31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Abtönungspartikel BJ denn merupakan partikel penegas yang memiliki
frekuensi yang tinggi penggunaannya dalam pragmatik. Abtönungspartikel BJ denn
banyak ditemukan dalam percakapan yang terdapat dalam roman BJ EMFM. Dalam roman EMFM diketahui bahwa Abtönungspartikel BJ denn memiliki
bentuk padanan dan fungsi yang berbeda-beda.
1. Bentuk Abtönungspartikel BJ denn dalam Roman EMFM dan
Padanannya dalam BI
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap roman EMFM ditemukan 51 data Abtönungspartikel denn. Dari jumlah data tersebut bentuk padanan dalam BI,
yaitu 1 Abtönungspartikel denn dipadankan menjadi partikel fatis sih ada sebelas data, 2 Abtönungspartikel denn dipadankan menjadi partikel penegas –kah ada
empat data, 3 Abtönungspartikel denn dipadankan dengan konjungsi sebanyak enam data, yaitu Abtönungspartikel denn yang dipadankan dengan konjungsi
kalau begitu ada satu data, konjungsi yang ada dua data, konjungsi waktu itu ada
satu data, konjungsi lalu ada dua data, 4 Abtönungspartikel denn dipadankan dengan adverbia ada tiga data, yaitu Abtönungspartikel denn yang dipadankan
menjadi adverbia saja ada satu data, adverbia ternyata ada satu data, adverbia sebenarnya
ada satu data, 5 Abtönungspartikel denn yang tidak mempunyai bentuk padanan zero ada 27 data.
2. Fungsi Abtönungspartikel BJ denn yang terdapat dalam roman EMFM
dan Padanannya dalam BI
Berdasarkan data Abtönungspartikel denn yang terdapat dalam roman EMFM, dideskripsikan ada empat fungsi ilokutif dari Abtönungspartikel denn, yaitu.
a. Abtönungspartikel denn dipadankan dengan partikel fatis sih berfungsi
sebagai 1 penguatan kalimat tanya agar pendengar siap memberikan informasi yang ditujukan kepadanya sebanyak delapan data, 2 penguatan
kalimat pertanyaan yang telah dikatakan penutur sebelumnya karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan sebanyak dua data, 3 pemerhalus
kalimat pertanyaan sebanyak satu data. b.
Abtönungspartikel denn dipadankan menjadi partikel penegas –kah berfungsi sebagai 1 penguatan kalimat tanya agar pendengar siap
memberikan informasi yang ditujukan kepadanya sebanyak tiga data, 4 ungkapan keraguan akan suatu hal sebanyak satu data.
c. Abtönungspartikel denn dipadankan menjadi konjungsi kalau begitu,
yang, waktu itu, lalu berfungsi sebagai 1 penguatan kalimat tanya agar
pendengar siap memberikan informasi yang ditujukan kepadanya sebanyak tiga data, 4 ungkapan keraguan akan suatu hal sebanyak tiga data.
d. Abtönungspartikel denn dipadankan menjadi adverbia saja berfungsi
sebagai 1 penguatan kalimat tanya agar pendengar siap memberikan informasi yang ditujukan kepadanya, adverbia ternyata berfungsi sebagai 4
ungkapan keraguan akan suatu hal, adverbia sebenarnya berfungsi sebagai 3 pemerhalus kalimat pertanyaan.