6. Periode Pemerintah Kota Surakarta. Berlakunya undang-undang Nomor 22 Tahun
1999 tentang Pemerintah Daerah, UU Nomor 32 Tahun 2004, sampai sekarang
Walikota Kepala Daerah yang pernah menjabat Di Surakarta:
1. Mr. ISKAQ TJOKROHADISOERJO 15 Juli 1946 sd 14 November 1946
2. SJAMSOERIDJAL 14 November 1946 sd 13 Januari 1949
3. SOEDJATMO SOEMOWERDOJO 24 Januari 1949 sd 1 Mei 1950
4. SOEHARJO SOERJO PRANOTO Juni 1949 sd 1 Mei 1950
5. K. Ng. SOEBEKTI POESPONOTO 1 Mei 1950 sd 1 Agustus 1951
6. MUHAMMAD SALEH WERDISASTRO 1 Agustus 1951 sd 1 Oktober 1955 dan
sd 17 Pebruari 1958 7.
OETOMO RAMELAN 17 Pebruari 1958 sd 23 Oktober 1965 8.
TH. J. SOEMANTHA 23 Oktober 1965 sd 11 Januari 1968 9.
R.KOESNANDAR 1968 sd 1975 10.
SOEMARI WONGSOPAWIRO 1975 sd 1980 11.
SOEKATMO PRAWIROHADISEBROTO, SH 1980 sd 1985 12.
H.R. HARTOMO 1985 sd 1995 13.
IMAM SOETOPO 1995 sd 2000 14.
SLAMET SURYANTO 2000 sd 2005 15.
Ir. H. JOKO WIDODO 2005 sd sekarang
4.3 Selayang Pandang
Secara geografis Kota Surakarta berada antara 11004515 - 11004535 Bujur Timur dan antara 703600- 705600 Lintang Selatan, dengan luas wilayah kurang lebih 4.404,06
Ha. Kota Surakarta juga berada pada cekungan di antara dua gunung, yaitu Gunung Lawu dan Gunung Merapi dan di bagian timur dan selatan dibatasi oleh Sungai Bengawan Solo.
Dilihat dari aspek lalu lintas perhubungan di Pulau Jawa, posisi Kota Surakarta tersebut berada pada jalur strategis yaitu pertemuan atau simpul yang menghubungkan Semarang
dengan Yogyakarta JOGLOSEMAR, dan jalur Surabaya dengan Yogyakarta. Dengan posisi yang strategis ini maka tidak heran kota Surakarta menjadi pusat bisnis yang penting bagi
daerah kabupaten di sekitarnya.
Jika dilihat dari batas kewilayahan, Kota Surakarta dikelilingi oleh 3 kabupaten. Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Karanganyar dan Boyolali, sebelah timur dibatasi
dengan kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar, sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo, dan sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar.
Sementara itu secara administratif, Kota Surakarta terdiri dari 5 lima wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres dan Banjarsari. Dari
kelima kecamatan ini, terbagi menjadi 51 kelurahan, 595 Rukun Warga RW dan 2669 Rukun Tetangga RT.
4.4 Slogan Surakarta
Kota Surakarta memiliki semboyan
Berseri yang singkatannya: Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota
Solo, The Spirit of Java Jiwanya Jawa sebagai upaya pencitraan kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa.
4.5 Visi Misi dan Lambang
Visi dan Misi Kota Surakarta berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 10 Tahun 2001 tanggal 13 Desember 2001 adalah :
Gambar 4.1 Visi :
Terwujudnya Kota Sala sebagai Kota Budaya yang bertumpu pada potensi Perdagangan, Jasa , Pendidikan, Pariwisata dan Olah Raga.
Misi: 1.
Revitalisasi kemitraan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam semua bidang pembangunan , serta perekatan kehidupan bermasyarakat dengan komitmen
cinta kota yang berlandaskan pada nilai- nilai “Sala Kota Budaya”.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam
pengusahaan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, guna mewujudkan inovasi dan integrasi masyarakat madani yang berlandaskan ke-Tuhanan
Yang Maha Esa. 3.
Mengembangkan seluruh kekuatan ekonomi Daerah, sebagai pemacu tumbuhan dan berkembangnya ekonomi rakyat yang berdaya saing tinggi, serta mendayagunakan
potensi pariwisata dan teknologi terapan yang akrab lingkungan. 4.
Membudayakan peran dan fungsi hukum, pelaksanaan Hak Asasi Manusia dan demokratisasi bagi seluruh elemen masyarakat, utamanya para penyelenggara
pemerintahan
4.6 Lambang Daerah