yang menyangkut Yahudi dengan cara mengangsu cara pandang normatif berdasarkan al- Qur a da al-Hadits memiliki kesejatian pada tradisi kesarjanaan Muslim dunia yang sangat panjang. Secara umum sebagaimana juga terlihat dalam karya-karya sarjana Muslim dunia, pola dan sumber-sumber yang dirujuk oleh para sarjana Muslim Indonesia lebih merupakan upaya membangun proyeksi tentang sejarah dan worldview 4 Lihat Mi hael Hage eister, The Protocols of the Elders of Zion and the Myth of a Je ish Co spira y i Post “o iet ‘ussia, in Jan Herman Brinks, Stella Rock and Edward Timms eds., Nationalist Myths and Modern Media: Contested Identities in the Age of Globalization LondonNew York: Routledge, 2006. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 14 Yahudi. Penting digarisbawahi di sini bahwa dalam level tertentu karya-karya itu bermuara pada ketidaksukaan dislikeness, ketidaksetujuan disapproval, ketidaksukaan hostility ketimbang keinginan untuk menyajikan secara komprehensif dan obyektif tentang Yahudi dan umat Yahudi, yang pada giliranya melahirkan sikap stereotif. Pada titik ini, agaknya sangat tipis batas antara sikap sikap prasangka prejudice dan stereotifikasi. Sebuah prejudice, paling tidak dalam bentuknya yang paling dasar, adalah sebuah pandangan atau sikap berdasarkan ketidaktahuan atau pengalaman sederhana yang berusaha menangkap makna yang kompleks. Biasanya sikap ini biasanya berubah atau menjadi jauh berbeda jika ditemukan realitas sebenarnya yang lebih sahih dan akurat. Adalah prejudice yang menjadi landasan awal bagi munculnya stereotifikasi yakni sebuah model penilaian terhadap sesuatu, orang atau kelompok berdasarkan persepsi terhadap kelompok dimana sesuatu, orang atau kelompok tertentu dikategorikan. Stereotifikasi merupakan cara pandang kognitif yang menggabungkan kecenderungan attitude; diskriminasi dan sikap prilaku reaktif. Jadi stereotikasi mencerminkan harapan dan keyakinan tentang karakteristik sesuatu, orang atau kelompok yang dianggap berbeda yang didasarkan para prasangka, dan pada titik tertentu memicu respon emosional yang sifatnya diskriminatif. Stereotifikasi merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 15 Apa kira-kira penyebab dari gambaran stereotif atas agama dan umat Yahudi di dalam tulisan para sarjana Muslim itu? Salah-satunya bisa dilihat dari nomenklatur normatif Islam yang berkaitan dengan konseptualisasi istilah seperti ahl al-kitab di dalam literatur al- Qur a da Hadith ya g e a g ba yak memotret utamanya umat Yahudi dalam sejarah. Di sini, wacana tentang Yahudi yang ada dalam konsep ahl al-kitab itu dipahami oleh kebanyakan para sarjana Muslim secara statis sebagai bagian dari potret keberagamaan normatif- idealistik. Pada gilirannya, sebagaimana pernah diungkap oleh Esack, konsep ini difungsikan sebagai kriteria penilai bagi hubungan beragama untuk menjustifikasi bahwa dalam agama Islam telah memberikan batasan-batasan yang menjadi kriteria pembenar dan pengesah bagi kaum Muslimin untuk mengambil jarak teologis dengan Yahudi dan umat beragama yang lain. 5 Pada titik ini pemahaman kaum Muslimin kebanyakan terhadap Yahudi secara khusus merupakan citra image yang dibangun dalam setting kultural dan suasana religius pada kurun dan masa tertentu dengan alasan tertentu pula. 6 Mereka mengembangkan pemahaman atas eksistensi agama-agama itu atas dasar ayat-ayat al- Qur a , teks-teks Hadith, yang ditambah dengan persepsi empiris dan observasi singkat dengan cara yang sederhana. Hampir tak ada 5 Lihat Farid Esack, Qur’a , Li eratio Pluralis : A Isla i Perspe tive of Interreligious Solidarity against Oppression Oxford: Oneworld, 1998, 158. 6 Fazlur ‘ah a , Ape diks II: Kau Ahli Kitab da Kea ekaraga a Aga a- aga a, dala Fazlur ‘ah a , Tema Pokok al-Qur’a Bandung: Pustaka, 1983. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 16 satupun survey yang menyeluruh tentang agama dan komunitas. 7 Karena itu, yang kurang dari pemahaman itu adalah gambaran utuh tentang eksistensi agama dan komunitas Yahudi itu dalam bingkai budaya, sejarah, setting sosialnya sendiri, dan gambaran utuh tanpa harus secara spesifik selalu dikaitkan dengan aturan-aturan Islam dan segala derivasinya. 8 Penyempitan makna sebagaimana di atas agaknya disebabkan oleh keinginan kaum Muslimin pada masa awal untuk meneguhkan jati diri mereka sebagai komunitas agama baru. Pada sebuah masa pembentukan dan transisi dalam konstelasi hubungan politik yang cukup rumit ini, tipifikasi mungkin dianggap sebagai salah-satu cara yang cukup aman bagi upaya peneguhan jati diri yang berwawasan sejarah transenden. Inilah yang disebut oleh Arkoun dengan sakralisasi da tra se de talisasi sejarah du ia i sacralization and transcendentalization of profane history dimana masalah sosial dan politik dalam sebuah wacana budaya dan waktu yang sangat terbatas Mekkah dan Madinah antara tahun 612-632 M dipindahkan ke tingkat transendental dengan justifikasi ayat-ayat Al- Qur an sehingga terlihat sakral dan penuh kesucian. 9 7 Lihat Jacques Waardenburg, Muslims and Others New York: Walter de Gruyter, 2003 dan World ‘eligio s as “ee i the Light of Isla , dala “eyyed Hossei Nasr, Isla da the E ou ter of ‘eligio s, dala Proceedings of the XIth Congress of the International Association for the History of Religions. Vol. III. Lihat pula Harold Co ard, ‘eligious Pluralis a d Isla i H. Co ard, A Short Introduction: Pluralism in the World Religions Oxford: OneWorld, 2000, 61-84. 8 Hava Lazarus-Yafeh, Intertwined Worlds Oxford: Oxford University Press, 1992, 22. 9 Mohammed L. Arkoun, Rethinking Islam: Common Questions, Uncommon Answers Boulder, Colorado: Westview Press, 1994, 88. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 17 Berdasarkan hal di atas, dan juga didukung oleh minimnya ayat-ayat dalam al- Qur a ya g si patik terhadap ko u itas ahl al-kitab ini, sangat bisa dipaha i jika para sarja a Musli klasik e iliki persepsi ya g berlebiha tentang komunitas ahl al-kitab ini. Hal ini bisa dilihat dari klaim-klaim stereotif yang menyatakan bahwa ahl al-kitab telah melakukan penyimpangan atau perubahan tahrif yang sangat signifikan terhadap kitab suci mereka, khususnya yang berkenaan dengan keesaan Tuhan dan pandangan messianistik tentang kedatangan Nabi baru yang diyakini oleh kaum Muslimin sebagai Muhammad. Khusus untuk masalah pertama, yaitu keesaan Tuhan, Lazarus-Yafeh menyatakan bahwa karena kaum Muslimin [antara lain berdasarkan Q., s. al- Taubah9: 30] meyakini bahwa umat Yahudi telah menjadikan Ezra Uzayr sebagai putera Tuhan dan umat Kristen menjadikan Isa sebagai putera Tuhan, maka keyakinan itu cukup menjadi bukti bahwa memang terjadi penyimpangan dalam kitab suci mereka. Kalaupun dalam Alkitab tak ada satu ayatpun yang mendukung keyakinan kaum Muslimin itu, maka hal itu jelas bertentangan dengan pernyataan al- Qur an dan itulah juga menjadi alasan lain bahwa memang telah terjadi penyimpangan dalam Alkitab. 10 Lebih lanjut, konsep tahrif ini dengan berbagai konsekuensi teologisnya seperti kufr atau syirk terhadap citra ahl al-kitab erupaka su ba ga besar dalam polemik berlarut-larut dan pada gilirannya juga menjadi landasan idealisme imaginer kebanyakan kaum Muslimin akan adanya mushaf lain, di luar 10 Lazarus-Yafeh, Intertwined Worlds, 22-26. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 18 Alkitab sebagaimana yang ada dewasa ini. Dan dengan konsep ini pulalah, meminjam istilah Arkoun, al- Qur a e buktika keu ggula jemaah terbaik dia tara u at a usia kuntum khayra ummatin ukhrijat li l-nas [Q., s. Al I ran3:110] yakni orang-orang beriman sejati karena mempercayai wahyu yang diturunkan kepada Nabi SAW. Untuk itu, karena sifatnya yang idealistik imaginer, dugaan adanya mushaf atau kitab lain yang lebih otentik selain kurang cukup meyakinkan juga memang tidak ada data historis ya g alid te ta g I jil asli ya g diba a Nabi Isa AS sebagaimana diyakini oleh kebanyakan kaum Muslimin. Jadi dapat disimpulkan secara umum di sini bahwa sebagian karya yang bersifat ideologis dan ditulis oleh para sarjana Muslim tentang Yahudi baik di dunia Islam maupun di tanah air sedikit banyak bersifat religius sebagai bagian dari upaya merekonstuksi gambaran-gambaran tentang agama dan komunitas agama Yahudi berdasarkan namenklatur al- Qur a da Hadith se diri. “ebagia yang lainnya bersifat pejoratif dengan latarbelakang relasi sosial antara umat Yahudi dan Muslim dalam sejarah yang sedemikian panjang. 11 Penting dicatat pula pada bagian ini dalam buku-buku yang menyangkut preferensi stereotif terhadap Yahudi yang dibangun dalam semangat norma- norma Islam lebih banyak berasal dari proses penerjemahan ketimbang ditulis 11 Lihat misalnya Wisnu Sasongko, Armageddon 1: Peperangan Akhir Zaman Menurut Al-Quran, Hadits, Taurat, dan Injil Jakarta: Gema Insani Press, 2007, dan bukunya yang lain Armageddon 2: Antara Petaka dan Rahmat Jakarta: Gema Insani Press, 2008. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 19 langsung oleh sarjana Muslim Indonesia sendiri. Jika disaksamai, hanya sedikit sekali karya yang ditulis oleh sarjana Muslim Indonesia tentang tema ini. 12 Pentingnya transmisi ide tentang agama dan umat Yahudi melalui proses penerjemahan buku baik dari bahasa Arab maupun bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia tentu layak diperhatikan. Sebab penerjemahan sebagai cara penyampaian sebuah ide memiliki implikasi pada nilai-nilai yang akan dan sedang dikembangkan. Terlihat dalam konteks ini adalah proses penerjemahan yang bersifat peminjaman absorption atas ide dan prinsip-prinsip dasar tanpa mempertimbangkan konteks lokal seperti yang terlihat dalam penerjemahan buku karya Syaikh Musthafa al-Maraghi, 13 Yusuf al-Qaradhawi, 14 Jalal Ala Syeikh Thantawi dan Syeikh Muhammad Namer al-Khatib, 15 Ahmad Osman, 16 dan Asy- “yaekh As ad Bayudh at-Tamimi. 17 12 Muhammad Thalib, Mengungkap Intrik Strategi Yahudi Menguasai Dunia Tafsir Surat Bani Israil Yogyakarta: Ma ali ul Usrah Media, 1 dan Suleiman, Ayat-Ayat Setan Yahudi Jakarta: Grafikatama, 1992. 13 Syaikh Musthafa al-Maraghi, 76 Karakter Yahudi dalam al- Qur’a , Penerjemah dan Penyusun Drs M. Thalib Solo: Pustaka Mantiq, 1993. 14 Yusuf Al-Qaradhawi, Bagaimana Islam Menilai Yahudi dan Nasrani, Penerjemah Abdul Hayyie al- Kattani Jakarta: Gema Insani Press, 2000. 15 Jalal Ala “yeikh Tha ta i da “yeikh Muha ad Na er al-Khatib, Dendam Barat dan Yahudi terhadap Islam, Penerjemah Drs M. Thalib dan Mustafa Mahdamy Solo: Pustaka Mantiq, 1994. 16 Ahmad Osman, Israel Siapa Mereka? Sejarah bangsa Israel dari Awal Kemunculannya hingga Terbentuknya Agama Yahudi, Penerjemah A. Halim Jakarta: Fima Rodhet, 2008. 17 Asy- “yaekh As ad Bayudh at-Tamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut al-Quran, Penerjemah H. Salim Basyarahil Jakarta: Gema Insani Press, 1992. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 20 Penting dijelaskan pula bahwa proses penerjemahan buku-buku tentang Yahudi tersebut dapat dilihat sebagai bagian yang inheren dari apa yang disebut sebagai kemunculan kesadaran baru Islam di kalangan kaum Muslimin di tanah air. Pola gerakan ini bisa dilihat sebagai tindakan kolektif kaum Muslimin dalam merespon hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat Islam secara keseluruhan berdasarkan kebutuhan, sentimen dan solidaritas Islam. Dengan demikian maraknya buku-buku yang berkenaan dengan Yahudi tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim umum tetapi juga dalam konteks diseminasi pandangan normatif monolitik yang sesuai dengan ajaran dan kaidah Islam. Pada saat yang sama penerjemahan buku-buku yang berkenaan dengan literatur Yahudi merupakan bagian integral dari upaya transformasi cetak biru blue print ideologi Islam secara umum. Sebab dalam waktu yang bersamaan, buku-buku yang berkenaan dengan model epistemologi thought seperti akidah dan syariah, dan harakah movement seperti jihad, nizham, model kehidupan yang sesuai dengan syariah Islam serta prototype kehidupan tauladan kaum Muslimin juga dapat secara mudah ditemukan. 18 Jadi, proses penerjemahan itu juga bisa dibaca sebagai sebuah pencarian bentuk authenticity meminjam istilah Edward Said yakni dalam rangka mencari kesejatian, maka unsur-unsur yang dianggap dekat dengan sumber asal 18 Lihat Deborah Baker, Keluargaku Yahudi Hidupku untuk Islam, Penerjemah Murteza Jakarat: Zaytuna, 2012. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 21 diperlakukan dengan cara tersendiri. Dengan kata lain, karena Islam diturunkan dalam kultur dan bahasa Arab pada saat yang sama konstestasi dengan umat Yahudi juga terjadi di tempat yang sama yakni di tanah Arab, maka buku-buku yang ditulis dalam bahasa Arab tentang nomenklatur Yahudi diperlakukan sebagai sesuatu yang lebih otentik dan primer sebagai sumber pandangan hidup dan hukum bagi umat Islam di belahan dunia yang lain termasuk di Indonesia. Pada titik ini, sebenarnya apa yang dilakukan oleh para penejemah itu sedikit banyak sebatas komplemantar complementary dan pengoper transmiting dari ide-ide yang berkembang di dunia Islam secara umum, dan belum sebagai penggagas teori atau konsep itu sendiri secara otentik yang menekankan pada unsur lokal yang khas Indonesia. Sebab betapapun buku-buku sarjana Muslim dari belahan dunia Islam yang lain yang mereka terjemahkan itu memang berbi ara atas a a pa da ga Isla a u tidak dapat diba tah bahwa konteks respons lokal dan motif yang sangat heterogen atas masalah yang diangkat buku-buku tersebut juga muncul ke permukaan. Preferensi Konspiratif Sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya pola dan model yang dirujuk oleh para sarjana Muslim Indonesia dalam memahami agama dan umat yahudi lebih merupakan upaya membangun proyeksi tentang sejarah dan worldview Yahudi berdasarkan sumber-sumber dan cara pandang Islam ketimbang untuk menyajikan secara komprehensif dan obyektif tentang Yahudi dan umat Yahudi. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 22 Pada sisi lain, terlihat pula kecenderungan pragmatis menggunakan isu Yahudi dalam rangka mendapatkan simpati dan penegasan jati diri. Ini terutama ketika perasaan terpinggirkan menjadi sebab utama bagi keinginan untuk menjadikan nilai-nilai Islam sebagai kriteria penilai bagi kehidupan sosial masyarakat dan kenegaraan. Pada titik ini apa yang terjadi dalam konstelasi politik dunia umum menjadi landasan bagi munculnya kecenderungan konspiratif untuk menunjuk Yahudi sebagai sebab dari semua masalah politik, sosial dan ekonomi yang timpang. Pada titik ini apa yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya terhadap umat Muslim, tidak semata-mata dilihat sebagai keangkuhan Barat terhadap negara-negara Islam, tetapi juga menjadi simbol dari dominasi politik Zionisme Yahudi seperti yang diungkap oleh Garaudy. 19 Mitos dominasi Yahudi tersebut memberi pengaruh terhadap pembentukan citra negatif Yahudi di mata masyarakat Musim tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia Muslim secara umum. Pada gilirannya apa yang menjadi kegalauan dan kepedihan orang banyak di negara Muslim, juga dirasakan sepenuhnya oleh umat Islam di Indonesia. Konsekuensinya, penyerangan dan penindasan terhadap negara-negara Muslim tidak semata-mata dilihat secara politis tetapi juga merupakan penyerangan terhadap identitas religius yakni Islam, dan juga sebagai merupakan kelanjutan dari Perang Salib antara kaum Muslimin dengan umat Kristani yang pernah terjadi dalam sejarah pada Abad Pertengahan, dan pada 19 Roger Garaudy, Mitos dan Politik Israel Jakarta: Gema Insani Press, 1997. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 23 saat yang sama kelanjutan pertempuran ideologis antara Islam dan Yahudi yang belum selesai. 20 Di sini idiom-idiom agama konvensional seperti jihad atau martir menjadi identitas pembeda antara kaum Muslimin dengan Barat plus Yahudi. Sofistikasi dari pandangan preferensi stereotif sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya menjadi pupuk penyubur bagi berkembangnya gerakan anti Yahudi dan anti Barat di dunia Islam termasuk di tanah air. 21 Dalam konteks perang wacana ini maka karya para sarjana Muslim di Indonesia seperti N.H Burhan, 22 A. Fathoni, 23 Adian Husaini, 24 Sabaruddin Hussein, 25 Abdi Al-Haqq, 26 Ahmad Ghazali Khairi dan Amin Bukhari, 27 atau berbagai buku terjemahan seperti karya Muhammad Khalifah Hasan, 28 William G. 20 Lihat sebagai misal Abdul Wahid Hijazi, Metode Yahudi dalam Mendistorsi Sejarah Jakarta: Cakrawala, 2006. 21 Lihat Hendropriyono, Terorisme Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam Jakarta: Penerbit Kompas, 2009. 22 NH. Burhan, Mata Yahudi Mengintai Dunia Jakarta: Soulmate Book, 2012. 23 Lihat A. Fathoni, Rahasia Kemenangan Yahudi Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2010. 24 Adian Husaini, Tinjauan Historis Konflik Yahudi Kristen Islam Jakarta: Gema Insani Press, 2004. 25 Sabaruddin Hussein, Agenda Yahudi Menaklukan Dunia Jakarta: Cakrawala, 1998. 26 Abdi Al-Haqq dan Tima KaZi Kajian Zionis, Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina Jakarta: Cakrawala Publishing, 2010. 27 Ahmad Ghazali Khairi dan Amin Bukhari, Air Mata Palestina Jakarta: Hi-Fest Publishing, 2009. 28 Muhammad Khalifah Hasan, Sejarah Agama Yahudi, Penerjemah Abdul Somad dan Faisal Saleh Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2009. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 24 Carr, 29 dan Jerry D. Gray, 30 Andrew C. Hitchcock, 31 tentu mendapat tempat di hati banyak masyarakat Muslim Indonesia. Pada saat yang sama isu yang berkenaan dengan gerakan konspirasi yang didesain dengan sangat cermat untuk menghancurkan Islam dan kaum Muslimin seperti tentang Protokol Zionisme Para Tetua The Protocols of Elders Zion, kaitan antara umat Yahudi dengan gerakan-gerakan rahasia seperti tarekat Mason Bebas Freemasory, sekte Illuminati atau gerakan New World Order menjadi bahasan utama dalam buku-buku sarjana Muslim Indonesia itu seperti ditemukan dalam tulisan Herry Nurdi, 32 Wang Xiang Jun, 33 M. Ilham Marzuq, 34 atau karya terjemahan seperti karya Henry Makow. 35 29 William G. Carr, Yahudi Menggenggam Dunia, Penerjemah Mushtolah Maufur Jakarta: Penerbit al-Kautsar, 1991. 30 Jerry D. Gray, Art of Deception: Mereka Menipu Dunia, Penerjemah Testraswari D Jakarta: Sinergi Publishing, 2011. 31 Andrew C. Hitchcock, The Synagogue of Satan: Sejarah Rahasia Yahudi Menguasai Dunia dan Kehancuran Total yang Sudah Lama Dipersiapkan, Penerjemah Melody Violine Jakarta: Ufuk Press, 2011. 32 Lihat tulisan-tulisan Herry Nurdi seperti Belajar Islam dari Yahudi Jakarta: Cakrawala Publishing, 2006; Jejak Freemason Zionis di Indonesia Jakarta: Cakrawala Publishing, 2007; Mossad: Behind Every Conspiracy Jakarta: Cakrawala Publishing, 2008; dan Membongkar Rencana Israel Raya Jakarta: Cakrawala Publishing, 2009. 33 Wang Xiang Jun, Rencana Besar Yahudi di Indonesia Yogyakarta: Pustaka Radja, 2009. 34 M. Ilham Marzuq, Islam Yahudi? Sidoarjo: Kelompok MASmedia Buana Pustaka, 2008. 35 Henry Makow, Illuminati: Dunia dalam Genggaman Perkumpulan Setan Jakarta: Ufuk Press, 2012. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 25 Untuk hal ini contoh yang bisa disebutkan adalah adalah bagaimana isu Yahudi menjadi alat tawar politik bagi munculnya gerakan yang berkenaan dengan penolakan terhadap isu persamaan hak laki-laki dan perempuan, dan isu yang berkaitan dengan hak-hak azasi manusia, atau liberalisasi politik atau ekonomi seperti yang dilakukan oleh Antawijaya, 36 Anton Ramdan, 37 JW. Lotz, 38 dan Eggi Sudjana. 39 Lebih lanjut, isu tentang zionisme ataupun konspirasi menjadi amunisi efektif yang berusaha membungkam penyemaian ide-ide konservatifisme dalam kehidupan sosial dan keagamaan seperti dalam karya Fasial M. Sakri, 40 Paul W. Van Der Veur, 41 dan juga Rizki Ridyasmara. 42 Dalam beberapa kasus terlihat pula bahwa karya- karya tersebut kerap sa gat politis yak i e jadi alat hege o i untuk meminggirkan cara pandang keagamaan yang berbeda seperti yang terjadi dalam beberapa kasus seperti RUU Anti-Pornografi dan uji materi tentang UU Penodaan Agama. 36 Antawijaya, Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara: Dari Zaman Hindia Belanda Hingga Pasca Kemerdekaan RI Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2010. 37 Anton Ramdan, Membongkar Jaringan Bisnis Yahudi di Indonesia: Menguak Strategi, Penopang, dan Berbagai Macam Bisnis di Indonesia Solo: IslamikArt, 2009. 38 JW. Lotz, Kepungan Yahudi di Cikeas Yogyakarta: Solomon, 2010. 39 Eggi Sudjana, SBY Antek Yahudi AS? Suatu Kondisional Menuju Revolusi Jakarta: Ummacom Press, 2011. 40 Fasial M. Sakri, Melacak Yahudi Indonesia Jakarta: Bale Siasat, 2008. 41 Paul W. Van Der Veur, Freemasonry di Indonesia: Jaringan Zionis Tertua yang Mengendalikan Nusantara Jakarta: Ufuk Press, 2012. 42 Rizki Ridyasmara, Fakta dan Data Yahudi di Indonesia, Era Reformasi Jakarta: Penerbit Khalifa, 2002. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 26 Di si i, kare a sifat ya konspiratif aka keba yaka literatur tersebut berusaha membuktikan betapa jahat dan liciknya prilaku sebagian tokoh dan gerakan Yahudi dalam kaitan untuk menghegemoni dunia dan menguasai dunia Islam. Namun pada kenyataannya, apa yang dibicarakan oleh literatur-literatur itu merupakan konsep yang tidak sepenuhnya terjadi dalam kehidupan yang sebenarnya. Da kare a sifat ya sebagai odel penolakan sebagai counter wacana maka kadang kala dan gagasan yang menjadi abstrak, dan penuh prasangka. BAB III BIAS PANDANGAN NORMATIF TERHADAP AGAMA DAN UMAT YAHUDI Satu dekade terakhir ini, umat Islam Indonesia dihinggapi pola pikir yang menyatakan tentang keburukan dan kejahatan Yahudi. Stigma buruk terhadap Yahudi atau Yahudopho ia i i tidak ha ya disa paika dala era ah- ceramah agama, diskusi-diskusi kelompok tertentu, tapi juga mewarnai sejumlah tulisan baik buku, artikel, maupun tulisan di media massa di Indonesia. Sebut saja misalnya buku- uku erjudul Me gu gkap I trik da “trategi Yahudi Me guasai Du ia , Mata Yahudi Me gi tai Du ia , ahka ada ya g le ih profokatif da e jurus fit ah adalah se uah uku erjudul “BY A tek Yahudi . Berkembangnya pola pikir yang menjadi phobia tersebut setidaknya berpijak pada pandangan normatif Islam yang mereka pahami tentang Yahudi. Pandangan normatif umat Islam tentang Yahudi dapat dilihat dari pemahaman atau penafsiran mereka terhadap sejumlah ayat atau hadis yang berbicara tentang Bani Israil atau Yahudi. Ironisnya, menurut Rahman w. 1988 telah terjadi kesalahan penafsiran saat para penafsir memberikan komentar tentang DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 28 Yahudi. Salah satu contohnya adalah saat sebagian mufassir memberikan komentar mereka terhadap QS. Al-Baqarah [2]: 62. Menurutnya, mayoritas penafsir dengan sia-sia telah berusaha untuk tidak menerima maksud yang jelas sekali dinyatakan oleh ayat tersebut. Para mufassir tersebut mengatakan bahwa yang dimaksud dengan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Ṣābi’ī di dalam ayat tersebut adalah orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Ṣābi’ī yang telah masuk Islam. Rahman selanjutnya menunjukkan penafsiran lain yang diajukan oleh sebagian mufassir terhadap ayat tersebut yang mengartikan orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Ṣābi’ī di dalam ayat tersebut adalah orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Ṣābi’ī yang saleh sebelum kedatangan Nabi Muhammad. Menurut Rahman, penafsiran kedua ini lebih salah dari pada penafsiran yang pertama. 1 Bagi Rahman, kekeliruan penafsiran tersebut bertentangan dengan logika pengakuan kebajikan universal dengan kepercayaan kepada Allah dan Hari Kiamat sebagai persyaratannya adalah agar kaum Muslim diakui sebagai salah satu di antara kaum-kaum lainnya. Kesalahan penafsiran ini juga berdampak pada sikap menafikan manfaat positif dari keanekaragaman agama-agama dan kaum-kaum ini yaitu agar saling berlomba di dalam kebajikan sebagaimana tersurat di dalam QS. Al-Maidah [5]: 48. 2 Bab ini memusatkan perhatiannya pada beberapa literatur yang beredar di Indonesia yang secara khusus memuat tentang pandangan normatif Islam 1 Fazlur Rahman, Tema Pokok Al- Qur’a Bandung: Penerbit Pustaka, 1983, Terj. Anas Mahyuddin, 239. 2 Rahman, Tema Pokok Al- Qur’a , 239-240. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 29 terhadap Yahudi, baik yang berupa karya asli maupun terjemahan. Literatur- literatur terse ut adalah Bagai a a Isla Me ilai Yahudi da Nasra i , Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a , I pia Yahudi da Keha curannya Menurut Al- Qur’a , da Me gu gkap I trik “trategi Yahudi Me guasai Du ia Tafsir “urat Ba i Israil . Buku-buku ini dipilih karena masing-masing buku dianggap mewakili genre tafsir yang ada dalam khazanah karya-karya tafsir sebagaimana akan saya sebutkan pada pembahasan nanti. BANI ISRAEL=YAHUDI Pandangan normatif pertama yang dapat dijumpai dalam buku-buku yang saya sebutkan di Pendahuluan adalah pandangan bahwa Bani Israel itu sama dengan Yahudi, dan orang Yahudi itu buruk dan jahat. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa seluruh ayat yang secara tersurat menyebutkan kata Ba ī Isrā’īl atau Ba ū Isrā’īl ditafsirka oleh pe ulis de ga ak a Yahudi . Buku karya Muha ad Thali ya g erjudul Me gu gkap I trik “trategi Yahudi Me guasai Du ia Tafsir “urat Ba i Israil ya g dapat dikategorika sebagai tafsir bergenre ta ḥlīlī menafsirkan seluruh ayat di dalam QS. Al-Isrā’ ya g berbicara tentang Ba ī Isrā’īl dengan ungkapan Yahudi. Saat menafsirkan ayat 2- 4 misalnya, setelah menjelaskan tentang kejahatan Bani Israil membunuh para Nabi, Thalib menyimpulkan bahwa watak kaum Yahudi -setelah sebelumnya Thalib menyebutnya dengan kata bani Israil- adalah menolak kenabian dan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 30 memerangi sahabat Nabi. Oleh karenanya, kejahatan sudah menjadi watak dan karakter kaum Yahudi, tegas Thalib. Sehingga sampai saat ini pun kaum Yahudi selalu berada di belakang kejahatan dunia. Bila terjadi suatu kejahatan yang mengerikan di belakangnya pasti ada Yahudi, demikian tulis Thalib. 3 Tidak diketahui secara pasti, referensi apa yang digunakan oleh Thalib saat menafsirkan ayat-ayat tersebut. Thalib tidak menyebutkan sumber referensi yang ia jadikan rujukan dalam penafsirannya. Namun jika melihat pada karya Thali lai ya ya g erjudul Karakter Yahudi dala Al-Qur’a ia menyebutkan di dalam pengantarnya bahwa ia menyadur dari tafsir al- Marāghī sebuah karya tafsir modern, 4 dapat diduga ia merujuk pada sumber yang sama. Bukti lain yang dapat menunjukkan bahwa tafsir Al- Marāghī adalah refere si utama dalam penafsiran ayat 2-4 tersebut adalah adanya kesamaan penafsiran Thalib dengan Al- Marāghī. Ha ya saja al-Marāghī sa a sekali tidak e ye utka Yahudi di dalam penafsirannya, berbeda dengan Thalib yang menggunakan pilihan kata Yahudi untuk menyebut Bani Israil pada tafsir al- Marāghī. 5 Pe afsira sela jut ya Thali le ih jauh elakuka ekspa si pe afsira saat memberikan komentar terhadap ayat 7 QS. Al- Isrā’ de ga e ye utka 3 Muhammad Thalib, Mengungkap Intrik Strategi Yahudi Menguasai Dunia Tafsir Surat Bani Israil Yogyakarta: Ma’ali ul Usrah Media, , -14. 4 Lihat M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a Solo: Pustaka Mantiq, 1992. 5 Bandingkan Muhammad Thalib, Mengungkap Intrik Strategi Yahudi Menguasai Dunia Tafsir Surat Bani Israil, 11- de ga Aḥ ad Muṣṭafā al-Marāghī, Tafsīr al-Marāghī Mesir: Maktabah wa-Maṭ aʻah Muṣṭafā al-Bā ī al-Ḥala ī wa- Awlādih, 9 , -13. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 31 bahwa hanya orang kafir lah yang dapat bersahabat dengan kaum Yahudi. Padahal ayat tersebut sama sekali tidak berbicara tentang persahabatan antar kaum. Thalib bahkan melakukan simplifikasi dengan mengidentikkan negara- negara Barat sebagai Yahudi. Secara lebih spesifik Thalib mengisyaratkan Chicago University dan Leiden University sebagai universitas Yahudi. Kedua universitas ini ditudi g se agai Yahudi oleh Thali de ga perta yaa ya, Apakah u gki Ahli Kitab memberi kuliah tentang Islam? padahal terhadap agama mereka se diri ereka ela ggar ya. 6 Tudingan atau lebih tepatnya tuduhan ini sama sekali tidak berdasar karena tidak disertai dengan fakta-fakta dan bukti yang mendukung. Saat menafsirkan kalimat ʻasā rabbuku a -yarḥamakum pada awal ayat 8, Thalib memberikan komentar sinisnya dengan kalimatnya, betapa kecilnya kemungkinan orang Yahudi akan menjadi baik. Sedangkan Allah yang menguasai segala- gala ya saja sudah e gataka , Mudah-mudahan Tuhanmu bisa e yaya gi ka u . Jadi ora g Yahudi itu ke il sekali ke u gki a ya e jadi baik, Yahudi pasti jahat selamanya. Thalib lupa bahwa terhadap Nabi Muhammad pun Allah pernah menggunakan frasa yang hampir mirip saat Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk tahajjud yaitu dengan kalimat ʻasā rabbuka an- yabʻathaka a ā a aḥ ūdā. Apakah ini dapat ditafsirkan juga bahwa kecil sekali kemungkinannya Nabi Muhammad mendapatkan tempat yang terpuji? 6 Thalib, Mengungkap, 17. