BAHANDAN METODE PEMBUATAN PIGMENT TITANIUM DIOKSIDA (TIO2) DARI ILMENITE (FETIO3) SISA PENGOLAHAN PASIR ZIRCONDENGANPROSES BECHER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

Penulis Penanggung Jawab untuk proses aerasi besi menjadi Fe 2 O 3 s peningkatan kemurnian TiO 2 yang signifika aerasi. Oleh karena itu kami menggunakan dalam meningkatkan kemurnian TiO 2 konsentrasi katalis NH 4 Cl dan waktu p menjadi besi oksida, sehingga didapatkan ko sesuai untuk menghasilkan TiO 2 . Dalam penelitian ini akan dikaji cara TiO 2 dengan Fe pada bahan baku Ilmenite pasir zircon yang berasal dari Kalima menganalisa kandungan TiO 2 padaperubah katalis NH 4 Cl dan waktu aerasi pada pros variabel yang paling potensial, konstanta k pada tiap konsentrasi katalis NH 4 Cl, da dihasilkan.

2. BAHANDAN METODE

Bahan Baku Bahan baku berupa ilmenitesisa pasir zircon Kalimantan tengah. Bahan karbon yang proses reduksi berupa karbon batubara coal dari provinsi banten. Sulfur, H 2 SO 4 , dan N dari toko kimia di daerah Tangerang Selatan Preparasi Bahan Baku Bahan baku Ilmenite, carbon, dan sulfur di disc mill dan dilakukan sieving dengan ukura Hasil sievingbahan baku Ilmenite dikarak XRD untuk mengetahui secara kualitatif kandungan bahan baku untuk diproses. Hasi bahan baku : FeTiO 3 87,75, ZrSiO 4 12,25 Proses Oksidasi Proses oksidasi dilakukan dengan memasukk ilmenite ≤ 200 Mesh ke dalam tube stainl berukuran H = 16 cm, ID= 3.65 cm kemudi ke tubular furnacepada suhu 1200 o C selam proses terbuka agar oksigen masuk ke furnacesehingga dihasilkan senyawa Fe 2 TiO 5 . 4 FeTiO 3 s + O 2 g → 2 Fe 2 O 3 ·TiO 2 s + Proses Mixing Hasil oksidasi kemudian di milling kemba mill dan dilakukan sieving dengan ukuran Hasil sieving di campurkan dengan karbon s dan sulfur sebanyak 5 dari berat Ilmeni shaped mixer selama 45 menit. Online di: http:ejournal- sehingga terjadi ikan dalam proses an proses Becher dengan variasi perubahan besi konsentrasi yang ara memisahkan ite FeTiO 3 sisa imantan Tengah, bahan konsentrasi roses oksidasi Fe, kecepatan reaksi dan yield yang on yang berada di g dipakai untuk oal yang di ambil NH 4 Cl diperoleh tan. di milling didalam uran ≤ 200 Mesh. akterisasi dengan if dan kuantitatif asil Analisa XRD 5. ukkan bahan baku inless steel yang udian dimasukkan ama 3 jam dengan kedalam tubular pseudobrookite + 2 TiO 2 s Zhang, 2011 bali didalam disc an ≤ 200 Mesh. n sebanyak 18,03 enite didalam V Proses Reduksi Hasil mixing kemudian di m steel lalu dimasukan ke dal 1200 o C selama 3 jamtanpa dan diberikan gas inert A Oksida akan menghasilkan b magnet kuat. Fe 2 O 3 ·TiO 2s +3CO g → 2 Proses Aerasi pada reaktor Hasil reduksi di milling ke dilakukan sieving dengan uku kemudian ditimbang seba variabel adalah 12 sehingga d yang sudah berukuran ≤ 325 klorida sesuai dengan variab 3. Masukan 100 gr hasil r 325 mesh ke dalam beaker larutan ammonium klorida dengan penambahan udara berikan melalui kompresor. T sehingga besi akan semakin c ke bawah menjadi partikel ya 2Fe s + 32 O 2 g → Fe 2 O Proses Aerasi dilakukan sesu garam NH 4 Cl 1, 2 dan 3 dengan Volume larutan 700 m Gambar 1. Gambar Rang Proses Leaching Hasil reaksi pada Aerasi penghilangan Fe 2 O 3 denga dalam larutan H 2 SO 4 0,5 M menit. Larutan tersebut dis tersebut adalah Fe 2 SO 4 3 dan Fe 2 O 3s + 3H 2 SO 4aq → Fe 2 S -s1.undip.ac.idindex.phpjtki 111 masukan kedalam tube stainless alam tubular furnacepada suhu pa diberikan Oksigen tertutup Argon. Proses reduksi Besi n besi logam Fe yang bersifat → 2 Fe s + 2TiO 2s + 3CO 2g Zhang, 2011 or Bubble Batch kembali didalam disc mill dan ukuran ≤ 325 Mesh. Hasil sieving banyak 100grsampel, jumlah a dibutuhkan 1,2 kg hasil reduksi Mesh. Buat larutan ammonium iabel ubah yaitu : 1, 2, dan il reduksi yang sudah berukuran ker glass reaktor yang berisi a sesuai dengan variabel ubah ra yang sudah terinstalasi di . Terjadi agitasi di dalam reaktor in cepat berkarat dan mengendap yang sangat halus. O 3 Zhang, 2011 esuai variabel konsentrasi katalis n 3 selama 2, 4, 6 dan 8 Jam 0 ml pada suhu 80 o C. angkaian Alat Proses Aerasi si dilanjutkan dengan proses nganmelakukan leaching asam M pada suhu 90 o C selama 90 disaring dan didapatkan filtrat an padatan tersebut adalah TiO 2 . SO 4 3aq + 3H 2 O l Zhang, 2011 Penulis Penanggung Jawab Proses Striping Hasil padatan dari leaching asam adalah Ti banyak mengandung asam sehingga haru dengan aquades agar sifat asam hilang, pad dalam aquadest dengan volume 800 ml. Lar selama 1 hari hingga padatan terpisah dan bawah. Proses Kalsinasi Padatan hasil striping dimasukan kedalam c dandilakukan kalsinasi dalam furnace denga selama 3 jam. Timbang berat akhir padatan Analisis hasil kalsinasi yang telah ditimban menggunakan XRD. Metode Analisis Analisa Hasil dilakukan dengan alat instru Difraction XRD Shimadzu 7000 di Badan Nasional BATAN Pusat Penelitian Ilmu Pe Teknologi PUSPIPTEKSerpong, Tange Proses hasil analisis dilakukan dengan cara kuantitatif. Analisa kualitatif dilaku mencocokan hasil peak dari XRD lalu di sam dengan jenis mineral yang sama, dilakukan d software Match yang dilengkapi dengan d Analisa kuantitatif menggunakan software structure analysis system dengan kalib material kisi, sudut, dan ordinat kristal terle

3. HASIL DAN PEMBAHASAN