materi sejarah kls x 2 semester
(2)
Semester 1
Semester 2
Memahami prinsip dasar ilmu sejarah
Standar Kompetensi
Standar Kompetensi
Kompete
Kompetensi Dasarsi Dasar
Kompete
Kompetensi Dasarsi Dasar
1.. 1.1 Menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup ilmu sejarah
1.2 Medeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa
pra-aksara dan masa aksara 1.3 Menggunakan prinsip- prinsip dasar
penelitian sejarah
Menganalisis peradaban Indonesia dan dunia
2. 2.1 Menganalisis kehidupan awal masyarakat Indonesia
2.2 Mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang
berpengaruh
terhadap peradaban Indonesia 2.3 Menganalisis asal-usul dan persebaran
(3)
Menu Utama
Mau Tahu Materi Pembelajaran Sejarah i yang lain ? Klik history1978.wordpress.com
SEKILAS INFO
i m
By:
Mr. Rusdi Mustapa, S.Pd
(4)
Menu Utama
X
(5)
Mau Tahu Materi Pembelajaran Sejarah i yang lain ? Klik history1978.wordpress.com
SEKILAS INFO
i m
Pengertian-Ruang Lingkup Sejarah
Sumber- Bukti Sejarah
Tradisi Masa Pra-Aksara - Aksara
Prinsip Dasar Penelitian Sejarah
Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia
Peradaban Awal Dunia
Asal usul /Persebaran Manusia Di Indonesia
Materi
Menu Utama
(6)
PETA KONSEP
MATERI
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :
Men
Me
deskripsikan
deskripsika
peng
pe
ertian
ertia
sejarah
sejarah
Membedakan
Membedaka
sejarah sebagai peristiwa,
sejarah sebagai peristiwa,
kisah, ilm
kisah, ilmu
, dan
, da
sen
se
i
i
Men
Me
deskripsikan
deskripsika
periodisasi dan
periodisasi da
kro
kron
ologi
ologi
Men
Me
deskripsikan
deskripsika
kegun
keg
aan
aa
sejarah
sejarah
(7)
Pengertian
Kedudukan
Generalisasi, Periodisasi dan KronologiKegunaan
Se
ba
ga
i
pe
ris
tiw
a
Se
ba
ga
i
ki
sa
h
Se
ba
ga
i i
lm
u
Se
ba
ga
i S
en
i
Asal-usul kata Pandangan
(8)
WHAT IS THE FUNCTION OF HISTORY ? WHY YOU STUDY HISTORY ?
WHAT IS HISTORY ?
Mau Tahu Materi Pembelajaran Sejarah yang lain ? Klik history1978.wordpress.com
SEKILAS INFO i
(9)
Bahasa Inggris
HISTORY ISTOR ( YUNANI) “ ORANG PANDAI “
Perubahan gejala alam bersifat kronologis
Bahasa Jerman
GESCHICLITE(10)
Peristiwa yang sudah terjadi pada
masa lalu
akan berpengaruh
terhadap sesuatu yang terjadi pada
masa kini
dan peristiwa
saat ini akan menjadi acuan bagi peristiwa yang
akan datang
(11)
peristiwa yang dialami manusia bisa disebut
SEJARAH ???
