19 Notasi 3.10 paralel 5
Selanjutnya birama 22 terjadi kadens penuh authentic cadence V I
dengan posisi akord tonika kembali ke C major.
Notasi 3.11 Authentic Cadence.
2. Courante
Courante merupakan salah satu movement dari suita barok yang berasal dari Perancis. Courante mempunyai kesamaan dengan allemande
yakni dimulai dengan birama gantung. Courante ini bertempo cepat dengan tanda sukat triple time, sedangkan di Italia pada Era Barok lebih
sering disebut dengan corrente yang ditampilkan dengan tempo yang lebih rendah. Movement courante pada komposisi ini terdiri dari 34 birama
dengan bagian A 16 birama dan bagian B 18 birama. Diawali dengan gitar 2 memainkan motif utama sepanjang empat birama dan gitar 3 berfungsi
sebagai kontrapung birama 1 4.
20 Notasi 3.12 Motif utama bagian A.
Selanjutnya birama 5 8 merupakan repetisi dan pengembangan dari motif
yang dimainkan oleh gitar 1.
Notasi 3.13 repetisi pada gitar 1. Birama 9
12 merupakan pengembangan motif berupa sekuen naik pada gitar 1, 2, dan 3. Pada birama ini juga terdapat pola harmonisasi paralel 8
pada gitar 2 dan 3.
Notasi 3.14 Sekuen naik
Notasi 3.15 Paralel 8.
21 Pada birama 16 terdapat ornament trill pada gitar 1 dan 2 dan terjadi
kadens setengah half cadence sekaligus berfungsi sebagai penutup bagian A.
Notasi 3.16 half cadence Bagian B terdiri dari 18 birama yakni birama 17
34. Diawali oleh 1 memainkan motif utama yang merupakan imitasi dan pengembangan dari
motif utama pada bagian A sepanjang empat birama birama 17 20.
Notasi 3.17 motif bagian B. Dilanjutkan imitasi gitar 2 sedangkan gitar 1 dan 3 berfungsi sebagai
pelengkap atau kontrapung pada birama 21 - 24.
Notasi 3.18 imitasi.
22 Selanjutnya birama 25
27 merupakan pengolahan motif sekuen naik yang terdapat pada gitar 1, 2, dan 3.
Notasi 3.19 sekuen naik. Birama 28 terdapat harmonisasi paralel 8 pada gitar 1 dan 3.
Notasi 3.20 paralel 8. Pada birama 34 terjadi kadens penuh authentic cadens V
I dengan posisi akord C kembali menjadi tonika
23 Notasi 3.21 Authentic Cadence
3. Sarabande
Sarabande merupakan salah satu movement Suita Barok yang berasal dari musik tarian Amerika Latin dan Spanyol pada abad ke 16. Sarabande
mempunyai kakteristik megah dalam komposisinya dan selalu diawali ketukan turun downbeat, bertempo lambat dan bersukat triple time.
Untuk menghasilkan karakter megah, penulis membuat posisi bass pada nada dasar yang seringkali dimainkan gitar 3. Pada komposisi ini,
Sarabande ini bersukat ¾ dengan tempo adagio. Bagian A terdiri dari birama 1 sampai 10. Motif utama dimainkan oleh gitar 1 dan membentuk
frase pada birama 1 2.
Notasi 3.22 Motif utama. Pada birama 3 - 6 terdapat pengolahan motif berupa imitasi dan
pengembangannya yang dimainkan gitar 1.
Notasi 3.23 imitasi.
24 Birama 5
6 terdapat paralel 5 pada gitar 1 dan 2.
Notasi 3.24 paralel 5. Kemudian birama 7 - 8 terdapat pengolahan motif diminusi dengan
menambahkan not not seperenambelasan pada gitar 1.
Notasi 3.25 diminusi. Pada birama ke 7 terdapat penggunaan harmoni tidak lazim yaitu dobel
terts.
Notasi 3.26 dobel terts Birama 9 - 10 terjadi kadens setengah half cadence II
7
V sebagai penutup bagian A. Pada birama 10 juga terdapat ornamen trill dan paralel
8 yang dimainkan gitar 1, 2, dan 3.
25 Notasi 3.27 Half Cadence dan paralel 8
Bagian B pada Sarabande ini diawali dengan menggunakan tonalitas G major terdiri sepuluh birama birama 11 - 20. Motif utama dimainkan
oleh gitar 1 pada birama 11 sampai 12.
Notasi 3.28 motif utama bagian B. Pada birama 13 terjadi modulasi kembali ke tonalitas C mayor.
Notasi 3.29 modulasi ke C Major. Birama 13 - 15 terdapat pengembangan motif sekuen turun dimainkan
gitar 1 dan gitar 2.
26 Notasi 3.30 Sekuen turun.
Birama 16 17 merupakan pengembangan motif diminusi pada gitar 1
Notasi 3.31 diminusi. Birama 19 ketukan keempat sampai birama 20 terjadi kadens autentik
autenthic cadence V I yang merupakan penutup dari bagian B.
Notasi 3.32 Authentic cadence
27
4. Bourre