Penyusunan Instrumen Validitas dan reliabilitas

53 3. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data verbal melalui tulisan, traskrip, artifac, foto, tipe, dan sebagainya. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan hasil tulisan-tulisan objek sebagai hasil pengungkapan perasaan.

3.5 Penyusunan Instrumen

Dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dari variabel puisi sebagai media pungungkapan perasaan yang selanjutnya dirinci sebagai indikator- indikator yang dikembangkan menjadi pernyataan-pernyataan dan akan terbentuk kisi-kisi instrumen penelitian tentang pungungkapan perasaan. Bagan 2: Langkah-langkah Penyusunan Instrumen

3.6 Validitas dan reliabilitas

Dalam kegiatan penelitian ini, terutama penelitian tentang kebiasaan dan kegemaran salah satu masalah yang utama adalah cara memperoleh data informasi yang akurat dan objektif. Hal ini penting sekali karena kesimpulan suatu penelitian hanya akan dapat dipercaya Kisi-kisiinstrument penelitian 01 Revisi 04 Instrumen jadi 05 Uji Coba 03 Instrumen 02 54 apabila didasarkan pada informasi yang juga dapat dipercaya. Untuk memperoleh data yang akurat dan dapat dipercaya maka data tersebut harus valid dan reliabel supaya mengetahui sudah valid dan reliabel atau belum perlu dilakukan uji coba tryout pada subjek. hasil uji coba instrumen akan dianalisa untuk diketahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. a. Validitas Instrumen Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dan melakukan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Awar, 2000: 6. Sebuah instrumen ddikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila faktor yang merupakan bagian dari instrumen tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrumen. Tipe validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstrak construct validity. Validitas konstrak adalah validitas yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mengukur suatau trait atau konstrak teoritik yang hendak diukurnya Azwar, 2002: 175. Dengan kata lain dimaksu validitas konstrak adalah alat ukur dikatakan valid jika cocok dengan konstruksi teoritis yang menjadi dasar penyusunannya. Rumus yang digunakan menghitung validitas butir item adalah dengan menggunakan korelasi product moment dengan angka kasar dari pearson Hadi, 2000: 294: 55 { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 y y n x x n xy x xy N r xy Keterangan rumus korelasi product moment : ry r = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y. N = jumlah sampel yang menjadi objek penelitian. X = Variabel bebas metode proyek. Y = Variabel terikat. ∑ = Sigma jumlah Setelah diperoleh harga ry r selanjutnya dikonsultasikan dengan r tabel. Apabila ry r b. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas merupakan terjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Pengukuran yang memiliki reliabitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel reliable. Meskipun reliabilitas mempunyai berbagai nama seperti keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, dan sebagainya, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil dari suatu pebgukuran dapat dipercaya Azwar, 2000: 4. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama 56 diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Adapun teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen adalah menggunakan rumus Alpha. r ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ ∑ 2 2 11 1 1 t b k k σ σ Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal ∑ σ b 2 = Jumlah Varians butir 2 t σ = Varians total. Arikunto 2002 : 192-193

3.7 Hasil Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENERJEMAHKAN TEKS BAHASA JEPANG KE DALAM BAHASA INDONESIA (Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Tingkat III Fakultas Sastra Jurusan Sastra Jepang UNIKOM Angkatan 2003/2004)

0 21 1

PENGINTEGRASIAN NILAI NILAI KARAKTER DAN KONSERVASI PADA BAHAN AJAR MATA KULIAH MORPHOSYNTAXE UNTUK MAHASISWA SASTRA DAN PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS FBS UNNES

0 5 11

Analisis Kesulitan Mengarang Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Angkatan Tahun 2009 Unnes

0 7 89

Perbandingan gaya bahasa pada Puisi Ibu karya Mustofa Bisri dengan lirik Lagu Keramat karya Rhoma Irama serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia

9 226 155

IMPLEMENTASI QUANTUM TEACHING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA MAHASISWA PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UHAMKA JAKARTA

0 6 7

Sinestesia Pada Tuturan Mahasiswa FBS Unnes.

0 0 5

(ABSTRAK.pdf)Kemampuan Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing FBS UNNES dalam Menggunakan La négation.

0 0 2

(ABSTRAK) EFEKTIVITAS PUISI SEBAGAI PENGUNGKAPAN PERASAAN MAHASISWA BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FBS UNNES ANGKATAN 2004.

0 0 1

PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH DAN LABORATURIUM 3 LANTAI JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS DAN JURUSAN BAHASA INDONESIA DAN SASTRA INDONESIA FBS UNNES Kampus UNNES Sekaran Gunung Pati Kota Semarang.

2 11 251

Kemampuan Mahasiswa Semester IV Program Studi Pendidikan Bahasa Prancis Jurusan Bahasa dan Sastra Asing FBS UNNES dalam Menceritakan Gambar Diam ke dalam Karangan Tulis Berbahasa Prancis.

0 0 1