IMMORTAL
UNIQUE
(12)
ASPEK-ASPEK SEJARAH
Sejarah sebagai peristiwa Sejarah sebagai Ilmu Sejarah sebagai Seni Sejarah sebagai Kisah Real Happen
Fact Reality Objective
Mengungkap masyarakat pada zamannya
Learning about the Process of Changing
Humans life and their Environment
Sistematis – Kajian Ilmiah
Use Imagination to explain
Story / naration
Metode analisis-pendekatan tertentu memory
impression prediction
kembali
(13)
Kedekatan Sumber dg Peristiwa Berdasar Wujudnya
SUMBER SEJARAH
Primer Primer Sekunder Sekunder Tertier Tertier Lisan Lisan Tulisan Tulisan Benda Benda Rekaman Rekaman kembali kembali(14)
SUMBER PRIMER
Informasi yang diperoleh dari pelaku atau saksi sejarah secara langsung ( Data di dapat dengan wawancara)
kembali
(15)
SUMBER SEKUNDER
Informasi diperoleh dari perantara
yang tidak berhubungan langsung
dengan peristiwa
(
Biasanya
sumber tertulis
)
kembali
(16)
SUMBER TERTIER
Informasi yang dituturkan oleh
pihak ketiga
atau
lebih
kembali
(17)
LISAN
Informasi di dapatkan langsung
dari
pelaku
atau
saksi
(melalui
wawancara
)
kembali
(18)
TERTULIS
Tertulis sezaman
setempat
Tertulis sezaman
tidak setempat
Tertulis setempat
tidak sezaman
kembali
(19)
(20)
X
(21)
ZAMAN BATU
Palaeolitikum
Palaeolitikum
Mesolitikum
Mesolitikum
Neolitikum
Neolitikum
Megalitikum
Megalitikum
kembali
(22)
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA PALEOLITIKUM
Masih asli Belum
diasah/masih
kasar
Nomaden --- Berpindah-pindah
Belum mengenal perkawinan --- Sistem
Promesquity
Food Gathering ( Mengumpulkan Makanan)
Berburu Meramu awal
Belum mengenal religi
Hasil
(23)
Kapak Genggam
Alat-alat dari tulang binatang atau tanduk rusa
Flakes
- Alat penetak/pemotong
- untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah - menangkap ikan
- untuk menguliti hewan buruan - mengiris daging buruan
- memotong umbi-umbian./buah buahan
(24)
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA MESOLITIKUM
Mulai dipoles
Semi-Nomaden --- Mulai menetap
Pinggir Pantai --- Kebudayaan Sampah Dapur (Kjokken Moddinger)
Gua --- Abrice Souce Roche
Mulai mengenal religi Food Gathering lanjut
Hasil
(25)
Peble-Culture (alat kebudayaan Kapak genggam)
didapatkan di
Kjokken Modinger
Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
Flakes Culture
(kebudayaan alat serpih) didapatkan di
Abris sous Roche
Alat penetak/pemotong
Panah
(26)
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA NEOLITIKUM
Dipoles Dihaluskan,
diruncingkan, dll
Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang
Food Producing --- ladang --- Teknik “ SLASH n
BURN”
Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku
Hasil
(27)
Kapak Persegi
Kapak Bahu
Kapak Lonjong
sebagai cangkul/pacul
sebagai cangkul/pacul
(28)
CIRI-CIRI KEHIDUPAN
MASA MEGALITIKUM
Batu-batu dalam ukuran besar Berhub.
Dgn Religi
Menetap ( Sedenter ) --- Rumah Panggung Mengenal Religi --- Roh Nenek Moyang Food Producing
Mengenal Masyarakat --- Kepala Suku
Hasil
(29)
Menhir
Dolmen atau
Stonehenge
Sarkofagus
Kubur Batu/Peti Mati
Punden Berundak
tempat pemujaan untuk
penghormatan terhadap arwah nenek moyang
tempat sesaji dan pemujaan kepada roh nenek moyang
tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya
tempat menyimpan mayat yang disertai bekal kuburnya
tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah
(30)
REKAMAN
Berupa kaset atau audio maupun Video
Ex
: Video Proklamasi 17 Agustus 1945
kembali
(31)
•
Bercocok Tanam
•
Wayang
•
Seni Gamelan
•
Seni membatik – menenun
•
Sistem macapat
