2
bagi guru meliputi kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif yang merupakan unsur utama dalam
pengembangan karir guru.
Bersama-sama dengan hasil pelaksanaan kegiatan pengembangan diri, pengembangan publikasi ilmiah, danatau karya inovatif,
hasil penilaian kinerja guru dikonversikan menjadi angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan fungsional guru
sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009. Melalui penetapan angka kredit yang obyektif,
transparan, dan akuntabel terhadap unsur-unsur tersebut akan dapat mencerminkan korelasi yang signifikan antara kenaikan
jabatan fungsional guru dengan peningkatan profesionalitasnya. Dengan kata lain semakin tinggi jabatan fungsional seorang guru,
maka semakin semakin kompeten guru tersebut dalam melaksanakan tugas keprofesiannya.
Agar setiap Tim Penilai mempunyai persepsi yang sama di dalam melakukan
penilaian terhadap
kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan guna mendukung Pengembangan Profesi Guru Pembelajar PPGP, dipandang perlu dibuat
pedoman yang dapat dijadikan acuan bagi tim penilai angka kredit guru.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2.
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
3
5. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03VPB2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor. 8.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010
tentang Penugasan
Guru sebagai
Kepala SekolahMadrasah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun
2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan guna mendukung Pengembangan Profesi bagi
Guru Pembelajar PPGP ini disusun dengan tujuan memberikan pedoman bagi tim teknis penilai angka kredit terhadap hasil.
Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif yang selanjutnya diusulkan untuk perolehan angka kreditnya untuk
kenaikan jabatanpangkat guru.
D. Ruang Lingkup
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 yang
dimaksud dengan Pengembangan Keprofesian berkelanjutan guna mendukung Pengembangan Profesi bagi Guru Pembelajar
PPGP adalah pengembangan kompetensi guru yang
4
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya.
Tujuan umum dari kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guna mendukungpengembangan profesi guru
pembelajar adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolahmadrasah dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan. Secara khusus tujuannya adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar
kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.
b. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan
guru dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seniuntuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik.
c. Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. d.
Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
e. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di
masyarakat. f.
Menunjang pengembangan karier guru. Menurut Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, unsur
kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan
guna mendukung yang saat ini disebut Pengembangan Profesi Guru
Pembelajar PPGP meliputi: Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif.
Kegiatan PPGP yang mencakup ketiga unsur tersebut harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Agar guru dapat selalu
menjaga dan meningkatkan profesionalismenya, tidak hanya sekedar untuk pemenuhan angka kredit.
5
BAB II PENGEMBANGAN DIRI