Populasi Sampel Populasi Dan Sampel Penelitian

28

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut sugiyono 2008:8 metode kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang akan ditetapkan. Analisis ini akan digunakan dalam menguji besarnya pengaruh kreativitas dan kepemimpinan guru berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Karangkobar Banjarnegara.

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa Kelas X SMA Negeri 1 Karangkobar Banjarnegara

3.2. Populasi Dan Sampel Penelitian

3.2.1. Populasi

Menurut Gulo W. 2010:76-77, Populasi terdiri atas sekumpulan obyek yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi yang ingin di ketahui. Obyek tersebut disebut satuan analisis. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA negeri 1 Karangkobar Banjarnegara. 29 Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 35 siswa 31 siswa 32 siswa 33 siswa 28 siswa 32 siswa 34 siswa 34 siswa 31 siswa Jumlah 290 siswa Sumber: Tata Usaha SMA Negeri I Karangkobar Banjarnegara

3.2.2 Sampel

Menurut Gulo W. 2010:78, sampel sering juga disebut “contoh,” yaitu himpunan bagian subset dari suatu populasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stratified Proportionate Random Sampling. Menurut Gulo W. 2010:90, kalau besarnya populasi adalah N, dan besarnya sampel yang ditarik dari populasi tersebut adalah n, berarti proporsinya adalah nN. Berdasarkan jumlah populasi yang telah diketahui, penarikan sampel menggunakan rumus dari Bungin 2010:105 adalah sebagai berikut : 30 = = = 74,35 = 74 Keterangan : = jumlah sampel yang dicari = jumlah populasi = nilai presisi Hasil perhitungan rumus tersebut menunjukkan bahwa jumlah sampel dari siswa kelas X SMA Negeri I Karangkobar Banjarnegara sejumlah 74 siswa. Pada tahap berikutnya sampel penelitian akan dibagi secara proporsional sesuai strata dari jumlah populasi itu. Menurut Gulo W. 2010:90, pembagian sampel secara proporsional dari populasi yang berstrata dapat dilakukan dengan rumusan alokasi proporsional sebagai berikut : Strata Jumlah Anggota Banyaknya Sampel I N 1 nN x N 1 II N 2 nN x N 2 III N 3 nN x N 3 Jumlah nNN 1 + N 2 + N 3 =nN x N Keterangan : N = Besarnya populasi N = Besarnya sampel yang ditarik dari populasi nN = Proporsi 31 Berdasarkan rumusan alokasi proporsional tersebut, sampel penelitian yang diambil dari seluruh siswa kelas X SMA Negeri I Karangkobar Banjarnegara adalah : Tabel 3.2 Jumlah Sampel Siswa kelas X SMA Negeri I Karangkobar Banjarnrgara Strata Jumlah Anggota Banyaknya Sampel X1 N 1 = 35 74290 x 35 = 9 X2 N 2 = 31 74290 x 31 = 8 X3 N 3 = 32 74290 x 32 = 8 X4 N 4 = 33 74290 x 33 = 8 X5 N 5 = 28 74290 x 28 = 7 X6 N 6 = 32 74290 x 32 = 8 X7 N 7 = 34 74290 x 34 = 9 X8 N 8 = 34 74290 x 34 = 9 X9 N 9 = 31 74290 x 31 = 8 Jumlah 290 74

3.3. Metode Pengumpulan Data