Perencanaan Kolom Perencanaan Pondasi

commit to user Perencanaan Struktur Gedung Bengkel 2 Lantai Bab II Dasar Teori 18 b. Perhitungan tulangan geser : Æ = 0,75 V c = xbxd c f x 6 1 Æ Vc = 0,75 x Vc Æ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Æ Vc perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang Vs ada = S d fy Av . . pakai Vs perlu Tetapi jika terjadi Vu Ø Vc, maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk : 1. Pelat dan fondasi telapak. 2. Konstruksi pelat perusuk. 3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar di antara 250 mm, 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan.

2.7. Perencanaan Kolom

1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur balok,plat lantai ,dan atap akibat beban mati dan beban hidup 2. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000 a. Perhitungan tulangan lentur kolom Pn perlu = f Pu Dimana Ø = 0,75 e = Pu Mu e min = 0,1.h cb = d fy . 600 600 + ab = β 1 x cb commit to user Perencanaan Struktur Gedung Bengkel 2 Lantai Bab II Dasar Teori 19 Pn b = 0,85.f’c.ab.b Pn perlu = f Pu ; Ag c f . . 1 , Pn perlu = f Pu Pn perlu Pn b ® analisis keruntuhan tarik a = b c f Pn . . 85 , As = 2 2 d d fy a e h Pnperlu - ÷ ø ö ç è æ - - luas tulangan penampang minimum: As t = 1 Ag Sehingga, As = As’ As = 2 Ast Menghitung jumlah tulangan n = 2 16 . . 4 1 p AS b. Perhitungan tulangan geser kolom Vc = d b c f Ag Pu . . 6 . 14 1 ÷÷ ø ö çç è æ + Ø Vc 0,5 Ø Vc Vu 0,5 Ø Vc = tanpa diperlukan tulangan geser. commit to user Perencanaan Struktur Gedung Bengkel 2 Lantai Bab II Dasar Teori 20

2.8. Perencanaan Pondasi

1. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat beban mati dan beban hidup 2. Perencanaan tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002 q ada = A p qu = 1,3 cNc + qNq + 0,4 g B Ng q ijin = qu SF q ada £ q ijin ................ aman a. Perhitungan tulangan lentur : Mu = ½ . qu . t 2 m = c y xf f 85 , Rn = 2 bxd M n r = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ - - fy 2.m.Rn 1 1 m 1 rb = ÷÷ ø ö çç è æ + fy fy fc 600 600 . . . 85 . b r max = 0.75 . rb r min r r maks tulangan tunggal r r min dipakai r min = fy 4 , 1 = 360 4 , 1 = 0,0038 As = r ada . b . d Luas tampang tulangan As = Jumlah tungan x Luas commit to user Perencanaan Struktur Gedung Bengkel 2 Lantai Bab II Dasar Teori 21 b. Perhitungan tulangan geser : Æ = 0,75 V c = xbxd c f x 6 1 Æ Vc = 0,75 x Vc Æ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Æ Vc perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc pilih tulangan terpasang Vs ada = S d fy Av . . pakai Vs perlu Tetapi jika terjadi Vu Ø Vc, maka harus selalu dipasang tulangan geser minimum, kecuali untuk : 1. Pelat dan fondasi telapak. 2. Konstruksi pelat perusuk. 3. Balok dengan tinggi total yang tidak lebih dari nilai terbesar di antara 250 mm, 2,5 kali tebal sayap atau 0,5 kali lebar badan. commit to user Perencanaan Struktur Gedung Bengkel 2 Lantai Bab II I Perencanaan Atap 22