Media Audio-Visual LANDASAN TEORI

commit to user 13 elektronik, perkakas otoinstruktif, ruang kelas otomatis, sistem interkomunikasi, komputer, internet. 4 Kumpulan benda-benda material collections , yaitu berupa peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan yang memiliki nilai sejarah, jenis kehidupan, mata pencaharian, industri, perbankan, perdagangan, pemerintahan, agama, kebudayaan, politik, dan lain-lain. 5 Contoh-contoh kelakuan, perilaku pengajar. Pengajar memberi contoh perilaku atau suatu perbuatan. Misalnya, mencontohkan suatu perbuatan dengan gerakan tangan dan kaki, gerakan badan, mimik, dan lain-lain. Media pembelajaran sangat banyak jenisnya. Jadi berdasarkan penjelasan klasifikasi media pembelajaran diatas, mempermudah pengajar dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran. Tentu saja dengan memperhatikan keterkaitan media dengan tujuan pembelajaran, metode, materi pembelajaran, serta kondisi pembelajar.

B. Media Audio-Visual

1. Pengertian Media Audio Media audio adalah segala macam bentuk media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Karena media audio berkaitan dengan pendengaran, maka pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal kata-kata atau bahasa lisan maupun nonverbal. commit to user 14 2. Pengertian Media Visual Pada mulanya pada proses pembelajaran hanya menggunakan pendekatan verbal, yakni membaca dan menulis. Baru pada pertengahan yahun 1960-an mulai muncul konsep keterbacaan visual, dalam bentuk grafik seperti sketsa, gambar, foto, diagram, tabel, dan lain-lain. Dalam buku-buku pelajaran mulai ditampilkan pesan-pesan visual melalui berbagai ilustrasi untuk memperjelas keterbacaan visual. Lebih dari itu, pesan-pesan visual disajikan pula dalam berbagai media massa seperti televisi, percetakan, dan produksi. Pesan-pesan visual sangat efektif dalam memperjelas informasi, bahkan lebih jauh lagi dapat mempengaruhi sifat seseorang, membentuk opini masyarakat dan lain-lain. Pada beberapa penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa “pengajaran akan lebih efektif apabila obyek dan kejadian yang menjadi bahan pengajaran dapat divisualisasikan secara realistik menyerupai keadaan sebenarnya, namun tidak berarti bahwa media harus selalu mempunyai keadaan yang sebenarnya. Sebagai contoh adalah model. Artinya, sekalipun model merupakan gambaran nyata dari obyek dalam bentuk tiga dimensi tidak dapat dikatakan realistik sepenuhnya. Namun demikian, model sebagai media pembelajaran dapat memberi makna terhadap isi pesan dari keadaan yang sebenarnya. 3. Pengertian Media Audio-Visual Media pembelajaran sangat beraneka ragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, ternyata media yang beraneka ragam itu hampir semua bermanfaat. Cukup banyak jenis dan bentuk media yang telah dikenal dewasa ini, dari yang commit to user 15 sederhana sampai yang berteknologi tinggi, dari yang mudah dan sudah ada secara natural sampai kepada media yang harus dirancang sendiri oleh guru. Dari ketiga jenis media yang ada yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran, bahwasanya media audio-visual adalah media yang mencakup 2 jenis media yaitu audio dan visual. Beberapa pengertian Media Audio-visual antara lain : a. Media Audio Visual adalah Media instruksional modern yang sesuai dengan perkembangan zaman kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi meliputi media yang dapat dilihat dan didengar Harmawan, 2007. b. Bahan-bahan Audio-Visual dapat memberikan banyak manfaat asalkan guru berperan aktif dalam proses pembelajaran Dale, 1968:180. c. Media audio-visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar Djamarah S.B, 1997:212. Dari pengertian dapat disimpulkan bahwa media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar yang bermanfaat dalam proses pembelajaran. Jenis Media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yaitu edia audio dan media visual. 4. Sifat Media Audio-Visual Djamarah S. B, dkk, 1995:47 menyatakan bahwa : sebagai alat bantu media pembelajaran dalam pendidikan dan pengajaran, media audio-visual mempunyai sifat sebagai berikut : commit to user 16 a. Kemampuan untuk meningkatkan persepsi. b. Kemampuan untuk meningkatkan pengertian. c. Kemampuan untuk meningkatkan transfer pengalihan belajar. d. Kemampuan untuk memberikan penguatan reinforcement atau pengetahuan hasil yang dicapai. e. Kemampuan untuk meningkatkan retensi ingatan. 5. Kelemahan dan Kelebihan Media Audio-Visual a. Kelemahan Media Audio-Visual : 1 Sering dianggap sebagai hiburan semata. 2 Tergantung pada energi listrik, sehingga tidak dapat dihidupkan di segala tempat. 3 Pengadaannya memerlukan biaya mahal. 4 Untuk memproyeksikan slide proyektor memerlukan penggelapan ruang. 5 Tidak mudah dibawa kemana-mana b. Kelebihan Media Audio-Visual : 1 Gambar yang diproyeksikan secara jelas akan lebih menarik perhatian. 2 Dapat digunakan secara klasikal maupun individu. 3 Isi gambar berurutan, dapat dilihat berulang- ulang serta dapat diputar kembali, sesuai dengan gambar yang diinginkan. 4 Pemakaian tidak terikat oleh waktu. commit to user 17 5 Gambar dapat didiskusikan tanpa terikat waktu serta dapat dibandingkan satu dengan yang lain tanpa melepas film dari proyektor. 6 Dapat dipergunakan bagi orang yang memerlukan sesuai dengan isi dan tujuan pemakai. 7 Dapat dipakai berulang kali. 8 Pertunjukan gambar dapat dipercepat atau diperlambat. Rohani, Ahmad,1997: 8586 6. Pengertian Microsoft Powerpoint Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office , selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix . Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer . Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003 , Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint . http:id.wikipedia.orgwikiMicrosoft_PowerPoint, diakses 15 Juni 2012, pukul 20.38 commit to user 18 7. Pengertian Slideshow Slideshow film bingkai adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan bingkai 2x2 inci. Film bingkai diproyeksikan melalui slide proyektor. Slide merupakan media pembelajaran yang bersifat audio visual. 8. Pengertian Presentasi Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis. Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk biasanya dibawakan oleh wiraniaga, untuk memberi informasi biasanya oleh seorang pakar, atau untuk meyakinkan biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu. http:id.wikipedia.orgwikiPresentasi diakses 30 April 2012 pukul 20.00 9. Penerapan Media Audio-Visual dalam Pengajaran. Penggunaan media audio-visual harus disesuaikan dengan kebutuhan pengajar dan siswanya. Pengajar harus kreatif membuat file powerpoint. Sebelum mengajar guru juga harus mempersiapkan alat-alat dan bahan apa saja yang harus digunakan agar proses pembelajaran berjalan lancar. Guru tidak semata-mata membuat materi dengan sembarang gambar, namun juga harus memikirkan apakah gambar dan suara tersebut sesuai dengan materi dan sesuai digunakan untuk siswanya pada proses pembelajaran. commit to user 19 Dengan menggunakan media audio-visual dalam pembelajaran Bahasa China, siswa dapat melihat gambar diam atau gambar gerak dengan jelas dan cara