39 Kriteria pemberian skor dari setiap jawaban yang diberikan oleh
responden mengenai minat bekerja dibengkel resmi Yamaha, ditentukan sebagai berikut:
a. Skor 4 untuk jawaban SL yang menunjukkan kondisi minat bekerja di bengkel resmi Yamaha sangat tinggi.
b. Skor 3 untuk jawaban SR yang menunjukkan kondisi minat bekerja di bengkel resmi Yamaha tinggi.
c. Skor 2 untuk jawaban KK yang menunjukkan kondisi minat bekerja di bengkel resmi Yamaha rendah.
d. Skor 1 untuk jawaban TP yang berarti menunjukkan kondisi minat bekerja di bengkel resmi Yamaha sangat rendah.
G. Instrumen Penelitian
Untuk instrumen dalam penelitian ini adalah menggunakan metode angket karena metode ini dapat menggungkapkan pendapat, persepsi dan
tanggapan responden
terhadap suatu
permasalahan dan
obyektifitas responden akan tetap terjaga meskipun dalam jumlah yang besar. Instrumen
dibuat dengan harapan dapat menggungkap minat siswa SMK untuk ekerja di bengkel resmi Yamaha.
Berdasarkan konstruksi teoritik yang telah disusun sebelumnya, kemudian dikembangkan kedalam
indikator-indikator dan selanjutnya dijabarkan menjadi butir pertanyaaan.
40 Tabel 2 . Kisi-kisi penyusunan instrumen penghasilan orang tua.
Variabel Indikator
Butir soal Jumlah
Penghasilan orang tua
Pekerjaan orang tua
1 1
Penghasilan orang tua
2 1
Jumlah 2 Item
Tabel 3. Kisi-kisi penyusunan instrumen minat bekerja di bengkel resmi Yamaha siswa SMK.
Variabel Indikator
Butir soal Jumlah
Minat bekerja di bengkel resmi
Yamaha Adanya perasaan senang
1,2 2
Adanya ketertarikan 3
1 Adanya keinginan
4,5 2
Dorongan 6,7,8
3 Dukungan
9,10 2
Perhatian 11,12,13,14 4
Kecenderungan 15,16,17,18 4
Informasi 19,20
2 Jumlah
20 Item
H. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrument yang kurang
valid berarti memiliki validitas rendah. Suharsimi Arikunto, 2010 : 211. Suharsimi menjelaskan bahwa terdapat dua macam validitas, yaitu
validitas logis dan validitas empiris. Validitas logis adalah validitas yang diperoleh dengan hati-hati melalui cara-cara yang benar sehingga menurut
logika akan dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki. Validitas