Sistem Pemungutan Pajak Pengelompokan Pajak

commit to user 25 3 Asas Kebangsaan Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu negara.

e. Sistem Pemungutan Pajak

Dalam buku Mardiasmo 2008:7 sistem pemungutan pajak dibagi menjadi 3, yaitu: 1 Official Assesment System a Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada fiskus. b Wajib Pajak bersifat pasif. c Utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus. 2 Self Assesment System a Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada Wajib Pajak sendiri. b Wajib Pajak aktif, mulai menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri pajak yang terutang. c Fiskus tidak ikut campur dan hanya mengawasi. 3 With Holding System Wewenang menentukan besarnya pajak yang terutang ada pada pihak ketiga, pihak selain fiskus dan Wajib Pajak. commit to user 26

f. Pengelompokan Pajak

Dalam buku Mardiasmo 2008:5 penggolongan pajak dibagi menjadi: 1 Menurut Golongannya Jenis–jenis pajak menurut golongannya dapat dibagi menjadi dua: a Pajak Langsung adalah pajak yang bebannya harus dipikul sendiri oleh Wajib Pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain serta dikenakan secara berulang–ulang pada waktu tertentu. b Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang bebannya dapat dilimpahkan kepada orang lain dan hanya dikenakan pada hal–hal tertentu atau peristiwa–peristiwa tertentu. 2 Menurut Sifatnya Jenis pajak menurut sifatnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu: a Pajak Subjektif adalah jenis pajak yang dikenakan dengan memperhatikan keadaan pribadi Wajib Pajak subjeknya. b Pajak Objektif adalah jenis pajak dikenakan dengan pertama–tama memperhatikanmelihat objeknya baik berupa keadaan perbuatan atau peristiwa yang menyebabkan timbulnya kewajiban membayar pajak. 3 Menurut Lembaga Pemungutannya Lembaga pemungutan pajak dapat dibagi menjadi dua, yaitu: a Pajak Pusat commit to user 27 Pajak Pusat adalah jenis pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Departemen Keuangan. b Pajak Daerah Pajak Daerah adalah jenis pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah yang dalam pelaksanaannya sehari–hari dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Dipenda.

2. Pajak Bumi dan Bangunan