• Alat tukar dalam perdagangan
•
Membuat alat dari logam
•
Kemampuan berlayar
•
Kemampuan astronomi
• Susunan masyarakat yg teratur
Menurut Dr. Brandes
Masyarakat Nirleka Indonesia telah mengenal unsur-unsur kebudayaan asli :
PRA-SEJARAH
Cara mewariskan masa lampaunya
(32)
Bercocok tanam
Sistem bercocok tanam yang
dikenal :
• Berladang membuka hutan utk
ditanami tanaman
• Tegalan
cara bercocok tanam
di
lahan kering
dan sifatnya
tetap
• Bersawah mengelola sawah
secara intensif melalui
Pancausaha Tani
kembali
(33)
Kesenian wayang
• Bermula dari
kepercayaan animisme
• Dimainkan malam hari
oleh Dalang lewat
boneka sebagai
penjelmaan roh nenek
moyang
• Lakon berisi petuah,
nasihat pada penonton
kembali kembali
(34)
Seni Gamelan
• Digunakan untuk mengiringi
pertunjukan wayang
dan
juga mengiringi
pelaksanaan
upacara
• Alat yang dipakai : Bonang,
kempul, centhe, gendang,
gender, gong, dll
kembali
(35)
Seni batik dan tenun
• Berupa kerajinan
untuk menghiasi
kain dengan
menggunakan
canting
•
Hiasan gambar
berupa alam
sekitarnya
kembali
(36)
Sistem macapat
Sistem macapat
Arti dan Makna Filosofisnya Alun-alun
tempat bersatunya rakyat dan rajanya
(Hablumminannas)
Masjid
tempat bersatunya rakyat dan raja sebagai sama-sama makhluk Tuhan (Illahi) dimana mereka sama-sama dipimpin seorang Imam
(Habluminallah)
Terdapat perpaduan unsur lama dan unsur Islam
Pola tata kota masa Islam
pasar
p e n ja ra kembali kembali(37)
Membuat barang dari logam
• Bivalve
memakai cetakan dari
tanah liat
yang dibakar
• A Cire Perdue
memakai cetakan dari
lilin
kembali
(38)
Kemampuan berlayar
• Menggunakan
perahu bercadik
/
perahu bersayap
( relief pada Candi
Borobudur )
kembali kembali
(39)
Ilmu astronomi
• Digunakan untuk
pelayaran
pada
malam hari dan
dalam
kegiatan
pertanian
kembali
(40)
Cara masyarakat prasejarah
mewariskan masa lampaunya :
a. Membuat alat-alat
b. Membuat lukisan
c. Tradisi lisan / oral tradition
d. Membuat bangunan-bangunan
(41)
a. Membuat alat-alat
• Pada masa ini alat-alat berfungsi
sebagai
alat bantu hidup
.
• Macam-macam alat prasejarah :
– Dari batu : kapak perimbas, kapak
genggam, alat pemukul kulit
kayu.
– Dari tulang : pisau, penggaruk,
alat tusuk, anak panah, mata
tombak, gergaji, gurdi.
– Dari kaca : pecahan gelang kaca
( Gua Cokondo )
(42)
b. Membuat
lukisan
• Banyak lukisan-lukisan yang di temukan di dinding-dinding gua / karang, yang dapat dijadikan
warisan / peringatan untuk generasi berikutnya sebelum manusia mengenal tulisan. • Alat yang digunakan untuk
melukis:
A. Pacar → sarinya ( berwarna merah )
B. Gambir / menginang ( merah ) C. Getah pohon → hijau
(43)
gua / karang-karang :
–
Di Liang Petta E.
–Di Maluku
–
Di sebelah barat Pulau Seram
–Di Kepulauan Kei
–
Di Irian Jaya ( Papua )
–
Di daerah Kokas ( Teluk Berau )
●
Dari adanya lukisan-lukisan
tersebut maka dapat diketahui
bagaimana kehidupan masy.
Prasejarah itu sendiri.
(44)
Tradisi Lisan /
Oral Tradition
( menceritakan )
• Tradisi lisan
menggunakan
bahasa lisan dalam
menyampaikan
pengalaman
sehari-hari dari seseorang
kepada
orang
lain.
(45)
Tradisi Lisan dibagi 2
:
• Sebagai Proses :
• Menjadi kebiasaan anggota masy. Dalam
menyampaikan pengalaman, dan masy. Tersebut
akan menyampaikan masa lalu dan pengalaman
sehari-hari mereka dalam bahasa lain.
• Sebagai Produk :
• Menjadi
informasi
/
pengalaman
yang
disampaikan
secara
lisan,
lama-kelamaan
terbentuk menjadi legenda, mite / mitos,
dongeng, cerita rakyat, lagu daerah / folksong,
sastra lisan / folklore, dan upacara.
