maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas, dan jika nilainya di bawah 0,05 maka diinterpretasikan sebagai tidak normal
Dahlan, 2008. Uji statistik yang digunakan adalah uji T- tidak berpasangan
merupakan uji parametrik distribusi data normal yang digunakan untuk mencari hubungan dua variabel atau lebih bila datanya
berbentuk skala ordinal. Namun, bila distribusi data tidak normal dapat digunakan uji Mann Whitney Dahlan, 2008. Adapun syarat untuk uji
Uji T-tidak berpasangan adalah : a. Data harus berdistribusi normal wajib
b. Varians data boleh sama, boleh juga tidak sama. Pengujian analisis dilakukan menggunakan program komputer
dengan tingkat kesalahan 5. Uji hipotesis dikatakan bermakna secara statistik bila didapatkana 0,05..
3.10 Etika Penelitian
Penelitian ini diajukan kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung untuk mendapatkan surat
keterangan lolos kaji etik sehingga penelitian dapat dilaksanakan serta melakukan informed consent kepada subjek untuk meminta kesediaanya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Rerata kadar glukosa darah sewaktu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung adalah 146,04±28,68.
2. Rerata status gizi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dalam kategori baik.
3. Mayoritas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung memiliki kualitas tidur yang baik yaitu sebanyak 105 71,4 hanya 42 28,6
responden yang memiliki kualitas tidur yang buruk. 4. Terdapat perbedaan bermakna kadar glukosa darah sewaktu dan status gizi
berdasarkan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
5.2 SARAN
1. Peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai jenis penelitian yang serupa sehingga memperkaya referensi penelitian
yang ada;
2.
Peneliti lain juga disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor lain seperti: usia, jenis kelamin, dan faktor lain
yang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi kualitas tidur.