Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 5, dapat diketahui bahwa terdapat
abnormal return
yang signifikan pada hari keenam sebelum
event date
t-6 dengan nilai t
hitung
sebesar 2,285 dan nilai signifikansi sebesar 0,031 dan hari ketujuh sesudah
event date
t+7 dengan nilai t
hitung
sebesar -2,263 dan nilai signifikansi sebesar 0,033. Adanya
abnormal return
yang signifikan pada hari keenam sebelum
event date
t-6 menunjukkan bahwa investor bereaksi terhadap inisiasi dividen yang dilakukan oleh perusahaan jauh hari sebelum
ex-dividend date
. Reaksi ini membuktikan bahwa investor benar-benar ingin mendapatkan keuntungan yang lebih dari inisiasi dividen.
Selain pengujian terhadap kandungan informasi, penelitian ini juga melakukan pengujian kecepatan reaksi pasar yang dilakukan dengan melihat
seberapa cepat pasar bereaksi terhadap inisiasi dividen. Pasar dikatakan efisien apabila pasar bereaksi cepat dan tidak berkepanjangan dalam menyerap informasi
dan menuju ke harga keseimbangan yang baru Hartono, 2008:510. Berdasarkan hasil pengujian kandungan informasi inisiasi dividen pada tabel 5, pasar
menunjukkan reaksi yang lambat dan berkepanjangan karena
abnormal return
yang signifikan terjadi pada hari keenam sebelum
event date
t-6 dan hari ketujuh sesudah
event date
t+7. Hal tersebut sudah memperlihatkan bahwa Bursa Efek Indonesia belum efisien bentuk setengah kuat secara keputusan,
sehingga tidak perlu dilakukan pengujian selanjutnya yaitu pengujian ketepatan reaksi pasar
E. Pengujian Hipotesis Penelitian
1. Pengujian Hipotesis 1: Kandungan Informasi Hasil pengujian menunjukkan terdapat
abnormal return
yang signifikan pada hari keenam sebelum
event date
t-6 dengan nilai t
hitung
sebesar 2,285 dan nilai signifikansi sebesar 0,031 dan hari ketujuh sesudah
event date
t+7 dengan nilai t
hitung
sebesar -2,263 dan nilai signifikansi sebesar 0,033. Adanya
abnormal return
yang signifikan pada hari keenam sebelum
event date
t-6 menunjukkan bahwa investor bereaksi terhadap inisiasi dividen yang
dilakukan oleh perusahaan jauh hari sebelum
ex-dividend date
. Reaksi ini membuktikan bahwa investor benar-benar ingin mendapatkan keuntungan
yang lebih dari inisiasi dividen sebelum
ex-dividend date
. Hasil pengujian ini mendukung hipotesis alternatif pertama Ha
1
dalam penelitian ini, yaitu terdapat
abnormal return
yang signifikan di sekitar
ex-dividend date
inisiasi dividen.
2. Hipotesis 2: Kecepatan Reaksi Pasar Suatu pasar modal dapat dikatakan efisien bentuk setengah kuat secara
keputusan apabila pasar modal tersebut sudah efisien bentuk setengah kuat secara informasi terlebih dahulu. Aspek yang dinilai untuk menguji efisiensi
pasar modal bentuk setengah kuat secara informasi adalah kecepatan reaksi pasar terhadap informasi. Suatu pasar modal dikatakan efisien bentuk
setengah kuat secara informasi apabila suatu pengumuman mempunyai
kandungan informasi dan pasar bereaksi cepat untuk mencapai harga keseimbangan yang baru.
Pengujian kecepatan reaksi pasar dapat dilakukan dengan melihat seberapa cepat pasar bereaksi terhadap inisiasi dividen. Pada tabel 5 halaman
57 menunjukkan bahwa pasar bereaksi terhadap inisiasi dividen yang dilakukan oleh perusahaan ditunjukkan dengan adanya
abnormal return
yang signifikan pada hari keenam sebelum
event date
t-6 dengan nilai t
hitung
sebesar 2,285 dan nilai signifikansi sebesar 0,031. Hal tersebut menunjukkan bahwa pasar bereaksi lambat dan berkepanjangan terhadap inisiasi dividen.
Hasil pengujian ini tidak mendukung hipotesis alternatif kedua Ha
2
dalam penelitian ini, yaitu pasar bereaksi secara cepat dan tidak berkepanjangan
terhadap inisiasi dividen. 3. Hipotesis 3 dan 4: Ketepatan Reaksi Pasar
Hipotesis 3 dan 4 tidak perlu diuji karena hasil pengujian hipotesis 2 telah menunjukkan bahwa pasar bereaksi lambat dan berkepanjangan terhadap
inisiasi dividen. Apabila pasar bereaksi lambat dan berkepanjangan, maka sudah dapat dipastikan bahwa pasar tersebut belum efisien bentuk setengah
kuat secara keputusan terhadap inisiasi dividen.