(46)
LEGENDA
• Adalah Cerita rakyat yang dianggap
benar-benar terjadi, tidak sakral
• Tokoh: manusia biasa yg punya
kekuatan luar biasa dan dibantu
makhluk gaib
• Pembagian
LEGENDA
:
• Keagamaan
• Kegaiban
• Perseorangan
• Lokal
(47)
Mite / Mitos
• Adalah Cerita rakyat yang
dianggap benar – benar terjadi
dan dianggap suci oleh rakyat
pendukungnnya. ( menceritakan
alam
semesta,
manusia
/
kelompok manusia, kisah
dewa-dewa, adat istiadat )
• Paham adanya mite disebut
mitologi.
•
Mite di Indonesia dibagi menjadi
2 :
– Mite asli Indonesia
(48)
Dongeng
• Adalah cerita rakyat yang dianggap
tidak pernah terjadi. ( Segala
sesuatunya hanya khayalan )
Dongeng hanya bersifat hiburan dan
biasa berisi petuah, kebaikan
mengalahkan kejahatan, ajarang
moral, atau pun ejekan terselubung.
• Dongeng ada beberapa macam :
– Dongeng Binatang
– Dongeng Manusia
– Dongeng Lucu
(49)
Cerita Rakyat
• Adalah cerita yang tumbuh
dan berkembang di kalangan
rakyat suatu daerah yang
diceritakan
secara
lisan
maupun tertulis.
( Tentang raja, kerajaan, putri,
pangeran, dewa, dewi,
orang-orang
suci,
binatang,
/
keajaiban-keajaiban )
• Masing-masing
daerah
memiliki cerita rakyat yang
khas, walau memiliki tema
yang sama.
(50)
LAGU DAERAH /
FOLKSONG
• Adalah bentuk puisi yang dinyanyikan, yang pada
mulanya dikembangkan dalam bentuk lisan.
• Menurut materi, ada pembagian lagu rakyat :
– Lagu anak-anak
→ mengiringi tarian /
permainan
– Lagu Umum
→ mengiringi tari / dinyanyikan
biasa
– Lagu Religius
→ upacara-upacara
• Menurut Fungsinya :
– untuk mengiringi tarian
– untuk mengiringi permainan ( Cublak-cublak
suweng )
(51)
Sastra Lisan / Folklore
• Adalah karya sastra daerah yang
disampaikan
secara lisan
oleh
penyampainya. Biasanya
berbahasa daerah, bersifat
mendidik moral, keagamaan, /
hiburan.
•
Contoh Sastra lisan
:
Wayang ( Jawa )
• Jenis-jenis wayang :
– Wayang kulit → kulit binatang
– Wayang Golek → kayu
(52)
Upacara
• Adalah Kegiatan Ritual yang
dilakukan pada saat tertentu
oleh suatu kelompok masy.
Dengan tujuan tertentu,
disertai dengan korban
hewan / sesaji.
• Upacara dilakukan untuk
mencari berkah agar
kehidupan masyarakat
tersebut aman tentram
.
(53)
Tradisi Masa Bercocok Tanam
• Tingkat awal
–
Cara hidup
: food gathering, nomaden, mengembara,
beternak.
–
Cara Pertanian
: Perladangan, berpindah-pindah.
–
Cara menanam
: Setelah ladang siap, biji ditebar.
Kerugiannya : biji larut oleh hujan / dimakan binatang
pemakan biji, biji tidak beraturan.
– Pada umumnya berkelompok, berpindah-pindah memilih
daerah lembah sungai yang subur, dan terdapat sumber
persediaan makanan.
(54)
●
Tingkat Lanjut
●
Cara hidup
: Food producing, menetap, beternak.
●
Cara pertanian
: Sistem putaran, ladang berpindah
tetapi jarak dekat dan suatu saat
akan kembali ke tempat semula .
●
Cara menanam
: Menetap dengan mengusahakan irigasi
dan pemupukan.
