Tidak
Tidak
Gambar 20. Diagram alir langkah kerja realisasi rangkaian Mulai
Mempelajari Konsep Sistem dan Alat
Perancangan Sistem dan Perakitan Komponen
Pengujian Perangkat Keras
Berhasil?
Perancangan Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak
Berhasil?
Pengujian Sistem Keseluruhan
Analisis Sistem Keseluruhan
Penyusunan Laporan Penelitian
Selesai
Gambar 21. Blok Diagram Perancangan Sistem
Dari Gambar 21 dapat dilihat bahwa masukan nilai temperatur dan kelembaban udara didapat dari keluaran sensor SHT 11 sebagai masukan mikrokontoller
keluaran dari sensor ini berupa data digital yang akan dihubungkan dengan ADC pada mikrokontroller.
Pada penelitian ini mikrokontroller adalah sebagai pengendali utama dari sistem. Hasil data yang diukur oleh sensor akan diolah di mikrokontroller dan datanya
akan ditampilkan pada LCD. Modul serial data logger ini digunakan sebagai perekam data hasil pengukuran kedalam kartu memori. Selanjutnya data
diteruskan ke modul radio frekuensi APC220 untuk dikirimkan dalam bentuk digital dan diterima oleh antena penerima radio frekuensi APC220 dan data ini
dapat ditampilkan pada personal computer.
2. Perancangan Rangkaian Keseluruhan
Rangkaian keseluruhan dari rangkaian pengukuran dan perekaman data sistem pengukuran suhu dan kelembaban udara ini terdiri dari sistem minimum ATMega
128, rangkaian sensor suhu SHT11, rangkaian Serial Logger, rangkaian RTC, LCD dan modul RF APC220. Skema perancangan perangkat keras ditampilkan
PE0RXD0PDI 2
PE1TXD0PDO 3
PE2XCK0AIN0 4
PE3OC3AAIN1 5
PE4OC3BINT4 6
PE5OC3CINT5 7
PE6T3INT6 8
PE7ICP3INT7 9
PB0SS 10
PB1SCK 11
PB2MOSI 12
PB3MISO 13
PB4OC0 14
PB5OC1A 15
PB6OC1B 16
PB7OC2OC1C 17
PG3TOSC2 18
PG4TOSC1 19
RESET 20
XTAL2 23
XTAL1 24
PD0SCLINT0 25
PD1SDAINT1 26
PD2RXD1INT2 27
PD3TXD1INT3 28
PD4ICP1 29
PD5XCK1 30
PD6T1 31
PD7T2 32
PG0WR 33
PG1RD 34
PC0A8 35
PC1A9 36
PC2A10 37
PC3A11 38
PC4A12 39
PC5A13 40
PC6A14 41
PC7A15 42
PG2ALE 43
PA7AD7 44
PA6AD6 45
PA5AD5 46
PA4AD4 47
PA3AD3 48
PA2AD2 49
PA1AD1 50
PA0AD0 51
PF7ADC7TDI 54
PF6ADC6TDO 55
PF5ADC5TMS 56
PF4ADC4TCK 57
PF3ADC3 58
PF2ADC2 59
PF1ADC1 60
PF0ADC0 61
AREF 62
AVCC 64
PEN 1
PENGENDALI UTAMA
ATMEGA128 15.0
95.0 RH
°C DATA
2 SCK
3
SENSOR 1
SHT11 D
7 1
4 D
6 1
3 D
5 1
2 D
4 1
1 D
3 1
D 2
9 D
1 8
D 7
E 6
R W
5 R
S 4
V S
S 1
V D
D 2
V E
E 3
LCD1
LM016L VBAT
3 X1
1 X2
2 SCL
6 SDA
5 SOUT
7
RTC
DS1307
RXD RTS
TXD CTS
RF APC 220
RXD RTS
TXD CTS
SERIAL DATA LOGGER R1
10k
CRYSTAL 1
CRYSTAL
R2
47k
R3
47k
R S
R4
10k E
D 4
D 5
D 6
D 7
RS E
D4 D5
D6 D7
C1
22p
C2
22p
C3
22p
CRYSTAL 2
CRYSTAL
TOMBOL RESET R5
47k
pada Gambar 22. Rangkaian sensor terdiri dari sensor SHT11 yang sudah memiliki komunikasi 2 wire yang juga didukung mikrokontroller ATMega128.
Sensor ini memiliki dua masukan yaitu temperatur dan kelembaban. Dengan tingkat sensitifitas yang cukup tinggi, sehingga sensor ini cocok dalam
pengukuran suhu dan kelembaban udara. Sensor SHT11 memiliki 4 buah pin yaitu VCC, GND, DATA, SCK. Sensor
SHT11 dihubungkan ke PORT B mikrokontroller untuk dibaca, yaitu pin SCK sensor dihubungkan ke PORTB.0 dan pin DATA dihubungkan dengan PORTB.1.
RTC DS1307 digunakan untuk pewaktuan dan komunikasinya menggunakan 2 buah jalur yang tersedia dalam chip mikrokontroler yakni jalur SDA dan SCL.
Gambar 22. Rangkaian Keseluruhan