Validitas Validitas dan Reliabilitas

3.4 Metode Pengumpulan Data

Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah kuesioner. Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis dengan beberapa pilihan jawaban kepada partisipan Dharma, 2011. Pengertian lain dari kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh partisipan atau diisi oleh pewawancara yang membacakan pertanyaan dan kemudian mencatat jawaban yang berikan Sulistyo-Basuki, 2006.

3.5 Validitas dan Reliabilitas

Menurut Hasan 2006 untuk memenuhi kriteria sebuah penelitian yang dianggap sebagai penelitian ilmiah, kecermatan pengukuran sangat diperlukan. Ada dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh alat ukur untuk memperoleh suatu pengukuran yang cermat, yaitu Validitas dan Releabilitas.

3.5.1 Validitas

Validitas artinya alat ukur yang digunakan dalam pengukuran, dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur Hasan, 2006. Uji validitas dimaksudkan untuk menguji ketepatan item-item dalam kuesioner, apakah item-item yang ada mampu menggambarkan dan menjelaskan variabel yang diteliti. Jadi validitas adalah seberapa jauh alat dapat mengukur hal atau subjek yang ingin diukur. Validitas diuji dengan menggunakan Korelasi Product Moment. Item yang digunakan dalam penelitian ini memiliki korelasi dengan batas kriteria 0,20. Batas kriteria bisa diturunkan mencapai 0,20, tetapi menurunkan batas kriteria di bawah 0,20 sangat tidak disarankan Azwar, 2005. Instrument penelitian ini diuji sebanyak dua kali. Pertama, instrument penelitian diujikan kepada 10 orang subjek yang karakteristiknya mendekati karakteristik partisipan penelitian yang diantaranya adalah mahasiswa keperawatan FIK UKSW yang telah selesai mengikuti praktik klinik. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman subjek terhadap bahasa yang peneliti gunakan, serta dilakukan juga uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui kelayakan dari instrument yang akan digunakan. Dari hasil uji validitas terhadap 30 poin instrumen, 7 poin dinyatakan tidak valid sehingga perlu diganti menggunakan kata – kata yang lebih sederhana dan mudah dimengerti. Setelah poin instrument pertama yang tidak valid diganti, dilakukan lagi uji coba data Instrumen yang kedua. Uji coba dilakukan juga kepada 15 orang subjek yang memiliki karakteristik mendekati karakteristik partisipan yang diantaranya 7 orang mahasiswa FIK UKSW yang telah mengikuti praktik klinik, 2 orang dosen keperawatan, dan 6 orang perawat. Setelah uji coba data instrumen yang kedua, 30 poin intrumen dinyatakan valid dengan batas kriteria 0,20 sehingga dapat digunakan untuk penelitian.

3.5.2 Reliabilitas