●
Cara bertempat tinggal
: Hidup di perkampungan yang dekat
dengan sumber air, membangun
rumah dengan tiang penyangga
( rumah panggung )
(55)
TRADISI MEGALITIK
• Adalah tradisi pendirian
bangunan-bangunan dari batu
besar
berdasarkan kepercayaan akan adanya pengaruh
kuat hubungan antara yang hidup dengan yang mati yang
dapat membawa kesejahteraan masyarakat dan kesuburan
tanaman.
• Menurut
R. Von Hiene Geldern
, tradisi ini dapat dibagi
menjadi 2 golongan :
a. M. Tua ( 2500 – 1500 SM )
b. M. Muda ( 1000 SM)
• Bangunan megalit dibuat dari batu-batu besar yang
didatangkan daru tempat lain sebelum didirikan di suatu
tempat yang terpilih.
(56)
BANGUNAN-BANGUNAN MEGA
LIT
Sudah capek??? Lihat dech selingan berikut
Sudah capek??? Lihat dech selingan berikut
(57)
MENHIR
•
Adalah sebuah tugu
dari batu tunggal
yang didirikan untuk
upacara menghormati
roh nenek moyang.
•
Tempat : Sumsel,
Sulteng, dan
(58)
DOLMEN
• Adalah batu seperti
meja berkakikan
menhir.
• Ada dolmen untuk
sesaji dan untuk
kuburan.
• Bangunan ini disebut
penduduk makam
cina.
• Tempat : Bondowoso
( Jatim )
(59)
SARKOFAGUS
• Adalah keranda
berbentuk seperti
palung / lesung, dan
mempunyai tutup.
• Tempat : Bali
• Berupa : periuk-periuk,
beliung persegi,
perhiasan, serta
benda-benda
(60)
KUBUR PETI BATU
•Adalah keranda berupa
papan-papannya lepas 1
dengan yang lainnya.
(61)
Punden Berundak
• Adalah bangunan batu yang disusun
bertingkat-tingkat, makin ke atas makin
kecil.
• Bangunan
ini
merupakan
prototipe
bangunan candi.
(62)
Waruga
• Adalah Kubur batu
yang terbuat dari
batu untuh,
berbentuk kubus /
bulat, digunakan
untuk kuburan mayat
dalam posisi duduk.
• Tempat : Sultengah,
(63)
ARCA
• Adalah patung-patung
megalith yang
menggambarkan
binatang dan manusia.
• Contoh binatang :
Gajah, kerbau,
harimau, dan monyet.
• Tempat : Sumsel,
Lampung, Jawa
tengah, Jatim.
(64)
PETA KONSEP
MATERI
MATERI
SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI ANDA DIHARAPKAN MAMPU UNTUK :
MenMe deskripsikandeskripsika langkah-langkah dalam penelitian langkah-langkah dalam penelitian
sejarah sejarah
Mendiskripsikan sumber, bukti, dan fakta sejarahMendiskripsikan sumber, bukti, dan fakta sejarah MenMe deskripsikandeskripsika jenis-jenis sejarah jenis-jenis sejarah
MenMe deskripsikandeskripsika prinsip-prisnip dasar dalam penelitian prinsip-prisnip dasar dalam penelitian
sejarah sejarah
Mengidentifikasi peristiwa, peninggalan sejarah, dan Mengidentifikasi peristiwa, peninggalan sejarah, dan
monumen peringatan peristiwa bersejarah yang ada di monumen peringatan peristiwa bersejarah yang ada di sekitarnya
sekitarnya
(65)
Sejarah
Langkah-langkah dalam Penelitian Sejarah Prinsip dasar penelitian sejarah LisanJenis-jenis
sejarah
Pem iliha n topik
H
eu
ri
st
i
k
Ve
ri
fik
as
i
In
te
rp
re
ta
si
H
is
to
ri
og
ra
fi
Sebelum lanjut saksikan selingan berikut
(66)
Darimana Topik DIPEROLE
H ???