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 32 Buku ini sesungguhnya adalah tafsir QS. Al- Isrā ya g sa a sekali tidak melulu bicara tentang Bani Israil. Mu ḥa ad ʻAlī al-Ṣā ū ī, seora g ula a kontemporer yang reputasinya diakui di Dunia dan belum lama ini di penghujung tahun 2013 berkunjung ke Indonesia, menyebutkan bahwa surat ini utamanya berurusan dengan hal-hal seputar akidah sebagaimana surat-surat Makkīyah lainnya, meski ayat-ayat yang lebih ditonjolkan adalah ayat yang berbicara tentang pribadi Rasulullah yang berkenaan dengan mukjizat dengan argumentasi yang kuat yang menunjukkan kebenaran risalah Nabi Muhammad. 7 Surat Al- Isrā e urut al-Ṣā ū ī selai e a g e a pilka peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Muhammad yaitu mukjizat berupa peristiwa Isrā perjalanan satu malam Nabi Muhammad dari al-Masjid al- Ḥarā di Mekkah menuju al-Masjid al-Aq ṣā di Palestina, juga berbicara tentang Bani Israil yang diceritakan pernah dua kali membuat kerusakan di muka bumi. Namun demikian, surat ini juga memuat beberapa ayat kauniyah yang menunjukkan keagungan dan keesaan Allah. Surat ini juga mengandung sejumlah ayat yang menyebutkan tentang etika hubungan sosial dan akhlak yang mulia, hari kebangkitan, hari pembalasan yang banyak diperdebatkan pada saat Al- Qur’a dituru ka , te ta g Al-Qur’a sebagai mukjizat abadi Nabi Muhammad, dan memuat karakter kaum Musyrik Mekkah yang meminta mukjizat selain Al- Qur’a de ga per i taa ereka 7 Muḥa ad ʻAlī al-Ṣā ū ī, Ṣafwat al-Tafāsīr Beirut: Dār al-Qalam, 1986, 150. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 33 agar Nabi Muhammad memuculkan sungai dan mengubah kota Mekkah menjadi taman-taman dan kebun yang hijau. 8 YAHUDI=JAHAT Yahudi sebagai sumber kejahatan juga ditegaskan di dalam buku kedua yang menjadi objek penelitian ini yaitu buku berjudul 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a . Buku ini dapat dikategorikan sebagai karya tafsir mawḍūʻī atau tematik, karena penulisnya secara eksplisit menyatakan bahwa buku ini dipusatkan pada 76 ayat Al- Qur’a ya g ertalia da er i ara te ta g kau Yahudi, 9 hanya saja disusu urut ayat se agai a a dala ushaf ʻUth ā ī, yaitu di ulai dari Q“. Al-Baqarah [2]: 41 sampai dengan QS. Al-Maidah [5]: 82. Menurut penulis buku ini, gelombang penghancuran dunia yang berjalan secara sistematis, terarah, dan terprogram secara berencana dengan dana tak terbatas adalah Yahudi. Yahudi juga adalah sumber bencana dan arah munculnya kekuatan raksasa perusak dunia, kekuatan jahat yang selalu memproduksi kejahatan di muka bumi ini. Buku ini juga diakui penerbitnya akan menjabarkan segala sepak terjang umat Yahudi dengan gerakan Zionismenya. 10 8 Muḥa ad ʻAlī al-Ṣā ū ī, Ṣafwat al-Tafāsīr, 150-151. 9 M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a , 14. 10 M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a , 8-14. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 34 Yahudi dalam buku ini tidak ada baiknya. 76 ayat yang dijadikan sebagai ayat-ayat yang ditafsirkan semuanya digiring untuk menjelaskan karakter dan watak Yahudi yang buruk dan jahat. Karakter pertama dalam buku ini adalah bangsa Yahudi merupakan bangsa yang pertama kali kafir kepada Nabi Muhammad. Karakter ini disarikan dari tafsir QS. Al-Baqarah [2]: 41. Kesimpulan bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa yang pertama kali kafir kepada Nabi Muhammad ini bertentangan dengan fakta sejarah, mengingat bahwa Yahudi yang mengingkari Nabi Muhammad adalah Yahudi yang berada di Madinah yaitu Ba ū Qurayẓah, Ba ū al-Naḍīr, da Khay ar se agai a a dijelaska oleh al- Marāghī di dala tafsir ya. 11 Karakter buruk lain yang ditampilkan dalam buku kedua ini adalah Yahudi sebagai bangsa yang paling suka mengatur tipu daya di tengah masyarakat. Berpijak pada penafsiran atas QS. Al-Baqarah [2]: 76, penulis buku menyebutkan bahwa ayat ini ditujukan kepada orang-orang Yahudi yang saat bertemu dengan sahabat-sahabat Nabi mereka mengemukakan pernyataan bahwa di dalam kitab suci mereka telah dijelaskan akan kedatangan Muhammad seorang Rasul pembawa kabar gembira. Tetapi saat mereka bertemu dengan sesame mereka yang Yahudi, maka para pendetanya menegur teman-teman mereka yang telah berani menceritakan rahasia Taurat pada sahabat-sahabat Nabi tersebut. 12 11 Lihat M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a , 15- da Aḥ ad Muṣṭafā al-Marāghī, Tafsīr al-Marāghī, 97. 12 M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a , 47. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 35 Bangsa Yahudi juga disebutkan sebagai bangsa yang paling sedikit orang- orang baiknya. Saat menafsirkan QS. Al-Baqarah [2]: 83, penulis buku menyatakan bahwa kalimat illā alīla i ku yang terdapat di akhir ayat menunjukkan sedikit sekali orang-orang Yahudi yang berbuat baik, dan mayoritas bangsa Yahudi adalah orang-orang yang sama sekali tidak dapat dibimbing pada kebaikan dan bangsa yang sangat tidak senang menaati tuntunan agama. 13 Bahkan bangsa Yahudi dinilai sebagai bangsa yang paling keras berupaya mengafirkan umat Islam. Menurutnya, QS. Al-Baqarah [2]: 109-110 berbicara tentang keinginan mayoritas pendeta Yahudi yang secara licik berusaha menjadikan kaum Muslim ragu-ragu kepada agamanya. 14 Bangsa Yahudi dalam buku ini juga disebut sebagai bangsa yang membenci ke e asa eraga a. “e uta i i erdasarka pada pe afsira kali at wa-lan tar ḍā ʻa k al-yahūd wa-la al-Naṣārā ḥattā tattabiʻa illatahu . Me urut ya, ayat ini adalah teguran Allah kepada Nabi Muhammad dan umat Islam pada umumnya untuk tidak perlu menaruh harapan terhadap bangsa Yahudi dan umat Kristen untuk menjadi umat Islam. Peringatan ini untuk menunjukkan betapa besar kesalahan mereka kalau mengharap toleransi dari kaum Yahudi dan Nasrani terhadap umat Islam. 15 13 M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a , 55. 14 M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a , 71. 15 M. Thalib, 76 Karakter Yahudi dalam Al- Qur’a , 78-79. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 36 Selengkapnya bangsa karakter bangsa Yahudi yang jahat menurut penafsiran penulis terhadap sejumlah ayat yang berbicara tentang Yahudi adalah sebagai berikut: 1. Pertama kali kafir kepada Muhammad QS. Al-Baqarah [2]: 41 2. Bangsa yang memutarbalikan kebenaran QS. Al-Baqarah [2]: 42 3. Bangsa yang diperingatkan Allah karena keingkarannya terhadap nikmat Allah QS. Al-Baqarah [2]: 47-48 4. Bangsa yang pernah diuji dalam perbudakan raja-raja Mesir QS. Al- Baqarah [2]: 49 5. Bangsa yang menyembah berhala ditengah bimbingan nabinya QS. Al-Baqarah [2]: 51 6. Bangsa yang diperintahkan melakukan bunuh diri masal QS. Al- Baqarah [2]: 54 7. Mengingkari sifat ghaib dan berpaham materialisme QS. Al-Baqarah [2]: 55-56 8. Berbuat aniaya di tengah nikmat Allah QS. Al-Baqarah [2]: 57 9. Paling cerewet terhadap Nabinya QS. Al-Baqarah [2]: 61 10. Cepat melanggar janji Allah QS. Al-Baqarah [2]: 64 11. Bangsa yag suka mempermainkan perintah Nabinya QS. Al-Baqarah [2]: 67-71 12. Bangsa yang paling keras kepala menolak kebenaran Ilahi QS. Al- Baqarah [2]: 74 13. Bangsa yang tidak dapat diharapkan beriman kepada kebenaran para nabi QS. Al-Baqarah [2]: 75 14. Bangsa yang paling suka mengatur tipu daya di tengah masyarakat QS. Al-Baqarah [2]: 76 15. Bangsa yang suka memperjualbelikan agamanama Allah QS. Al- Baqarah [2]: 79 DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 37 16. Bangsa yang beranggapan tidak disentuh neraka kecuali sebentar QS. Al-Baqarah [2]: 80-81 17. Bangsa yang paling sedikit orang baiknya QS. Al-Baqarah [2]: 83 18. Bangsa yang paling senang bermusuhan dengan sesamanya QS. Al- Baqarah [2]: 84-85 19. Bangsa yang paling sombong dan membanggakan etnisnya QS. Al- Baqarah [2]: 91 20. Paling rakus terhadap kesenangan dunia dan takut mati QS. Al- Baqarah [2]: 96 21. Benci terhadap malaikat Jibril dan malaikat lainnya QS. Al-Baqarah [2]: 97-98 22. Paling suka mengingkari perjanjian QS. Al-Baqarah [2]: 100 23. Paling suka mnegikuti Kufarat QS. Al-Baqarah [2]: 102 24. Paling dengki terhadap Nabi Muhammad dan umatNya QS. Al- Baqarah [2]: 105 25. Paling kerasa berupaya mengkafirkan ummat Islam QS. Al-Baqarah [2]: 109-110 26. Tidak mengakui agama Nasrani QS. Al-Baqarah [2]: 113 27. Menyatakan Allah Berputra QS. Al-Baqarah [2]: 116 28. Membenci kebebasan beragama QS. Al-Baqarah [2]: 120 29. Membenci Agama Ibrahim QS. Al-Baqarah [2]: 130-133 30. Rasialis dan Apologetik QS. Al-Baqarah [2]: 135 31. Tidak Malu bersikap sok tahu QS. Al-Baqarah [2]: 139-140 32. Menganggap dirinya paling pintar QS. Al-Baqarah [2]: 142 33. Hanya menuruti kemauan sendiri QS. Al-Baqarah [2]: 145 34. Paling mengenal ciri Nabi Muhammad tetapi mengingkarinya QS. Al- Baqarah [2]: 146 35. Dikutuk Allah karena merahasiakan kebenaran QS. Al-Baqarah [2]: 159 DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 38 36. Paling fanatik terhadap tradisi dan leluhurnya QS. Al-Baqarah [2]: 170 37. Menganggap dagang dan riba sama saja QS. Al-Baqarah [2]: 275 38. Menjadikan agama sebagai alat kebohongan QS. Ali Imran [3]: 23-24 39. Terlarang kaum mukmin untuk bersetia kawan QS. Ali Imran [3]: 28 40. Pertama-tama merencanakan pembunuhan Nabi Isa AS QS. Ali Imran [3]: 52-54 41. Paling senang membuat siasat keragu-raguan QS. Ali Imran [3]: 72-73 42. Suka mengingkari amanah orang QS. Ali Imran [3]: 75 43. Mengada-ada urusan Agama QS. Ali Imran [3]: 78 44. Menjadikan agama sebagai alat memperbudak bangsa lainnya QS. Ali Imran [3]: 79-80 45. Ingin membuat bangsa lain sebagai tandingan Islam QS. Ali Imran [3]: 83-85 46. Kedzalimannya mempersulit hatinya melihat kebenaran QS. Ali Imran [3]: 86-87 47. Suka menghalangi orang berjalan pada kebenaran QS. Ali Imran [3]: 99 48. Suka berpecah belah dan merusak paham agama QS. Ali Imran [3]: 105 49. Tidak suka melihat kebaikan umat Islam QS. Ali Imran [3]: 118-120 50. Suka mencela Allah sebagai Fakir QS. Ali Imran [3]: 181 51. Senang membuat ukuran kebenaran menurut seleranya sendiri QS. Ali Imran [3]: 183 52. Suka mencari pujian palsu QS. Ali Imran [3]: 188 53. Menganggap dirinya paling bersih QS. An-Nisa [4]: 49 54. Memeras orang lain apabila berkuasa QS. An-Nisa [4]: 53 55. Selalu dengki kepada keberuntungan orang lain QS. An-Nisa [4]: 54 56. Senang membuat kelaliman dalam hukum QS. An-Nisa [4]: 60 DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 39 57. Berupa mempengaruhi ke arah kesesatan apabila dijadikan teman QS. An-Nisa [4]: 89 58. Senang mempermainkan para nabi QS. An-Nisa [4]: 153 59. Mengaku membunuh Nabi Isa QS. An-Nisa [4]: 157 60. Diharamkan Allah memakan makanan yang baik QS. An-Nisa [4]: 160 61. Mengaku menjadi Anak Tuhan dan Kekasihnya QS. Al-Maidah [5]: 18 62. Paling Pengecut QS. Al-Maidah [5]: 22 63. Dibebani hukum yang berat karena mentalnya bobrok QS. Al-Maidah [5]: 32 64. Paling cepat bersikap menolak kebenaran QS. Al-Maidah [5]: 41 65. Menyuruh berkonfrontasi dengan orang-orang yang benar QS. Al- Maidah [5]: 41 66. Gemar melakukan usaha-usaha kotor QS. Al-Maidah [5]: 42 67. Lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah QS. Al-Maidah [5]: 44 68. Senang mengejek dan mempermainkan agama Islam QS. Al-Maidah [5]: 58 69. Menyatakan Allah itu bakhil QS. Al-Maidah [5]: 64 70. Gemar membangkitkan peperangan QS. Al-Maidah [5]: 64 71. Suka mendustakan kebenaran yang tidak disenangi QS. Al-Maidah [5]: 70 72. Berani membunuh nabi-nabinya QS. Al-Maidah [5]: 71 73. Dilaknat oleh nabi-nabinya QS. Al-Maidah [5]: 78 74. Ulamanya tidak peduli terhadap kemungkaran di masyarakat QS. Al- Maidah [5]: 79 75. Mau bekerjasama dengan musuh-musuh agama demi menghancurkan Islam QS. Al-Maidah [5]: 80 76. Paling keras permusuhannya terhadap Islam QS. Al-Maidah [5]: 82 DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 40 YAHUDI HARUS HILANG DARI MUKA BUMI Buku ketiga yang dapat digunakan untuk melihat pandangan normatif sebagian u at Isla terhadap Yahudi adalah uku erjudul I pia Yahudi da kehancurannya menurut Al- Qur’a . Pe ulis e yataka dala pe ga tar ya berita gembira bagi kaum mukminin yang berumur panjang akan melihat segera lenyapnya Yahudi. Menurutnya, orang-orang Barat, Yahudi dan kaki tangannya sedang terlena dengan kejayaan mereka memimpin dunia. Namun hal ini keliru, kaum muslimin akan memenangkan peperangan dimulai dengan lenyapnya Negara Yahudi dan pemerintah-pemerintah keranjang sampah sejarah. 16 Buku ini mengawali tulisannya dengan menyajikan sejarah Isra, keistimewaan tanah Palestina, dan Masjid al-Aq ṣā. 17 Selanjutnya penulis mulai menyebutkan bahwa berdasarkan QS. Al- Isrā’ [ ]: -5, bangsa Yahudi telah melakukan dua kali kerusakan di muka bumi dan akan dihancurkan dua kali pula. Penghancuran yang pertama terjadi dengan dikeluarkannya bangsa Yahudi dari seluruh bumi Hijaz, sedangkan penghancuran yang kedua akan tiba saatnya nanti. Bahkan menurut sejarah, bangsa Yahudi telah berulang kali dihancurkan 16 As’ad Bayudh Atta i i, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’a Jakarta: Gema Insani Press, 1992, Cet. IV, 10-11. 17 Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’a , 13-21. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 41 oleh lawan-lawannya sebelum Islam datang. Mereka pernah ditawan oleh bangsa Babilonia, dan pernah dihancurkan oleh bangsa Romawi. 18 Bagaimana kehancuran bangsa Yahudi setelah Islam datang?. Menurut As’ad, keha uran bangsa Yahudi sejak kehancuran yang pertama, dimulai sejak pembunuhan Nabi Isa. Peristiwa ini menyulut permusuhan dengan kaum Nasra i. As’ad ke udia e aparka seju lah fakta sejarah e ge ai hal i i misalnya tentang Jerman menindas kaum Yahudi sejak tahun 1401 dengan mengusir seluruh kaum Yahudi dari daerah Rhin dan Bavaria sampai dengan masa pemerintahan Adolf Hitler 1933-1945 yang melancarkan politik anti Semitisme atau anti Yahudi, saat kaum Yahudi menjadi sasaran penangkapan, penyiksaan, dan pembunuhan. 19 Tidak ha ya Jer a , tulis As’ad, egara-negara lain di Eropa pun melakukan penindasan yang sama terhadap Yahudi. Inggris, Prancis, Austria, Hongaria, dan Eropa Timur. 20 Arti ya e urut As’ad fakta-fakta sejarah tersebut menegaskan perseteruan dan permusuhan abadi Yahudi dengan Nasrani sebagaimana tertera di dalam QS. As-Shaf: 13. 21 Me urut As’ad, keha ura a gsa Yahudi aka terjadi se ara total sebagaimana yang digambarkan di dalam Al- Qur’a Q“. Al-A ’a : -45 dan 65, QS. As-Sajdah: 21, Al-Isra: 16 tentang Azab Tuhan terhadap bangsa Yahudi. 22 18 Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’a , 22-36. 19 Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’a , 49-55. 20 Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’a , 56-67. 21 Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’a , 68. 22 Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’a , 73-79. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 42 Kehancuran bangsa Yahudi secara total ini diawali dengan perlawanan bangsa Palestina, kebangkitan Islam menyeluruh, dan Islam kembali menjadi jaya. 23 Kejayaan atau kemenangan ini disebabkan oleh lima faktor utama; pertama, umat Islam memiliki akidah yang mendalam. Kedua, mati syahid menjadi cita-cita dan dambaan umat Islam. Ketiga, umat Islam mampu menggeser dollar dalam kedudukannya sebagai mata uang utama dunia. Keempat, umat Islam memiliki bilangan statistik yang tinggi, dan kelima umat Islam memiliki bumi yang luas sehingga harus bersatu untuk mengalahkan Yahudi. Yahudi dalam pandangan normatif beberapa sarjana Muslim kontemporer adalah representasi dari Bani Israil secara keseluruhan. Oleh karenanya Yahudi dinilai sebagai bangsa yang jahat dan harus lenyap dari muka bumi. Hal ini disebabkan oleh penafsiran mereka terhadap sejumlah ayat yang membicarakan tentang Bani Israil. Hanya saja, kesimpulan para penafsir ini dengan melakukan simplifikasi Bani Israil adalah Yahudi tidak dijelaskan dengan baik. 23 Attamimi, Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al- Qur’a , 84-150. BAB IV MITOS KONSPIRASI: YAHUDI DAN ZIONISME Agama Yahudi, atau Yudaisme, merupakan agama dengan akar sejarah yang panjang. Dalam sejarahnya, orang-orang Yahudi berasal dari keturunan para Nabi besar, yang disebut Patriarch, yaitu Ibrahi , Ishak da Ya kub, ya g diperkiraka hidup pada abad ke-18 SM. Bahkan, ada yang menyebut sejarah mereka bisa ditelusuri hingga peradaban bangsa Israel kuno jauh sebelum itu. Tidak heran, jika beberapa sejarawan menyebut Yudaisme sebagai agama kuno. Kini, dalam berbagai literatur, agama Yahudi seringkali dikaitkan dengan nama lain: zionisme. Di Indonesia, misalnya, cukup sering kita dengar istilah Zionisme Yahudi, atau Yahudi-Zionis, sebuah ungkapan yang mengaitkan kedua istilah itu secara kontekstual. Atau, kedua kata itu cukup sering digunakan secara bersamaan, seolah-olah keduanya merupakan dua hal yang berbeda namun berada dalam satu kesatuan konseptual yang sejajar dan sepadan. Bahkan, bagi sebagian kalangan, Yahudi dan Zionisme merupakan dua hal yang DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 44 sama, yang saling terikat, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pertanyaannya adalah: apakah benar anggapan yang demikian itu? Bagaimana kalangan non-Yahudi mengembangkan sebuah konsep mengenai Yahudi dan mengaitkannya pemahamannya tersebut dengan Zionisme? Pertanyaan riset seperti ini bukanlah hal yang baru. Akan tetapi, mengingat banyaknya permasalahan yang muncul karena hal ini maka diperlukan sebuah studi yang fokus dan mendalam mengenai topik tersebut. Baru-baru ini, Judith Butler, kritikus agama dan ahli teori sosial modern terkemuka, kembali bertanya: is Judaism Zionism? 1 Tentu saja pertanyaan ini mengasumsikan bahwa bukan hanya di Indonesia atau di dunia Islam masalah ini muncul. Bahkan, di Amerika dan Barat pada umumnya, hal ini masih terus diperbincangkan dan dibahas dari berbagai perspektif. Sementara Yahudi sebagai agama lahir dan berkembang di kawasan Timur Tengah ribuan tahun yang lalu, zionisme lahir dalam sebuah konteks sejarah Eropa pada abad ke-19 M. Zionisme, sebagai sebuah gerakan politik, sangat terkait dengan ide-ide dan cita-cita bangsa Yahudi, dan respon mereka terhadap perubahan sosial politik di Eropa kala itu yang mereka anggap semakin lama semakin anti-semitik dan anti-Yahudi. Oleh para pendukungnya, gagasan Zionisme disiapkan sebagai salah satu alternatif jawaban untuk orang-orang Yahudi yang hidup dalam diaspora — di luar batas-batas wilayah asal-usul 1 Judith Butler, Parting Ways: Jewishness and the Critique of Zionism New York: Columbia University Press, 2013. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 45 kebangsaan mereka — agar mereka bisa kembali hidup bersama dalam wilayah geografis yang sama, bersatu dalam satu kesatuan entitas ras dan politik sebagaimana nenek moyangnya terdahulu. Bab ini akan membahas sejarah awal dan perkembangan Zionisme, dan keterkaitan antara Yahudi sebagai agama dan Zionisme sebagai gerakan politik. Akan dibahas juga konteks anti-semitisme dan sikap anti Yahudi di Eropa, dan munculnya naskah Protokol Zion dan pengaruhnya terhadap hubungan Yahudi dan kelompok lain. Kemudian, sebagai realisasi dari cita-cita politik Zionisme, sejarah pendirian negara Israel juga akan dibahas dengan singkat, dengan menitikberatkan terhadap efeknya terhadap konflik Arab-Israel di Timur Tengah yang terus berlangsung hingga kini. Akhirnya, bab ini akan diakhiri dengan beberapa catatan penting mengenai dampak dari kemunculan sikap dan pandangan orang-orang Islam di Indonesia terhadap Yahudi dan Zionisme. SEJARAH AWAL ZIONISME Secara etimologis, istilah Zionisme berasal dari bahasa Ibrani, תו נ ו י צ, yang biasa diba a dala aksara lati de ga Tsiyo ut . Dari kata i i aka u ullah istilah Ṣahyū iyya dalam literatur bahasa Arab ة ي ن ي ص,. Dalam bahasa Indonesia, istilah ya g seri g digu aka adalah io is e, ya g dapat ditelusuri asal- usul ya dari istilah bahasa I ggris, io is . DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 46 Secara definisi, Zionisme adalah sebuah gerakan politik, yang mengusung gagasan nasionalisme bangsa Yahudi dan budaya Yahudi dan bertujuan untuk mendirikan sebuah negara bangsa Yahudi di sebuah wilayah geografis tertentu sebagai penafsiran terhadap konsep Tanah Israel yang ada dalam tradisi dan kepercayaan agama Yahudi. 2 Sarjana ahli Yahudi Jacob Neusner mengartikan io is e sebagai, geraka asio alis ba gsa Yahudi ya g didirika pada tahu 1897 di Basel oleh Theodore Herzl yang mendefiniskan Jews orang-orang Yahudi sebagai sebuah entitas politik dengan tujuan untuk mendirikan sebuah Jewish State Negara Yahudi di daerah Palesti a. 3 Dari dua definisi di atas, untuk sementara dapatlah disimpulkan bahwa Zionisme sesungguhnya merupakan gerakan politik dengan tujuan politik, bukan sebuah gerakan keagamaan. Definisi ini penting untuk dikemukakan dari awal, mengingat adanya kecenderungan distorsi pemahaman mengenai Yahudi dan Zionisme di sementara kalangan. Di tengah berbagai kemajuan ekonomi menyusul revolusi industri, pada abad ke-19 M bangsa Eropa dihadapkan dengan berbagai gejolak sosial politik. Bagi orang-orang Yahudi yang hidup di Eropa, khususnya di negara-negara seperti Austria, Jerman dan Polandia, keadaan ini tidaklah menguntungkan. Sudah lama terjadi gesekan antar kelompok etnis dan agama, tapi menjelang 2 Aviezer Ravitzky, Messianism, Zionism, and Jewish Religious Radicalism Chicago: University of Chicago Press, 1996. 3 Jacob Neusner, An Introduction to Judaism: A Textbook and Reader Louisville, KY: Westminster John Knox Press, 1991, 469. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 47 akhir abad ke-19, sikap dan pandangan anti-semitik dan anti-Yahudi semakin menguat. 4 Setidaknya itulah yang dirasakan oleh sebagian besar bangsa Yahudi di Eropa, yang sudah ratusan tahun hidup dalam diaspora sejak keluar dan terusir ya ereka dari ta ah kelahira ereka di Ka a , di ka asa perbatasa antara Lautan Mediterania dan Sungai Yordan. Merespon masalah ini, sebagian pemimpin sosial dan politi Yahudi bertemu dan mendiskusikannya dengan berbagai pendekatan. Theodore Herzl, seorang tokoh Yahudi sekuler, mengatakan bahwa sikap anti-semitik dan anti-Yahudi yang diperlihatkan bangsa lain kepada orang-orang Yahudi merupakan sikap dan tindakan politik. Untuk menjawabnya maka, menurut Herzl, perlu adanya sebuah sikap politik yang tegas dari orang-orang Yahudi yang tersebar diaspora di berbagai berbagai belahan dunia. Mereka perlu bersatu dalam sebuah entitas politik berdasarkan unsur ras dan kebangsaan yang sama: Yahudi. Kemudian, dari persamaan pandangan tersebut, Herzl dan kawan- kawannya berjuang agar orang-orang Yahudi itu mendapatkan sebuah wilayah sendiri, di mana hanya bangsa Yahudi berlaku sebagai pemimpin dan sekaligus mengurusi warganya sendiri. Itulah cita-cita kelompok pendukung Zionisme untuk mendirikan sebuah negara sendiri, Negara Yahudi, seperti yang dikemukakan Herzl dalam bukunya, Der Judenstaat terbit pada tahun 1896. 5 Jadi, meskipun jelas diilhami oleh penafsiran terhadap sebuah ajaran agama 4 S. Almog, Jehuda Reinharz, and Anita Shapira, Zionism and Religion Lebanon, NH: Brandeis University Press, 1998. 5 Neusner, An Introduction to Judaism. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 48 Yahudi, Zionisme muncul pada akhir abad ke-19 M di Eropa tengah dan timur sebagai gerakan kebangkitan nasional yang bersifat kebangsaan. Sekali lagi, sampai pada tahap ini, Zionisme bukanlah merupakan gerakan keagamaan. Tentu tidak semua orang Yahudi sependapat dengan Herzl. Bahkan, sebagian di antara tokoh Yahudi ada yang tidak setuju, atau menolak entah- mentah gagasan Zionisme tersebut. 6 Namun, dengan semakin bergejolaknya sikap dan perilaku anti-semitik dan anti-Yahudi di Eropah, maka lambat laun gagasan Herzl semakin dikenal. Gayung bersambut, dan gagasan Herzl ini bahkan diikuti sebagian tokoh dan pimpinan Yahudi lainnya. Salah satu gagasan konkretnya adalah dengan melobby berbagai kelompok penting di Eropah, termasuk pimpinan-pimpinan politik tertinggi di Inggris dan negara lain, guna memberikan persetujuan politik untuk pendirian sebuah negara yang dikhususkan untuk bangsa Yahudi tersebut. Pilihan mereka jatuh kepada Palestina, sebuah daerah pemukiman bangsa Arab di Timur Tengah yang pada saat itu berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Turki Usmani. Hal itu sungguh tidak mudah, dikarenakan Palestina sendiri sudah lama dihuni oleh orang-orang Arab yang mayoritas beragama Islam. 7 Maka muncullah berbagai tawaran positif, khususnya dari pihak Inggris, untuk memberikan wilayah negara bagi mereka. Sementara, daerah-daerah yang siap 6 Thomas Kolsky, Jews Against Zionism: The American Council for Judaism, 1942-1948 Philadelphia: Temple University Press, 1992. 7 Yosef Gorni, Zionism and the Arabs, 1882-1948: A Study of Ideology New York: Clarendon Press, 1987; Sylvia G. Haim and Elie Kedourie, Zionism and Arabism in Palestine and Israel London: Routledge, 2012. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 49 ditawarkan adalah Uganda dan Argentina. Namun, Herzl dan kawan-kawannya menolak. Mereka bersikukuh bahwa Tanah Israel dan Tanah Yang Dijanjikan itu berada di kawasan Palestina. Wacana ini terus dikembangkan, dan bahkan beberapa kelompok pendukung Zionisme sudah berkembang hingga ke Amerika Serikat. Di sana, muncul kelompok-kelompok pendukung gerakan Zionisme, sebagian besar adalah para imigran Yahudi yang pindah dari Eropah Barat dan Eropah Timur dulu bagian dari Uni Soviet dannegara-negara lain seperti Rumania, Polandia dan lain-lain. Bahkan, di Missisippi, Amerika Serikat sempat pula muncul tokoh Yahudi yang mewacanakan agar Negara Yahudi itu berada di wilayah negara bagian ini. 8 Hampir lima puluh tahun wacana pendirian negara Israel dan gerakan Zionisme terus bergulir. Puncaknya, pada tahun 1948, Inggris beserta kekuatan Eropah lainnya bersepakat untuk memberikan sebuah wilayah di Palestina untuk dijadikan Negara Israel yang dicita-citakan. Maka, sejak saat itulah, ribuan orang- orang Yahudi dari berbagai negara di dunia berdatangan ke Palestina. Mereka datang dengan kendaraan darat dan laut, yang menjadikan wilayah Timur Tengah ini semakin ramai. 9 Sehingga, dalam waktu yang tidak lama, maka pemukiman Yahudi di Palestina semakin membesar, di mana jumlah orang 8 Naomi Wiener Cohen, The Americanization of Zionism, 1897-1948 Lebanon, NH: Brandeis University Press, 2003. 9 Neville J. Mandel, The Arabs and Zionism Before World War I Berkeley: University of California Press, 1976. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 50 Yahudi lambat-laun melebihi jumlah orang-orang Arab di Palestina. Tidak jarang, penduduk Arab yang asli Palestina harus pindah dan menyingkir ke daerah- daerah pinggiran Palestina. Walhasil, hubungan Yahudi-Arab semakin ditandai dengan kedatangan warga-warga Yahudi dari berbagai tempat ke Tanah Arab. Akan tetapi, keramaian itu juga berarti meningkatnya suhu politik di Tanah Arab. Bangsa-bangsa Arab menganggap kehadiran orang-orang Yahudi Diaspora itu sebagai sesuatu yang mengusik kehidupan sosial politik mereka. Apalagi, dalam pandangan bangsa Arab, kehadiran secara tiba-tiba — dan massal — bangsa Yahudi di Tanah Arab bisa menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan mereka sebagai bangsa Arab di Palestina. ZIONISME, ANTI-SEMITISME DAN TEKS PROTOKOL ZION ’ Sebagai sebuah gerakan politik, Zionisme tidaklah berdiri sendiri. Ia didukung oleh banyak pihak, dan sejumlah kelompok lainnya, yang sering disebut sebagai kelompok-kelomp ok pro-io is e. “e aki e i gkat ya kelo pok- kelompok pro-Yahudi ini juga menimbulkan banyak kontroversi. Apalagi, kelompok-kelompok yang pro tersebut tidak hanya datang dari kelompok dan bangsa Yahudi, melainkan dari kelompok-kelompok lain, termasuk Kristen. Akan tetapi, kehadiran Zionisme dan kelompok-kelompok yang pro atas gerakannya, tidaklah dengan serta merta menyurutkan sebagian sikap anti- DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 51 semitik atau anti-Yahudi. Bahkan, sikap penolakan terhadap Zionisme itu sendiri muncul dari kalangan Yahudi lain, yang memang berbeda-beda itu. Di kalangan yang tidak suka terhadap Yahudi telah lama muncul anggapan bahwa, dengan atau tanpa Zionisme,bangsa Yahudi telah berkonspirasi untuk menaklukkan dunia. Apalagi ketika gerakan Zionisme semakin menguat, maka sikap antipati terhadap Yahudi pun semakin berkembang. Salah-satunya adalah kemunculan sebuah tulisan yang menguatkan anggapan tersebut. Tulisan tersebut, The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion, untuk kali pertama muncul sebagai teks untuk menggambarkan rencana bangsa Yahudi untuk menaklukkan dan melakukan dominasi global terhadap bangsa-bangsa lain. Teks ini untuk pertama kalinya diterbitkan di Rusia pada tahun 1903. Isi dari teks Protokol io i i adalah doku e tasi dari atata -catatan dari sebuah pertemuan, yang konon dilakukan oleh para elit Yahudi pada abad ke ke-19 akhir di mana para pemimpin Yahudi mendiskusikan sebuah rencana politik. Yaitu, sebuah gagasan untuk melakukan penaklukan dan hegemoni Yahudi secara global. Gagasan itu akan dilaksanakan dengan cara menumbangkan kekuatan politik dan moral bangsa-bangsa lain. Bangsa Yahudi, menurut teks ini akan mengendalikan dunia pers, politik dan ekonomi dunia. Ketika gerakan Zionisme berkembang, teks ini seolah-olah menjadi perlawanan bangsa-bangsa non-Yahudi terhadap gerakan tersebut. Akibatnya, buku ini dibaca dengan cukup luas dan disebarkan di berbagai tempat di mana DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 52 gagasan-gagasan antipati dan penolakan terhadap Yahudi mendapatkan dukungannya. Kemudian, setelah terbit menjadi buku, teks ini diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, dan disebarluaskan secara internasional di bagian awal abad ke-20. Buku ini diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris dan Arab. Awalnya cukup mengagetkan juga bagaimana teks seperti ini bisa mewabah begitu cepat, dan mencapai berbagai wilayah di dunia, seperti Eropah, Timur Tengah dan Amerika. Tidak tangung-tanggung, pengusaha dan pemilik pabrk mobil dari Michigan, AS, Henry Ford, pernah mendanai pencetakan teks- teks ini di Amerika. Dengan menggunakan jaringan penjual dan pemilik kendaraan Ford yang ia miliki, Ford menerbitkan sebuah majalah berkala yang memuat teks-teks yang bersemangatkan sikap anti-Yahudi ini. Hasilnya, tidak kurang dari 500.000 eksemplar teks-teks ini dalam berbagai majalah terbitan Ford berhasil didistribusikan di seluruh Amerika Serikat pada dekade 1920-an. NEGARA ISRAEL DAN HUBUNGAN YAHUDI-ISLAM Zionisme sebagai gerakan yang mendukung Negara Yahudi sangat menjunjung tinggi identitas Yahudi dan ke-Yahudi-an mereka. Pada titik tertentu, gerakan ini menentang asimilasi bangsa Yahudi ke dalam masyarakat lain. Hal ini tentu saja bertlak belakang dengan trajektori sejarah mereka sendiri, di mana berbagai kelompok Yahudi menjadi kelompok dan bangsa diaspora di berbagai belahan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 53 dunia: Iraq, Eropah, Asia Kecil hingga ke Asia Tenggara. Sikap-sikap seperti ini menjadikan orang-orang Yahudi yang pro-Zionis sebagai kelompok yang tidak disukai, baik di luar maupun di dalam kelompok mereka sendiri. Herzl dan kawan-kawannya menganjurkan agar orang-orang Yahudi membentuk negara sendiri dengan alasan yang kuat. Yakni, membentuk gerakan u tuk pe bebasa ba gsa Yahudi dari pe i dasa kelo pok lai , seperti ya g mereka rasakan di Eropah. Jika di Eropah atau wilayah lain bangsa Yahudi dihinakan dan didiskriminasi secara sosial dan politik, maka dengan mendirikan negara sendiri Israel maka, menurut pandangan Herzl dan pendukungnya, hal tersebut bisa menjadi sarana bagi orang Yahudi untuk menjadi ayoritas di negara mereka sendiri. 