59
signifikansi 0,986, karena nilai signifikansi 0,986 0,05 maka data Kekuatan Otot Lengan homogen. Dan data variabel Kemampuan Smash normal diperoleh hasil
chi square sebesar 7,600 dengan nilai signifikansi 0,749, karena nilai signifikansi 0,749 0,05 maka data Kemampuan Smash normal homogen. Secara keseluruhan
bahwa nilai signifikasi dari keempat variabel 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data mempunyai varians sama, atau sampel yang diambil dari
populasi yang mempunyai varians yang sama, dengan kata lain data Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut, Kekuatan Otot Lengan dan Kemampuan
Smash normal secara keseluruhan adalah Homogen.
4.1.2.3 Uji Kelinieran Regresi
Uji kelinieran atau uji linieritas adalah uji untuk mengetahui apakah antara prediktor Kekuatan Otot Tungkai X
1
, Kekuatan Otot Perut X
2
, Kekuatan Otot Lengan X
3
memiliki hubungan yang linier atau tidak dengan Kemampuan Smash normal. Untuk menguji linieritas data dilakukan dengan teknik analisis
varians. Kriteria uji yaitu data dinyatakan linier jika hasil F
hitung
memiliki signifikansi lebih besar dari 0,05. Sebaliknya jika hasil F
hitung
memiliki signifikansi lebih kecil dari 0,05 dinyatakan tidak linier. Hasil perhitungan dapat
dilihat pada tabel 4 berikut.
Tabel 4. Uji Kelinieran Regresi
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Kekuatan Otot
Tungkai Kemampuan
Smash Normal
Between Groups
Combined 1775.529
11 1.614E2 10.368 .001
Linearity 904.761
1 9.048E2 15.118 .000
Deviation from
Linearity 870.768
10 87.077 1.593 .113
Within Groups 124.541
8 15.568
.000
60
Total 1900.070
19 Kekuatan Otot
Perut Kemampuan
Smash Normal
Between Groups
Combined 1441.890
11 1.311 2.290 .125
Linearity 723.862
1 7.239 12.647 .007
Deviation from
Linearity 718.027
10 71.803 1.255 .381
Within Groups 457.888
8 57.236
Total 1899.778
19 Kekuatan Otot
Lengan Kemampuan
Smash Normal
Between Groups
Combined 1541.634
11 1.401E2 3.126 .058
Linearity 803.258
1 8.033E2 17.918 .003
Deviation from
Linearity 738.376
10 73.838 1.647 .246
Within Groups 358.628
8 44.829
Total 1900.262
19 Sumber : Analisis Data Penelitian 2009
Berdasarkan tabel 4 tersebut diperoleh nilai F
hitung
untuk Kekuatan Otot Tungkai sebesar 1,593 dengan signifikansi 0,113 0,05, nilai F
hitung
untuk Kekuatan Otot Perut sebesar 1,255 dengan signifikansi 0,381 0,05, nilai F
hitung
untuk Kekuatan Otot Lengan sebesar 1,647 dengan signifikansi 0,246 0,05. Karena harga signifikansi untuk variabel X
1,
X
2
dan X
3
0,05 maka dapat dijelaskan bahwa model regresi antara Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot
Perut, dan Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Smash normal pada anggota Klub Bola Putra PORVIT Kudus Tahun 2009 berbentuk linier sehingga
untuk keperluan analisis data dapat digunakan analisis regresi linier.
61
4.1.3 Hasil Analisis Korelasi