tOPIK mesti merupakan bagian dari “kebutuhan seseorang
untuk dipecahkan. Karena
orang mengadakan penelitian untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapi
(67)
“
heuriskeia
”
( menemukan)
Tindakan
untuk
mencari
dan
mengumpulkan
sumber-sumber
sejarah
yang
berkaitan
dengan
objek penelitian
3 :
a) sumber primer : sumber-sumber sejarah yang asli dan berasal dari jamannya seperti prasati, kronik, piagam, bangunan (candi, keratin, masjid), nisan atau dari pelaku sejarah
b) sumber sekunder : sumber sejarah yang berasal dari sumber kepustakaan kuno (babad, naskah, karya sastra) atau berupa sumber tiruan dari benda aslinya misalnya prasasti tiruan (tinulad) , terjemahan kitab kuno
c) sumber tersier : merupakan sumber yang berupa buku-buku sejarah yang
telah disusun di mana si pengarang tidak melakukan penelitian langsung. Tetapi berdasarkan kepada hasil penelitian ahli sejarah (para sejarawan).
Sumber-sumbern
(68)
Sumber sumbernya
Memakai konsep
(69)
berhubungan dengan penelitian sejarah
Disebut Studi Kepustakaan ( Literature Study )
(70)
Mengadakan Kunjungan ke tempat atau lokasi penelitian untuk melihat benda atau peristiwa
(71)
Mendatangi ahli-ahli atau narasumber
untuk
wawancara
dan memperoleh
(72)
Tindakan
memeriksa
,
mengoreksi
atau
menilai
kebenaran
sumber-sumber
yang telah ada
(
Kritik Sejarah
)
KRITIK INTERN
kritik terhadap
keaslian isi atau
materi sumber sejarah
KRITIK EKSTERN
kritik terhadap keaslian
bahan yang digunakan
untuk sumber sejarah
( tulisan tangan,kertas,
(73)
pendapat
,
atau
pandangan teoritis
terhadap data yang
diperoleh
Dalam
menafsirkan
tidak boleh asal namun
harus dilakukan secara
bertanggung jawab
(
secara ilmiah
)
Interpretasi
dilakukan agar
hasil penulisan
bersifat
analitis
dan tidak sekedar
deskriptif
atau
(74)
Merupakan langkah terakhir
yaitu proses penulisan dan
penyusunan kisah masa lampau yang direkrontruksi berdasarkan pada fakta yang telah diberi penafsiran.
Peristiwa sejarah yang
dikisahkan melalui historiografi akan sangat di pengaruhi oleh
subyektifitas si penulis dalam merekontruksinya
(75)
Tradisional
Menekankan unsur cerita
Masalah kerajaan
Raja sentris
Berkembang
sejak
masuknya budaya
Hindu-Budha
Kolonial
Eropa Sentris
Pandangan Kolonial
Historiografi Nasional
Pandangan Indonesia
Sesuai sejarah yang ada
Sudah jelas, so kita kembali ke
(76)
ORAL HISTORY
ORAL HISTORY
•
Sejarah lisan adalah
kisah sejarah yang
berdasarkan
pada
ungkapan pengalaman
pelaku yang terlibat
secara langsung pada
peristiwa tertentu
•
Sejarah lisan adalah
kisah sejarah yang
berdasarkan
pada
ungkapan
pengalaman
pelaku
yang terlibat
secara langsung pada
peristiwa tertentu
•
Faktor pendorong penelitian
sejarah lisan :
1. Banyak informasi
sejarah yang tidak
ditulis
2. Banyak informasi yang
masih diingat banyak
orang
3. Kemajuan IPTEK
•
Faktor pendorong penelitian
sejarah lisan :
1. Banyak informasi
sejarah yang tidak
ditulis
2. Banyak informasi yang
masih diingat banyak
orang
(77)
Pembagian secara Geografis:
Sejarah Dunia
Sejarah Indonesia
Sejarah Lokal
Berdasar bidang kajian :
1. Sejarah Geografi
2. Sejarah Ekonomi
3. Sejarah Politik
4. Sejarah Sosial
(78)
(79)
(80)
(81)
Kehidupan Awal Masyarakat
Indonesia
Teori Asal Muasal Kehidupan di
Bumi
Jenis-jenis Manusia Purba di Indonesia
dan Luar Indonesia
Perkembangan Zaman dan Jenis Kebudayaan
Masyarakat Awal di Indonesia
(82)
NEOZOIKU
M
MESOZOIKUM
PALAEZOIKUM
ARKAEKU
M
(83)
ARKAEKUM
• 2500
juta tahun yang lalu
• Belum ada
