60
tidak dalam perspektif ilmu sejarah tetapi dalam perspektif pendidikan. Oleh karena itu keterkaitan dan penafsiran materi sejarah lokal jangan sampai
menimbulkan konflik dengan kepentingan sejarah nasional dan upaya membangun rasa persatuan, perasaan kebangsaan, dan kerjasama antar daerah
dalam membangun kehidupan kebangsaan yang sehat, cinta damai, toleransi, penuh dinamika, kemampuan berkompetisi dan berkomunikasi. Arah tafsiran
sejarah lokal ditentukan dalam bentuk keterkaitan dengan sejarah nasional. Kehidupan individual yang bukan menjadi kepedulian utama sejarah tetapi
menjadi penting bagi pendidikan sejarah diperlukan dalam membangun berbagai nilai positif pada diri peserta didik. Ruang lingkup tema sejarah juga beragam
dan tidak dibatasi pada tema sejarah politik memberikan gambaran kehidupan masyarakat dan tokoh secara utuh dan bagi peserta didik sebagai sesuatu yang
isomorphic dengan apa yang mereka alami sehari-hari.
G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi Sejarah Lokal? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari
materi di atas? 3. Apa manfaat materi tersebut terhadap tugas BapakIbu disekolah?
61
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
SEJARAH EKONOMI INDONESIA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memahami sejarah ekonomi Indonesia dengan baik.
B.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Memahami pengertian sejarah ekonomi 2. Menelaah karya-karya sejarah ekonomi Indonesia
3. Menjelaskan kehidupan masyarakat Indonesia dalam perspektif sejarah ekonomi
C. URAIAN MATERI
1. Pengantar
Sejarah ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai pencari dan pembelanja dalam perspektif historis Kuntowijoyo, 1994:82.
Kegiatan-kegiatan masyarakat dalam bidang ekonomi di masa lalu dapat ditulis menjadi sejarah ekonomi. Beberapa bentuk kegiatan-kegiatan manusia dalam
bidang ekonomi misalnya produksi, penjualan, pembelian, penawaran dan permintaan barang-barang, penggunaan sumber-sumber ekonomi, dan lain-lain.
Singkatnya, sejarah ekonomi adalah sejarah yang membahas perilaku atau kegiatan ekonomi manusia di masa lampau
Lahirnya sejarah ekonomi bermula dari terbitnya karya Wealth of Nations 1770 oleh Adam Smith dan mulai berkembang pesat dengan kemunculan
konsepsi sejarah material oleh Karl Marx pada abad ke-19.Sejarah ekonomi terbagi menjadi dua jenis. Pertama, bersifat tematik, yaitu yang lebih
menekankan aspek kegiatan ekonomi atau tema-tema ekonomi dalam sejarah. Kedua, yang bersifat paradigmatik, yaitu faktor ekonomi dijadikan sebagai skema
mental atau asas falsafah dalam mengkaji sejarah.Ruang lingkup penulisan sejarah ekonomi bisa dalam skala yang lebih mikro maupun makro. Ruang
lingkup yang lebih mikro, misalnya sejarah ekonomi pedesaan.