Diagram Alir Pengolahan Data

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini antara lain: 1. Anomali Bouguer Pabum G. Talang mempunyai 199,5 - 232,5 mGal dengan anomali tinggi pada bagian NE dan SW, sedangkan anomali rendah berada di tengah daerah penelitian berarah NW-SE. 2. Dari hasil analisis SVD anomali Bouguer dan SVD regional menunjukkan bahwa struktur patahan berarah NW-SE berkorelasi dengan munculnya manifestasi panasbumi G. Talang dan Bk. Kili 3. Tahanan jenis rendah kurang dari atau sama dengan 20 ohmmeter yang diinterpretasikan sebagai batuan penudung ini tersebar dari mulai kedalaman 500 m hingga 1500 m dari permukaan. 4. Reservoir panas bumi diperkirakan berada di bawah batuan penudung yang memiliki tahanan jenis pada kisaran 20 sampai 100 Ω m, terdapat di bagian selatan yaitu di daerah Gunung Talang. Puncak dari reservoir ini berada pada kedalaman sekitar 1500 meter dari permukaan dan semakin mendalam ke arah Utara yang dapat mencapai kedalaman sekitar 2500 meter.

B. Saran

Perlu dilakukan pengukuran gayaberat lebih lanjut pada area yang lebih luas khususnya di sebelah Utara untuk mengetahui lebih detail pada struktur kaldera di daerah Bukit Kili dan untuk analisis metode MT dapat lebih diperdalam sehingga memperoleh lokasi titik bor. DAFTAR PUSTAKA Agung, L., 2009, Pemodelan Sistem Geothermal Dengan Menggunakan Metode Magnetotellurik Di Daerah Tawu, Sabah, Malaysia. Universitas Indonesia, Jakarta Amriyah, Q. 2012. Pemodelan Data Magnetotellurik Multidimensi Untuk Mendelineasi System Geothermal Daerah Tawau, Malaysia. Depok: Universitas Indonesia Andórson, S., D´Amore, F., dan Gerardo J, 2000, Isotopic and chemical techniques in geothermal exploration ed. S. Arnórsson. Vienna, International Atomic Energy Agency. 351p. Aulia, M. Z., 2014. Karakterisasi Sistem Panasbumi “TP” Dengan Analisis Data Geokimia Dan Model Magnetotellurik Untuk Menentukan Lokasi Titik Bor Eksplorasi. Bandar Lampung: Universitas Lampung. Baranwal V. C., Franke A., Borner R. U., Spitzer K., dan Sharma S. P., 2010, 2D Inversion for Plane Wave EM Methods Using an Adaptive Unstructured Grid Finite Element Approach: Formulation, Calculation of Sensitivities adan First Result, Springer. Blakely, R. J., 1995. Potential Theory in Gravity and Magnetic Applications. Cambridge University Press. Cambridge. Cumming, W. 2009. Geothermal resource conceptual models using surface exploration data. In Proceedings of the Thirty-Fourth Workshop on Geothermal Reservoir Engineering, Cali-fornia, U.S.A. Stanford University. Daud, Y. 1995. Resistivity and Gravity Study of the Ulubelu Geothermal Area, South Lampung, Indonesia. Unpublished Geothermal Project Report No.95.07, Geothermal Institute, University of Auckland, New Zealand. Haerudin, N. 2016. Model Sistem Panas Bumi Rajabasa Dengan Menggunakan Metode Geofisika Terpadu dan Metode Geokimia Radon. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Hochstein, M.P. dan Browne, P.R.L., 2000, Surface Manifestation of Geothermal Systems with Volcanic Heat Sources. In Encyclopedia of Volcanoes, H.Sigurdsson, B.F. Houghton, S.R. McNutt, H. Rymer dan J. Stix eds., Academic Press. Hochstein, M.P. dan Soengkono, S., 1994, Geophysical Rock Parameters 1, Lecture Notes, 3rd edition. Geothermal Institute, The University of Auckland. Hochstein, M. P. dan Sudarman, S. 1993. Geothermal resources of Sumatra. Geothermics, 22:181–200. Johnston, J.M., Pellerin, L., dan Hohmann, G.W. 1992. Evaluation of Electromagnetic Methods for Geothermal Reservoir Detection. Geothermal Resources Council Transactions, Vol. 16. pp 241 – 245. Kholid, M., dan Marpaung, H., 2011. Survei Magnetotellurik Daerah Panas Bumi Bukit Kili – Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Proseding Hasil Kegiatan Pusat Sumber Daya Geologi Tahun 2011. Longman, I. M., 1959. Formulas of Computing The Tidal Accelerations due to The Moon and The Sun. Jurnal of Geophysyca Research 64: 2351-255 Makhrani. 2010. Delineasi Model Tentatif Sistem Geothermal dan Interpretasi Komprehensif Berdasarkan Analisis Geofisika, Geokimia dan Geologi. Makasar: Universitas Hasanudin Mardyancilatia, M.D., 2014. Identifikasi Keberadaan Sistem Panas Bumi Menggunakan Data Magnetotelurik Di Daerah Prospek Panas Bumi Bukit Kili-Gunung Talang Sumatera Barat. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Mulwa, J., Barongo, J., Fairhead, D., Mariita, N., dan Patel, J., 2010, Integrated Geophysical Study of Lake Bogoria Basin, Kenya: Implications for Geothermal Energy Prospecting, Proceedings World Geothermal Congress 2010, Bali, Indonesia, 25-29 April 2010. Munandar, A., Suharto, E., Kusnadi, D., Idral, A., dan Solaviah, M., 2003. Penyelidikan Terpadu Daerah Panas Bumi Gunung Talang Kabupaten