tanda-tanda
kehidupan
• Bumi masih dalam
proses
(84)
P
A
L
A
E
Z
O
IK
U
M
• 340
juta tahun yang lalu
• Zaman Primer
mulai muncul
makhluk
hidup
terutama
Mikroorganisme
• Bumi belum stabil dan terus
berubah-ubah
(85)
• 150
•
Zaman sekunder
kehidupan
mulai beragam Binatang
bertubuh besar
(
Dinosaurus,
Tyrannosaurus,
Atlantasaurus, Brontosaurus, Tyrex
,
dll) DISEBUT JUGA
ZAMAN
REPTILE
dinosaurus
tyrannosaurus
brontosauru s
(86)
NEOZOIK
UM / KAI
NOZAIKU
M
• Jaman ini di perkirakan berlangsung sekitar
60 juta tahun
• Pada jaman ini keadaan bumi telah membaik,
perubahan cuaca tidak begitu besar dan
kehidupan berkembang dengan pesat .
•
Dibagi 2 yaitu :
a. Jaman Tersier
b. Jaman Quarter
(87)
JAMAN TERSIER
• Dibagi dalam 5 Kala :
•
Paleosen
→ Muncul sejenis Manusia Kera yaitu
GIGANTHROPUS
( Manusia Kera Raksasa)
AUSTRALOPITECUS
( Manusia Kera dari Selatan)
Miosen
→ Muncul Orang Utan
Eosen
Oligosen
Pliosen
(88)
• Berlangsung sekitar
600 ribu tahun
, di
tandai dengan adanya tanda-tanda
kehidupan manusia. jaman ini terbagi
atas :
A. Jaman diluvium (Pleistocen)
B. Jaman alluvium (Holocen)
JAMA
N QU
(89)
• Mulai muncul kehidupan manusia purba. jaman ini dinamakan pula jaman
glacial (jaman es) karena es di kutub utara mencair sehingga menutupi sebagian wilayah Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika Utara
• Akibat di Indonesia : Munculnya 2 Paparan yaitu :
A. Paparan Sunda ( Wilayah yang dulu menyatu dengan ASIA)
B. Paparan Sahul ( Wilayah yang dulu menyatu dengan AUSTRALIA) Kedua wilayah dipisahkan oleh Garis Wallace
• Pada jaman ini terjadi pula perpindahan manusia dari daratan asia ke Indonesia, yaitu Pitechanthropus Erectus (ditemukan di trinil) yang sama dengan Sinanthropus Pekinensis. Demikian juga dengan hasil kebudayaan pacitan yang banyak di temukan di cina , Malaysia , birma . homo wajakensis yang menjadi nenek moyang bangsa austroloid ikut pula menyebar dari asia ke selatan sampai ke Australia dan menurunkan penduduk asli Australia yaitu bangsa aborigin
(90)
Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan
wilayah geografi hewan
Asia
dan
Australasia
. Bagian barat dari garis ini
berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan
(91)
JAMAN ALLUVIUM (HOLOCEN)
• Pada masa ini kepulauan Indonesia telah
terbentuk dan tidak lagi menyatu dengan asia
maupun Australia. Muncul jenis manusia yang
(92)
Jenis-jenis Fosil Manusia Purba (Berdasar Lapisan Tanah)
Menurut Von Koeningswald
Lapisa
n
Lapisa
n
Holoce
n
Pleistosen Atas ( Lap. Fauna
Ngandong)
Pleistosen Bawah ( Lap. Fauna Jetis) Pleistosen Tengah (Lap. Fauna Trinil)
(93)
Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di
Indonesia ada tiga jenis
(Sangiran)
Pithecanthropus Robustus (Trinil) Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus) (Trinil)
Pithecanthropus Dubius (Jetis) Pithecanthropus Mojokertensis (Perning)
Homo Javanensis (Sambung Macan) Homo Soloensis (Ngandong)
Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung)
Peta penemuan Fosil Manusia Purba di Indonesia
(94)
Penemuan Fosil Manusia Purba di INDONESIA
Peta Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba di Jateng-Jatim
(95)
MEGANTROPUS PALEOJAVANICUS
(manusia Jawa tertua yang berbadan besar )
Penemu
:
Ralph Von Koenigswald
Tempat Penemuan
:
Sangiran
(lembah bengawan solo )pada
1941
Ciri-ciri
: 1. berbadan besar
2. kening menonjol
3. tulang pipi tebal
4. rahang besar dan kuat
5. makanan utamanya adalah
tumbuhan dan buah buahan
6.
