Pacar → sarinya berwarna merah

lukisan • Banyak lukisan-lukisan yang di temukan di dinding-dinding gua karang, yang dapat dijadikan warisan peringatan untuk generasi berikutnya sebelum manusia mengenal tulisan. • Alat yang digunakan untuk melukis:

A. Pacar → sarinya berwarna merah

B. Gambir menginang merah C. Getah pohon → hijau ● Bukti adanya lukisan di gua- gua karang-karang : – Di Liang Petta E. – Di Maluku – Di sebelah barat Pulau Seram – Di Kepulauan Kei – Di Irian Jaya Papua – Di daerah Kokas Teluk Berau ● Dari adanya lukisan-lukisan tersebut maka dapat diketahui bagaimana kehidupan masy. Prasejarah itu sendiri. • Tradisi lisan menggunakan bahasa lisan dalam menyampaikan pengalaman sehari- hari dari seseorang kepada orang lain. • Sebagai Proses : • Menjadi kebiasaan anggota masy. Dalam menyampaikan pengalaman, dan masy. Tersebut akan menyampaikan masa lalu dan pengalaman sehari-hari mereka dalam bahasa lain. • Sebagai Produk : • Menjadi informasi pengalaman yang disampaikan secara lisan, lama-kelamaan terbentuk menjadi legenda, mite mitos, dongeng, cerita rakyat, lagu daerah folksong, sastra lisan folklore, dan upacara. Contoh tradisi lisan LEGENDA • Adalah Cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi, tidak sakral • Tokoh: manusia biasa yg punya kekuatan luar biasa dan dibantu makhluk gaib • Pembagian LEGENDA : • Keagamaan • Kegaiban • Perseorangan • Lokal • Adalah Cerita rakyat yang dianggap benar – benar terjadi dan dianggap suci oleh rakyat pendukungnnya. menceritakan alam semesta, manusia kelompok manusia, kisah dewa- dewa, adat istiadat • Paham adanya mite disebut mitologi. • Mite di Indonesia dibagi menjadi 2 : – Mite asli Indonesia – Mite yang datang dari luar negeri. • Adalah cerita rakyat yang dianggap tidak pernah terjadi. Segala sesuatunya hanya khayalan Dongeng hanya bersifat hiburan dan biasa berisi petuah, kebaikan mengalahkan kejahatan, ajarang moral, atau pun ejekan terselubung. • Dongeng ada beberapa macam : – Dongeng Binatang – Dongeng Manusia – Dongeng Lucu Cerita Rakyat • Adalah cerita yang tumbuh dan berkembang di kalangan rakyat suatu daerah yang diceritakan secara lisan maupun tertulis. Tentang raja, kerajaan, putri, pangeran, dewa, dewi, orang- orang suci, binatang, keajaiban-keajaiban • Masing-masing daerah memiliki cerita rakyat yang khas, walau memiliki tema yang sama. FOLKSONG • Adalah bentuk puisi yang dinyanyikan, yang pada mulanya dikembangkan dalam bentuk lisan. • Menurut materi, ada pembagian lagu rakyat : – Lagu anak-anak → mengiringi tarian permainan – Lagu Umum → mengiringi tari dinyanyikan biasa – Lagu Religius → upacara-upacara • Menurut Fungsinya : – untuk mengiringi tarian – untuk mengiringi permainan Cublak-cublak suweng – untuk dinyanyikan Pok Ami-ami • Adalah karya sastra daerah yang disampaikan secara lisan oleh penyampainya. Biasanya berbahasa daerah, bersifat mendidik moral, keagamaan, hiburan. • Contoh Sastra lisan : Wayang Jawa • Jenis-jenis wayang : – Wayang kulit → kulit binatang – Wayang Golek → kayu Upacara • Adalah Kegiatan Ritual yang dilakukan pada saat tertentu oleh suatu kelompok masy. Dengan tujuan tertentu, disertai dengan korban hewan sesaji. • Upacara dilakukan untuk mencari berkah agar kehidupan masyarakat tersebut aman tentram . Tradisi Masa Bercocok Tanam Tradisi Masa Bercocok Tanam • Tingkat awal – Cara hidup : food gathering, nomaden, mengembara, beternak. – Cara Pertanian : Perladangan, berpindah-pindah. – Cara menanam : Setelah ladang siap, biji ditebar. Kerugiannya : biji larut oleh hujan dimakan binatang pemakan biji, biji tidak beraturan. – Pada umumnya berkelompok, berpindah-pindah memilih daerah lembah sungai yang subur, dan terdapat sumber persediaan makanan. ● Cara hidup : Food producing, menetap, beternak. ● Cara pertanian : Sistem putaran, ladang berpindah tetapi jarak dekat dan suatu saat akan kembali ke tempat semula . ● Cara menanam : Menetap dengan mengusahakan irigasi dan pemupukan. ● Cara bertempat tinggal : Hidup di perkampungan yang dekat dengan sumber air, membangun rumah dengan tiang penyangga rumah panggung TRADISI MEGALITIK • Adalah tradisi pendirian bangunan-bangunan dari batu besar berdasarkan kepercayaan akan adanya pengaruh kuat hubungan antara yang hidup dengan yang mati yang dapat membawa kesejahteraan masyarakat dan kesuburan tanaman. • Menurut

R. Von Hiene Geldern , tradisi ini dapat dibagi