Validitas Validitas dan Reliabilitas

3.4.3 Angket

“Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui ” Arikunto, 2006:151. Dalam penelitian ini angket digunakan dalam pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden yang dalam hal ini diisi oleh siswa. Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup, dimana didalam setiap pertanyaan sudah disediakan alternatif pilihan jawaban untuk memudahkan bagi responden dalam memberi jawaban,sehingga responden hanya membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk menjawabnya.

3.5 Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen ” Arikunto, 2006:168. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Uji validitas instrumen menggunakan teknik uji validitas empiris dengan perhitungan yang sesuai, yaitu validitas isi dengan korelasi product moment Arikunto, 2006:72 dengan rumus sebagai berikut: r xy =    2 2 2 2 . . Y Y N X X N X XY N            Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y N= Jumlah subyek X = Nilai variabel X Y = Nilai variabel Y Untuk menentukan bahwa item soal pada instrumen valid atau tidak yaitu dengan melihat signifikansinya. Apabila signifikansinya kurang dari 0,05 maka item tersebut signifikan yang berarti item tersebut valid, sedangkan apabila signifikansinya lebih dari 0,05 maka item tersebut tidak signifikan yang berarti item tersebut tidak valid. Untuk menentukan r tabel dapat dihitung dengan rumus df = n - 2 . Uji validitas dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS 16. Berikut adalah tabel hasil uji validitas: Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Praktik Kerja Industri X1 No Pearson Corelation r tabel Kesimpulan 1 0,774 0,514 Valid 2 0,720 0,514 Valid 3 0,886 0,514 Valid 4 0,720 0,514 Valid 5 0,720 0,514 Valid 6 0,609 0,514 Valid 7 0,886 0,514 Valid 8 0,774 0,514 Valid 9 0,886 0,514 Valid 10 0,774 0,514 Valid 11 0,720 0,514 Valid 12 0,886 0,514 Valid 13 0,774 0,514 Valid 14 0,720 0,514 Valid Sumber : Data diolah tahun 2014 Dari tabel 3.1 diatas menunjukkan hasil uji coba 15 responden yang terdiri dari 14 butir pertanyaan tentang variabel praktik kerja industri didapati bahwa semua soal yang diuji cobakan adalah valid, karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5. Untuk menentukan r tabel dapat dihitung dengan rumus df = n - 2 . Maka semua pertanyaan yang valid tersebut akan digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Sikap Kewirausahaan X2 No Pearson Corelation r tabel Kesimpulan 1 0,737 0,514 Valid 2 0,737 0,514 Valid 3 0,820 0,514 Valid 4 0,802 0,514 Valid 5 0,733 0,514 Valid 6 0,808 0,514 Valid 7 0,612 0,514 Valid 8 0,733 0,514 Valid 9 0,876 0,514 Valid 10 0,829 0,514 Valid 11 0,764 0,514 Valid 12 0,742 0,514 Valid 13 0,663 0,514 Valid 14 0,876 0,514 Valid 15 0,694 0,514 Valid Sumber : Data diolah tahun 2014 Dari tabel 3.2 diatas menunjukkan hasil uji coba 15 responden yang terdiri dari 15 butir pertanyaan tentang variabel sikap kewirausahaan didapati bahwa semua soal yang diuji cobakan adalah valid, karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5. Untuk menentukan r tabel dapat dihitung dengan rumus df = n - 2 . Maka semua pertanyaan yang valid tersebut akan digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kesiapan Kerja Y No Pearson Corelation r tabel Kesimpulan 1 0.740 0,514 Valid 2 0,683 0,514 Valid 3 0,771 0,514 Valid 4 0,740 0,514 Valid 5 0,560 0,514 Valid 6 0,863 0,514 Valid 7 0,840 0,514 Valid 8 0,560 0,514 Valid 9 0,863 0,514 Valid Sumber : Data diolah tahun 2014 Dari tabel 3.3 diatas menunjukkan hasil uji coba 15 responden yang terdiri dari 9 butir pertanyaan tentang variabel kesiapan didapati bahwa semua soal yang diuji cobakan adalah valid, karena nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5. Maka semua pertanyaan yang valid tersebut akan digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini.

3.5.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PERAN MOTIVASI KERJA DALAM MEMEDIASI PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI AKADEMIK TERHADAP KESIAPAN KERJA STUDI KASUS PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI DI SMK PALEBON SEMARANG TAHUN 20142015

1 7 144

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PEMASARAN DI SMK PALEBON SEMARANG

0 37 165

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di SMK Neger

0 1 16

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMKN 5 BANDUNG.

0 8 55

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 SURAKARTA.

0 0 11

PENGARUH KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PENGETAHUAN TENTANG KARIR TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 147

“Pengaruh Kegiatan Praktik Kerja Industri dan Sikap Percaya Diri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Elektronika Industri di SMK Muhammadiyah Prambanan”.

1 11 149

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN SIKAP KERJA SISWA TERHADAP KESIAPAN KERJA PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 2 PENGASIH.

0 2 140

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PENGETAHUAN K3 TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 85

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK N 1 SEYEGAN.

0 3 170