hidup
dengan
ca
ra
food
(96)
PITECANTHROPUS
(manusia kera)
hidup dengan cara
food gathering
dan berburu
pitechanthropus terbagi kedalam beberapa jenis yaitu :
Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Erectus
(97)
bentuk tengkorak anak-anak
berusia 5 tahunan
Mojokerto (lembah Bengawan
Solo )
Muka menonjol kedepan,
kening tebal dan tulang pipi yang kuat
(98)
Wiedenreich dan
(99)
Trinil, Ngawi, Jawa Timur
pada tahun 1890
Dubois pada
tahun 1890
(100)
Pitecanthropus Erectus
Ciri Pithecanthropus :
• Hidup antara 2 s/d 1 juta
tahun yang lalu
• Hidup berkelompok
• Hidungnya lebar dengan
tulang pipi yang kuat dan
menonjol
• Mengumpulkan makanan
dan berburu
• Makanannya daging dan
tumbuhan
(1)
Nama Ajaran
:
Konfusianisme
Isi Ajaran
:
Berkisar pada masalah pemerintahan
dan
keluarga
Setiap masyarakat terdiri atas keluarga-keluarga
Seorang bapak akan selalu menjadi pusat
dan
pimpinan suatu keluarga
Negara dianggap sebagai keluarga besar Raja berperan sebagai Bapak, sedangkan
rakyat menjadi anaknya
Raja harus memerintah dengan arif dan
Rakyat
(2)
Nama Ajaran
:
Mencius
Isi Ajaran
:
Rakyat adalah pemegang
mandat tertinggi di negara
Rakyat berhak melakukan
pemberontakan dan
menumbangkan pemerintahan
yang ada seandainya kaisar
sudah tidak
memperhatikan
kepentingan
dan
kesejahteraan
rakyat
(3)
DINASTI CHIN
Berkuasa
:
221 – 202 SM
Pendiri
:
Kaisar Shih Huang Ti
Hal-hal yang dilakukan Dinasti Chin :
Melakukan penyatuan (unifikasi)wilayah Cina
Menyeragamkan sistem bahasa dan
tulisan
Membangun TEMBOK BESAR CINA
(
The Great Wall
)Tujuan pembangunan
Tembok Besar Cina :
1)Membatasi bangsa Cina asli dengan suku-suku nomaden di padang rumput utara dan barat laut
2)Sebagai benteng pertahanan terhadap serangan bangsa Mongol (suku bangsa Shung Nu)
3) Menjadi penjara bagi para tahanan politik
4) Lambang kebesaran Dinasti Chin
Saksikan tayangan berikut ini !
(4)
(5)
DINASTI HAN
Berkuasa
:
202 – 221 SM
Pendiri
:
Kaisar Liu Pang
Kaisar terbesar
:
Han Wu Ti
Peninggalan penting
Dinasti Han
antara lain :
a)Kepandaian membuat kertas dari kulit kayu
dan kain-kain tua
b)Seismograf
(alat pencatat getaran bumi
waktu gempa)
c)Gnomon
(alat penunjuk kedudukan matahari
untuk mengetahui waktu)
Ingin tahu peninggalan peradaban penting
Cina
(6)