Latar Belakang Masalah PENUTUP

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia kini menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan kecenderungan pesatnya kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi yang telah mendorong internasionalisasi ekonomi dan perdagangan. Perdagangan kebutuhan barang dan jasa yang melewati batas kepabeanan suatu negara disebut sebagai ekspor- impor. Perdagangan internasional dapat memberikan manfaat pokok yaitu diperolehnya barang yang relatif lebih murah dan dapat menjualnya ke luar negeri dengan harga yang relatif lebih mahal. Pada dasarnya timbulnya perdagangan internasional disebabkan oleh adanya perbedaan harga faktor penawaran serta pendapatan dan selera faktor permintaan. Biaya produksi suatu produk antara satu negara dan negara lain sangat bervariasi. Demikian pula halnya dengan harga produk. Perbedaan harga inilah yang merupakan pangkal timbulnya perdagangan antar negara Teguh Budiarto, 1997: 19. Sebuah perusahaan baik ekspor maupun dagang, pasti akan membutuhkan sarana pemasaran untuk menghubungkan antara produksi dan konsumsi. Tanpa adanya pemasaran tujuan konsumsi commit to user tidak dapat dicapai dengan baik, oleh karena itu berbagai informasi dan strategi pemasaran adalah ujung tombak dari perusahaan. Pemasaran merupakan proses yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen Teguh Budiarto, 1997:1. Pemasaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar produk yang bernilai satu sama lain kotler, 1994, p.6 dalam Teguh Budiarto 1997:3. Rakabu Furniture merupakan salah satu perusahaan ekspor furniture yang bergerak dibidang finishing pada produk mebel. Perusahaan ini telah mengekspor produk-produk mebelnya ke beberapa negara di Asia, Eropa, dan Amerika. Rakabu Furniture membuat produk kayu olahan dengan memilih Uni Emirat Arab sebagai negara tujuan ekspor, karena Uni Emirat Arab merupakan pasar ekspor kayu olahan yang efektif dimusim pemeran tahun 2010 dengan biaya transportasi ocean freight yang murah lintas Asia dengan sistem negosiasi yang lebih mudah dibandingkan dengan buyer dari Eropa, hal ini dikarenakan standar harga buyer dari Uni Emirat Arab masih tinggi dan dalam proses negosiasi harga lebih menguntungkan, sedangkan buyer dari Eropa proses negosiasinya tidak mudah karena banyaknya kompetitor sehingga profit yang didapat untuk perusahaan sedikit. commit to user Untuk itu berdasarkan urain diatas, maka penulis ingin mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan Rakabu Furniture dalam menembus pangsa ekspor di Uni Emirat Arab dan mengangkat obyek penelitian ini menjadi pokok permasalahan yang berjudul “STRATEGI PEMASARAN EKSPOR PRODUK KAYU OLAHAN PADA RAKABU FURNITURE KE NEGARA UNI EMIRAT ARAB”.

B. Perumusan Masalah