10 Tujuannya idelogi Zionisme seperti di atas jelas, yakni bangsa Yahudi sudah terlalu lama berada dalam diaspora, dan mendapatkan perlakuan yang tidak sepatutnya. Menurut Herzl, bangsa Yahudi harus dibebaskan dari berbagai tindakan diskriminasi baik berupa anti-semitisme, pengucilan, dan penganiayaan bangsa lain. Jadi, pengalaman dan perspektif yang mereka bangun terhadap pengalaman sejarah seperti itu, semakin menguatkan keinginan mereka untuk membentuk negara-bangsa sendiri. Zionisme telah mengaktualisasikan gagasan politik ini pada tahun 1948 dengan mendirikan Negara Israel di Tanah Arab. 10 Haim and Kedourie, Zionism and Arabism in Palestine and Israel; dan Gorni, Zionism and the Arabs, 1882-1948. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 54 Sejak berdirinya negara Israel pada yahun 1948 di kawasan yang tadinya didiami bangsa-bangsa Arab di Palestina, suhu politik agama memanas. Agama Yahudi, yang pada masa keemasan Islam relatif mendapatkan tempat di berbagai wilayah pendudukan Muslim, tiba-tiba menjadi sebuah entitas politik yang mengganggu dan mengancam. Setidaknya itulah pandangan-pandangan yang berkembang di dunia Islam. Padahal, jauh sebelum kasus ini, bangsa Arab dan orang-orang Islam tidak mewarisi sikap-sikap anti-semitik maupun anti-Yahudi, yang selama ini justru hidup dan berkembang di kalangan Kristen Eropah. Sebagai gambaran, di Jerman dan Perancis, bangsa-bangsa Yahudi hidup sebagai bangsa yang maju, sebagaimana bangsa-bangsa Eropah lainnya. Namun, karena perbedaan agama, banyak di antara orang-orang Yahudi ini mengalami perlakuan kurang menyenangkan. Banyak orang-orang Yahudi yang mengalami perlakuan diskriminasi dan pengucilan dalam pergaulan sosial politik. Hal ini, misalnya diakui oleh Karl Marx, seorang pemikir dan teoretikus modern yang sangat berpengaruh. Ayahnya yang bekerja sebagai pendidik terlahir dari keluarga Yahudi yang taat beragama. Karena tidak sabar dengan perlakuan orang-orang Kristen di Jerman terhadap bangsa Yahudi, ayahnya kemudian berpindah agama. Kar Marx pun, sewaktu kecil, hidup sebagai orang Kristen. Cerita serupa terjadi dengan Emile Durkheim, pemikir sosial terkenal, yang lahir dari keluarga tokoh agama Yahudi. Meskipun, cerita-cerita kehidupan sosial keluarga Durkheim di Perancis tidak sedramatis dan seburuk keluarga Karl Marx di Jerman. Namun begitu, Durkheim terlihat sangat terkesan dengan sikap DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 55 solidaritas sosial dan pengelompokan orang-orang Yahudi di Perancis — akibat dari perilaku sosial kelompok lain terhadap mereka — sehingga ia terilhami untuk menciptakan beberapa teori sosiologis berdasarkan pengamatan dan pengalamannya tersebut. Dengan berdirinya negara Israel di Palestina, pelan-pelan wilayah itu mengalami perubahan sosial dan demografis yang cepat. Orang-orang Yahudi semakin banyak yang datang, dan bertempat tinggal di sana. Akibatnya, muncul konflik-konflik sosial dengan bangsa Arab, yang mereka anggap sebagai pemilikan wilayah secara tidak sah. Bahkan mereka menganggap bahwa keberadaan mereka kini terancam karena semakin lama, semakin banyak orang- orang Yahudi yang menempati tanah-tanah milik leluhur bangsa Arab di Palestina dan sekitarnya. 11 Memang ada sejumlah fakta yang menunjukkan bahwa tanah-tanah yang didiami orang-orang pendatang Yahudi itu dihasilkan dari sebuah proses jual-beli. Namun seringkali proses jual-beli tersebut dilakukan secara tidak transparan, kalaulah tidak dilakukan secara terpaksa. Apalagi, pada saat-saat seperti itu, muncul juga kelompok-kelompok yang seolah-olah menjadi tuan tanah baru di Palestina, yang menjual atau memberikan tanah-tanah itu kepada para imigran Yahudi di tanah Arab. Akibatnya, konflik politikpun terus berkembang. Dalam konteks ini, bangsa Arab di Palestina seolah-olah mendapatkan dukungan ideologis dari bangsa- 11 Almog, Reinharz, and Shapira, Zionism and Religion. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 56 bangsa Arab lainnya, yang sudah dipengaruhi oleh teks-teks yang bersemangatkan anti-semitik atau anti-Yahudi seperti dalam buku-buku The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion. 12 Pada tahun-tahun setelah menguatnya pengaruh Yahudi di negara Israel yang baru, teks-teks ini disebarkan oleh berbagai kelompok di dunia Arab, yang mayoritas Islam. 13 Pada titik inilah, sebuah teks tidak lagi hanya sebatas tulisan. Tapi ia memiliki kekuatan untuk menggerakkan, dan memobilisir apa yang menjadi perhatian dan keprihatinan sebuah kelompok. Sementara Inggris, Amerika dan negara-negara lain hadir sebagai penyokong pendirian negara Israel, bangsa- bangsa Arab meresponnya dengan pembentukan citra dan penguatan terhadap citra bangsa Yahudi seperti yang mereka inginkan. Citra-citra tersebut, umumnya sangat negatif terhadap bangsa Yahudi dan Negara Israel, terus dipupuk dan dikembangkan dalam sebuah reproduksi makna-makna mengenai Yahudi dan bangsa Israel yang terkadang mereka temukan dalam teks-teks keagamaan lain di dalam tradisi Islam. Jika yang muncul kemudian adalah sebuah distorsi, maka distorsi itupun tidak berdiri sendiri. Ia terkait dengan fenomena sosial politik dan aspek lainnya, 12 Jeffrey Hadler, Tra slatio s of A tise itis : Je s, The Chi ese, a d Violence in Colonial And Post- Colo ial I do esia, Indonesia and the Malay World 32, no. 94 2004 13 Marti a Brui esse , Yahudi sebagai “i bol Dala Wa a a Pe ikira Isl a I do esia Masa Ki i, Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Rakyat 1994: 253-268. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 57 yang berkembang begitu cepat di dunia Islam. Terlebih, dengan meletusnya Perang Israel-Arab pada tahun 1967, yang menimbulkan banyak pengalaman traumatik bagi bangsa Arab. Dalam peperangan itu, penduduk Palestina dan bangsa-bangsa Arab lainnya dipaksa untuk mengakui kemenangan Israel. Pemimpin Mesir dan sejumlah pimpinan lain dari negeri-negeri Arab menandatangani perjanjian perdamaian di mana mereka harus mengakui secara sah kehadiran dan keberadaan bangsa Yahudi di Timur Tengah. Sejak berdirinya negara Israel, gerakan Zionis terus menerus melakukan berbagai upaya politik. Hal ini dilakukan, terutama, untuk melakukan advokasi atas nama negara dan bangsa Yahudi sehingga keberadaannya dan keamanannya bia terus dijaga. Dengan begitu, gerakan Zionisme juga seolah-olah mendapatkan dukungan teologis, di mana orang-orang Yahudi, baik yang sekuler maupun religius, dituntut untuk semakin menunjukkan identitas Yahudi-nya. SIKAP DAN PANDANGAN SARJANA MUSLIM INDONESIA TERHADAP YAHUDI DAN ZIONISME Pada awal tahun 1990-an, Martin van Bruinessen, seorang sarjana Belanda mulai mendapati bahwa orang-orang Islam di Indonesia kerap kali memasukkan pemahaman mereka tentang Yahudi atau Zionisme ke dalam wacana sosial keagamaan mereka. 14 Menurut beliau, meskipun agama Yahudi tidak diakui 14 Brui esse , Yahudi sebagai “i bol Dala Wa a a Pe ikira Isla Indonesia Masa Kini. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 58 keberadaannya di Indonesia, dan kehadiran mereka lebih sebagai sebuah keberadaan yang imaginer, 15 tapi banyak kalangan Islam di Indonesia, merujuk kepada istilah Yahudi atau Zionisme sebagai dalang atau kambing-hitam dari berbagai persoalan yang melilit bangsa Indonesia dan mereka sebagai kaum Muslimin. Dalam penelitian yang sangat menarik ini, Martin van Bruinessen, menjelajahi berbagai wacana yang berkembang di seputar Islam dan Yahudi di Indonesia. Menurutnya, banyak sekali pendapat yang dikemukakan, baik oleh orang awam maupun tokoh pendidik, berdasarkan kepada pandangan- pandangan atau terjemahan secara literal terhadap teks-teks yang ada di dalam naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion yang kita bahas di muka. 16 Seorang guru besar ahli perbandingan agama di IAIN Yogyakarta menulis tentang agama Yahudi, dan sebagian di antaranya didasarkan kepada teks ini. 17 Sementara itu, citra negatif dan pencitraan yang sangat buruk, yang memuat peringatan bahaya Yahudi dan Zionisme terhadap umat Islam dilakukan secara terus menerus. 18 Bahkan, 15 Hadler, Tra slatio s of A tise itis . 16 Brui esse , Yahudi sebagai “i bol Dala Wa a a Pe ikira Isla I do esia Masa Ki i. 17 Burhanuddin Daya, Agama Yahudi Yogyakarta: Bagus Arafah, 1982. 18 A Hasymy, Yahudi Bangsa Terkutuk Banda Atjeh: Pustaka Faraby, 1970; Mustafa “a da y, Sorota terhadap Protokolat Perja jia da Keputusa Mu’ta ar Yahudi: Seri Pertama Jakarta: Lembaga Penelitian dan Perkembangan Agama LPPA Muhammadiyah, 1978; M. Thoha Anwar, Syetan, Yahudi dan Bantuan Belanda Jakarta: Kalam Mulia, 1992; Artawijaya, Jaringan Yahudi internasional di DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 59 sejumlah penulis dengan berani berspekulasi atau mengambil kesimpulan bahwa Yahudi dan Zionisme seringkali berada di belakang setiap peristiwa yang menyudutkan agama dan umat Islam. 19 Memang, seperti yang dibahas di dalam penelitian ini, sejumlah buku tentang Yahudi atau Zionisme telah ditulis oleh para penulis Indonesia, sejak tahun 1970-an hingga sekarang. Bahkan pada masa-masa pergolakan politik di Timur Tengah, biasanya jumlah buku-buku bertemakan Yahudi dan Zionisme semakin banyak diterbitkan. 20 Sebagian lainnya merupakan teks-teks terjemahan, baik dari bahasa Arab maupun bahasa Inggris. 21 Pertanyaannya adalah: sejak kapan teks-teks seperti itu muncul dalam literatur Islam di Nusantara Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2010; Hartono Ahmad Jaiz and Hamzah Tede, Keserakahan Yahudi, Nasrani Gengnya di Indonesia Semanggi, Surakarta: Wacana Ilmiah Press, 2011. 19 Brui esse , Yahudi sebagai “i bol Dala Wa a a Pe ikira Isla I do esia Masa Ki i ; Herry Nurdi a d Al i Alatas, Konspirasi Intelektual Yahudi: Belajar Islam dari Yahudi Jakarta: Cakra Lintas Media, 2010; Majid Kailany, Bahaya Zionisme terhadap Dunia Islam Solo: Mantiq, 1988. 20 Anwar, Syetan, Yahudi dan Bantuan Belanda; Fuad bin Sayyid Abdurrahman Arrifa i, Yahudi dalam Informasi dan Organisasi, trans. Moh. Hamdan Usman Abu Fa iz a d Euis Eri a ati Jakarta: Ge a I sa i Press, 1995 ; Muha ad Ah ad Barraniq and Muhammad Yusuf Al Mahjub, Muhammad Konspirasi Yahudi, Trans. Wawan Djunaedi Soffandi and Abu Rania Jakarta: Pustaka Azzam, 2001; Abdul Qadir Djaelani, Pornografi dan Prostitusi: Strategi Barat Kristen Dan Yahudi Menghancurkan Generasi Muda Islam Jakarta: Yayasan Pengkajian Islam Madinah Al-Munawwarah, 2003; Jaiz and Tede, Keserakahan Yahudi, Nasrani Gengnya di Indonesia. 21 Ahmad Shalabi, Perbandingan Agama: Agama Yahudi Jakarta: Bumi Aksara, 1996; Paul Findley, Mereka Berani Bicara: Menggugat Dominasi Lobi Yahudi Bandung: Mizan, 1990; Yusuf Qaradawi, Bagaimana Islam menilai Yahudi dan Nasrani Jakarta: Gema Insani, 2000. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 60 Indonesia? siapa kira-kira penyebarnya, dan bagaimana proses penyebaran paham dan penafsiran terhadap bangsa Yahudi dan Zionisme yang seperti itu? Martin van Bruinessen mensinyalir bahwa kemungkinan teks-teks tersebut diterjemahkan dari naskah asing yang selanjutnya dikembangkan atau dibawa ke Indonesia. 22 Ia mencatat, misalnya, sejak tahun 1984 beberapa teks dan naskah sudah mulai menyinggung-nyinggung masalah Yahudi dan Zionisme dari perspektif yang jelas-jelas berasal dari naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion. Memang, pada tahun akhir 1970an, tercatat beberapa teks ditulis dalam bahasa Indonesia tentang bahaya Yahudi. Misalnya, penulis Aceh terkemuka, A. Hasjmy pernah menulis tentang perlunya umat Islam sadar akan bahaya pe garuh Yahudi, da Yahudi sebagai ba gsa terkutuk. 23 Dalam penelitian kami, seperti kata Bruinessen, organisasi Muhammadiyah betul telah menyebarkan tulisan yang mengingatkan bahaya Yahudi, Zionisme dan beberapa gerakan serupa lainnya. Namun, dalam penelusuran kami, untuk memperkuat tujuan tersebut, pada tahun 1978 — bukan pada tahun 1984 — pihak Muhammadiyah pernah menerbitkan beberapa naskah terkait dengan Yahudi dan Zionisme tersebut. 24 22 Brui esse , Yahudi sebagai “i bol Dala Wa a a Pe ikira Isla I do esia Masa Ki i. 23 Hasymy, Yahudi Bangsa Terkutuk. 24 “a da y, Sorota terhadap Protokolat Perja jia da Keputusa Mu’ta ar Yahudi: Seri Pertama ; Mustafa “a da y, Sorotan terhadap Free Masonry Organisasi DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 61 Jadi, wacana Yahudi dan Zionisme dalam Muhammadiyah tampaknya sedikit lebih awal dari perkiraan beliau. Menurut Ronit Ricci, sarjana ahli sastra Jawa kuno lulusan University of Michigan, perlu diadakan sebuah studi yang spesifik mengenai awal mula kemunculan identitas Yahudi di Indonesia. Untuk tujuan itu, salah satunya, beberapa tahun yang lalu ia dan kolega-koleganya mengadakan konferensi internasional khusus membahas tentang Yahudi di Indonesia dan Asia Tenggara. 25 Menurut Ricci sendiri, sejumlah teks kuno menunjukkan bahwa wacana Yahudi sudah masuk ke dalam wilayah sastra di Indonesia sejak beberapa abad yang lalu. Ricci mengkaji identitas Yahudi yang ia temukan dalam sebuah kitab sastra Jawa. 26 Tapi, tentu, di dalam teks seperti ini belumlah ditemukan unsur-unsur Zionisme di dalam perbincangan mereka tentang Yahudi tersebut. Tapi, dugaan yang menarik datang dari Martin van Bruinessen. Ia mengatakan bahwa kemungkinan besar awal masuknya gagasan mengenai bahaya Yahudi dan Zionisme itu muncul dari teks-teks Arab. Bukanlah sebuah kebetulan jika, pada tahun 1960-an, seorang ahli studi perbandingan agama dari Mesir mengajar di Indonesia. Beliau adalah Prof. Ahmad Shalabi, dan ia menulis Rahasia Yahudi Jakarta: Lembaga Penelitian dan Perkembangan Agama LPPA Muhammadiyah, 1978. 25 ‘o it ‘i i, I trodu tio : Je s i I do esia: Per eptio s a d Histories, Indonesia and the Malay World 38, no. 112 2010: 325 –327. 26 ‘o it ‘i i, The A biguous Figure of the Je i Ja a ese Literature, Indonesia and the Malay World 38, no. 112 2010: 403 –417. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 62 sebuah teks mengenai agama Yahudi. 27 Meskipun buku itu banyak beredar luas pada tahun 1990-an, kemungkinan besar Prof. Shalabi punya peran cukup signifikan di dalam memasukkan ide-ide dasar atas pemahaman orang-orang Islam terhadap bahaya Yahudi dan Zionisme seperti yang dideskripsikan di dalam naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion. Seperti yang sudah disinggung di muka, orang-orang Arab dan Islam mendapati konflik mereka dengan Yahudi, atau konflik Arab dengan Israel sebagai sebuah perpanjangan tangan dari konflik lain yang seebelumnya terjadi, khsususnya antara orang-orang Eropah yang kebanyakan Kristen atau Katholik dengan orang-orang Yahudi. Konflik tersebut dipacu oleh berbagai faktor, seperti sosial, politi, ekonomi maupun agama. Dalam hal ini, konflik yang berkembang kemudian di antara bangsa Arab dan Israel, ataupun hubungan Islam-Yahudi seperti yang sekarang terjadi lebih merupakan warisan dari tradisi dan konteks sosial politik bangsa lain. Misalnya, konflik dan pencitraan yang demikian negatif terhadap Yahudi dan Zionisme terdapat di dalam naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion, yang ditulis oleh seseorang yang punya semangat anti-semitik datau anti-Yahudi di Rusia pada tahun 1920-an. Namun demikian, tidak banyak yang menyadari bahwa, teks-teks tersebut merupakan usaha-usaha tertentu yang dilakukan oleh orang-orang yang, secara 27 Shalabi, Perbandingan agama. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 63 sosial dan politik, berseberangan dengan orang-orang Yahudi. Apalagi ketika Theodore Herzl menggalang kekuatan dalam sebuah gerakan yang dinamakan Zionisme. Sikap antipati dan permusuhan bukannya mereda, malah semakin menguat. Ketika konflik Arab-Palestina pada tahun 1948 meletus akibat pedirian negara Israel, teks-teks yang berisikan citra dan pencitraan negatif terhadap Yahudi dan Zionisme semakin mewabah, dan mendominasi wacana orang-orang Islam tentang mereka. Hingga akhirnya para penulis Muslim dan kaum Muslimin Indonesia dipengaruhi oleh cara pandang dan perspektif seperti ini, hingga sekarang. BAB V KESIMPULAN Penelitian Dari Zionisme Ke Teori Konspirasi: Survey Bibliografis Karya Sarjana Muslim Indonesia Kontemporer tentang Agama dan Umat Yahudi ini secara umum melakukan pemetaan terhadap karya-karya para sarjana Muslim Indonesia tentang perkembangan agama dan komunitas Yahudi, dan pengaruhnya dalam masyarakat Muslim di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya otentifikasi kemurnian agama, para penulis Muslim di Indonesia mengembangkan corak dan model penulisan sejarah dan perkembangan agama dan umat Yahudi yang cukup kompleks. Penting digarisbawahi bahwa kecenderungan kebanyakan dari karya-karya tersebut mempersepsikan Yahudi baik agama, kultur dan bangsa secara negatif dan stereotif. Dari penelitian ini terlihat bahwa tema yang diangkat dalam karya-karya itu juga beragama: dari sejarah kelahiran agama dan umat Yahudi, isu tentang negara Israel dan Zionisme, anti-semitisme, sampai teori-teori konspirasi yang meletakkan umat Yahudi sebagai pelaku utama atau dalang dalam carut-marut kehidupan politik, ekonomi, budaya dan sosial yang terjadi di dunia. Oleh karena itu, dalam karya-karya para penulis Indonesia, kerap kali sulit dibedakan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 65 demarkasi antara agama dan komunitas itu sendiri. Kedua istilah tersebut sering kali bertukar tempat dimana batasan konseptual sering kali saling bersinggungan. Secara umum karya para sarjana Muslim dilatarbelakangi oleh keinginan untuk merekonstuksi gambaran-gambaran tentang agama dan komunitas agama Yahudi berdasarkan namenklatur al- Qur a da Hadith. “ebagia ya g lai ya bersifat pejoratif dengan latarbelakang relasi sosial antara umat Yahudi dan Muslim dalam sejarah yang sedemikian panjang. Karena itu beberapa tulisan sarjana Muslim tentang Yahudi sedikit banyak normative dan ideologis ik dimana sumber-sumber yang dirujuk sebenarnya ditulis oleh para penulis Muslim sendiri yang berupaya memproyeksikan tentang sejarah dan worldview Yahudi. Oleh sebab itu adakalanya tulisan itu sedikit banyak bersifat imaginatif, dan ahistoris. Pada sisi lain, terlihat pula kecenderungan pragmatis menggunakan isu Yahudi dalam rangka mendapatkan simpati. Untuk hal ini contoh yang bisa disebutkan adalah adalah bagaimana isu Yahudi menjadi alat tawar politik bagi munculnya gerakan yang berkenaan dengan isu kesetaraan laki-laki dan perempuan dan perjuangan tentang hak-hak azasi manusia. Jadi secara umum, karya- karya tersebut kerap sa gat politis yak i e jadi alat hege o i u tuk meminggirkan cara pandang keagamaan yang berbeda. Dalam hal ini, konflik yang berkembang kemudian di antara bangsa Arab dan Israel, ataupun hubungan Islam-Yahudi seperti yang sekarang terjadi lebih merupakan warisan dari tradisi dan konteks sosial politik bangsa lain. Misalnya, konflik dan pencitraan yang demikian negatif terhadap Yahudi dan Zionisme DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 66 terdapat di dalam naskah The Protocols of the Elders of Zion dan The Protocols of the Meetings of the Learned Elders of Zion, yang ditulis oleh seseorang yang punya semangat anti-semitik datau anti-Yahudi di Rusia pada tahun 1920-an. Namun demikian, tidak banyak yang menyadari bahwa, teks-teks tersebut merupakan usaha-usaha tertentu yang dilakukan oleh orang-orang yang, secara sosial dan politik, berseberangan dengan orang-orang Yahudi. Apalagi ketika Theodore Herzl menggalang kekuatan dalam sebuah gerakan yang dinamakan Zionisme. Sikap antipati dan permusuhan bukannya mereda, malah semakin menguat. Ketika konflik Arab-Palestina pada tahun 1948 meletus akibat pedirian negara Israel, teks-teks yang berisikan citra dan pencitraan negatif terhadap Yahudi dan Zionisme semakin mewabah, dan mendominasi wacana orang-orang Islam tentang mereka. Hingga akhirnya para penulis Muslim dan kaum Muslimin Indonesia dipengaruhi oleh cara pandang dan perspektif seperti ini, hingga sekarang. DAFTAR PUSTAKA Al-Haqq, Abdi dan Tima KaZi Kajian Zionis. Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2010. Ali, Muha ad. They are ot All Alike I do esia Musli I telle tuals Per eptio of Judais a d Je s. Indonesia and the Malay World 38, no. 112 2010: 329-347. Al-Maraghi, Syaikh Musthafa. 76 Karakter Yahudi dalam al- Qur’a . Penerjemah dan Penyusun Drs M. Thalib. Solo: Pustaka Mantiq, 1993. Al-Qaradhawi, Yusuf. Bagaimana Islam Menilai Yahudi dan Nasrani. Penerjemah Abdul Hayyie al-Kattani. Jakarta: Gema Insani Press, 2000. Anidjar, Gil. Semites Race, Religion, Literature Cultural Memory in the Present. Stanford: Stanford University Press, 2007. Antawijaya. Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara: Dari Zaman Hindia Belanda Hingga Pasca Kemerdekaan RI. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2010. Anwar, M. Thoha. Syetan, Yahudi dan Bantuan Belanda. Jakarta: Kalam Mulia, 1992. Arifin, H.N. Menguak Misteri Ajaran Agama-Agama Besar. Jakarta: Golden Trayon Press, 2002. Atkinson. Judaism. New York: Chelsea House Publisher, 2004 At-Tamimi, Asy- “aekh As ad Bayudh. Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut al- Quraan. Penerjemah H. Salim Basyarahil. Jakarta: Gema Insani Press, 1992. Baker, Deborah. Keluargaku Yahudi Hidupku untuk Islam. Penerjemah Murteza. Jakarat: Zaytuna, 2012. Barak-Erez, Daphne. Outlawed Pigs Law, Religion, and Culture in Israel. Wisconsin: Wisconsin University Press, 2007. Beller, Steven. Anti Semitism: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford University, 2007. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 68 Ben-Rafael, Elizer. Is Israel One Religion, Nationalism, and Multiculturalism Confounded. Leiden: EJ. Brill, 2007. Bronner, Stephen Eric. A Rumor About the Jews: Reflections on Antisemitism and the Protocols of the Learned Elders of Zion. Oxford: Oxford University Press, 2003. Burhan NH. Mata Yahudi Mengintai Dunia. Jakarta: Soulmate Book, 2012. Butler, Judith. Parting Ways: Jewishness and the Critique of Zionism. New York: Columbia University Press, 2013. Carr, William G. Yahudi Menggenggam Dunia. Penerjemah Mushtolah Maufur. Jakarta: Penerbit al-Kautsar, 1991. Chanes, Jerome A. Antisemitism: A Reference Handbook. London: ABC-CLIO, 2004. Chrisma W. Vanny. Gadis Kecil di Tepi Gaza. Jakarta: Diva Press, 2012. Chrisma W., Vanny. Purnama untuk Palestina: Gadis Gaza Menatap Bintang dan Kematian. Jakarta: Diva Press, 2013. Cohen, Naomi Wiener. The Americanization of Zionism 1897-1948. Lebanon, NH: Brandeis University Press, 2003. Daya, Burhanuddin. Agama Yahudi. Yogyakarta: Bagus Arafah, 1982. Esack, Farid. Qur’a , Li eratio Pluralis : A Isla i Perspe tive of I terreligious Solidarity against Oppression. Oxford: Oneworld, 1998. Fathoni, A. Rahasia Kemenangan Yahudi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher, 2010. Findley, Paul. Mereka Berani Bicara: Menggugat Dominasi Lobi Yahudi. Bandung: Mizan, 1990. Garaudy, Roger. Mitos dan Politik Israel. Jakarta: Gema Insani Press, 1997. Goldenberg, Robert. The Origins of Judaism from Canaan to the Rise of Islam. Cambridge: Cambridge University Press, 2007. Gorni, Yosef. Zionism and the Arabs, 1882-1948: A Study of Ideology. New York: Clarendon Press, 1987. Gray, Jerry D. Art of Deception: Mereka Menipu Dunia. Penerjemah Testraswari D. Jakarta: Sinergi Publishing, 2011. Hadler, Jeffrey. Tra slatio s of A tise itis : Je s, the Chi ese, a d Viole e i Colonial and Post- Colo ial I do esia. Indonesia and the Malay World 32, no. 94 2004. Hagemeiste r, Mi hael. The Protocols of the Elders of Zion and the Myth of a Je ish Co spira y i Post “o iet ‘ussia. In Brinks, Jan Herman, Rock, Stella and Timms, Edward eds.. Nationalist Myths and Modern Media: Contested Identities in the Age of Globalization. LondonNew York: Routledge, 2006. Haim Sylvia G. and Kedourie, Elie. Zionism and Arabism in Palestine and Israel. London: Routledge, 2012. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 69 Hakim, Chappy. Cat Rambut Orang Yahudi: Catatan Blog. Jakarta: Penerbit Kompas, 2009. Hasan, Muhammad Khalifah. Sejarah Agama Yahudi. Penerjemah Abdul Somad dan Faisal Saleh. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2009. Hasymy, A. Yahudi Bangsa Terkutuk. Banda Atjeh: Pustaka Faraby, 1970. Hendropriyono. Terorisme Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Jakarta: Penerbit Kompas, 2009. Hermawati. Sejarah Agama dan Bangsa Yahudi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005. Hijazi, Abdul Wahid. Metode Yahudi dalam Mendistorsi Sejarah. Jakarta: Cakrawala, 2006. Hitchcock, Andrew C. The Synagogue of Satan: Sejarah Rahasia Yahudi Menguasai Dunia dan Kehancuran Total yang Sudah Lama Dipersiapkan. Penerjemah Melody Violine. Jakarta: Ufuk Press, 2011. Husaini, Adian. Tinjauan Historis Konflik Yahudi Kristen Islam. Jakarta: Gema Insani Press, 2004. Hussein, Sabaruddin. Agenda Yahudi Menaklukan Dunia. Jakarta: Cakrawala, 1998. Jacobs, Steven Leonard. Confronting Genocide Judaism, Christianity, Islam. New York: Lexington Books, 2009. Jaiz Hartono Ahmad dan Tede, Hamzah. Keserakahan Yahudi, Nasrani Gengnya di Indonesia. Surakarta: Wacana Ilmiah Press, 2011. Jun, Wang Xiang. Rencana Besar Yahudi di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Radja, 2009. Katz, Eran. Mengungkap Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi. Penerjemah Budi Yoga. Jakarta: Ufuk Press, 2009. Khairi, Ahmad Ghazali dan Bukhari, Amin. Air Mata Palestina. Jakarta: Hi-Fest Publishing, 2009. Kolsky, Thomas. Jews Against Zionism: The American Council for Judaism 1942-1948. Philadelphia: Temple University Press, 1992. Lazarus-Yafeh, Hava. Intertwined Worlds. Oxford: Oxford University Press, 1992. Lotz. JW. Kepungan Yahudi di Cikeas. Yogyakarta: Solomon, 2010. Makow, Henry. Illuminati: Dunia dalam Genggaman Perkumpulan Setan. Jakarta: Ufuk Press, 2012. Mandel, Neville J. The Arabs and Zionism Before World War I. Berkeley: University of California Press, 1976. Marzuq, M. Ilham. Islam Yahudi? Sidoarjo: Kelompok MASmedia Buana Pustaka, 2008. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 70 Neusner, Jacob. An Introduction to Judaism: A Textbook and Reader. Louisville, KY: Westminster John Knox Press, 1991. Neusner. Jacobs. Comparing Religions Through Law Judaism and Islam 1999. Leiden: EJ. Brill, 2001. Nurdi, Herry. Belajar Islam dari Yahudi. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2006. Nurdi, Herry. Jejak Freemason Zionis di Indonesia. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2007. Nurdi, Herry. Mossad: Behind Every Conspiracy. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2008. Nurdi, Herry. Membongkar Rencana Israel Raya. Jakarta: Cakrawala Publishing, 2009. Osman, Ahmad. Israel Siapa Mereka? Sejarah bangsa Israel dari Awal Kemunculannya hingga Terbentuknya Agama Yahudi. Penerjemah A. Halim. Jakarta: Fima Rodhet, 2008. ‘ah a , Fazlur. Ape diks II: Kau Ahli Kitab da Kea ekaraga a Aga a- aga a. Dala ‘ah a , Fazlur. Tema Pokok al-Qur’a . Penerjemah Anas mahyudin. Bandung: Pustaka, 1983. Ramdan, Anton. Membongkar Jaringan Bisnis Yahudi di Indonesia: Menguak Strategi, Penopang, dan Berbagai Macam Bisnis di Indonesia. Solo: IslamikArt, 2009. Ravitzky, Aviezer. Messianism, Zionism, and Jewish Religious Radicalism. Chicago: University of Chicago Press, 1996. Reinharz, S. Almog Jehuda and Shapira, Anita. Zionism and Religion. Lebanon, NH: Brandeis University Press, 1998. ‘i i, ‘o it. I trodu tio : Je s i I do esia: Per eptio s a d Histories. Indonesia and the Malay World 38, no. 112 2010: 325 –327 ‘i i, ‘o it. The A biguous Figure of the Je i Ja a ese Literature. Indonesia and the Malay World 38, no. 112 2010: 403 –417 Ridyasmara, Rizki. Fakta dan Data Yahudi Di Indonesia, Era Reformasi. Jakarta: Penerbit Khalifa , 2002. Rose, John. The Myths of Zionism. London: Pluto Press, 2004 “a da y, Mustafa. Sorotan terhadap Free Masonry Organisasi Rahasia Yahudi. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Perkembangan Agama LPPA Muhammadiyah, 1978. “a da y, Mustafa. “orota terhadap Protokolat Perja jia da Keputusa Mu’ta ar Yahudi: Seri Pertama. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Perkembangan Agama LPPA Muhammadiyah, 1978. Sakri, Fasial M. Melacak Yahudi Indonesia. Jakarta: Bale Siasat, 2008. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 71 Sasongko, Wisnu. Armageddon 1: Peperangan Akhir Zaman Menurut Al-Quran, Hadits, Taurat, dan Injil. Jakarta: Gema Insani Press, 2007. Sasongko, Wisnu. Armageddon 2: Antara Petaka dan Rahmat. Jakarta: Gema Insani Press, 2008. Schimmel, Annemarie. Misteri Angka-Angka dalam Berbagai Peradaban Kuno dan Tradisi Agama Islam, Yahudi dan Kristen. Penerjemah Agus Prihantoro. Bandung: Pustaka Hidayah, 2006. Segel, Binjamin W. A Lie and a Libel: The History of the Protocols of the Elders of Zion. Nebraska: University of Nebraska Press, 1996. Shalabi, Ahmad. Perbandingan Agama: Agama Yahudi. Jakarta: Bumi Aksara, 1996 Sudjana, Eggi. SBY Antek Yahudi AS? Suatu Kondisional Menuju Revolusi. Jakarta: Ummacom Press, 2011. Suleiman, Ayat-Ayat Setan Yahudi. Jakarta: Grafikatama, 1992 Takhsyaallah, Ainun Ainan. Gaza I’ Co i g: “e uah Novel. Penerjemah Arini Hidajati. Jakara: Safirah, 2012. Tasmara, Toto. Yahudi Mengapa Mereka Berprestasi. Jakarta: Sinergi Publishing, 2010. Thalib, Muhammad. Mengungkap Intrik Strategi Yahudi Menguasai Dunia Tafsir Surat Bani Israil. Yogyakarta: Ma ali ul Usrah Media, 1 Tha ta i, Jalal Ala “yeikh da al-Khatib, Syeikh Muhammad Namer. Dendam Barat dan Yahudi terhadap Islam. Penerjemah Drs M. Thalib dan Mustafa Mahdamy. Solo: Pustaka Mantiq, 1994. Van Arkel, Dik. The Drawing of the Mark of Cain A Socio-Historical Analysis of The Growth of Anti-Jewish Stereotypes. Amsterdam: Amsterdam Univ. Press, 2009. a Brui esse , Marti . Yahudi sebagai “i bol Dala Wa a a Pe ikira Isla I do esia Masa Ki i. Spiritualitas Baru: Agama dan Aspirasi Rakyat 1994: 253-268 Van Der Veur, Paul W. Freemasonry di Indonesia: Jaringan Zionis Tertua yang Mengendalikan Nusantara. Jakarta: Ufuk Press, 2012. Waarde burg, Ja ues. World ‘eligio s as “ee i the Light of Isla . I “eyyed Hossei Nasr, Isla da the E ou ter of ‘eligio s, dalam Proceedings of the XIth Congress of the International Association for the History of Religions. Vol. III. Webman, Esther. The Global Impact of the Protocols of the Elders of Zion: A Century- Old Myth. London New York: Routledge, 2011. LAMPIRAN REVIEW BUKU-BUKU TENTANG AGAMA DAN UMAT YAHUDI DALAM BAHASA INDONESIA 1 Pengarang : Burhan N.H Judul Buku : Mata Yahudi Mengintai Dunia Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Soulmate Book Tahun Penerbitan : 2012 Jumlah Halaman : 158 halaman Sinopsis Isi Buku Yahudi merupakan sebuah agama tauhid yang tertua sebelum Kristen dan Islam. Tidak banyak orang yang mengetahui persis bagaimana Yahudi itu tumbuh dan berkembang di zaman dulu, sumber rujukan yang paling memungkinkan untuk digunakan adalah kitab Perjanjian Lama. Terlepas dari itu semua, wajah Yahudi kini di muka publik dipandang negatif oleh sebagian besar orang khususnya di kalangan umat beragama. Tentu saja anggapan ini bukannya tanpa argumen dan alasan yang jelas. Diantara mereka ada yang berargumen bahwasanya Yahudi memiliki serangkaian rencana besar untuk menguasai dunia dengan didirikannya organisasi-organisasi yang sangat dijaga kerahasiaannya, seperti Freemasonry, Illuminati, dan Zionisme. Bagian pertama dari buku ini menitikbertkan pada perkembangan sejarah Yahudi. Dalam episode ini, sejarah awal Yahudi bermula dari nabi Ibrahim pada DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 73 sekitar 3800 yang lalu 1800 SM. Pada saat itu nabi Ibrahim dan isterinya, Sarah susah memiliki keturunan. Akhirnya Sarahpun menyarankan Ibrahim untuk menikahi Siti Hajar, seorang pembantu yang ia terima dari raja Mesir. Singkat cerita Siti Hajarpun melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Ismail, dan ternyata tidak lama setelah itu Sarah-pun dalam usianya yang sudah sangat tua juga melahirkan seorang anak lelaki yang diberi nama Ishak. Menurut Perjanjian lama dari keturunan Ismail akhirnya lahirlah nabi Muhammad SAW, sementara dari keturunan Ishak lahirlah banyak nabi bangsa Israel. Nabi Ishak memiliki putra ya g er a a Ya’ku da Ish, ke udia a i Ya’ku e iliki putra yang salah satunya bernama Yehudza yang menjadi dasar nama Yahudi, dari keturunan Yehudza ini sampailah kepada Daud dan puteranya Sulaiman. Bani Israel menetap di Mesir hingga nabi Musa datang dan membawa mereka keluar e uju Ka ’a . Ke udia setelah Musa a i Daud e jadi raja Israel, da setelah Daud giliran anaknya, Sulaiman yang menjadi raja. Ironisnya setelah kematian Sulaiman, bangsa Israel sangat lemah dan pada akhirnya mereka pun berdiaspora hingga kini. 1. Patriarkh Yahudi Patriarkh berasal dari kata pater yang berarti bapak dan arkon yang berarti pemimpin, jadi patriarkh adalah bapak yang memimpin. Dalam Yahudi ada tiga patriakh: A rah’a A raha I rahi , Yitskha Issa Isha , da Ya’a o Ja o Yaku . 2. Awal terbentuknya negara Israel Theodor Herzl 1860-1904, seorang wartawan Yahudi asal Austria, menyimpulkan sebagai berikut: 1 Orang-orang Yahudi dimanapun mereka tinggal tetap saja merupakan sebuah bangsa yang tunggal. 2 Mereka selamanya selalu menjadi korban pengejaran. 3 Mereka sama sekali tidak dapat diasimilasikan oleh negara manapun mereka tinggal dan berapa lamapun. Karena pemikiran Herzl tersebut, maka timbul rencana untuk memilih sebuah tanah kosong untuk tempat mereka menetap. Pada mulanya ada yang mengusulkan Argentina, namun kelihatannya Palestina yang diusulkan Herzl lebih dapat diterima mengingat bahwa Palestina adalah tanah yang pernah mereka kunjungi ribuan tahun yang lalu yang memiliki nilai sejarah yang lebih. Setelah kematian Herzl, pada tanggal 2 November 1917, Lord Athur Balfour sekretaris luar negeri Inggris berjanji untuk mewujudkan cita-cita Yahudi tersebut, yang kemudian dikenal dengan deklarasi Balfour. 3. Penentangan terhadap ideologi Zionisme Mengidentikkan semua orang Yahudi dengan Zionisme adalah sama dengan mengidentikkan kita seluruh umat Islam dengan terorisme, karena pada kenyataannya tidak semua orang Yahudi itu setuju dengan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 74 Zionisme termasuk tentara-tentara Israel, diantara mereka ada yang menyetakan secara terang-terangan tidak mau ditugaskan dalam urusan ini, bahkan sebuah pernyataan yang sangat menusuk keluar dari seorang akademisi Yahudi yang menyebutkan bahwasanya istilah bangsa pilihan hanyalah sebuah kebohongan belaka dan yang mereka katakan sebagai sejarah Palestina tidak lebih dari sekedar mitos. 4. Simbol-simbol Yahudi 1 Bintang David, Lambang bintang David menunjukkan angka tujuh yang sangat bermakna dalam agama Yahudi, dianggap dapat mewakili lambang Yahudi dulu yang berbentuk Menorah Bait suci. 2 Fleur de Lis, Merupakan bahasa Prancis untuk bunga Lily, lambang ini digunakan oleh Ksatria Templar yang merupakan cikal bakal dari kelahiran Freemason. 3 Trias Goddes Wicca, Simbol ini merupakan bagian dari ritual kaum pagan, bahkan dipakai oleh orang-orang Arab Jahiliyah sebagai manifestasi dari al-Uzzza, Allat, dan Manat. 5. Siapakah Dajjal Dajjal merupakan manusia dari keturunan Yahudi, namun dia ditangguhkan kematiannya hingga hari kiamat. Dia hidup pada masa nabi Sulaimandan memiliki banyak hubungan dengan makhluk halus, hingga akhirnya nabi Sulaiman memenjarakannya. Menurut sebagian keterangan sekarang dia dirantai di sebuah pulau yang ditunggu oleh binatang er a a Al-Jassasah , a u ada ya g erpe dapat di pulau “egitiga Bermuda. Dia menganggap dirinya sebagai Tuhan, dan siapa saja yang percaya dan mengikutinya dia akan bahagia di dunia, sebaliknya yang tidak mengikutinya akan sengsara. 6. Qabala Satanisme ajaran pemujaan Iblis Qa ala dia il dari ahasa I ra i Qi il ya g erarti e eri a, maksudnya menerima doktrin okultisme ilmu sihir rahasia. Sejak zaman nabi Ibrahim kepercayaan ini telah tersebar dan sangat dijaga kerahasiaannya, begitu juga masa Romawi dan Persia, termasuk diantaranya adalah agama Zoroaster, hingga sampai sekarang masih terus tersebar. Berikut diantara symbol-symbol Satanic aliran pemuja setan yang menunjukkan eksistensinya: Ankh, Pentagram, Hexagram, Tanduk Unicorn, Scarab, Mata Horus, dan Bulan Sabit. 7. Freemasonry Freemasonry terdiri dari dua kata yang disatukan, free=bebas dan mason=juru bangunpembangun. Adapun freemasonry adalah untuk membangun kembali Haikal Sulaiman di tanah Palestina yang dulunya di bangun di atas tanah yang sekarang dibangun Masjid Al-Aqso, dan dihancurkan oleh Nebukhadnezar dari Babilonia pada tahun 586 SM.Organisasi ini pertama kali terbentuk menjadi sebuah organisasi DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 75 secara resmi pada tahun 1717 di Inggris, namun sebenarnya telah eksis sejak tahun 1641. 8. Illuminati Illuminati pencerahan baru adalah sebuah persaudaraan kuno yang pernah ada, namun sebelum persaudaraan ini disebut Illuminati terlebih dahulu bernama perfectubilists yang diambil dari kaum Cathar, cababg agama Qabala yang berkembang di Eropa selama 400 tahun. Pendiri organisasi ini adalah Adam Weishaupt dengan bantuan Adolph Freiherr Knigge pada 1 Mei tahun 1776 dan juga menyelesaikan sebuah uku ya g erjudul The No us Ordo “e loru ya g erisi ko sep- konsep, doktrin, serta teori tentang pemerintahan global. sebagao penghargaan terhadap dirinya, tanggal 1 Mei dijadikan sebagi hari perayaan Komunis di seluruh dunia. Dalam asebuah artikel, Wayne Madsen berpendapat bahwa friksi yang terjadi antara Turki dan Israel disebabkan oleh karena Turki menghidupkan kembali Islam dari Donmeh, yaitu orang-orang Kripto Yahudi yang menggulingkan kesultanan ottoman di pada tahun 1908 dan merubahnya menjadi negara sekuler. Yahudi Donmeh adalah Marranos Turki yang merupakan sebuah sekte keturunan orang Yahudi Sephardic yang diusir dari Spanyol selama inkuisisi Spanyol di abad 16 dan 17. Illuminati pada dasarnya mengikuti Yahudi Donmeh, mereka telah mengontrol Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, bahkan mungkin juga termasuk Rusia, Cina, India, jepang, dan Amerika Selatan. Hampir semua presiden Amerika adalah Illuminati dan seolah-olah semua calon presiden di Amerika harus berasal dari golongan ini. 9. Kenapa Yahudi pintar? Menurut Dr. Stephen Carr Leon ada bebrapa hal yang membuat Yahudi pintar, diantaranya:  Jika seorang ibu Israel sedang mengandung dia akan sering bernyanyi dan bermain piano, menyelesaikan soal-soal matematika, serta akan lebih banyak memakan makanan berprotein tinggi, seperti kacang-kacangan, ikan tanpa kepala, pil minyak ikan, dan lain-lain.  Pola makan mereka agak sedikit berbeda, yaitu dengan memakan buah-buahan terlebih dahulu baru kemudian makanan utama. Selain itu juga mereka tidak mengkonsumsi daging dan ikan secara bersamaan, dan selalu menyajikan salad dan kacang badam dalam menu makannya.  Mereka adalah kaum anti rokok. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 76 2 Pengarang : Yusuf Al-Qardhawi Judul Buku : Bagaimana Islam Menilai Yahudi dan Nasrani Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Gema Insani Press Tahun Penerbitan : 2000 Jumlah Halaman : 123 halaman Sinopsis Isi Buku Yahudi dan Nasrani adalah dua kaum yang disebutkan dalam Al- Qur’a se agai Ahli Kita kare a ereka telah e eri a syari’at-syari’at Allah dalam satu rangkaian agama-nya. Dalam buku ini terdapat beberapa pertentangan antara pe ulis artikel “ara Hafizh de ga pe gara g uku Yusuf al-Qardhawi . “i penulis artikel memberikan argumen-argumen yang sangat kontroversi dengan pandangan orang-orang Islam. Ia menggunakan ayat-ayat yang mutysabihat dalam setiap argumen dan dalil-dalil yang dikeluarkannya. Bukan tidak mungkin orang-orang Islam akan merasa geram dan tidak memahami argumen-argumen tersebut serta tentu saja akan menimbulkan beberapa masalah dari apa yang sudah di tuliskan oleh si penulis artikel tersebut. Buku ini banyak memuat pernyataan kontroversional dari Sarab Hafizh yang langsung bisa di tanggapi dan diluruskan oleh Dr. Yusuf Al-Qardhawi dengan menggunakan ayat-ayat muhkamat dan ta fsira ya g ath’i. 1. Bagaimana Islam menilai Yahudi dan Nasrani Islam menilai Yahudi dan nasrani adalah kafir tetapi ada yang berpendapat bahwa kalangan ahli kitab Yahudi dan Nasrani bukanlah kelompok kafir, kekafiran orang Yahudi dan nasrani terletak pada ketidak percayaan mereka terhadap agama muhammad dan risalahnya serta al- ur’a ya. Tetapi agi individu Muslim yang memiliki ilmu keIslaman, walaupun hanya sebesar atom pasti menilai bahwa orang Yahudi dan nasrani adalah benar-benar kafir, pasalnya bukan hanya satu atau dua ayat yang menjelaskan tentang kekafiran umat Yahudi dan nasrani, melainkan berpuluh-puluh ayat yang menjelaskan hal itu. 2. Hakikat Keimanan Terhadap Yang Ghoib DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 77 Hakikat keimanan terhadap yang ghoib dalam Islam yaitu beriman kepada Allah swt. kepada malaikat-malaikatnya, rosul-rosulnya, kitab-kitabnya, hari kiamat, serta kepada odlo’ da odar ya, tetapi dala pa da ga seora g pe ulis artikel yang bernama Sarab Hafizh bahwa hakikat keimanan itu hanya percaya kepada Allah awt. dan hari akhir. Menurutnya, keimanan terhadap kitab-kitab Allah adalah keimanan terhadap kertas dan tinta yang menjadi media penulisan kitab-kitab itu. Demikian juga keimanan terhadap rosul-rosul adalah keimanan terhadap sosok pribadi mereka yang terlihat dan berjalan di hadapan manusia. Padahal yang dimaksud dengan keimanan terhadap mereka adalah keimanan bahwa Allah swt. telah memberikan wahyu kepada rosul-rosulnya menurunkan kitab-kitab sucinya kepada mereka dan menyampaikan kepada mereka perintah serta larangannya melalui malaikatnya dan melalui ilham secara langsung. 3. Mengikuti ayat-ayat Mutasyabbihat Penulis Sarab Hafizh sangat berkutat pada ayat-ayat mutasyabbihat dan menjadikannya sebagai landsan berfikir dalam menulis artikel-artikel yang sudah beliau terbitkan, sehingga dalam penulisannya banyak mengandung kesamaran dan makna yang dapat melemahkan kandungan maknanya. Sementara orang- orang yang ilmu pengetahuannya mendalam dan penguasaan pengetahuan agamanya mumpuni mengembalikan pengertian ayat-ayat yang mutasyabbihat kepada ayat-ayat yang muhkamat. 4. Apakah Lailaha illAllah “e ata Me ukupi Menurut penulis Sarab Hafizh bahwa keselamatan manusia terletak pada kalimat Lailaha illAllah tiada tuha selain Allah serta e afika kali at Muha ad utusan Allah . Me urut ya, kei a a ora g-orang kristen sama benarnya seperti keimanan orang-orang Muslim, ia juga berpendapat bahwa orang kristen juga menganut ajaran tauhid dan menyebutnya sebagai kaum lailaha illAllah. 5. Keimanan Kepada Para Rasul adalah Rukun Asasi Bagi Aqidah Sarab Hafizh berpendapat bahwa kepercayaan terhadap pengutusan para Rasul hanya diamini oleh kaum Muslimin saja. Hal itu benar adanya. Sebab, hanya umat Muslimlah yang mengakui dan mengimani seluruh Rasul utusan Allah. Sementara, seperti yang diketahui Umat Yahudi mengingkari pengutusan Nabi Isa dan Nabi Muhammad SAW. Begitupun dengan umat Nasrani. Mereka menolak Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir pembawa keselamatan bagi seluruh umat di muka bumi ini. Dalam Al- Qur’a , sa gat jelas ditera gka ahwa mengingkari salah satu Rasul utusan Allah berarti mengingkari juga seluruh Rasul-Rasul Allah. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 78 6. Dalil Lain tentang Kekafiran Ahli Kitab Dalam surah Al-Baqarah ayat 120 dijelaskan bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani memiliki agama lain selain Islam. Ini menunjukkan bahwa mereka benar- benar melenceng dan menolak kebenaran yang dibawa oleh agama Islam yang pada hakikatnya menyempurnakan agama-agama yang datang sebelum Islam itu sendiri, yaitu Yahudi dan Nasrani. Seperti yang diketahui juga, Allah Swt tidak melarang kaum Muslimin sebagai pemimpin dan melarang menjadikan kaum Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin kaum Muslimin. Allah SWT menjelaskan bahwa Ahli Kitab tidak menjalankan ajaran adama dengan benar kecuali mereka menjalankan ajaran Taurat, Injil dan Al- Qur’a . 7. Keimanan tidak Dapat Dipisah-pisah Keimanan mengharuskan seluruh umat Muslim untuk menerima seluruh ajaran agamanya dan tidak menolak sebagian ajaran yang sudah pasti merupakan bagian dari agamanya. Jika ada individu Muslim yang mengingkari atau menolak satu ayat atau satu surat Al- Qur’a , aka ia e jadi seora g ya g kafir da murtad. 8. Oleh Karena Itu, Kita Mengafirkan Yahudi dan Nasrani Dalam pandangan umat Muslim, kaum Yahudi dan Nasrani adalah golongan yang kafir. Mereka mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT untuk seluruh umat manusia dan beriman kepada sebagian Rasul serta mengingkari sebagian Rasul yang lainnya. Kaum Yahudi dan Nasrani adalah orang-orang kafir karena mereka telah menyelewengkan kitab-kitab suci mereka, mengubah agama mereka, mengatakan sesuatu yang tidak benar terhadap Allah SWT, menyalahkan hakikat ketuhanan yang ada pada kitab-kitab suci mereka dan masih banyak lagi faktor ya g e uat ereka e ya da g status kafir , da itu jelas-jelas tertulis dalam kitab-kitab Taurat yang diimani oleh umat Yahudi dan Nasrani. 9. Nasrani Lebih Jauh Dari Millah Ibrahim dibandingkan Yahudi Dalam masalah aqidah, pada hakikatnya kaum Yahudi tidak menuhankan Musa a.s seperti halnya kaum Nasrani menuhankan Isa a.s. mereka juga tidak tergelincir dalam keyakinan trinitas seperti yang diyakini oleh kaum nasrani. Adapun dalam masalah syariat, kaum Yahudi mengkhitan anak-anaknya seperti yang disunahkan Nabi Ibrahim, menyembelih hewan dan burung yang mereka makan, dan mengaharamkan babi sementara kaum nasrani tidak melakukan itu semua. Dan satu hal yang paling mencolok yang membuat Nasrani lebih jauh dari millah Ibrahim daripada Yahudi, yaitu kaum Yahudi mengharamkan pembuatan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 79 patung, sementara kaum Nasrani membolehkan pembuatan patung bahkan mereka pun menyembahnya. 10. Pe ggu aa Istilah Ahli Kita Tidak Me u jukka Kei a a Dalam beberapa model redaksi yang dikeluarkan oleh al- Qur’a tidak se ua pa ggila Ahli Kita itu e uji ora g-orang Yahudi dan Nasrani yang memiliki keimanan, tetapi juga kadang mencela dan antara memuji dan mencela. Redaksi memuji bukan dalam arti bahwa mereka beriman kepada Allah, akan tetapi memberikan hidayah kepada mereka untuk berima kepada Allah, Nabi Muhammad SAW, risalah-Nya dan kitab suci-Nya. 11. Umat Nasrani dan Trinitas Dalam pandangannya, Sarab Hafizh berpendapat bahwa kaum Nasrani bukanlah kaum Trinitas dengan berpegang teguh pada redaksi wasiat pertama dari wasiat ya g sepuluh Aku adalah Tuha u, tidak ada tuha selai -Ku. ‘edaksi i ilah yang melemahkan pendapatnya sendiri bahwa kaum Nasrani bukanlah kaum Trinitas. Pada kenyataannya, kaum Nasrani dengan jelas-jelas menyembah tiga Tuhan dan meninggalkan konsep ketuhanan yang Esa. 12. Pemalsuan Injil dan Konsekuensinya bagi Umat Masehi Masa kini Penulis, Sarab Hafizh mengatakan bahwa jika seandainya benar kitab Injil itu sudah dipalsukan dan disalahkan, hal itu merupakan kesalahan nenek moyang mereka yang melakukan semua itu. Keadilan Allah menghalangi umat Masehi masa kini dari hukuman-Nya karena mereka tidak melakukan kesalahan itu. Sebab, seseorang tidak menanggung beban dan dosa orang lain. Tetapi melihat kenyataanya, injil yang sekarang beredar bukanlah injil yang dulu diturunkan Allah kepada Nabi Isa, tetapi sudah dicampuradukkan dan di revisi oleh pihak- pihak kristen sendiri. 13. Sikap Islam Terhadap Ahli Kitab dan Kuam Musyrikin Islam memandang Ahli kitab sama saja kafir musyrik, tetapi masih memperbolehkan menikahi wanita Ahli Kitab. Orang Islam tidak akan dihukum bunuh jika mereka membunuh orang kafir. 14. Fakta-fakta yang Harus diingatkan Kekafiran Ahli Kitab bukanlah kekafiran ateis, melainkan kekafiran yang disebabkan karena keimanan mereka yang rancu yang diingkari oleh akidah Islam. Memanggil kalangan Yahudi dan Nasrani sebagai Ahli Kitab. Allah dalam DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 80 segala firman-Nya pun sama sekali tidak pernah memanggil kaum Yahudi dan Nasra i de ga pa ggila kafir , elai ka Ahli Kita . Adapu satu ayat ya g e ye ut de ga pa ggila Kafir , itupu dipergu aka Allah untuk memanggil orang-orang kafir setelah mereka masuk neraka. 15. Konsep Islam tentang Bertoleransi dengan Non-Muslim Islam mengajarkan setiap Muslim untuk membuka pintu pergaulan dengan nonMuslim, berbuat baik kepada mereka dan berbuat baik kepada mereka. Dengan keluarnya buku ini semua argumen-argumen penulis artikel yang keluar dari sumber pokok ajaran al- ur’a da al-hadis telah di luruskan oleh si pengarang buku. Buku ini juga membahas dengan panjang lebar pandangan Islam terhadap kekafiran Yahudi dan Nasrani, bagaimana cara bertoleransi dangan mereka. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 81 3 Pengarang : Muhammad Khalifah Hasan Judul Buku : Sejarah Agama Yahudi Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Pustaka Al-Kautsar Tahun Penerbitan : 2009 Jumlah Halaman : 251 halaman Sinopsis Isi Buku Pada bagian awal buku ini, dijelaskan perbedaan koseptual istilah yang digunakan dalam sejarah agama Yahudi seperti Ibri, Israel dan Yahudi. Dalam agama Yahudi hanya terpusat dengan monotheisme, Yahudi juga dapat mengetahui non-monotheisme, dalam hal ini agama Yahudi bisa dapat mengetahui non-monotheisme hanya dalam bentuk ritual yang terbesar pada masa terdahulu. Dalam agama Yahudi atau bangsa israel tidak mengenal polytheisme mereka hanya bisa mengenal monotheisme. Dalam monotheismealam itu tidak layak disembah. Agama Yahudi memiliki peran penting untuk memahami atau mengetahui gerakan zionis modern. Agama Yahudi mempunyai peranan khusus untuk lebih memahami sejarah Yahudi bagi bangsa Yahudi. Agama dan sejarah bercampur aduk untuk lebih memahami agama Yahudi tidak akan sempurna tanpa mengetahui sejarah bangsa Yahudi, demikian pula sebaliknya. Agama Yahudi juga dikenal lebih dengan satu nama karena itu sering kali terjadi kekliliruan tanpa membedakan Nama-Nama tersebut.sebenarnya, isti;ah-istilah ibri, israel,dan Yahudi mengisyaratkan dalam fase sejarah Yahudi yang merupakan salah satu sebab diantara Ibri jamaknya IBRIYYUN atau yang biasa disebut IBRANI atau IBRANIYYUN. Nama ini disandarkan kepada Nabi Ibrahim Alaihisalam. Makna dari kata ibri sendiri adalah orang yang berpindah atau yang biasa disebut menyebrang dari suatu tempat ketempat lain. Dari beberapa bagian peniliti meyakini bahwa kata ibir diambil dari kata eber. Nama itu diambil dari salah seorang kakek buyut Nabi ibrahim Alaihisalam. Katab ibri juga banyak digunakan dalam kitab taurat yang mengandung orang asing. Dalam taurat sendiri berbicara juga tentang orang- orang ibri sebagai orang-orang asing. Sebagaimana yang ada dalam kitab Keluaran [21:22], akan tetapi apa yang ada dalam kitab ulangan bermakna saudara [25:2],yang dapat dipahami dari ke dua kitab tersebut bahwa seorang ibrani yang merdeka membeli seorang hamba sahaya ibrani demikian hukum DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 82 yang mesti dipatuhi dalam kondisi tersebut. Seperti yang ada dalam kitab Samuel yang menyebutkan bahwa orang-orang ibrani itu seluruh orang-orang israel [Samuel 13:3-4]. Dalam nama israel mengandung 2 makna, ada yang bersifat umum dan khusus. Nama israel adalah kebanggaan atau keagungan bagi agama Yahudi. Dala kisah a a israel erupaka peru aha a a ya’ u kepada israel. Seperti apa yang ada dalam kita kejadian [32:24-23], sebenernya apa yang ada dalam kitab kejadian hanya dipenuhi unsur dongeng khufarat untuk e ye utka peru aha a a ya’ u enjadi israel dan dalil pengharaman memakan daging yang menutupi pangkal paha. Makna umum tentang nama israel yang telah digunakan orang- ora g i ra i setelah a a ya’ u e jadi israel, makna istilah bagi israel digunakan untuk orang-orang ibrani. Penggunaan kata israel sebagai pengganti ibri pada abad 18 atau 19 SM. Yahudi adalah nama ke tiga dari setelah nama ibri dan israel. Yahudi memiliki dua sifat yaitu umum dan khusus seperti israel tetapi beda akan penegertianya. Bersifat umum Yahudi mengandung pengertian murni sebagai agama. Sedangkan Yahudi yang bersifat khusus yaitu memiliki kecenderungan sebagai aliran politik. Nama Yahudi pada awal masa kristen agama dan bangsa menganut agama Yahudi. Penggunaan kata Yahudi dalam kristen ingin menunjukkan suatu agama. Terdapat kalai at. HAI KAMU O‘ANG YAHUDI . [kisah para ‘asul : ]. Da terdapat juga kali at. HAI O‘ANG-O‘ANG I“‘AEL . [kisah para ‘asul : , : dan 5:25]. Kata Yahudi tidak hanya digunakan dalam kalangan orang-orang kristen. Akan tetapi orang-orang majusi juga menggunakannya. Sampailah pada referensi Islam. Kita ketahui bahwa al- ur’a tidak per ah menggunakan kata ibri dan tidak pernah mengungkapkan peristiwa sejarah atau tradisi agama yang berkaitan dengan kata ini. Tetapi ada sebagian tokoh yang diceritakan dalam al- ur’a seperti I rahi da isha ya g biasa disebut dengan orang Yahudi iitu ora g i ra i. Dala al ur’a pu tidak e ggu aka kata i i untuk mereka. Tetapi dalam kalangan mesir musa tidak disebutkan ,akan tetapi ishaq,ismail dan Ibrahim adalah orang- ora g ara . Begitu pu de ga ya’ u tetapi namanya diubah menjadi Israel. Dalam perjanjia lama menyebutkan perpisaha terjadi a tara keturu a ya’ u da keturu a is ail terjadi juga perpisahan agama. Pada akhirnya,masing-masing bertempat tinggal yang berjauhan. Selatan adalah kawasan sejarah keturunan ismail, utara adalah kawasan sejarajh orang- ora g Israel keturu a ya’ u . Bagian lain yang dibahas dalam buku ini adalah Yahudi pada masa Musa, Yang terpenting dari agama musa adalah revolusinya terhadap pemikiran keagamaan penyembahan alam dan penggunaan akal untuk mencapai hakikat kebenaran agama. Dari pemikiran keagamaan bangsa Yahudi , Tuhan mulai di beri sifat tunggal dan pencipta dengan pemikiran bahwa alam adalah kekuatan pencipta atau kekuatan yang diciptakan. Dari beberapa fase akhir pemikiran DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 83 pada masa silam agama yang didalamnya akal berperan utama dalam hubungan antara manusia dengan Tuhan. Agama nabi musa menurut Sigmund frued, dasar-dasar agama nabi musa di pengaruhi ideology Akhenton, meskipun agama musa itu bukan ideologi Akhenton. Artinya, agama nabi musa itu adalah agama mesir kono, tidak ada hubungannya dengan agama bani Israel. Tetapi dikalangan agama Yahudi menolak pendapat-pendapat Sigmund frued secara mutlak. Karena didalamnya terkandung pendapat-pendapat yang menghancurkan dan meragukan pemikiran agama Yahudi tentang nabi musa. Yang menyebabkan Sigmund frued tentang musa dan agamanya adalah Sigmund frued mengikuti kemunculan musa dan Akhenton yang berdekatan. Akhenton lebih dulu kemudian, disusul oleh musa. Bagi bangsa Israel musa dianggap sebagai model awal seorang nabi bagi bangsa Israel. Peristiwa yang terjadi keluarnya bani Israel dari mesir yang dipimpin musa sebagai zaman ideal yang diharapkan berulang kembali oleh bani Israel setelah musa. Pada zaman musa sebagai zaman keteladanan, peninggalan laut mati disusun orang-orang kumran, bentuknya sama apa yang dibuat oleh orang-orang Israel. Mereka menganggap guru kebaikan sebagai musa. Dalam generasi Yahudi musa digambarkan seorang teladan utama , yang menyebutkan bahwa musa wahyu Tuhan yang ditentukan untuk agama orang- orang Israel. Dan musa adalah pahlawan Israel, dan juga sebagai pendiri bangsa Israel. Ada beberapa indikasi yang menyatakan bahwa musa adalah seorang nabi. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, seperti apa yang ada dalam kitab Hosea [12:13]. Salah seorang filosof Yahudi bernama philo musa adalah manusia yang agung telah membuat undang-undang , imam besar dan nabi yang mulia. Philo juga menganggap musa seorang nabi mistis dan zuhud. Karena ia mnganggap musa tidak membutuhkan makan dan minum cukup dengan makanan utama yang ia dapat dari langit lewat mimpi, atau yang biasa disebut makanan spiritual. Dan philo melihat ke pribadian musa terdapat empat hal musa sebagai raja,penetap hukum,imam dan sekaligus nabi. Seorang sejarawan josephus menggambarkan musa adalah suatu keagungan yang diambil dari peninggalan Yahudi. Dan menyebutkan bahwa musa adalah salah seorang hakim. Pelaku mukjizat , seorang nabi, manusia biasa dalam ketentaraan. Bahkan musa disebut sebagai manusia suci. Menurut gambaran sastra Yahudi hakham adalah pribadi musa terus dimuliakan dan diagungkan. Ia disebut sebagai nabi teragung 1. KARAKTERISTIK DAN TUGAS KENABIAN PADA BANGSA ISRAEL Kenabian merupakan salah satu fenomena keagamaan Yahudi yang terpenting secara mutlak.kenabian bukan hanya peristiwa keagamaan tetapi politik juga ikut serta didalamnya. Sejarah kenabian ini baru dimulai sejak zaman setelah musa. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 84 Posisi musa sendiri dalam sejarah kenabian ibarat batang pohon yang melahirkan cabang-cabang. Kenabian ini berlanjut hingga abad 8 SM sampai 4 SM yang melahirkan nabi-nabi besar. Kenabian yaitu limpahan dari Tuhan dengan perantara akal aktif kepada kekuatan yang dapat berkata-kata atau tidak, kemudian setelah itu kepada kekuatan imajinasi. Sedangkan nabi yaitu seorang yang bercerita ketika dirinya dipengaruhi sebuah kekuatan sehingga memungkinkan apa yang diceritakan itu tidak diketahui manusia pada umumnya. Nabi merupakan orang yang dipilih Tuhan, seorang nabi juga mampu menyadari dirinya sendiri bahwa ia orang yang dipilih oleh Tuhan untuk melaksanakan risalahnya. Seorang nabi memiliki perasaan takut, lemas, bimbang ketika berhubungan dengan Tuhannya. 2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA YAHUDI Fase pertama Yahudi tidak lain dimulai dari nabi adam AS dan diakhiri pada masa musa dan harun. Akan tetapi komunitas Yahudi mengatakan bahwa nenek moyang mereka adalah Ibrahim. Ibrahim dalam Al- ur’a dise ut Al-kholil yang berarti sahabat Tuhan. Begitupun tercantum dalam kitab perjanjian lama. Dalam bible nabi Ibrahim dilahirkan di irak lebih tepatnya di UR 2000 tahun SM. Ibrahim beristri dengan sarah yang kemudian mempunyai keturunan ishaq. Ishaq pu yai keturu a ya’ u , ya’ u ke udia e iliki keturu a , aru pada masa ini muncullah agama Yahudi. Ibrahim juga beristri dengan siti hajar yang kemudian memiliki keturunan ismail, ismail mempunyai keturunan. Hingga akhirnya sampai kepada nabi Muhammad yang membawa kemunculan Islam. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 85 4 Pengarang : Abdi Al-Haqq Tim KaZi Judul Buku : Israel Menjarah Organ Tubuh Muslim Palestina Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : CP Cakrawala Publishing Tahun Penerbitan : 2010 Jumlah Halaman : 392 halaman+xx Sinopsis Isi Buku Dalam peristiwa orang-orang Yahudi Israel selalu membuat kejahatan dan kebiadaban yang mereka lakukan di negri Islam Pelestina, dengan bantuan- bantuan dari negara-negara sekutunya. Yang demikian itu seolah-olah sebagai tindakan mempertahankan haknya ditanah Pelestina, dengan tidak merasa bersalah mereka sudah melakukan penjarahan di negri kaum Muslimin Pelestina. Sehingga dalam peristiwa tersebut mereka kuasai dalam pemberitaan publik, tapi ALLAH berkehendak lain dengan janji- Nya dala surat ALI IM‘AN keluarga IM‘AN surat ke ayat : ora g-orang kafir itu membuat tipu daya, dan ALLAH membalas tipu daya mereka itu. Dan ALLAH sebaik-baik pembalas tipu daya ALI IM‘AN : . Dalam peristiwa tersebut terungkap beberapa kejahatan yang dilakukan oleh bangsa Israel, salah satunya yaitu Dr. Yehuda Hiss, seorang kepala kamar mayat patologi 1998-2004 merangkap sebagai Direktur kamar mayat negara Israel – Lembaga L. Greensberg untuk kedokteran Forensik, disebuah kawasan di Israel bernama Abu Kabir. “e uah ajalah Israel Jerusale ‘eport , elaporka ahwa seora g warga Skotlandia, bernama Alisdair Sinclair mengaku sebagai penyelundup narkotika, ketika diketahui memiliki 5 ribu dolar, menurut polisi Israel ketika warga Sklotlandia mengaku sebagai penyelundup narkotika kemudian bunuh diri dengan cara menggantung dirinya dengan menggunakan tali sepatu dan kaos oblong yang diikatkannya ditempat gantungan handuk yang tak jauh jaraknya dari lokasi kejadian sehingga ia berulang kali mencoba bunuh diri dengan peralatan sederhana sambil berjongkok dan meloncat-loncat keatas yang tujuannya agar tercekik dan tewas, apakah sanak keluarga Alisdair Sinclair percaya dengan penjelasan yang dikemukakan pihak berwenang Israel? Dalam peristiwa tersebut ada indikasi yang mencurigakan dalam prosedur cara kerja kamar mayat negara Israel yang di pimpin oleh Dr. Yehuda Hiss. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 86 Sehingga timbul kecurigaan- kecurigaan terhadap pihak berwenang Israel, ketika keluarga Alisdair Sinclair untuk membawa jenazah kembali ke Skotlandia sesampainya di sana pihak keluarga Alisdair Sinclair tidak hanya diam diri kemudian mereka meminta kapada Universitas Glasgow, Skotlandia untuk pemerikasaan mayat dan ternyata dalam proses pemerisaan mayat terdapat organ- organ tubuhnya yang hilang baik itu jantung maupun tulang kecil yang terdapat ditenggorokannya dalam istilah kedokteran disebut hyoid telah lenyap. Dalam peristiwa ini kedutaan besar Inggris menyampaikan protes kepada Departemen Luar Negri Israel karena bertepatan pada kejadian tersebut pihak Israel telah mengajukan permintaan akan tulang hyoid oleh seorang dokter Israel di Rumah Sakit Ichilov Tel Aviv, dan ia memperolehnya untuk keperluan penlitian. Dalam peristiwa orang-orang Yahudi Israel selalu membuat kejahatan dan kebiadaban yang mereka lakukan di negri Islam Pelestina, dengan bantuan- bantuan dari negara-negara sekutunya. Yang demikian itu seolah-olah sebagai tindakan mempertahankan haknya di tanah Pelestina, dengan tidak merasa bersalah mereka sudah melakukan penjarahan di negri kaum Muslimin Pelestina. Sehingga dalam peristiwa tersebut mereka kuasai dalam pemberitaan publik, tapi Allah berkehendak lain dengan janji-Nya dalam surat Ali I ra surat ke 3 ayat : ora g-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan ALLAH sebaik- aik pe alas tipu daya ALI IM‘AN : . Dalam peristiwa tersebut terungkap beberapa kejahatan yang dilakukan oleh bangsa Israel, salah satunya yaitu Dr. Yehuda Hiss, seorang kepala kamar mayat patologi 1998-2004 merangkap sebagai Direktur kamar mayat negara Israel – Lembaga L. Greensberg untuk kedokteran Forensik, disebuah kawasan di Israel bernama Abu Kabir. “e uah ajalah Israel Jerusale ‘eport , elaporka ahwa seora g warga Skotlandia, bernama Alisdair Sinclair mengaku sebagai penyelundup narkotika, ketika diketahui memiliki 5 ribu dolar, menurut polisi Israel ketika warga Sklotlandia mengaku sebagai penyelundup narkotika kemudian bunuh diri dengan cara menggantung dirinya dengan menggunakan tali sepatu dan kaos oblong yang diikatkannya ditempat gantungan handuk yang tak jauh jaraknya dari lokasi kejadian sehingga ia berulang kali mencoba bunuh diri dengan peralatan sederhana sambil berjongkok dan meloncat-loncat keatas yang tujuannya agar tercekik dan tewas, apakah sanak keluarga Alisdair Sinclair percaya dengan penjelasan yang dikemukakan pihak berwenang Israel...? Dalam peristiwa tersebut ada indikasi yang mencurigakan dalam prosedur cara kerja kamar mayat negara Israel yang di pimpin oleh Dr. Yehuda Hiss. Sehingga timbul kecurigaan- kecurigaan terhadap pihak berwenang Israel, ketika keluarga Alisdair Sinclair untuk membawa jenazah kembali ke Skotlandia sesampainya di sana pihak keluarga Alisdair Sinclair tidak hanya diam diri kemudian mereka meminta kapada Universitas Glasgow, Skotlandia untuk pemerikasaan mayat dan ternyata dalam proses pemerisaan mayat terdapat DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 87 organ- organ tubuhnya yang hilang baik itu jantung maupun tulang kecil yang terdapat ditenggorokannya dalam istilah kedokteran disebut hyoid telah lenyap. Dalam peristiwa ini kedutaan besar Inggris menyampaikan protes kepada Departemen Luar Negri Israel karena bertepatan pada kejadian tersebut pihak Israel telah mengajukan permintaan akan tulang hyoid oleh seorang dokter Israel di Rumah Sakit Ichilov Tel Aviv, dan ia memperolehnya untuk keperluan penlitian. Dalam peristiwa tersebut banyak fakta-fakta yang sebenarnya terjadi pada cara kerja Direktur Kamar Mayat yang dipimpin oleh Dr. Yehuda Hiss, lembaga tersebut telah melakukan pemeriksaan mayat dan telah mencopoti organ-organ tubuh tanpa izin sanak keluarga yang bahkan terkadang berlawanan dengan dengan kesepakatan dari sanak keluarga, salah satunya yaitu tentang musium penuh dengan tengkorak batok kepala di lembaga tersebut. Namun hampir tidak ada respon yang dilakukan oleh pihak berwengan dengan keluh kesah berdatangan dari sanak keluarga korban atau dari keluarga prajurit Israel yang terperanjat ketika mendapati organ-organ tubuh anak mereka yang telah gugur dalam membela Israel dicopot juga. Meskipun peristiwa itu sangat tidak berkepri manusian akan tetapi Menteri Kesehatan Israel hanya memberi respon dengan memindahkan Dr. Yehuda Hiss, akan tetapi jabatanya sebagai kepala Patologi Israel tetap dipegannya. Terjadinya peristiwa yang terjadi dalam cara kerja kamar mayat Negara Israel yang tampak tahun 1998 warga Skotlandia Inggris, bernama Alisdair Sinclair yang meninggal secara misterius sesudah ditahan sewaktu tiba di Bandara Ben Gurion, Israel. Menurut maj alah Israel Jerusale ‘eport melaporkan bahwa Alisdair Sinclair mengaku sebagai penyelundup narkotika, dan diketahui ia waktu itu memiliki 5- ribu dolar. Kemudian Alisdair Sinclair bunuh diri dengan menggunakan alat-alat yang sederhana yaitu tali sepatu dan kaos oblong yang diikatkannya di tempat gantungan handuk yang berada di depan tempat kejadian dengan usahanya untuk bunuh diri berulang kali dalam keadaan jongkok dan melompat- lompat keatas agar tercekik dan tewas. Ketika kami melihat cover buku ini kami sangat tertarik ingin membaca dan ingin mengetahui isi buku tersebut sehingga kami bisa belajar bagaimana mengetahui peristiwa dan karakteristik negara-negara tetangga. Cacatan kami yaitu di setiap paragrap di usahakan ditambah lagi gambar-gambah yang sesuai subjek sehingga pembaca lebih semangat untuk membaca. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 88 5 Pengarang : William G.Carr Judul Buku : Yahudi Menggenggam Dunia Penerjemah : Mustholah Maufur Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Al-Kautsar Tahun Penerbitan : Jumlah Halaman : Sinopsis Isi Buku Sejarah pemikiran dan pencapaian yang dilakukan bangsa Yahudi yang maksimal atau sekurang-kurangnya merupakan sebuah hikmah bagi kita dan bisa mengetahui bagaimana cara Yahudi itu menggengam dunia. sejarah pemikiran itu sesunguhnya sangat tragis yang muncul dari area kehidupan, di mana banyak manusia besar yang tela memainkan peranan menonjol dan saling bertarung antara satu sama lain demi mencapai kesejahteraan. Dan yang lebih tragisnya lagi, kaum Yahudilah yang keluar sebagai pemenang yang sekarang menjadi salah satu aliansi ataupun sekte yang bisa menggenggam dunia. Kenapa bahwasanya orang Yahudi bisa menggenggam dunia? Mungkin ini adalah salah satu pertanyaan yang selalu ada di benak orang-orang yang di luar Yahudi. Membangun bangsa bagi orang-orang Yahudi itu sangatlah penting, dan membangun bangsa yang kuat tidak bisa terlepas dari karakteristi pemuda yang cerdas, trampil dan mandiri. Karakteristik yang dibangun merupakan modal dan kecakapan hidup bersaing dalam dinamika modernisasi. Melalui penguasaan,pengetahuan dan teknologi. Kematangan dan kesiapan menghadapi masa depan memerlukan pengukuhan visi bagi segenap bangsa Yahudi. Di dalam bangsa Yahudi kaderisasi kepemimpinan pemuda merupakan sental organisasi yang ingin berperan dan mengambil bagian penting kepemimpinan bagi bangsanya. Dan esensi dari kaderisasi kepemimpinan bangsa Yahudi tersebut adalah salah satu upaya mempersiapkan para pemimpin agar mampu menjadi manusia berkualitas dan bisa menjadi peran penting bagi bangsanya dan semua ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari pemerintahanya. Berbicara tentang bangsa Yahudi artinya kita bersoalan tentang asal usul, sejarah, dan permainan yang mereka lakukan sehingga Yahudi ini bisa berdiri dengan sempurna. Yahudi sendiri adalah sebuah agama yang besar yang tidak DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 89 akan ada habisnya kalau kita berbicara tentang salah satu agama samawi tersebut.kalau kita sedikit menengok sejarah Yahudi, Yahudi berasal dari suku bangsa Israel yang mendiami daerah palestina di sekitar timur tengah. Dan nama Israel sendiri itu adalah nama lain dari nabi ya,kub. Nama Yahudi sendiri di ambil dari putra nabi ya,kub yang bernama yahuda. Pada jaman nabi yakub Yahudi adalah sebuah agama yang sangat taat akan adanya syariat. Dan setelahnya nabi ya,kub meninggal agama ini menjadi salah saatu agama yang sangat bnyak di kritik oleh orang –orang penganut agamanya sendiri. Untu lebh jelas setiap kejahatan yang didalangi oleh Yahudi, kita perlu mengikuti peryatan dari e erapa politisi terke uka. D’esraeli dala uku ya CONING“BY ya g ditulis pada tahu e gataka dunia sekarang diperintah oleh orang-orang dengan cara yang berbeda dari apa yang ada dalam benak orang –orang yang tidak mengerti hakekat persoalan, lebih jelasnya, penguasa itu bukan raja ataupun perdana mentri lalu siapa gerangan para penguasa itu? Ini merupakan misteri yang harus diungkap, sehingga kita bisa menguasai mereka dan menciptakan perdamain. Zionisme Sebuah Persengkokolan Terhadap Manusia Sangatlah betul jika banyak yang mengatakan jika zionisme adalah musuh manusia. Dan telah banyak berbagai data telah di kumpulkan oleh para pengamat sejarah. Pada prinsipnya, pertikaian yang timbul dalam sejarah bukanlah melawan musuh berupa manusia,melainkan kekuatan setan di balik kegelapan yang di derita oleh manusia. Dan orang-orang zionisme inilah yang menutupi mata dengan kaca mata setan sehingga tidak melihat ajaran ALLAH yang benar. Di dalam permasalahan Yahudi menggenggam dunia ada konspirasi dalam perjalanan sejarah yang mengungkapka terungkapnya peristiwa adam weiz howight. Dia adalah seorang tokoh pendeta Kristen terkemuka dalam theology di universitas angold stadt di jerman yang murtad dari agamnyam dan mengikuti paham baru yaitu atheism. Pada tahun 1770 bangsa yahud atau orang- orang zionisme menemukan adam waiz yang bisa di manfaatkan demi kepentingan agama mereka Yahudi. Dan setelah bertemu dengan adam weiz, kemudian orang-orang Yahudi memberi tugas kepada adam weiz untuk menjadi protoko tokoh-tokoh zionisme klasik. Kemudian menyusun adam weiz menyusun prinsif klasik menjadi prinsif modern. Kenapa bahwasanya adam weiz merubah prinsip tersebut? Mungkin ini adalah salah satu rencana ataupun langkah untuk menguasai dunia, yaitu dengan meletakan paham ateisme. Pada tahun 1776 adam weiz merasakan apa yang telah dia lakukan selama -+ 6 tahunan dan dia melaksanakan tugasnya dengan cemerlang ,dan menerapkan dasar-dasar sebagai program adam weiz diantaranya : 1. Menghancurkan pemerintah yang sah 2. Menghancurkan dan memecah belah bangsa non-Yahudi 3. Mempersenjatai bangsa lain supaya saling menghancurkan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 90 Dari ke tiga contoh diatas kita bisa membayangkan betapa sadisnya dan betapa arogansinya orang-orang Yahudi itu mengingnkan dunia ini di genggam oleh bangsanya. Revolusi Inggris Dalam revolusi inggris ada seorang raja yang sangat gaga berani dan orang pertama berani mengusir orang-orang Yahudi di prancis dan Negara lain yang banyak di dapat oaring-orang Yahudi. Konpirasi internasional ini mulai meyemprotkan racun dengan konsep-konsep controversial di kalangan politik dan para tokoh gereja. Dan bahkan rakyat inggris sendiri terbelah menjadi sekte- sekte yangsalaing bermusuhan antara protestan dan katolik. Dan ketika raja Charles menduduki tahta raja terjdi perselisihan antara seorang pemilik saham modal Yahudi bernama minasbeth. Dan minasbeth medapatkan peluang untuk bekerja sama dengan Cromwell dia adalah panglima kenamaan dari kerajaan. Kemudian minasbeth menawarkan sejumlah uang, dan Cromwell tidak berpikir lagi dia langsung mengambil dan bergabung dengan pemilik modal Yahudi tesebut. Rencanapun dirintis oleh seorang fernandes carfagal yang mendapat posisi sebagai penasehat di bidang angkatan bersenjata. Dan dia melakukan banyak rencana dan salah satunya adalah membayar para tentara bersenjata, dan kemudian para pesenjata itu memulai menjadi gerakan pengacau yang di gerakan oleh kelompok Yahudi. Dan dari situ kelompok Yahudi memulai dengan melakukan teror di berbagai tepat penduduk untuk memancing terjadinya perang saudara. Dan setelah bejalan begitu lamanya ahirnya actor dibalik terpecahnya ketika Charles menjadi raja ahirnya bisa di ketaui juga, dan teryata Cromwell di balik semua ini. kata raja Charles. Hitler dan Peristiwa yang Meyebabkan Perang Dunia II Pada bab awal kita sudah bicarakan tentang kondisi dan sisi gelap politik yangterjadi di eropa. Dan kita ketahui bagaimana pemilik modal internasional mengembaikan kekuatan militer dan indrusti jerman,dan stalinlah yang mengajarkan semuanya. Kita jelaskan pula latar belakang stalin melatih dan mempersenjatai para perwira angkatan bersenjata yang ada di jerman. Dan data tersebut telah di ketahuai oleh agen-agen rahasia di seluruh dunia. Dan juga permasalahan tentang kegiatan lembaga keuangan besar di eropa dan amerika yang telah memberikan kreditan besar-besaran kepada indrustri jerman yang sedang bangkit. Adapun yang melatar belakangi pecahnya Perang Dunia II? a. Faktor ekonomi DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 91 Bukan hanya rakyat jelata jerman yang merasakan itu. Para cendikiawan baik itu di kalangan pemerintahan maupun kalang bawah juga merasakan kemerosotan ekonomi. Mereka meyadari adanya jurang yang menjadikan jerman itu terperosok ke dalamnya,setelah para pemilik modal internasional menguasai perekonomian negara itu secara ekonomis jerman menggantungkan diri kepada kreditan luar negri yang hubunganya langsung dengan keuangan internasiaonal dan lewat bank negara-negara besar. Dan bukan tidak tahu para cendikiawan dan politisi akan bahaya hutang piutang yang semakin lama akan mencekik leher. Ibarat tangan ikan gurita yang melihat mangsanya sedikit demi sedikit yang ahirya bisa mematikan. Dan artinya kreditan itu adalah ibarat perbudakan nasional bagi seluruh rakyat, kenapa demikian karena bunga itu semakin lama akan semakin menumpuk. b. Pertikaian antara Nazisme dan Kristen Kaum nasionalis di spayol yang didukung oleh hitler dan golongan Kristen tidak bisa mengelakan pergolakan antara hitler dan katolik, sejak hitler meiha ke barisan jerman kasta ini berpegang ke dalam paham atheism dalam sepak terjangnya, yaitu menjadikan negara jerman dan prinsip supremasi ras arya sebagai tuhan. Dan para tokoh protestan bergabung dengan katolik untuk mencegah seorang hitler. Gabungan ini terpanggl karena adanya paham atheisme yang di jadikan pegangan bagi kau nazi extrim itu. Pada 19 agustus 1938 para tokoh gereja protestan mengdarkan surat kecaman keras terhadap prinsip atheisme yang di anut oleh nazi. Dan beriut ini isi surat yang di lontarkan gereja protestan terhadap nazi. ’ tujua para azi uka saja e gha urka gereja katolik atau gereja protestan, melainkan juga ingin menghancurkan ajaran Kristen yang berlandaskan tuhan semesta alam, untuk di ganti oleh tuhan ras jerman itu? Apakah ada bedanya tuhan dari bangsa lain? Kalau demikian setiap bangsa punya tuhan sendiri yang berarti tidak ada tuhan sama sekali. Dan para nazi juga menanggapi sikap gereja itu dengan keras. Sehingga suhu politik di jerman hamper mirip dengan situasi perang sipil yang di sebabkan oleh pertikaian agama. Dunia Masa Kini Kita telah mempelajari jejak langkah konspirasi internasional dalam sejarah berabad abad lamanya, sampai dating ke periode perang dunia II,yang lebih ganas dari perang dunia I. Perang itu mestinya jadi pelajaran bagi umat manusia.segala kemampuan harus dihimpun untuk tidak terjadi malapetaka yang timbul dari perang yang tidak perlu terulang lagi.sukar orang mengetahui ke mana kita ini sedang berjalan.kita hanya bisa membandingkan masa lalu dengan fenomena yang ada di jaman sekarang,dengan perpijakan apa yang telah kita DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 92 ketahui mengenai program-program besar dicenangkan oleh konfrensi malta tahun1943 dan 1946 oleh tiga tokoh yang paling berpengruh di dunia yaitu churcill,rooselvlt,dan stain. Peran rooselvlt kemudian diganti oleh Truman. Dan kebayakan tidak tah akan kesepakatan dengan hakikat hubungan antara kedua tokoh tersebut,terkecuali hanya melihat indicator peristiwa yang terjadi kemudian.mereka merancang perjalanan yang sedang kita alami atas berdirinya negara zionisme di tanah air palestina,sebelum negara lain mana punmemberikan kemampuanya. Dan ketiga tokoh diatas telah berbalik kepada pemilih modal internasional sejak sebelum perang,dan memperkokoh politiknya,terutama para tokoh politik senior. Yang paling menarik dalam pembahasan buku ini adalah bagaimana orang- orang Yahudi itu sangat solid dalam melatih kaum-kaumnya baik dari segi kualitas dan quantitas, sehingga dengan di adakanya hal seperti ini saya rasa orang –orang kaya beginilah yang tidak akan tertinggal dengan arus kehidupan yang semakin lama semakin menggila. Dan yang kedua mungkin yang paling menarik adalah orang Yahudi dan orang Kristen ini tidak bisa akur,karna kenapa?mereka selalu bersaing, mungkin ini di sebabkan karena kurang contek antara kedua agama ini ataukah ini sebuah cultur. Dan kami sangat terpesona dengan apa yang orang Yahudi terapkan dalam menghadapi hidup kedepan. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 93 6 Pengarang : Artawijaya Judul Buku : Jaringan Yahudi Internasional di Nusantara Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Pustaka Al-Kautsar Tahun Penerbitan : Oktober 2010 Jumlah Halaman : 296 halaman + xii Sinopsis Isi Buku Jaringan Freemasonry menjelaskan tentang fakta yang begitu besar pengaruhnya bagi pergerakan di negeri ini. Dan ketika Freemasonry masuk ke Indonesia sejak masa penjajahan dengan segala cara mereka melumpuhkan Islam. Yang harus di lakukan oleh umat Islam adalah dengan membangun komunitas kewaspadaan. Organisasi tersembunyi yang berbahaya memainkan peranannya dalam pergerakan nasional di negeri ini, keterlibatan para elit pribumi propaganda untuk merekrut dan mengenalkan orang-orang pribumi dengan cara tulisan, membuat artikel. Ideologi yang mereka jelaskan tentang pencerahan, persamaan, persaudaraan, kebebasan, tanpa memandang ras, golongan, agama, keterlibatan yang tidak di ketahui dan di gerakan oleh kepentingan Yahudi. Secara sadar mereka tahu tentang gerakan freemasonry akan tetapi tidak memahami organisasi. Jaringan Freemasonry luput dari pembahasan sejarah karena misi keagamaan, mengamalkan kebatinan dalam organisasi Theosofi dan bertujuan menjadikan dunia dalam satu pemerintahan. Menyingkap kekuasaan dan tangan yang mempunyai kepentingan berkaitan semoga keberadaan jaringan itu terungkap dan memutuskan mata rantai sejarah keberadaan Freemasonry. Gerakan Kemasonan, Nama Lain Freemasonry di Tanah Jawa Freemasonry sangat berpengaruh di kadipaten paku alaman, para elit keraton banyak memberikan keluasan di proteksi kepada loge Freemasonry dan theosofi. Hubungan timbal balik, keuntungan, keistimewaan mempunyai peran penting pada pendidikan yang mereka tawarkan. Freemasonry banyak mendirikan perpustakaan, buku tentang pemikiran barat lebih mendominasi, pelayanan masyarakat tidak jauh dengan kepentingan mereka untuk memporakgandakan kalangan pribumi. Gerakan kemasonan Freemasonry selalu mengontrol gerak DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 94 kebangkitan jawa banyak orang jawa yang dekat dengan lingkar kekuasaan keraton. Kuatnya jaringan freemasonry yang merekrut priyayi, keturunannya. Elit Jawa banyak menjadi target bahkan panjang tangan kebijakan mereka karena mereka ingin penduduk di Hindia Timur Belanda di lakukan dengan pembaratan melalui beasiswa, pertemuan diskusi, dan berkesempatan belajar ke negeri Belanda dan membangun dalam bidang hukum, pendidikan, pemerintahan. Banyak pendidikan sekular yang tumbuh di tanah Jawa dan berujung rusaknya akidah menghancurkan Jiwa keIslaman para pelajar. Freemasonry adalah gerakan organisasi Yahudi Internasional. Freemasonry berhubungan dekat dengan kalangan elit tanah Jawa. Freemasonry mendompleng dalam gerak kolonialisasi yang menyebarkan paham keberbagai wilayah Nusantara dengan kedok kebatinan Theosofi dan lembaga kemanusiaan. Tujuan Freemasonry adalah mengabdi kepada humanism dan menghamba kepada kemanusiaan dengan beungkus kebebasan, persaudaraan, dan persamaan. Freemasonry di Batavia Buitenzorg, dan Priangan Jaringan Freemasonry pertama kali di Hindia Belanda Tercatat sejak didirikanya Log La Choisie Yang Terpilih pada 1762 oleh Jacobs Cornelis Matthieu Radermacher. Setelah berkembangnya Log La Choisie memunculkan log-log yang lain berperan penting untuk memperbanyak anggota Freemasonry melalui lembaga-lembaga pendidikan media masa, yayasan sosial. Pasca kemerdekaan log-log tersebut tak lagi di dominasi oleh orang Eropa tapi banyak dari etnis Cinadan. Orang pribumi yang menjadi anggota dan sukses mengkader orang pribumi yang menempati jabatan penting seperti Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo. Sir Thomas Stamford Raffles dan Loge de Vriendschap Surabaya Tokoh Yahudi yang bernama Raffles sejak usia muda sudah bergabung sebagai pegawai Serikat Dagang Hindia Timur Britania di London dia pernah di tugaskan di Pulau Penang dan Malaka ia membangun hegemoni perdagangan lewat penjajahan. Setelah Raffles di angkat menjadi Letnan Gubernur Jawa saat menguasai keseluruhan pada pulau Jawa pada 1811 daripada 29 Januari 1918 Raffles mendirikan pos perdagangan bebas di wilayah ujung selatan Semenanjung Malaya, di daerah ini dia menemukan perkampungan melayu yang saat itu bernama pulau Tumasik dan kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Negara Singapura. Di sinilah gerakan Freemasonry Theosofi dan Yahudi lainya menjalankan operasinya untuk Asia Tenggara. Pers Freemasonry di Hindia Belanda dan Penghinaan Terhadap Islam DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 95 Pada masa Hindia Belanda banyak menerbitkan buku-buku yang berkaitan dengan keberadaan-keberadaan Freemasonry salahsatunya De Swastika yang memuat artikel tentang yoga, astrologi, kabbalah dan ritual misteri Mesir Kuno. Pada edisi nomor 4oktober 1934. Memuat artikel tentang symbol setan yang menjadi sesembahan penganut kabbalah. Selain itu buku Djawi Hisworo juga banyak memuat artikel tentang penghinaan terhadap istri-istri rasul, terhadap Rasululullah shalAllahu alaihi wassalam. Pekuburan Peutjoet, Saksi Bisu Keberadaan Yahudi di Serambi Makkah Membicarakan tentang Rakyat Nanggroe Aceh Darussalam dan para pejuang yang sangat gigih dalam jihadnya dengan mempertahankan wilayahnya. Para pejuang Belanda melakukan segala cara untuk menaklukan tanah Serambi Makkah itu. Setelah jalur perdagangan laut terbuka dan bisa menghubungkan dengan Negara Asia, Afrika, Eropa. Memudahkan penjajah Belanda untuk berkedok dagang dan peluang besar untuk membangun sebuah hegemoni perdagangan dengan cara melumpuhkan gerbang niaga Islam tersebut. Perang Aceh mencatat nama orientalis Snouck Hurgronje yang dikirim ke Aceh dan diberikan tugas untuk mata-mata dan pelemahan semangat Jihad rakyat Aceh dia membuat laporan kesultanan tidak berkuasa penuh terhadap daerah kekuasaanya dan hanya gerombolan yang dipimpin oleh ulama untuk mengobarkan perang suci. Jejaring Yahudi di Aceh menpunyai kepentingan dari dalam, dulu dengan jalur kekerasan, perang dan sekarang mengampanyekan program-program yang bertolakbelakang dengan syariat. Kisah Lain Freemasonry di Hindia Belanda Membicarakan tentang Dewa Moloch atau Molech berasal dari bahasa Ibrani berarti dewa, Moloch erat hubungannya dengan penyembahan api dan ritual- ritual, Moloch diasosiakan kepada orang-orang yang melakukan pengorbanan untuk Tuhan mereka seperti orang Mesir Kuno,Kanaan, Phoenician. Obama, mantan siswa di sekolah milik Freemansory di Jakarta itu menjadi presiden yang disumpah dengan Masonic Bible dan berikrar setia menjalin hubungan dan menjaga kepentingan Negara zionis Israel. Dan tempat obama berkantor adalah loge terbesar tempat para mason berkumpul dan menerapkan kebijakan dunia. Dan kebanyakan freemansory di Hindia Belanda adalah para pejabat tinggi dalam elit pemerintahan kolonial , juru tulis sampai gubernur jenderal. Rotary Club di Hindia Belanda Memb i araka te ta g ‘otary lu i ter asio al pera ot zio is pada awal ya kelompok elit Yahudi yang berkumpul untuk bertukar pengalaman secara bergiliran. Dan ada dua orang yang duduk dalam kepengurusan untuk DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 96 mengawasi, mengendalikan, menjaga hubungan kontak dengan jaringan mereka di tingkat pusat. Ketika Rotary club sudah tersebar kepenjuru dunia kemudian eru ah e jadi ‘otary I ter asio al pada 9 . ‘otary i ter asio al asuk ke hindia Belanda pada 1927. Awalnya orang-orang Belanda, Eropa datang mengisi pos-pos penting dalam elit pemerintahan colonial, seperti petugas keuangan, insyinyur, direktur bank. Freemansory selain mengampanyekan soal persaudaraan universal, juga menyuarakan soal pengabdian terhadap kemanusiaan berupa kerja-kerja amal yang Nampak baik dan bermanfaat bagi manusia. Ordo Iluminati dan Komunisme di Indonesia Iluminati adalah kelompok garis keras keturunan freemasonry yang di dirikan oleh Adam Weishaup. Tujuan utamanya yaitu menekan misi kabbalah. Iluminati yang tidak lain adalah ordo persaudaraan putih sangat menjaga garis keturunan sisilah Yahudi . Kelo pok i i sa gat rahasia hi gga di se ut orga isasi pe eri taha ghai . Pada tahu 9 kelo pok i i telah res i ergau g dengan komunis. Bahwa kelompok komunis merekrut para pemuda sehingga mempunyai semangat pemberontak kuat. Tujuan utamanya tidak lain adalah menghancurkan syariat Islam. Hal yang menarik dalam buku ini adalah bahwa dalam catatan sejarah, persidangan yang dipimpin Radjiman ini tercatat sebagai awal dari lahirnya dasar Negara Indonesia, Pancasila, setelah sebelumnya masing-masing kelompok berdebat dan mengajukan usulan soal asas Negara. Selain Radjiman, tokoh-tokoh Boedi Oetomo lainnya yang tercatat sebagai anggota Freemasonry bisa dilihat dalam paper berjudul The Freemason in Boedi Oetomo yang ditulis oleh C.G van Weri g . Dari kalimat-kalimat tersebut bisa di buktikan bahwa pendidikan Indonesia yang di pimpin oleh Boedi Oetomo bercorak Freemason dan ternyata bangsa Indonesia tidak lepas dari pemikiran para mason. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 97 7 Pengarang : As’ad Bayudh at-Tamimi Judul Buku : Impian Yahudi dan Kehancurannya Menurut Al-Quran Penerjemah : Salim Basyarahil Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Gema Insani Press Tahun Penerbitan : 1992 Jumlah Halaman : 76 halaman Sinopsis Isi Buku Berbicara tentang Yahudi, sama saja dengan membicarakan tingkah polah suatu kaum yang tidak akan pernah habis-habisnya. Sikapnya yang terkadang arogan, menindas, serta berideologi hedonis seakan menjadi sesuatu yang mutlak dan melekat padanya. Seperti apakah sebenarnya bangsa Yahudi itu? Lalu apakah bangsa yang telah ditakdirkan menjadi bangsa yang cerdik itu akan terus menguasai dunia? Bagaimana dengan kaum Muslimin? Tulisan berikut akan mengulas masa lalu dan masa depan kaum tersebut, tentu saja dengan sudut pandang Alquran. Misi Penuh Dendam Sadar atau tidak, Yahudi adalah merupakan salah satu agama samawi yang proses kelahirannya jauh dari kristen maupun Islam. Dalam perkembangannya, Yahudi pernah terusir dari kedua agama diatas kristen dan Islam. Sehingga dalam timbulannya Yahudi penuh ambisi berusaha untuk merebut kembali tanah yang terampas itu, yang di klaim miliknya sendiri Yerusalem. Berangkat dari cita-cita demikian, Yahudi terus berusaha dengan tujuan yang sudah keluar dari ajaran-ajaran baik Yahudi itu sendiri. Inilah kemudian awal mula sebuah ambisi ekspansi tanpa humanisasi. Perspektif Sejarah terhadap Yahudi dan Israil Dalam sejarah, sejak berlangsungnya diaspora bercerainya kaum Yahudi ke seluruh penjuru dunia, mereka telah menjalani babakan sejarah yang amat pekat. Mereka bertebaran di muka bumi, hidup hanya mengandalkan belas kasihan bangsa-bangsa lain. Mereka tinggal di perkampungan tertutup yang DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 98 dinamai ghetto Impian Yahudi red.. Akan tetapi mereka termasuk bangsa yang tidak tahu membalas budi, sehingga bangsa-bangsa yang menerima kehadirannya merasa gundah dan terancam. Keadaan tersebut membuahkan perasaan anti Yahudi yang menjalar ke seluruh penjuru dunia. Pengusiran, pengejaran, teror, dan pembunuhan menjadi warna hidup sehari-hari Yahudi. Kita mencatatnya, bagaimana di bawah kekuasaan Nebuchadznezar misalnya, bangsa Babilonia menumpas habis setiap orang Yahudi di wilayahnya. Begitu pula kejadian yang menimpa mereka pada abad VII M, yaitu ketika Romawi menggulung orang-orang Yahudi di atas bumi Romawi. Pada konteks sekarang, persekongkolan Yahudi dengan para Imperialis Barat dan permusuhannya terhadap kaum Muslimin berlanjut sepanjang sejarah, tidak pernah patah di tengah jalan, apalagi berhenti. Di awal abad ini bersama-sama kekuatan lain yang memusuhi Islam, mereka berjaya menggulingkan Kekhilafahan Islam di Istanbul, negara yang sebelumnya melindungi mereka dari kematian dan kepunahannya Impian Yahudi. A. Masa Kekelaman dan Kehancuran Yahudi Allah berfirman: Sesungguhnya kamu Bani Israil akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan kamu pasti akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman kejahatan yang pertama dari kejahatan itu, Kami mendatangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan besar, lalu mereka mencarimu keluar masuk ka pu g ke seluruh egeri. Da itulah ketetapa ya g pasti terlaksa a QS. Al Israa’ -5. Menurut catatan sejarah, bangsa Yahudi telah berkali-kali mengalami kehancuran sebelum datangnya Islam dan sebelum turunnya ayat-ayat di atas. Mereka pernah menelan pil pahit yang nyaris merenggut keberadaan bangsa Yahudi di masa peradaban Babilonia dan Romawi seperti yang telah disampaikan di atas sebelumnya, begitu pula yang dilakukan bangsa-bangsa lain sebelum Islam datang. Bukan hal yang perlu dipungkiri jika kesombongan dan kerusakan yang lebih besar lagi akan mereka ulangi di masa yang akan datang sampai akhirnya Allah SWT akan melenyapkan mereka dari permukaan bumi ini. Meskipun demikian, di antara orang-orang Yahudi terdapat pula manusia- manusia pilihan. Al-Quran memuji mereka dengan kesalehan, ketakwaan dan sikap tauhid mereka. Al-Quran memandang mereka sebagai kekasih-kekasih Allah. Kita pun diajak untuk mencintai mereka. Mereka adalah orang-orang yang diberi petunjuk, yang menyeru pada kemuliaan, kesalehan dan ketauhidan. Namun sayang, jumlah mereka sangat sedikit. Di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. QS. Ali Imran: 110 B. Yahudi di Mata Islam DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 99 Sudah barang tentu gelar kehormatan dan kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepada Muhammad SAW sebagai pembawa Islam tersebut tidak sesuai dengan sifat-sifat bangsa Babilonia atau Romawi yang pernah menghancurkan bangsa Yahudi sebelumnya. Penghormatan itu lebih berhak disandang oleh Rasulullah SAW beserta para sahabatnya yang hijrah ke Madinah, negeri tempat kekuasaan, politik, dan ekonomi bangsa Yahudi waktu itu. Tak aneh apabila Rasulullah SAW pertama kali sampai di Madinah langsung menyusun resolusi dan perjanjian politik antara kaum Muslimin dengan bangsa Yahudi. Tetapi lagi-lagi bangsa yang telah mendapat laknat Allah itu telah melanggar dan merusak perjanjian yang sebelumnya mereka sepakati. Oleh karena itu, Allah SWT mendatangkan kepada mereka hamba-hambaNya kaum u’ i i ya g e pu yai kekuata esar, lalu e ari Yahudi keluar masuk kampung ke seluruh pelosok negeri. Berakhirlah kedigjayaan, kepongahan, dan kekuasaan bangsa Yahudi di Madinah, Khaibar, dan kawasan Taima. Bahkan tidak kepalang tanggung, hancurlah seluruh pengaruh dan impian mereka untuk bercokol di bumi Arab sebagai diungkap dalam QS. Al Hasyr 2. Buku Asy- syekh As’ad Bayudh Atta i i ukup a pu e erika pemahaman tentang korelasi Islam dan Yahudi sekalipun masih penuh keterbatasan. Keterbatasan itu terletak pada sudut pandang beliau yang masih mengacu pada sudut pandang Al-Quran saja sehingga kemudian pembaca tidak bias menikmati dari berbagai macam bentuk pandangan yang bias diberi kesimpulan dalam tradisi intelektual. Tapi beliau setidaknya mampu memposisikan pembacanya pada kondisi netral bahkan tanpa aling-aling sekalipun. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 100 8 Pengarang : Syekh Musthafa Al Maraghi Judul Buku : 76 Karakter Yahudi Penerjemah : M Thalib Tempat Penerbitan : Solo Penerbit : Pustaka Mantiq Tahun Penerbitan : 1993 Jumlah Halaman : 120 halaman Sinopsis Isi Buku Al-Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw melalui malaikat jibril, yang didalamnya menjelaskan berbagai peristiwa sejarah, meskipun masih banyak yang dijelaskan al-quran tentang akidah, hukum, dan petunjuk bagi umat manusia. Salah satu isi dalam al-quran menjelaskan sejarah sejarah kehidupan bangsa Yahudi. Dalam al-Baqarah, al-Imran, an-Nisa, al-Maidah, terdapat keterangan tentang kehidupan Yahudi yang selalu ingkar terhadap nabi-nabi Allah, meskipun mereka sudah menguji kebenaranNya tetapi mereka tetap ingkar. Sejarah kehidupan bangsa Yahudi yang dijelaskan al-Quran ialah dimulai dari zaman nabi Ibrahim sampai zaman nabi Muhammad. Sifat 1 Pertama kali kafir kepada Muhammad SAW Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah: 41, membicarakan tentang orang-orang Yahudi yang mendustakan nabi Muhammad, padahal didalam kitab-kitab mereka yaitu kitab-kitab nabi sebelumnya sudah ada keterangan bahwasannya akan adanya nabi akhir zaman. Dari sumber kitab-kitab sebelumnya berisi juga ajakan untuk bertauhid, berbuat baik, dan mengajak kejalan yang benar, namun, bangsa Yahudi mengingkarinya. Sifat 2 Bangsa yang memutarbalikan kebenaran Dalam Al-Quran surah al-baqarah: 42, disebutkan bahwa bangsa Yahudi yang mendapatkan peringatan karena memutarbalikan dan mencampuradukan kebenaran dan kebatilan. Salah satu contohnya adalah mereka mengubah kata Muhammad kedalam bahasa Ibrani dengan Paraclet. Meskipun keduanya DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 101 memiliki arti yang sama, tetapi perubahan kata tersebut membuat pandangan orang-orang terhadap kata menjadi kabur. Sifat 3 Bangsa yang diperingatkan Allah karena keingkarannya Dalam surat al-Baqarah: 47-48, Allah menyebutkan kelebihan-kelebihan dan kenikmatan-kenikmatan bangsa Yahudi apabila dibandingkan dengan bangsa- bangsa lain. Namun disisi lain Allah juga menyebutkan ancaman-ancaman yang akan diterima oleh bangsa Yahudi apabila mereka tidak mentaati Allah setelah mereka diberi kenikmatan oleh Allah. Sifat 4 Bangsa yang pernah diuji dalam perbudakan raja-raja Mesir Dalam surat al-Baqarah: 49, Allah menjelaskan perbudakan yang pernah dialami oleh bangsa Yahudi . “eperti pada asa fir’au , di a a kare a se aki banyaknya jumlah bangsa Yahudi aka Fir’au e per udak ereka da memaksa mereka bekerja berat pada berbagai bidang. Sifat 5 Bangsa yang menyembah berhala ditengah bimbingan nabinya Dalam al- ur’a surat al-baqarah: 51, dikisahkan bahwa bangsa Yahudi pada masa nabi Musa as memiliki karakter dan sifat yang sangat yaitu, disebutkan bahwa mereka meminta kepada nabi Musa tentang bukti kebenaran kenabiannya, maka nabi Musa pun pergi kebukit Tursina selama 40 malam, namun sebelum nabi Musa kembali mereka telah melakukan sebuah kesyirikan yaitu menyembah patung sapi emas. Namun perbuatan mereka ini dihapuskan karena mereka terlebih dahulu bertobat. Sifat 6 Bangsa yang diperintahkan melakukan bunuh diri massal Dalam al-quran surat al-baqarah: 54, diterangkan bahwa Allah swt. memerintahkan bangsa Yahudi untuk membunuh diri mereka sendiri. Hal ini dikarenakan kedurhakaan mereka yang melakukan penyembahan kepada sapi saat nabi Musa berada di bukit Tursina. Hanya bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh Allah untuk melakukan bunuh diri massal sebagai jalan untuk bertaubat secara tuntas. Sifat 7 Mengingkari sifat ghaib dan berpaham materialisme Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah; 55-56, dijelaskan bahwa salah satu karakter Yahudi ialah dengan mengingkari sifat ghaib Allah. Mereka tidak mau beriman kepada Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa dengan alasan tidak dapat melihat wujud Allah. Selain itu, watak materialis mereka juga dijelaskan dengan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 102 berbagai jenis permintaan yang diajukan kepada Nabi Musa, salah satunya berupa makanan-makanan yang turun dari langit. Sifat 8 Berbuat aniaya di tengah nikmat Allah Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 57, dijelaskan bahwa umat Yahudi mengingkari nikmat Allah berupa naungan awan dan makanan berupa manna dan salwa dalam perjalanan di tengah gurun yang amat panas. Akan tetapi, nikmat yang diberikan Allah tersebut malah membuat mereka semakin keras kepala dan menentang keras ajaran yang diajarkan oleh Nabi Musa AS. Hal tersebut menyebabkan Allah menurunkan azab-Nya kepada mereka. Sifat 9 Paling cerewet terhadap Nabinya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 61, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi merupakan bangsa yang gemar meminta hal-hal sulit kepada Nabi Musa sejak nenek moyang mereka. Selain itu mereka juga merupakan bangsa yang termasuk golongan manusia yang durhaka dan telah melakukan kejahatan yang luar biasa dengan membunuh nabi-nabi yang Allah kirim kepada mereka, seperti Nabi Ilyasa’, akariya, Y ahya, da lai -lain. Sifat 10 Cepat melanggar janji Allah Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 64, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi telah melanggar janji kepada Allah setelah ditunjukkan kebesaran Allah, yakni diangkatnya gunung ke atas kepala mereka, agar mereka menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah. Sifat 11 Bangsa yag suka mempermainkan perintah Nabinya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 67-71, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi suka mempermainkan perintah Nabinya dengan dalih agar memperoleh keterangan yang lebih rinci setiap kali Nabi menjawab pertanyaan mereka, mereka selalu memberikan perta nyaan baru. Tujuan dari pertanyaan mereka agar mereka dapat lepas dari perintah Allah yang diberikan kepada mereka. Akan tetapi akhirnya mereka pula yang semakin sulit untuk melaksanakannya. Sifat 12 Bangsa yang paling keras kepala menolak kebenaran Ilahi Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 74, dijelaskan bahwa mental bangsa Yahudi tidak terpengaruh dengan berbagai nikmat yang diberikan oleh Allah dan nasihat yang diberikan oleh Nabi Musa. Mereka sama sekali tidak meresapi kebenaran DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 103 yang ditunjukkan oleh Allah melalui Nabi Musa dan tidak ada pengaruh positif yang masuk ke dalam jiwa mereka. Sifat 13 Bangsa yang tidak dapat diharapkan beriman kepada kebenaran para nabi Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah:75, dijelaskan bahwa mental durhaka dan fasiq yang dimiliki oleh bangsa Yahudi sudah menjadi darah daging mereka. Ayat ini mengingatkan kepada kaum Muslimin agar tidak menaruh sedikit pun harapan agar bangsa Yahudi dapat menjadi pemeluk agama Islam. Sifat 14 Bangsa yang paling suka mengatur tipu daya di tengah masyarakat Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 76, dijelaskan bahwa orang-orang Yahudi menciptakan kebingungan di tengah masyarakat tentang kebenaran akan kenabian Muhammad. Para pendeta Yahudi menegur sesamanya yang telah menceritakan aka nisi dari Taurat. Padahal apabila sedang berkumpul dengan para sahabat Rasulullah, mereka menceritakan bahwa Muhammad adalah seorang rasul pembawa kabar gembira. Sifat 15 Bangsa yang suka memperjualbelikan agamanama Allah Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 79, dijelaskan bahwa para pendeta Yahudi telah berani menyatakan bahwa apa yang mereka tulis merupakan ayat-ayat Taurat. Mereka berkata kepada masyarakat bahwa ayat-ayat tersebut datang dari Allah. Tujuan dari perubahan yang dilakukan kepada isi Taurat adalah untuk memperoleh keuntungan bagi diri mereka. Perubahan-perubahan tersebut meliputi perubahan terhadap sifat nabi, membuat kebohongan atas nama Allah, dan menghalalkan suap. Sifat 16 Bangsa yang beranggapan tidak disentuh neraka kecuali sebentar Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 80-81, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi beranggapan kalau mereka terpaksa mendapatkan hukuman neraka paling lama 7 hari, karena mereka beranggapan dunia beumur 7000 tahun. Jadi, 1 hari di neraka sama dengan 1000 tahun di dunia. Anggapan mereka itu berdasarkan pada janji Allah kepada mereka dan sengaja membuat kebohongan dengan nama agama. Sifat 17 Bangsa yang paling sedikit orang baiknya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 83, dijelaskan bahwa Allah mengingatkan bangsa Yahudi yang ada pada zaman Nabi agar mengingat kembali perintah- DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 104 perintah Allah kepada nenek moyag mereka untuk beribadah dan bermuamalah sesuai dengan petunjuk Allah. Akan tetapi mereka melanggar semua itu dan meninggalkan tuntunan agama, kecuali sedikit orang yang patuh. Sifat 18 Bangsa yang paling senang bermusuhan dengan sesamanya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 84-85, dijelaskan bahwa sejak dahulu bangsa Yahudi telah memiliki perjanjian untuk tidak saling menumpahkan darah dan mengusir sesama dari kampung halaman dan tanah air sendiri. Akan tetapi perjanjian tersebut dilanggar oleh mereka sendiri dengan adanya penyerangan dan persekutuan antara bangsa Yahudi dengan Bangsa Arab untuk menyerang bangsa Yahudi pula. Sifat 19 Bangsa yang paling sombong dan membanggakan etnisnya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 91, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi pada zaman Nabi Muhammad yang sombong dan berani untuk membunuh nabi-nabi mereka dengan alasan nabi- nabi tersebut bukanlah dari golongan mereka. Sifat 20 Paling rakus terhadap kesenangan dunia dan takut mati Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 96, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi merupakan bangsa yang sangat serakah terhadap dunia, sekalipun dibandingkan dengan orang-orang musyrik. Mereka juga berkeinginan unuk bisa hidup lebih lama dengan alasan agar mereka dapat lepas dari siksa akhirat. Padahal hal tersebut dilandasi oleh rasa takut akan siksa dan murka Allah kepada mereka. Sifat 21 Benci terhadap malaikat Jibril dan malaikat lainnya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 97-98, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi tidak mau beriman kepada Nabi Muhammad dengan alas an yang membawakan wahyu kepada beliau adalah malaikat Jibril. Mereka sangat memusuhi malaikat Jibril. Hal tersebut diseSifatkan karena Jibril pernah membawakan berita kepada mereka perihal akan hancurnya Baitul Maqdis Sifat 22 Paling suka mengingkari perjanjian Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 100, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi merupakan bangsa yang senantiasa suka melanggar perjanjian dengan golongan lain. Mereka biasanya melanggar dengan cara menyuruh Yahudi yang tidak terikat perjanjian untuk melakukan pelanggaran terhadap golongan lain tersebut. Apabila golongan lain tersebut melakukan protes, maka yang melakukan pelanggaran tersebut beralasan mereka tidak terlibat perjanjian. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 105 Sifat 23 Paling suka mengikuti Kufarat Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 102, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menilai Nabi Sulaiman sebagai orang pertama yang mengoleksi buku-buku sihir dan menanam buku-buku tersebut di bawah singgasananya. Mereka yakin Nabi Sulaiman telah menjadikan sihir sebagai alat untuk melakukan kerusakan di tengah masyarakat, pertengkaran antara suami dan istri, serta menimbulkan kebencian di antara mereka. Sifat 24 Paling dengki terhadap Nabi Muhammad dan umatNya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 105, dijelaskan bahwa golongan ahli kitab Yahudi bersikap dengki kepada Nabi Muhammad karena tidak ingin Nabi dan ummatNya mendapat karunia Allah, berupa kitab suci Al- Qur’a . Mereka arah kepada Allah yang telah memberikan rahmat tersebut kepada umat Nabi Muhammad. Sifat 25 Paling kerasa berupaya mengkafirkan ummat Islam Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 109-110, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi terus berupaya untuk mengkafirkan umat Islam. Mereka memiliki siasat untuk mengaku Islam pada pagi hari dan kafir kembali pada sore hari dengan tujuan untuk memberikan kebingungan kepada umat Islam. Untuk membentengi iman kaum Muslimin, Allah memberikan perintah berupa shalat dan zakat. Sifat 26 Tidak mengakui agama Nasrani Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 113, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi tidak mengakui agama Nasrani dengan alasan agama tersebut tidak memiliki asal usul yang benar. Dengan demikian mereka juga mengingkari kenabian Nabi Isa AS sebagai penyempurna syariat yang diajarkan Nabi Musa AS. Sifat 27 Menyatakan Allah Berputra Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 116, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi berkeyakinan Uzair merupakan anak Allah. Keyakinan ini tumbuh di kalangan para penyembah berhala. Mereka juga berkeyakinan bahwa malaikat merupakan putri Allah. Sifat 28 Membenci kebebasan beragama DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 106 Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 120, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dan Nasrani beranggapan bahwa mereka adalah satu-satunya golongan manusia yang diberi petunjuk oleh Tuhan ke jalan kebenaran. Allah memperingatkan kepada Nabi Muhammad agar tidak tergoda dengan keingkaran dan penolakan mereka terhadap dakwah Islam. Mereka hanya mau mengikuti Nabi SAW dengan syarat Nabi mau untuk mengikuti ajaran-ajaran mereka. Sifat 29 Membenci Agama Ibrahim Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 130-133, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menjadi pembangkang dari agama Ibrahim. Mereka menjadi penyembah berhala dan melanggar wasiat Nabi Ibrahim untuk tidak menyekutukan Allah. Padahal mereka menyatakan bahwa Ibrahim adalah nenek moyang mereka sendiri. Dengan demikian, apabila mereka tidak mau mengikuti ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad, maka pada hakikatnya mereka membenci agama Nabi Ibrahim itu sendiri. Sifat 30 Rasialis dan Apologetik Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 135, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menjadikan agama sebagai identik ras kebangsaan dan dijadikannya sebagai dalih yang dipertahankan secara membabi buta, bahwa Yahudi adalah satu- satunya kebenaran yang dirihoi Allah. Sifat 31 Tidak Malu bersikap sok tahu Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 139-140, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi memiliki keyakinan bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi-Nabi Bani Israil lain sebagai pengikut Yahudi. Mereka sangat keras kepala mengatakan hal tersebut yang sesungguhnya tidak benar sama sekali. Mereka tidak malu untuk memalsukan sejarah dan bermental sok tahu. Sifat 32 Menganggap dirinya paling pintar Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 142, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi merupakan bangsa yang menolak keras dan mempertanyakan perihal permohonan Nabi Muhammad SAW untuk memindahkan kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram. Selain itu, kaum Muslimin dianggap mereka sebagai orang-orang bodoh karena menerima begitu saja perpindahan kiblat tersebut. Sifat 33 Hanya menuruti kemauan sendiri DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 107 Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 145, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi tetap mengingkari kebenaran perintah Allah untuk berpindah kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram. Mereka menolaknya semata-mata melihat tradisi yang berlaku pada golongan mereka selama ini. dengan upaya ini, mereka coba mematahkan argumentasi berupa wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sifat 34 Paling mengenal ciri Nabi Muhammad tetapi mengingkarinya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 146, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi telah mengetahui ciri- ciri Nabi Muhammad melalui kitab suci mereka. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka mengingkari dan merahasiakan fakta kebenaran tersebut. Hal ini disebabkan mereka bersikap taklid akan kebodohan pemimpin mereka. Sifat 35 Dikutuk Allah karena merahasiakan kebenaran Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 159, dijelaskan bahwa Ahli Kitab yakni bangsa Yahudi dan Nasrani telah merahasiakan hal-ihwal agama Islam dan nabi Muhammad SAW yang tertulis dalam injil dan Taurat. Akibat perbuatan mereka, Allah akan memberikan laknat dan malaikat pun memberikan kutukan kepada mereka. Sifat 36 Paling fanatik terhadap tradisi dan leluhurnya Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 170, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi apabila menerima ajakan untuk mengikuti wahyu-wahyu Ilahi, mereka selalu menolak. Alasan mereka menolaknya ialah karena mengikuti tradisi nenek moyang dan tradisi leluhur mereka. Mereka selalu bersikap membeo dan taklid. Sifat 37 Menganggap dagang dan riba sama saja Dalam Al- Qur’a surat Al-Baqarah: 275, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menghalalkan riba, karena beranggapan bahwa keuntungan dengan berjual beli dengan keuntungan membungakan uang sama saja. Sifat 38 Menjadikan agama sebagai alat kebohongan Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra -24, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi sering berhakim kepada Nabi Muhammad SAW dengan niat untuk memalukan keputusan yang beliau tetapkan. Akan tetapi kalu keputusan tersebut di luar kehendak mereka, maka mereka menolaknya dan pergi meninggalkan Nabi. Padahal sesungguhnya, mereka menginginkan hukuman yang lebih ringan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 108 terhadap perbuatan yang mereka lakukan di luar hukuman yang ada dalam kitab suci Al- Qur’a ataupu kita su i ereka sekalipu . Sifat 39 Terlarang kaum mukmin untuk bersetia kawan Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra , dijelaska ahwa a gsa Yahudi dan orang- orang kafir tidak boleh dijadikan sebagai teman dekat dan pemimpin. Kaum Muslimin diminta agar memperhatikan perintah Islam seperti mencintai dan membenci semata-mata haruslah berdasarkan pertimbangan agama. Sifat 40 Pertama-tama merencanakan pembunuhan Nabi Isa AS Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra -54, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi berupaya dengan segenap tenaga dan mengatur segala tipu daya untuk dapat membunuh Nabi Isa. Mereka mengutus satu orang untuk datang ke suatu tempat yang mereka katakana sebagai tempat perlindungan. Akan tetapi di tempat itulah Nabi Isa dibunuh. Padahal sesungguhnya, Allah mengangkat Isa ke langit dan memunculkan seseorang yang mirip Isa yang kemudian menjadi orang yang terbunuh. Sifat 41 Paling senang membuat siasat keragu-raguan Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra -54, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dengan hebatnya menggunakan siasat rsa ragu-ragu terhadap kebenaran Islam, sehingga dapat mengelabui mata ummat manusia untuk melihat kebenaran Islam. Cara- cara membuat keragu-raguan ini diadopsi oleh para orientalis dan musuh-musuh Islam lainnya. Sifat 42 Suka mengingkari amanah orang Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra , dijelaska ahwa a gsa Yahudi menganggap tidak berdosa akibat tidak bersikap amanat terhadap harta benda orang-orang Arab dan non-Yahudi lainnya. Bagi mereka mengkhianati hal tersebut tidak akan menjadikan Allah murka kepada mereka. Sifat 43 Mengada-ada urusan Agama Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra : , dijelaska ahwa a gsa Yahudi bukan hanya melakukan kebohongan secara sembunyi-sembunyi di dalam mengada- ada urusan agama mereka, bahkan secara berani mengatasnamakan wahyu Allah. Ayat ini menegaskan bahwa dusta yang dilakukan oleh kaum Yahudi dilakukan dengan kedok agama Allah adalah tindakan yang sengaja, bukan karena kekliruan. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 109 Sifat 44 Menjadikan agama sebagai alat memperbudak bangsa lainnya Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra : 9-80, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dicela oleh Allah yang menyalahgunakan rahmat Allah berupa pemberian agama sebagai alat untuk menyeru manusia agar menyembah Allah. Perbuatan Yahudi yang mengajak manusia menyembah diri mereka sama halnya menjadikan agama sebagai alat memperbudak bangsa lain. Sifat 45 Ingin membuat bangsa lain sebagai tandingan Islam Dalam Al- Qur’a surat Ali Imran: 83-85, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi menunjukkan kebencian kepada Islam. Langkah yang mereka ambil ialah dengan mengajukan agama tandingan yang mereka anggap sebagai warisan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ishaq. Mereka senantiasa membanggakan diri sebagai pewaris agama nabi-nabi Bani Israel yang bersumber dari Nabi Ibrahim. Namun, ini merupakan kedok bagi mereka untuk menciptakan agama lain sebagai tandingan dari agama Islam. Sifat 46 Kedzalimannya mempersulit hatinya melihat kebenaran Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra -54, dijelaskan bahwa bangsa Yahudi dinyatakan jauh dari kemungkinan untuk mendapat hidayah dari Allah karena mereka menolak sunnatullah yang berlaku pada hamba-Nya. Salah satu sunnatullah di dalam menerima hidayah kepada manusia ialah dengan mengetengahkan dalil dan bukti-bukti, sehingga rintangan yang menghalangi kebenaran dapat dilenyapkan. Bukti-bukti dan dalil-dalil yang diberikan kepada mereka untuk mengenal Nabi Muhammad telah lama diberikan sebelum beliau lahir dan dibawa oleh para nabi bani Israel. Sifat 47 Suka menghalangi orang berjalan pada kebenaran. Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra : 99, dijelaska ahwa Ba gsa Yahudi mendapatkan peringatan keras dari Allah SWT karena mereka tidak pernah lelah untuk mengatur segala macam cara untuk menyesatkan ummat manusia dan memalingkannya dari jalan yang benar. Sifat 48 Suka berpecah belah dan merusak paham agama Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra : , dijelaska ahwa Ba gsa Yahudi sepanjang sejarah mereka dikenal sebagai kelompok yang gemar berpecah-belah dan menimbulkan pertentangan sesame kelompok agama mereka. Mereka telah menjadikan agama menjadi bermacam-macam alirn dan sekte, sehingga DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 110 mencapai 72 golongan. Antara satu sekte dengan sekte yang lain saling menyesatkan satu sama lain. Sifat 49 Tidak suka melihat kebaikan Ummat Islam Dalam Al- Qur’a surat Ali Imran: 99, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi dan semua golongan non-Muslim memiliki sifat-sifat negatif terhadap kaum Muslimin, antara lain selalu berusaha menimbulkan kerugian, senang melihat kesusahan kaum Muslimin, menyimpan dendam di dalam hatinya tetapi berpura-pura berkata manis, tidak dapat mencintai kaum Muslimin dengan hati yang tulus, dan di saat bertemu sesame Yahudi, mereka merundingkan siasat pengrusakan terhadap kaum Muslimin. Sifat 50 Suka mencela Allah sebagai Fakir Dalam Al- Qur’a surat Ali Imran: 181, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi telah memiliki sifat kikir dan rakus terhadap harta. Seruan Allah untuk mendermakan harta di jalan Allah dianggap sebagai suatu yang dapat merugikan kekayaan seseorang. Bahkan kebobrokan moral mereka tersebut sampai mengejek Allah sebagai fakir karena dalam firman-Nya, Allah menggunakan kata- kata e eri pi ja a . Sifat 51 Senang membuat ukuran kebenaran menurut seleranya sendiri Dalam Al- Qur’a surat Ali I ra : , dijelaska ahwa Ba gsa Yahudi tidak mau sedikitpun mengakui kebenaran apapun apabila bertentangan dengan selera dan kehendak mereka. Sebaliknya, mereka akan menyalahkan kebenaran walaupun datangnya dari Allah SWT. Sifat 52 Suka mencari pujian palsu Dalam Al- Qur’a surat A -Nisa: 188, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi senang sekali mendapat pujian terhadap hal-hal yang tidak turut mereka lakukan. Salah satu contohnya ialah mereka melakukan penyelewengan dan pemutarbalikkan isi kitab suci mereka dengan perasaan bangga. Sifat 53 Menganggap dirinya paling bersih Dalam Al- Qur’a surat A -Nisa: 49, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi menganggap diri mereka sebagai manusia paling bersih, sebagai kekasih Allah dan bangsa pilihan, sehingga tidak akan mengalami siksa neraka kecuali sebentar. Mereka juga menganggap sebagai keturunan para nabi dan penerima kitab-kitab suci DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 111 Sifat 54 Memeras orang lain apabila berkuasa Dalam Al- Qur’a surat A -Nisa: 53, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi sangat egois dan bakhil serta berat untuk bersikap sedikit menguntungkan orang-orang di luar Yahudi. Hal ini disebabkan karena mereka tidak senang melihat manusia lain menerima kelapangan rezeki dari Allah, dan mereka merasa dengki melihat kejayaan umat Islam yang menyeSifatkan mereka lemah dan tidak dapat menguasai dunia. Sifat 55 Selalu dengki kepada keberuntungan orang lain Dalam Al- Qur’a surat A -Nisa: 54, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi memiliki sifat dengki yang sudah melekat dalam diri mereka terhadap orang-orang non- Yahudi. Mereka beranggapan orang-orang non-Yahudi tidak berhak memperoleh limpahan karunia Allah. Sifat 56 Senang membuat kelaliman dalam hukum Dalam Al- Qur’a surat A -Nisa: 60, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi mengikuti ajakan pendeta atau dukun dan menolak ketetapan yang dikeluarkan Rasulullah SAW. Tindakan tersebut termasuk tindakan yang dhalim terhadap prinsip iman dan tauhid. Sifat ’ Berupa mempengaruhi ke arah kesesatan apabila dijadikan teman Dalam Al- Qur’a surat An-Nisa: 89, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi terus berupaya melakukan tipu daya dan rayuan kepada kaum Muslimin. Cara yang dilakukan ialah dengan cara-cara yang menawan ataupun membunuh mereka bila mereka senantiasa mengganggu kaum Muslimin. Sifat 58 Senang mempermainkan para nabi Dalam Al- Qur’a surat A -Nisa: 153, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi pada akhirnya akan tunduk dan menyerah kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini merupakan kabar gembira bagi beliau dan kaum Muslimin agar tidak berputus asa menghadapi perilaku bangsa Yahudi yang penuh kejahilan dan keingkaran terhadap Islam. Sifat 59 Mengaku membunuh Nabi Isa Dalam Al- Qur’a surat A -Nisa: 157, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi karena keingkarannya kepada Nabi Isa, mereka berupaya untuk membunuhnya. Mereka DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 112 beranggapan upaya tersebut berhasil dan Nabi Isa berhasil dibunuh dan disalib, meskipun pada kenyataan tersebut tidaklah tentu kebenarannya. Sifat 60 Diharamkan Allah e aka aka a ya g aik’ Dalam Al- Qur’a surat A -Nisa: 160, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi senantiasa melakukan kedzaliman yang pada umumnya berupa memakan riba dan harta orang lain. Karena kebiasaan haram tersebut sering dilakukan, maka mereka diharamkan untuk memakan semua makanan yang halal. Sifat 61 Mengaku menjadi Anak Tuhan dan Kekasihnya Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 18, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi memegang teguh dua istilah yang disabdakan Nabi Isa, yakni anak Tuhan dan kekasih Tuhan. Mereka menggunakan istilah-istilah ini sebagai dalih bahwa mereka itu adalah anak Tuhan. Sifat 62 Paling Pengecut Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 22, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi merasa takut tatkala diperintahkan oleh Nabi Musa untuk pindah ke Palestina. Mereka bereaksi untuk menolak menuruti perintah tersebut. Bahkan sebagian dari mereka ada yang berkata lebih baik mati di daerah lain daripada harus pindah ke Palestina. Sifat 63 Dibebani hukum yang berat karena mentalnya bobrok Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 32, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi mendapatkan hukuman yang berat akibat mental yang bobrok dengan larangan bekerja pada hari Sabat. Selama satu hari tersebut mereka tidak boleh berada di dalam rumah, tidak boleh mencari rezeki dan harus melakukan ibadah terus menerus. Mereka juga diwajibkan puasa dari terbit fajar sampai bintang tidak terlihat lagi. Hukuman-hukuman ini dimaksudka agar membersihkan mental mereka guna menjauhkan diri dari perbuatan durhaka dan melampaui batas. Sifat 64 Paling cepat bersikap menolak kebenaran Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 41, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi telah sering mendengar pembicaraan tentang Nabi dan Rasul yang dinantikan kedatangannya. Namun, apabila Nabi yang diharapkan tersebut bukan berasal dari bangsa Yahudi, mereka mendustakannya. Sikap keras bangsa Yahudi DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 113 menolak kebenaran yang datang dari non-Yahudi bukan hanya dalam urusan agama saja, akan tetapi dalam setiap aspek kehidupan. Sifat 65 Menyuruh berkonfrontasi dengan orang-orang yang benar Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 41, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi suka melakukan konfrontasi dengan orang-orang benar. Hal tersebut biasanya dilakukan oleh para tokoh Yahudi dengan mengerahkan orang-orang awam dan anak buah mereka untuk melakukan konfrontasi tersebut. Sifat 66 Gemar melakukan usaha-usaha kotor Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 42, dijelaskan bahwa para pendeta dan bangsa Yahudi pada masa Al- Qur’a dituru ka terke al se agai pe dusta da pe aka barang haram. Mereka biasa menerima suap atau melakukan korupsi. Bahkan dengan imbalan sedikit uang mereka bersedia merubah isi kitab Taurat. Sifat 67 Lebih takut kepada manusia daripada kepada Allah Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 44, dijelaskan bahwa para pendeta dan bangsa Yahudi senantiasa menyembunyikan ayat-ayat Taurat perihal kedatangan Nabi Muhammad. Mereka lebih takut kehilangan pengaruh di tengah masyarakat apabila hal tersebut terbongkar daripada takut akan teguran yang Allah berikan kepada mereka. Sifat 68 Senang mengejek dan mempermainkan agama Islam Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 58, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi mengejek dan mempermainkan agama Islam melalui ejekan mereka yang tidak paham akan esensi dari azan. Selain itu, ejekan yang mereka lakukan kepada Nabi Isa ditujukan pula secara tidak langsung kepada Nabi Muhammad SAW. Sifat 69 Menyatakan Allah itu bakhil Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 64, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi menyatakan Allah itu bakhil karena kemelaratan yang dialami oleh sebagian besar golongan mereka. hal tersebut sesungguhnya berasal dari diri mereka sendiri. Keengganan golongan kaya untuk mengulurkabn bantuan kepada golongan yang miskin menjadi penyebab utamanya. Sifat 70 Gemar membangkitkan peperangan Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 64, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi memiliki rasa permusuhan dan kebencian yang mendalam sampai hari kiamat kepada DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 114 kaum Muslimin. Permusuhan-permusuhan yang ditanamkan oleh bangsa Yahudi kebanyakan dalam sejarah hanya bersifat politis saja. Sifat 71 Suka mendustakan kebenaran yang tidak disenangi Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 70, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi gemar mendustakan perjanjian yang mereka buat dengan Allah. Mereka mempunyai keyakinan yang sangat kuat bahwa mereka tidak akan mendapatkan siksa dari Allah. Hal ini yang menjadi dasar atas segala pendustaan yang mereka lakukan kepada Allah. Sifat 72 Berani membunuh nabi-nabinya Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 71, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi yang mengalami kebobrokan moral dan akhlaq yang tega membunuh nabi mereka sendiri. Mereka berhasil membunuh nabi Zakariya dan Yahya, dan mencoba membunuh Nabi Isa tetapi gagal. Sifat 73 Dilaknat oleh nabi-nabinya Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 78, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi telah sejak lama menjadi bahan kejengkelan dari para nabi karena sikap mereka yang keras kepala dan tidak mau menerima kebenaran yang diajarkan. Sifat 74 Ulamanya tidak peduli terhadap kemungkaran di masyarakat Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 79, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi dibiarkan begitu saja oleh para ulamnya atas segala jenis tindakan yang menyebabkan kemunkaran. Tidak ada satu orang pun yang peduli atas segala jenis kekejian dan kemunkaran yang terjadi di tengah masyarakat mereka. Sifat 75 Mau bekerjasama dengan musuh-musuh agama demi menghancurkan Islam Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 80, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi bekerjasama dengan kaum musyrikin lain di Arab untuk memerangi Islam dan Rasulullah. Mereka melakukan perjanjian bersama guna membakar semngat dan bersatu untuk dapat memerangi Islam dan Rasulullah. Sifat 76 Paling keras permusuhannya terhadap Islam Dalam Al- Qur’a surat Al-Maidah: 82, dijelaskan bahwa Bangsa Yahudi adalah golongan yang lebih keras dalam memusuhi Islam. Mereka menganggap Yahudi sebagai bangsa pilihan dan merasa tidak rela apabila ada nabi atau rasul yang diangkat di luar golongan Yahudi. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 115 9 Pengarang : Herry Nurdi Judul Buku : Belajar Islam dari Yahudi Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Cakrawala Publishinh Tahun Penerbitan : September 2007 Jumlah Halaman : 250 halaman Sinopsis Isi Buku Pada awal para orientalis mempelajari Islam dengan rasa penuh kagum. Tapi tiba juga saatnya, tabiit asli mereka muncul an menguasai. Orientalis mempelajari Islam demi memnemukan celah mereka bisa melakukan serangan dan merongrong sendi sendi vital agama ini, Bertujuan membuat lemah agama ini. Mengapa Eropa begitu membenci Islam? Ini pertanyaan –pertanyaan penting, Amerika dibandingkan dengan negara –negara Barat lainnya dengan Israel. Lebih dari 40 bantuan amerika kepada negara Zionis Yahudi Israel. Pada 11 September 2001 Amerika memberikan bantuan uang miliyaran dollar untuk negara Islam, akan tetapi ini merupakan strategi atau langkah Amerika untuk menenangkan hati dan mengubah pemikiran kaum Muslimin yang begitu dendam terhadap Amerika. Sentuhan pertama Islam dan Barat Banyak yang tidak tahu pasti kapan sentuhan pertama Islam dan Barat. Perang Mu’tah pada tahu ke – 8 Hijriah , saat kaum Muslimin berperang melawan pasukan raja Bushrah. Peristiwa ini terjadi ketika utusan Rasulullah untuk raja B urshrah di egat da di tawa didaerah Mu’tah ya g erada di pada g Syam ya g erupaka pi tu ger a g jazirah Ara . Pera g u’tah e iliki da pak besar bagi kaum Muslimin . baik di jazirah Arab dan bagi Romawi. Waktu itu pasukan Romawi merupakan pasukan terkuat di muka bumi. Meski peperangan tidak dimenangkan secara mutlak. Tetapi para ahli berpendapat peristiwa perang tabuk pada tahun ke 9 Hijriah. Perang ini terjadi pada pariode pembebasan kota mekah . jarak waktu pera g u’tah de ga pera g ta uk ha ya tahu . Di sini kita dapat fakta–fakta penting tentang orang –orang Yahudi yang memainkan peranannya sebagai DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 116 penggali informasi agar musuh –musuh Islam memndapatkan pengetahuan banyak tentang Islam, agar dengan mudah menyusun strategi untuk menyerang Islam dan pada saat itu pun umat Yahudi membangun masjid Dinar yang bertujuan untuk merusak Aqidah umat Islam. Hampir seluruh kehidupan dijaman dan seperti hendak di dorong ke arah yang lebih sekuler. dengan ini juga merubah kedisplinan ilmu pengetahuan yang bernama orientalis. Kedisiplinan ini mempelajari kebudayaan dan juga agama yang tumbuh di timur. Sebagian besar orientalis memandang Islam dari luar. Yang lebih parah lagi adalah para orientalis yang sudah terlebih dahulu memberikan opini dan kesimpulan mereka mengenai Islam dari luar. Para sarjana Muslim yang berpendapat bahwa Al –Qur’a adalah ga u ga dari agama lain yang tidak lepas dari campur tangan intelektual kaum Yahudi. Salah satu tokohnya adalah Abraham Geiger. Pada tahap ini Yahudi menjadi sangat rasional , Yahudi mempelajari nilai – nilai moodernitas serta mengadopsi nilai – nilai yang terkandung didalamnya. Beberapa kalangan di dalam Yahudi yang melakukan kritikan atas Yahudi baru yang modern adalah krocmal adalah seorang Yahudi yang memegang teguh ritual dan ritus – ritus kuno Yahudi. Yahudi yang konservatif ini menolak modernitas karena beliau berpendapat tanpa adanya ritus – ritus kuno Yahudi, maka akan membuat merosotnya dan kalahnya agama Yahudi dengan agama –agama lain. Namun Abraham Geger berpendapat Yahudi Modern akan membebaskan agama dari cara lama dengan jalan memasukan filsafat pencerahan kedalam ajarannya. Pada Bab ke tiga buku ini, Muir membuat pendapat bahwa kronologi wahyu yang diberikan tuhan kepada Nabi Muhammad merupakan kebohongan dengan sengaja yang dilakukan oleeh nabi muhammad, dengan mengatakan pemikiran sendiri sebagai wahyu dari tuhan dan keseluruhan isi Al- ur’a . Muir menuduh bahwa Al- Qur’a se ara keseluruha da Islam sebagai agama adalah karangan seorang manusia bernama Muhammad . dia beranggapan bahwa al-Q ur’a se agai wahyu palsu kara ga Muha ad. Periode yang paling brutal pada zaman Ignaz Goldziher seorang sarjana orientalis berdarah Yahudi yang mempunyai dendan terhadap umat Muslim. Ia berpendapat bahwa hadist adalah tidak lebih dari refleksi sebuah konflik dalam tubuh umat Islam dan sama sekali tidak bisa di anggap sebagai rekaman sejarah agama. Pada saat Ignaz menjadi profesor bahasar di budhapets memiliki kajian tentang hadist yang sangat berbahaya. karena menurutnya hadist merupakan sebuah senjata yang digunakan olej aliran dan berbagai mahzab fiqih dan Islam. Bab VI berbicara tentang problem demokrasi dalam Islam. Dalam semua ajaran agama, sesungguhnya tidak ada doktrin pluralisme. jika dalam doktrin pluralisme disebut ada kesatuan tresenden agama. Salah satu syarat mutlak tegaknya demokrasi adalah pluralisme agama. Demokrasi tidak akan berdiri tegak tampa adanya pluralisme dibidang agama. Yang bertujuan menyamaratakan semua agama –agama yang ada. Islam menghargai kebebasan memilih, bahkan sangat mengakui pilihan –pilihan, meski pada setiap pernyataan DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 117 dalam hal ini disebut Islam sebagai pilihan terbaik dari yang ada. Dan pada saat Islam mendirikan demokrasi Islam, Amerika mencoba untuk menghalangi usahanya yaitu: pertama mendukung penciptaan tokoh , pemimpin atau panutun yang membawa modernitas, kedua dukung terciptanya masyarakat sipil di dunia Islam . ketiga kembangkan Islam wana–war i seperti Muslim Jerman, Muslim Amerika, Muslim Inggris dan lain –lain. Keempat menyerang terus kelompok fundentalisme dengan cara pembusukan tokoh –tokohnya melalui media massa. Kelima mempromosikan nilai –nilai demokrasi Barat. Keenam dianjurkan menentang kelompok tradisional dan fundentalis dalam soal kesejahteraan sosal. Dari sini kita dapat melihat strategi yang begtu keji digunakan Amerika untuk mengadudoombakan sesama umat Islam. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 118 10 Pengarang : Adian Husaini Judul Buku : Tinjauan Histroris Konflik Yahudi –Kristen–Islam Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : Gema Insani Tahun Penerbitan : 2004 Jumlah Halaman : 194 halaman + xxvi Sinopsis Isi Buku Permasalahan pelik yang kerap terjadi di dunia ini adalah akibat konflik segitiga Yahudi –Kristen–Islam. Hal itu terjadi karena konsepsi keagamaan diantara ketiganya yang saling berbenturan. Tiga agama ini yang dikategorikan sebagai agama wahyu agama samawi yang berasal dari satu sumber, akan senantiasa menorehkan berbagai macam konflik keagamaan yang sangat sulit untuk dihindarkan. Dan ini sudah menjadi konsekuensi logis dari perbedaan konsepsi. Sejumlah masalah yang menjadi titik perhatian dan menjadi titik kontroversi, terutama yang dibahas dalam buku ini diantaranya benturan konsepsi berbagai problem yang tercantum dalam teks suci masing-masing ketiga agama Yahudi – Kristen–Islam ini. Bagaimana hubungan dan konfliknya di zaman Nabi, di masa kejayaan Islam, dan juga ketika munculnya Zionisme. Dan yag tak kalah pentingnya adalah bagaimana hubungan konspirasi Zionisme di dunia, serta bagaimana konflik yang terjadi antara kaum Muslim –kristen dan intoleransi kaum Kristen eropa –Yahudi. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perbedaan konsepsi keagamaan itulah yang menjadi sumber konflik utama antar umat manusia. Cara pandang seperti ini, akan dan telah memunculkan berbagai upaya penafsiran kembali ajaran-ajaran agama untuk tujuan perdamaian. Salah satu contohnya adalah usaha e ya aka se ua aga a de ga e ga aika ada ya per edaa konsepsi. Akan tetapi, di sisi lain, asumsi bahwa agama sebagai sumber konflik juga isa e i ulka sikap e oh aga a atau alergi aga a ya g er u tut penegasian dan peminggiran peran agama dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, dan bernegara. Benturan konsepsi antara Islam –Yahudi, kita ambil contohnya, kasus David dengan Bathsheba. Di dalam bible Yahudi, David di gambarkan sebagai sosok seorang raja Israel yang kuat dan tangguh. Akan tetapi, berbeda dengan Islam, oleh Yahudi David tidak digambarkan sebagai seorang Nabi yang bebas dari dosa DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 119 dan bukanlah sosok yang patut diteladani dalam berbagai hal.dan dosa terbesarnya adalah perzinahannya dengan seorang perempuan cantik bernama Bathsheba. Lain halnya dalam Islam, al-Quran menggambarkan Daud adalah seorang utusan Allah yang saleh yang mempunyai sifat maksum terjaga dari dosa, cerdas, terpercaya, amanah, dan menyampaikan risalah. Demikian juga kasus Solomon Nabi Sulaiman. Konsep bible tentang Solomon sangat berbeda dengan konsep Islam, dalam bible digambarkan bahwa Solomon adalah seorang penyembah berhala dan seorang raja yang tidak segan- segan mengambil tindakan keras terhadap musuh-musuhnya dan tidak segan pula menumpahkan darah untuk aksi balas dendam. Padahal dalam Islam al- Qur’a , Solomon adalah seorang nabi yang tidak mungkin menyembah berhala ataupun pelaku dosa besar. Para ulama Islam bersepakat bahwa para nabi tidak mungkin berbuat salah dalam soal-soal yang merupakan prinsip-prinsip agama da juga syari’ah. Benturan teologis antara Yahudi dengan Kristen juga sangat jelas. Kristen memandang bahwa agama Yahudi telah kadaluarsa out of date, telah tergantikan oleh agama Kristen itu sendiri. Paulus juga menganggap bahwa agama Yahudi menghalangi aktivititas misionaris Kristen terhadap masyarakat non-Yahudi. Menurut paulus, masyarakat Kristen baru merupakan pemenuhan dari Yudaisme. Akan tetapi, Yesus sebagai oknum terpenting dalam agama Kristen dan juga dua belas pengikutnya adalah Yahudi dan percaya penuh kepada hukum- hukum Yahudi, dan memang ajaran-ajaran risten awal pun berakar dari Yudaisme. Secara historis, konflik Muslim – Kristen juga sudah berlangsung lama sejak awal. Kolonialisme dan hegemoni barat yang secara nominal beragama Kristen terhadap dunia Islam telah memunculkan wa a a Barat versus Islam ya g tetap a yak e dapatka perhatia da kajia hi gga ki i. Fenomena saat ini, peta konflik antar pemeluk Yahudi – Islam – Kristen telah mengalami perubahan penting, terutama setelah munculnya gerakan Zionis akhir abad ke-19. Dalam kasus hubungan antara kaum Muslim – Yahudi, menarik untuk dicermati, bahwa meskipun al- Quran sangat tegas mengkritik konsepsi keagamaan Yahudi, namun dalam kehidupan sosial politik, kaum Yahudi pada zaman Nabi diperlakukan sebagai warga negara yang berhak hidup dengan menjalankan aktivitas keagamaan mereka. Zionisme yang digulirkan sebagai gerakan politik oleh Theodore Herzl, memang telah mengubah sejarah hubungan segitiga antara Islam – Kristen – Yahudi. Hubungan Islam- Yahudi berabad-abad harmonis ketika Yahudi hidup di bawah naungan pemerintahan Islam, kemudian berbalik ingin menghancurkan Islam. Yahudi yang semula menjadi korban pembantaian dan penindasan kaum Kristen – dan mendapat perlindungan kaum Muslim – justru kemudian bekerja sama dengan kaum penindasnya untuk melawan kekuatan Islam ottoman empirekekhalifahan Utsmani. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 120 Menelaah respon Muslim terhadap zionisme bisa dilihat dari kasus respon Turki Utsmani. Sebab pada periode inilah zionisme mencapai saat-saat yang paling menentukan dalam mewujudkan gagasannya mendirikan Negara Israel di bumi palestina. Tujuan Zionisme ini tidak mungkin terwujud tanpa mendapat restu atau merampas wilayah palestina dari kekuasaan usmani. Adalah menarik untuk menelusuri kiprah gerakan Zionis Yahudi dalam tubuh turki ustmani itu sendiri dapat disimpulkan bahwa gerakan ini mengambil suatu bentuk yang disebut sebagai smart rebellion yang tidak mengandalkan pada kekuatan senjata dan fisik tetapi lebih mengandalkan clandestine. Sejarah mencatat, sebelum Yahudi menempati posisi sekarang ini yang a a ereka er esraa de ga arat , le ara -lembaran sejarah Yahudi diwarnai dengan tinta merah dan hitam, sebagai tanda hubungan tidak harmonis antara komunitas Yahudi dengan penguasa dan serta masyarakat Kristen Eropa yang berakibat pada terjadinya permusuhan dan pembantaian terhadap Yahudi yang kemudian dipopulerkan dengan istilah Anti-semitisme. Di banyak kalangan kaum Muslimin, Yahudi sudah identik dengan kekejaman dan kekuatan Negara Israel dalam memperlakukan bangsa Palestina, bahwa mereka memiliki power yang hebat, sehingga bisa menguasai dunia. Dengan kekuatan ekonomi, informasi, politik, dan militernya, mereka kini malang melintang di Dunia. Kekuatan-kekuatan besar eropa dan Amerika seperti tunduk di bawah cengkraman Yahudi. itu terbukti dari sikap Negara super power Amerika serikat dan dunia internasional yang enggan menghukum Israel, meskipun Negara ini begitu banyak melanggar resolusi PBB. Dunia telah menyaksikan begitu bobrok ideologi zionisme ini, sehingga melakukan cara apapun untuk menjajah dan mengusir bangsa palestina. Zionisme Israel, menurut Ruslan Abdul Ghani pada hakikatnya adalah bentuk dan manifestasi dari nafsu untuk merampas tanah air bangsa lain, dengan cara-cara teroris dan kejam. Zionisme boleh dikatakan sebagai kolonialisme yang paling jahat di zaman modern ini, dia menyalahi agama Yahudi dan didukung oleh kekuatan-kekuatan internasioanal yang berjiwa reaksioner, baik dari kalangan Yahudi dari Eropa barat maupun di Amerika. Suksesnya gerakan Zionis Yahudi dengan mendirikan Negara Yahudi di jantung wilayah Muslim, adalah hal menarik yang perlu diperhatikan kaum Muslim. Ada banyak pelajaran yang sangat berharga yang terkandung dalam fenomena sejarah ini, yaitu bagaimana satu kekuatan yang sangat kecil mampu memainkan peranan besar dan signifikan dalam kejatuhan satu imperium yang sudah bertahan selama 600 tahun kekhalifahan Turki Utsmani. Bagian paling menarik dari buku ini adalah bagaimana pengkhianatan bangsa Yahudi terhadap Islam yang sebelumnya mendapat perlindungan penuh dari Islam kemudian berbalik arah dan berambisi untuk menghancurkan Islam dengan cara yang sangat kejam. Dan anehnya mereka kemudian berkonspirasi dengan Kristen Eropa barat dimana kristenlah yang banyak melakukan perlawanan dan pembantaian terhadap orang-orang Yahudi. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 121 Buku ini memberikan pengetahuan yang cukup gamblang bagi kita, bagaimana konflik segitiga Yahudi –Kristen–Islam telah menjadi titik sentral permasalahan paling dominan dalam umat manusia karena disebabkan oleh perbedaan-perbedaan konsepsi keagamaan dalam berbagai hal. Buku ini juga menguak sejumlah masalah yang menjadi titik perhatian banyak orang dan menjadi titik kontroversi. Juga memberikan kajian konsepsional dan fakta-fakta sejarah yang gamblang agar menjadi wacana berpikir dan bersikap yang tegas dalam menghadapi setiap problem yang ada. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 122 11 Pengarang : Herry Nurdi Judul Buku : Jejak Freemason dan Zionis di Indonesia Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbit : CP Cakrawala Publishing Tahun Penerbitan : 2007 Jumlah Halaman : 246 halaman + xx Sinopsis Isi Buku Jika anda belum mengenal apa itu gerakan Freemasory dan Zionis, maka buku ya g erjudul Jejak Free aso Da Zio is Di I do esia akan mengupas tuntas masalah tersebut, tapi perlu digarisbawahi, bahwa buku ini ditulis dari sudut pandang dari seorang Muslim. Dan buku ini tidak hanya menjelaskan apa itu Freemasory Dan Zionis, melainkan memaparkan gerakan-gerakan yang dilakukan oleh orang-orang yang katanya tangan kanan Yahudi. Freemasory adalah istilah bahasa Inggris yang juga disebut Vrijmetselarij dalam bahasa Belanda. Dalam bahasa Arab disebut Masuniyah, sedangkan Masunik dalam bahasa Urdu dan France Masonerie dalam bahasa Prancis. Freemasory terdiri dari dua kata. Secara harfiah Vri atau Free artinya bebasmerdeka, sedangkan Matselarij atau Masory artinya membangun. Sedangkan secara keseluruhan kata ini berarti kelompok merdeka yang sedang membangun, kira-kira begitulah terjemahan bebasnya. Gerakan ini bisa dikatakan gerakan rahasia terbesar, dan bisa jadi yang tertua didunia. Berpengaruh diseluruh pusat kekuasaan, lebih-lebih Amerika Serikat. Gerakan ini pada masanya pernah berkiprah dan menjalankan agenda- agendanya di Indonesia tentu saja usaha yang masuk akal, bukan karena dulu wilayah yang bernama Hindia Belanda ini menjadi penggerak ekonomi, tapi juga lewat sejarah yang panjang, mereka mampu memprediksi, bahwa Indonesia akan menjadi kekuasaan Islam besar didunia. Dalam bagian satu buku ini dijelaskan bahwa Freemasory adalah gerakan yang sudah ada di Indonesia sejak dulu sebelum Indonesia merdeka. Dan juga Penulis buku mengatakan, bahwa dapat inspirasi untuk menulis buku tersebut berawal dari konser grup band Dewa yang menggunakan logolambang Zionis dan juga tempat untuk konser yaitu Trans Tv yang lagi-lagi logo Trans Tv kalau di lihat lebih detail maka bisa dikatakan mirip dengan logo Zionis. Penulis mengumpulkan berbagai sumber atau info untuk memperkuat argumennya atau DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 123 sebagai bukti. Diantaranya dua pakar tentang Yahudi yaitu : Ridwan Saidi dan Djoko Susilo. Dan dalam kesempatan ters3ebut Djoko Susilo Membawa buku yan erjudul Tarekat Mason Bebas Dan Masyarakat Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962. Diterbitkan Maret 2004 oleh Sinar Harapan. Pada bagian 2 dijelaskan kapan Freemasory lahir, dan apa itu loji juga gedung setan. Menurut sumber, Fremason sudah ada dan menjadi organisasi nasional pad a ju i de ga e dirika Gra d Lodge of E gla d . Freemason membangun rumah pemujaan atau yang disebut logeloji, serta mengadakan pertemuan-pertemuan untuk membahas filsafat, problem masyarakat dan ekonomi sosial. Disebutkan pula bahwa didalam loji tersebut anggota freemason mengadakanmelakukan ritual menyembah simbol-simbol yang melambangkan cita-cita dan pemikiran tertinggi manusia. Di sini dikatakan bahwa gerakan ini di dalamnya ada tokoh-tokoh yang berpengaruh di Indonesia pada waktu itu, diantaranya: Soekanto atau Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, dia adalah suhu agung terakhir dari gerakan Freemasory di Indonesia. Dan jabatan terakhirnya dalam pemerintahan Republik Indonesia adalah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau yang kita kenal yang sekarang dengan nama KAPOLRI. Ada juga Pangeran Ario Notodirojo anggota loji Mataram sejak 1887 dia adalah ketua Budi Oetomo 1911-1914. Ada jugaPangeran KoesomoYoedho adik Pangeran Ario Notodirojo, Putra paku Alam V, ia berkali-kali memegang jabatan kepengurusan loji Mataram. Ada lagi yaitu Dr.Radjiman Wediodipoera. Ia adalah tokoh penting dalam BPUPKI. Pada bagian empat ini menjelaskan tentang pembangunan gedung BAPPENAS badan perencanaan pembangunan nasional, yang mana gedung itu terny ata dulu ya er a a Adhu t “tat yang artinya berdiri hingga kini. Bangunan ini dulunya digunakan sebagai termpat pertemuan anggota tinggi Freemason di Batavia. Dalam bagian lima menjelaskan tentang siapa orang pribumi yang pertama kali menjadi anggota Freemason. Dari beberapa data yang didapat oleh penulis, orang pertama yang menjadi anggota Freemason adalah Raden Saleh pelukis terkenal. Beliau tercatat sebagai anggota pada tahun 1836 dan waktu mendaftar dia menetap di Den Haag. Selain Raden Saleh ada lagi yaituAbdul Rahman, salah satu buyut dari sultan Pontianak. Setelah itu ada orang-orang dari kalangan keraton jogjakarta dan Pakualaman, Surakarta. Soerjodilogo, dari Pakualam. Dan dapat dipastikan keturunan Hamengku buwono juga menjadi anggota, minimal simpatisan gerakan Freemasory. Di bagian enam penulis menjelaskan tentang hubungan Boedi Oetomo dengan Freemason. Boedi Oetomo menurut penulis sangat menentang nasionalisme, malah dia menghadirkan gerakan kejawen yang anti gerakan Islam sebagai gantinya. Dan tercatat pula mayoritas Boedi Oetomo menolak usulan KH. Ahmad Dahlan yang meminta agar diadakan pengajian keIslaman dalam tubuh Boedi Oetomo. Padahal kala itu KH. Ahmad Dahlan adalah senior di Boedi DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 124 Oetomo. Dan dari kejadian tersebut KH. Ahmad Dahlan keluar dari Boedi Oetomo dan mendirikan Muhammadiyah pada tahun 1912. Di bagian ketujuh penulis menerangkan tentang runtuhnya Khilafah Ustmaniyah. Diterangkan bahwa, khalifah Ustmaniyah di Turki runtuh di karenakan adanya konspirasi orang-orang Yahudi yang mana mereka menginginkan untuk membangun negeri Israel di Palestina. Orang-orang Yahudi melakukan konspirasi dengan cara mendirikanmembngun organisasi Co ittee a d U io Progress . Yang mana dengan melalui itu banyak orangtokoh Yahudi mempunyai peran penting dalam roda pemerintahan, yang akhirnya Khilafah Usmani yang di pimpin oleh Sultan Hamid II lumpuh dari dalam. Bagian selanjutnya menerangkan tentang seorang tokoh Missionaris yang sebelumnya beragama Islam. Yaitu Kyai Sadrach, ia lahir di Jepara pada tahun 1835 dengan nama pemberian orang tua yaitu Radin. Ia berasal dari keluarga melarat, tapi beragama Islam. Seelah dewasa ia banyak menimba ilmu di pondok salah satunya yaitu di daerah Jombang, Jawa Timur. Singkat cerita ia bertemu mantan gurunya waktu dia masih kecil, bedanya sekarang guruna memeluk agama kristen. Dan tidak lama kemudian Sadrach mengikuti ajaran gurunya tersebut. Disini tidak dijelaskan kenapa Sadrach tiba-tiba berpindah agama. Dalam misinya Sadrach menggunakan metode berdebat, yaitu tokoh-tokoh agama yang kalah dalam berdebat dengan dia, maka harus berpindah agama ke kristen. Dan juga Ilmu-ilmu yang disebarkan Sadrach bisa dikatakan infiltrasi dari pemikiran theosofi yang disebarkan oleh perkumpulan-perkumpulan Freemason. Bagian sembilan menjelaskan tentang Siapakah sebenarnya Soekarno, dan penjelasan tentang Pancasila. Menurut sumberdata yang diterima penulis, Soekarno adalah keturunan Yahudi dari suku Dunamah, salah satu suku Yahudi yang tinggal di Turki.Mengenai Pancasila, dulu awal-awal kemerdekaan, dalam berbagai rapat menghasilkan sejumlah tokoh Indonesia adalah masa-masa menegangkan untuk wakil umat Islam. Ujung dari ketegangan itu adalah hilangnya tujuh kata dari piagam jakarta atau The Jakarta Charter yang sebelumnya telah merumuskan dan disepakati oleh 9 wakil masing-masing golongan. Dalam proses inilah untuk pertama kalinya Soekarno mengemukakan konsep dan pemikiran tentang lima dasar dimana Indonesia harus berdiri, yakni Pancasila. Bagian selanjutnya penulis menerangkan tentang hubungan Karl Marx dengan Yahudi dan kisah kehidupannya. Karl Marx adalah tokoh yang melahirkan teori komunisme yang merambah di dunia, Timur dan Barat. Walaupun dia sudah meninggal tapi namanya tetap dikenang dan baka sampai sekarang, karena dia adalah legenda yang menjadi penuntun bagi kaum Marxis, sosialis dan Komunis. Karya ciptaannya yang terkenal yaitu Das Capital, yaitu sebuah buku yang mempelajari tentang teori-teori sosial dan ekonomi. Karena kehidupannya yang miskinkurang mampu maka biaya hidupnya di tanggung oleh seoarang Yahudi yang kaya rayaMoses Hess. Karl Marx menghabiskan umurnya di dalam perpustakaan museum denga menulis buku yang sudah di jelaskan diatas. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 125 Bagian sebelas menjelaskan tentang Zionis Amerika Serikat. Sudah kita ketahui bahwa perang di Irak, Afganistan, dan yang lainnya adalah Amerika yang melakukannya. Tapi, ternyata di balik perang tersebut ada campur tangan Yahudi di dalamnya. Yaitu lobi-lobi Israel. Jika tidak ada lobi Israel, mustahil Amerika berperang melawan negara Timur Tengah tersebut. Dan penulis mengatakan bahwa Amerika adalah negara Boneka Israel. Bagian dua belas menjelaskan campur tangan Yahudi dalam pembentukan negara Singapura. Penulis menjelaskan bahwa setelah presiden Soekarno mengeluarkan surat keputusan yaitu melarang dan memutus jaringan Freemason di Indonesia, maka gerakan ini resmi berhenti pada tahun 1961, dan setelah hal itu terjadi, di Malaysia terjadi gejolak yaitu akan munculnya negara baru, yaitu Singapura. Awal-awal berdirinya negara singapura tidak lepas dari bantuan Israel, yaitu dengan memberi bantuan militer untuk menjaga keamanan yang sebelumnya hanya dua batalyon. Dengan bantuan militer tersebut, maka negara Singapura bisa berdiri karena Malysia tidak bisa berkutik lagi menghadapi militer Israel. Penulis menerangkan tentang pemerintah Indonesia Yahudi dari masa ke masa. Keputusan Presiden Gus dur dengan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sangat mencengangkan, karena sebelumnya indonesia tidak mau berhubungan lagi dengan Israel, dengan membuka jalur perdagangan antara Indonesia dengan Irsrael maka Abdurrahman Wahid di cap Orang yang pro Yahudi. Tidak samapi disitu setelah menang dari pemilu 1999, Megawati juga melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan presiden sebelumnya. Dan terakhir yaitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. DiaSBY menyetujui menlu Indonesia bertemu dengan menlu Israel Yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Dan juga hubungan militer yang semakin mesra dengan pembelian senjata maupun pesawat dari Israel. Bagian yang paling menarik tentang hubungan Budi Oetomo dengan gerakan Freemason. Dan yang bikin saya tercengan adalah organisasi besar Budi Oetomo bagaimana bisa anggotanya terdiri dari orang-orang Freemason. Sebenarnya saya tidak seratus persen percaya tapi setelah melihat bukti foto- foto mau tidak mau sedikit harus percaya. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 126 12 Pengarang : Fathoni. A Judul Buku : Rahasia Kemenangan Yahudi Tempat Penerbitan : Yogyakarta Penerbit : Pinus Book Publisher Tahun Penerbitan : 2010 Jumlah Halaman : 144 Halaman + viii Sinopsis Isi Buku BAGIAN I: Kesuksesan Yahudi yang telah mendunia ini, sesungguhnya tidak lepas dari kebesaran nenek moyang Yahudi. Banyak nabi-nabi besar berasal dari bangsa Yahudi. Dimulai dari nabi Ibrahim selaku nenek moyang bangsa Yahudi hingga Ishaq, Yaqub, Musa, Daud, hingga Isa almasih juga lahir di Israel.Besarnya rasa percaya diri ini, bahwa mereka sebagai bangsa pilihan Tuhan, membuat Yahudi memiliki tradisi dan sikap hidup yang sombong dan semena-mena. Buku ini menulis tentang kemenangan bangsa Yahudi dalam menguasai industri besar makanan yang kini telah tersebat diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ini semua berawal dari sejarah Cristopher Colombus dalam memperjuangkan bangsa Yahudi. Cristopher Colombus adalah orang yang sangat berjasa bagi bangsa Eropa, karena ia telah menemukan benua baru dan membuat pemukiman baru ditanah yang diyakininya subur tersebut. Namun sesungguhnya justru menghancurkan kebudayaan bangsa Indian, suku asli benua Amerika. Christopher Columbus lahir di Genoa, Italia, pada tahun 1451. Yang ketika dewasa ia menjadi nahkoda yang handal dan navigator yang cekatan. Lalu ia menikahi Felipa Perestrello e Moniz, anak perempuan dari pelaut ternama sekaligus tokoh pelarian ksatria Templar di Portugis. Pelayarannya didukung oleh ratu Isabela I dari kastil Spanyol berupa materi. Lalu ia meneruskan pelayarannya dengan bekal berupa peta dan buku harian dari keluarganya yang telah ia pelajari. Namun ekspedisi yang pertama dan yang kedua gagal, namun ia bertekad dan pantang menyerah hingga akhirnya menemukan sebuah daratan luas nan baru yang kemudain hari dikenal sebagai benua Amerika. Setelah berakhirnya pemerintahan Muslim, bangsa Yahudi terusir dari Spayol. Lalu 300 orang Yahudi bersama rombongan Cristopher Colombus berimigrasi ke Amerika tahun 1492.Tidak hanya itu, proses imigrasi pun berlanjut di tahun 1815 hingga 1884 sekitar 6000 orang Yahudi datang ke benua baru DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 127 tersebut mayoritas bersal dari Spanyol, Afrika utara, negara-negara Arab dan Asia terutama India. Dan 100.000 orang bersal dari Jerman dan seterusnya. Dan kini warga Yahudi di Amerika sudah melewati 6 juta jiwa. BAGIAN II: Tanpa kita sadari makanan yang kita makan dari industri besar makanan Yahudi, berarti kita telah menyumbangkan dana perjuangan untuk mereka. Kemenangan Yahudi hingga saat ini memang tak dapat diremehkan bahkan perusahaan-perusahaan besar tersebut telah mendapatkan penghargaan bergengsi dari perdana menteri Israel karena sumbangannya yang terbilang tidak kecil. Selain dominasi dalam bisnis makanan global, ada juga perusahaan- perusahaan minuman, rokok, perusahaan kecantikan, hiburan, telepon seluler dan lain-lain. Kemenangan Yahudi ini dimulai dari migrasi besar-besaran bangsa Yahudi ke Amerika hingga mereka berhasil menguasai pos-pos strategis dan penting di Amerika. Korporasi raksasa yang mendunia selalu memiliki wajah yang bertolak belakang. Di satu sisi ia dapat tampil cantik, namun di sisi lain ia memiliki wajah buruk yang selalu ingin dirahasiakan. Korporasi is is urger M Do ald’s telah membuka cabang warabala di le ih dari egara. Na u tak a yak ora g sadar ahwa M Do ald’s adalah rekanan dengan Jewish United Fund dan Jewish Federation, yang dimana mereka adalah geraka zio is ya g e eri pe ghargaa pada M Do ald’s se agai perusahaan penyumbang ketiga terbesar di dunia. McDo ald’s juga dia ggap telah melakukan eksploitasi terhadap para pekerjanya, memberi gaji yang rendah. Ini menyebabkan kerusakan ekologi. Namun kini pelayanannya yang baik serta ramah telah menghipnotis seluruh dunia. Ini adalah salah satu nilai tambah sekaligus pelaya a ya g dilakuka oleh M Do ald’s u utk tidak kehila ga p ela gga ya. Tokoh uta a dari M Do ald’s adalah ‘ay o d Kro ya g lahir di Oak Park, Illo is, A“ pada Okto er 9 . Dia adalah pe diri M Do ald’s, perusahaan makanan siap saji terbesar di dunia. Kisah hidupnya yang berliku-liku ini menjadikan ia tak pernah menyerah dalam berbisnis khususnya setelah berakhirnya Perang Dunia II Krock mencoba berusaha untuk mendapatkan uang. Jiwa entrepreneur yang selalu didampingi ide cemerlangnya selalu saja membuat bisnisnya berhasil. Coca-cola adalah produk minuman yang ternama di duina. Bisnis minuman ringan ini memang sulit untuk di sangkal bahwa hingga saat ini Coca-Cola adalah merk minuman ringan terpopuler dan paling laris dalam sejarah. Dr. John S. Pemberton adalah seorang ahli farmasi dan ahli minuman yang mencampur suatu ramuan khusus dengan gula murni menjadi sirup yang beraroma segar dan berawarna karamel yang diaduk bersama air murni di dalam periuk tembaga. Lalu Frank M. Robinson rekannya menamai ramuan ini dengan Coca-Cola. Lalu ia memasarkan ini di toko obat Jacob Pharmacy. Sebelum ia wafat, ia menjual ramuannya kepada Asa Candler yang terlahir di Villa Rica, Georgia pada 1815, seorang manajer ulung yang kemudian mendirikan perusahaan The Coca-Cola Company di Atlanta, Georgia pada 1892. Jiwa entrepreneurnya tidak kalah dengan Raymond Krock. Ia banyak melakukan kerja DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 128 sama bisnis. Dikalangan pebisnis saat itu, Candler dikenal sebagai bisnisman yang cerdas yang menjadikannya terkemuka dan kaya raya. Dia adalah orang yang mengubah Coca-Cola menjadi minuman ringan yang digemari masyarakat AS kala itu. Coca-Cola sudah berperan aktif dalam mendanai aksi zionisnya Israel. Hingga pada 1997 misi Ekonomi Pemerintah Israel menganugerahkan Israel Trade Award kepada Coca-Cola Company atas dukungannya yang penuh secara terus-menerus kepada ambisi Israel. Satu lagi, perusahaan kopi Starbucks. Starbucks adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai tempat bersosialisasi terutama bagi masyarakat urban. Starbucks telah menjadi fenomena sukses yang paling menakjubkan dalam era ini. Starbucks coffe pertama dibuka pada 1971 di Seattle oleh tiga orang sahabat, yaitu Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Kakek spiritualis Starbucks adalah Alfred Peet, berusia 70 tahunan. Ia termasuk orang yang tak sabaran dan blak- blakan. Namun Peet kuat duduk berjam-jam jika sudah membicarakan tentang kopi dan teh. Sebetulnya Peet sejak tahun 1950-an telah mulai mengimpor kopi arabika ke Amerika. Bahkan alat penyangrai sendiri pun ia imporkan. Salah satu kekhasan yang dimiliki Starbucks adalah roasted dark coffe temuan Peet. Kopi yang dibuat dengan cara Eropa. Dia begitu detail dalam menganalisis biji kopi mana yang baik. BAGIAN III. Di benua amerika meraka dengan cepat menduduki pos-pos penting dan strategis. Urat nadi perekonomian disana jatuh kedalam genggaman mereka. Pada tahap berikutnya, merekalah yang meynusun undang undang dan hokum di negeri baru inisesuai dengan kepentingan mereka. Di AS saja polisi dan kedudukan mereka semakin menguat sehingga berhasil merebut kendali pemerintahan dan Negara. Ketika system federasi di AS ditetapkan, imigran Yahudi eropa yang umumnya berpendidikan dan kaya itu bergerak cepat untuk menguasai posisi-posisi penting di berbagai Negara bagian. Dengan demikian mereka memiliki pengaruh kunci di AS. Pengaruh ini sedemikan kuat sehingga meski jumlah Yahudi di sana sangat kecil namun punya kekuatan besar.hal 20 Yang menarik di sini kaum Yahudi sangat bisa mempengaruhi Negara AS sampai pada akhirnya malah kaum Yahudi yang menguasai sistem pemerintahannya. Mereka dapat menguntungkan negara dan pada akhirnya kaum Yahudi dapat membuat warga lain percaya terhadap system olitik yang diterapkan Yahudi untuk Negara itu. Orang orang Yahudi di AS terbagi edalam tiga sekte besar yaitu sekte reformasi, sekte konservatif, dan sekte ortodoks. Di samping itu terdapat pula sekte kecil bernama rekonstruksionis. Sekte konservatif dan ortodoks dimasukan kedalam sekte tradisional.adapun sekte reformasi dan rekonstruksionis dimasukan kedalam sekte riberal atau modern. Sekte ortodoks percaya bahwa tuhan telah menurunkan seluruh taurat kepada musa di bukit sina. Sebaliknya sekte revormasi tidak percaya bahwa taurat ditulis oleh tuhan sekitar 42 persen dari Yahudi amerika adalah anggota sekte revormasi. Sekte konserfatif menengahi ketegangan antara sekte ortodoks dan sekte reformasi. Mereka DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 129 percaya bahwa taurat berasal dari tuhan tetapi mengandung komponen manusia sementara sekte rekonstruksionis berpendapat bahwa Yahudi merupakan suatu peradaban keagamaan yang berkembang. Mereka tidak percaya terhadap tuhan personal dan juga tidak percaya bahawa tuhan elah memilih kaum Yahudi. hal.21 Ternyata menarik juga membicarakan kaum Yahudi yang dalam buku ini disebutkan ada berbagai golongan dan bahkan ada satu golongan yang bertolak belakang dengan golongan yang lainya. Tetapi ada pula golongan yang menengah-nengahi antara dua golongan tersebut, hal ini sama berarti seperti kaum Muslim yang juga seperti itu. Menariknya walaupun mereka banyak perbedaan keyakinan dan pemahaman tetapi mereka tidak berbuat anarkis kepada kaum Yahudi yang beda pemahaman dengan mereka. Kalau orang Islam kan malah bentrok dan berbuat anarkis seringnya kepada yang berbeda pendapatnya. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 130 13 Pengarang : M Ilham Marzuq Judul Buku : Islam Yahudi? Tempat Penerbitan : Sidoarjo Penerbit : Mashun Kelompok MASmedia Buana Pustaka Tahun Penerbitan : 2008 Jumlah Halaman : 151 Halaman Sinopsis Isi Buku Dengan dalih kata modern atau mengikuti kemajuan zaman, tidak sedikit orang yang jadi hanya sekedar pengikut meniru begitu saja tanpa di pikirkan; Apakah hal tersebut baik?, apakah tingkah laku seperti itu sesuai dengan agama ?, dll, tetapi mereka rela-rela saja berpakaian hidup ala barat, bergaul ala barat, sampai bergaya hidup ala barat dengan dalih modern. Ironis sekali memang. Karena makna modern disini telah di salah artikan sehingga di identikan dengan barat. Dalam buku ini anda di ajak untuk mengetahui bagaimana budaya modern ala barat itu ?, bagaimana pengertian modern yang sebenarnya ?, sehingga sebagai seorang Muslim akan lebih berhati-hati lagi selektif dalam memilah dan memilih mana budaya yang baik dan mana budaya yang buruk. Selain itu juga anda akan mendapatkan solusi-solusi untuk membentengi diri, keluarga dan sekitar dari budaya barat yang buruk. Mudah-mudahan kita semua selalu terjaga dari hal-hal yang dapat menjerumuskan. Bab I Budaya Islam 1. Budaya Nabi. Saat Fathul Mekkah, Nabi tidak membalas dendam terhadap kaum Musyrikin yang telah berbuat aniaya ketika Islam belum bersinar. Selain itu Nabi juga tidak menyuruh sahabat-sahabatnya untuk melakukan hal tersebut, yang ada kasih sayang, keramah tamahan dan kelembutan yang Nabi perlihatkan. Bahkan sebelum dan sesudah fathu Mekkah Nabi selalu menjadi Tauladan. 2. Budaya Islam Sekarang Setelah keruntuhan kekhalifahan turki Usmani, seolah-olah umat Islam kehilangan dukungan dan perlindungan yang kuat. Akibatnya umat Islam telah lebih dari seabad menggunakan dan mengadaptasi unsur-unsur budaya Barat, seperti model pakaian, makanan, bergaul dan lain-lainnya. Itu semua di beri istilah Budaya Modern. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 131 3. Masa Keemasan Budaya Islam Islam mengalami degradasi kepemimpinan, moral, politik dan sebagainya semenjak wafatnya Rasulullah. Itu berlangsung sampai sebelum kekhalifah Umayyah dan Abbasiah, tetapi setelah itu Islam mulai bangkit kembali dan banyak melahirkan tokoh-tokoh terkemuka dengan ilmu-ilmu yang sekarang menjadi dasar-dasar kemajuan teknologi, seperti Abu Bakar ar-Razi, Abu Nashr al-Farabi dan al-Ghazali. 4. Budaya ala Rasulullah Muhammad sebagai Rasulullah, meletakan dasar-dasar kemulian sehingga mampu membangun peradaban dan budaya yang tinggi, yaitu Islam. Beliau melakukan hal itu dengan memberi tauladan yang selalu dimulai dari dirinya sendiri. Selain itu hanya 23 tahun dengan izin Allah, beliau membangun peradaban. 5. Antara modern dan globalisasi Budaya modern adalah peradaban manusia yang bergerak ke arah kemajuan di segala bidang. Sementara Globalisasi adalah proses penciutan secara cepat atas jarak-jarak yang membatasi antara masyarakat.Akan tetapi menurut Yusuf Qardhawi, glo alisasi dala persepsi yang digaungkan, akhirnya direkayasa demi kepentingan negara-negara kuat melawan negara- egara le ah. Bab II Budaya Barat Bagaimana budaya Barat itu? Budaya Barat di bangun atas dasar sekulerisme dan materialisme. Sekulerisme merupakan paham pemisahan hubungan agama terhadap kehidupan sehari-hari, sedangkan materialisme adalah paham yang mengutamakan kepada harta, tahta dan wanita atau hanya dunia semata. Kerusakan Budaya Barat. Problem kerusakan moral barat saat ini merajalela hingga laksana kobaran api yang merambat di kayu kering menjadi tradisi masyarakat, adat istiadat dan budaya. Misalnya pernikahan sesama jenis; laki-laki dengan laki-laki, wanita dengan wanita, dan bahkan melegalkan aborsi karena akibat dari merebaknya free sex serta pergaulan yang terlampau bebas- kebablasan. Budaya barat bukan budaya modern. Sekarang ini kata modern sering di identikan dengan barat, baik modern pergaulan, sikap, pandangan, ilmu dan teknologi. Inilah kekeliruan yang mengakibatkan terjerumusnya umat Islam. Perlu di ketahui bahwa barat memang modern dalam ilmu dan teknologi, akan tetapi dalam bidang yang lain, seperti akhlak, moral, style atau lainnya bukan merupakan cerminan budaya modern. Rencana besar Barat merusak Budaya Islam. Menurut seorang Intelektual Palestina, Edward said, dengan berakhirnya Uni Soviet sebagai negara komunisme telah terjadi pergerakan yang cukup kuat dikalangan media dan sejumlah Intelektual Barat, khususnya Amerika Serikat untuk menjadi Islam sebagai kelompok penjahat baru dengan istilah teroris yang dapat memberikan ancaman kepada kepentingan-kepentingan Barat. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 132 Bab III Gaya Budaya Anak Modern 1. Amerika Bercinta Liberty merupakan sebuah patung di Amerika sebagai lambang demokratis dan kebebasan. Dia mengklaim sebagai bangsa yang memiliki kebebasan apapun, mulai dari berpolitik, ekonomi, agama, ras, suku, bahkan sampai kebebasan berhubungan lawan jenis. Hubungan antara laki-laki dan wanita sudah tidak dibatasi alias no limit. Tergambar dari pergaulan sehari-hari sampai film-filmnya, seperti titanic dan romeo and juliet. 2. Miss Celebrity, Ajang kontes wanita Ini merupakan salah satu acara yang tayang di televisi untuk menjaring selebritis baru. Acara ini ditunjukan pada kaum wanita yang harus menampilkan segala kemolekan dan kecantikan serta bakat yang dimilikinya. Kaum wanita tersebut tampil dengan jalan yang berlenggak-lenggok, aksesoris dan bermacam-macam model pakaian setengah telanjang bahkan hampir telanjang. 3. Free Sex Seorang pakar di Amerika Serikat mengatakan bahwa AIDS adalah pembunuh nomer satu di negara tersebut. padahal sejak 1982 telah dilakukan kampanye kondomisasi akan tetapi hasilnya tidak seperti yang diharapkan, karena kondomisasi tidak merubah perilaku seks bebas, bahkan semakin bebas sebab merasa aman. Rata-rata para remaja disana usia 17 tahun sudah melakukan hubungan seks sebelum nikah. 4. Tren Narkoba Tren Narkoba seperti ini tidak hanya membudaya dikalangan anak-anak orang elit tapi juga sudah menjangkau golongan pinggiran. Selain tren mereka juga beranggapan ,kalau narkoba itu sebagai gaya hidup. Katanya kalau nggak nyoba maka di anggap kuper kurang pergaulan. Biasanya yang menyebabkan mereka seperti itu karena pergaulan yang salah, ingin coba-coba, kurang informasi, dan yang paling rawan adalah keluarga yang tidak harmonis. 5. Yuppies dan Yuffies Yuppies merupakan singkatan dari young, urban, profesional. Sedangkan yuffies singkatan dari young, individualistion, freedom minded and few.kedua istilah tersebut sudah mencakup baik laki-laki maupun wanita. Mereka dapat di ketahui dari gaya hidupnya, seperti malam hari berkumpul di coffe shop atau restoran di hotel berbintang, dengan pakaian bermerek atau berbusana pesta desainer terkenal. 6. Bintang IdolaMamamia Menurut ceritanya acara semacam ini dibuat orang Perancis, produksi house Perancis yang ingin menampilkan sebuah acara nyata reality show, yang dapat memproduksi bintang-bintang penyanyi. Mereka berkesimpulan, orang akan datang jika acara tersebut dilombakan. Dan ternyata antusiasme peserta sangat besar. Akhirnya menyebarlah ke negara-negara lain, seperti Amerika dengan america Idol, Libanon dengan Star Academy, Malaysia dengan AF Star, Indonesia dengan Akademi Fantasi, Indonesian Idol hingga Idola Seleb Cilik. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 133 7. Budaya Pingin Populer Dengan banyaknya acara-acara yang menawarkan untuk menjadi artis atau bintang, menyebabkan banyak orang yang berpartisipasi. Mereka, khususnya kaum wanita rela memperlihatkan auratnya, bergaya dan berdandan semenarik mungkin. Hal tersebut dilakukan demi keinginan populer atau dikenal oleh publik sehingga menjadi publik fibur. 8. Pacaran Islam...No way Pacaran dengan dalih pacaran Islami, tidak di kenal dalam Islam bahkan dilarang karena sama saja dengan pergaulan bebas, walaupun berpenampilan Islami. Adapun ketika pacarannya sesudah menikah atau walimahan, maka itu baru dapat dikatakan sebagai pacaran Islami. Murthadha Muthahari berpendapat bahwa, per ikaha ya g didasari kepe ti ga da kasih saya g a tara pasangan suami-istri, merupakan suatu manifestasi yang luhur dari kehendak Ilahi. Bab IV Solusi Terbaik 1. Didik anak sedini mungkin tentang Islam Pendidikan yang paling pertama didapatkan oleh seorang anak adalah di keluarga. Pendidikan orang tua ini sangat berperan penting dalam membentuk karakter, kepribadian anak. Karenanya jika pendidikan tentang Islam yang di ajarkan dan di tanamkan, maka itu yang akan membentuk kepribadian anak kelak. Begitu pentingnya peran orang tua sebagai pendidik pertama bagi anak, maka sudah semestinya memberikan pendidikan yang terbaik Islam. 2. Batasi Pergaulan Pergaulan merupakan salah satu tempat pembentuk kepribadian anak. Anak bisa tumbuh menjadi lebih baik, menjadi tauladan dan anak saleh, bila bergaul dengan anak-anak atau orang-orang yang baik dan saleh juga. Akan tetapi ketika salah bergaul alias bergaul dengan di lingkungan yang buruk, maka hal itu dapat membuat anak menjadi tidak baik. Karena pergaulan berperan juga dalam mendidik anak sehingga di perlukanlah batas-batas dalam bergaul. 3. Masuk ke Pondok Pesantren Pondok Pesantren merupakan salah satu alternatif pilihan dalam mendidik anak. Saat anak di pesantren pergaulannya di batasi, tidak bebas semau dia. Selain itu Pak Kiai selalu mengawasi para santrinya ,karena sebagai tokoh sentral sehingga menjadikannya sebagai panutan yang di segani. Para santri yang taat dan patuh pada sosok Pak Kiai akan menuruti apa-apa yang di larang dan di perbolehkan. 4. Selektif Budaya Barat Budaya barat tidaklah semuanya negatif, namun ada juga sisi positifnya. Misalkan dalam bidang Ilmu dan teknologi. Dengan demikian kita di tuntut untuk selektif terhadap budaya barat menggunakan sudut pandang kacamata Islam. 5. Menikah Menikah merupakan salah satu solusi untuk menghindari zina atau free sex bagi orang yang telah mampu baik secara materi maupun biologis. Tetapi bagi orang DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 134 yang belum mampu dalam salah satu atau mungkin kedua hal itu mampu materi dan biologis, maka berpuasalah. Karena dengan melakukan puasa akan dapat menekan atau bahkan mengurangi libido. 6. Jadilah Tauladan Sikap tauladan sangat di perlukan dan harus dimiliki oleh seorang pemimpin kepada bawahan, bos bagi karyawan, suami bagi istri dan orang tua bagi anak. Dengan memiliki sikap tauladan maka bawahan, karyawan, istri ataupun anak akan menghormati dan menghargai suri tauladannya. Selain itu sikap tauladan dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi dan bertanggung jawab. 7. Kasih Sayang Orang Tua Kasih sayang dapat mendatangkan ketentraman, lalu ketentraman akan menghadirkan kebersamaan dan membuat hubungan semakin baik. Saat orang tua mampu memberikan kasih sayang kepada keluarga, hal tersebut dapat meminimalisir tindakan penyelewang atau ketidak harmonisan dalam keluarga. Lebih daripada itu anak akan hormat dan dekat dengan orang tua. DARI ZIONISME KE TEORI KONSPIRASI | 135 14 Pengarang : Ahmad Osam Judul Buku : Israel Siapa Mereka? Sejarah Bangsa Israel Dari Kemunculannya Hingga Terbentuknya Agama Yahudi Penerjemah : A Halim Tempat Penerbitan : Jakarta Penerbitan : Fima Rodhet Tahun Penerbitan : Januari 2008 Jumlah Halaman : 120 halaman Sinopsis Isi Buku Buku Israel, siapa mereka? Sejarah Bangsa Israel dari awal kemunculannya hingga terbentuknya agama Yahudi menelaah karakter Bani Israel melalui sejarah, sejak awal kemunculannya hingga terbentuknya agama Yahudi di sekitar abad ke 6 SM. Didalam buku ini menelaah karakter mereka berikut mitos-mitos yang berasal dari bangsa ini, serta menyuguhkan data-data sejarah khusunya dari Mesir yang memang dikenal memiliki sejarah kuno dengan segudang temuan arkeologi yang dapat berbicara tentang kondisi Timur Dekat kuno dan keterkaitannya dengan Klan Israel di masa itu.

BAGIAN I. Bani Israel adalah keturunan Yakub, yang namanya berubah