BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Makalah.
Dakwah Islam dan Ilmu Dakwah Islam jelas memiliki perbedaan yang sangat jauh jelas sekali bahwa dakwah merupakan hal yang memang ada sejak
adanya misi kenabian. Oleh karena itu dakwah merupakan aktivitas yang langsung menyatu dengan sejarah. Ibaratnya, untuk menuli ssejarah dakwah merupakan hal
yang relative lebih mudah. Aktivitas dakwah sebenarnya telah ada sejak adanya upaya menyampaikan
dan mengajak manusia ke jalan Allah, namun kajian akademik keilmuannya masih tertinggal dibandingkan dengan panjangnya sejarah dakwah yang ada. Sebagai
sebuah realita, dakwah merupakan bagian yang senantiasa ada sebagai aktivitas keagamaan umat Islam. Sementara sebagai kajian keilmuan pastinya hal ini
memerlukan spesifikasi yang berbeda dan persyaratan tertentu. Dewasa ini terdapat beberapa fenomena yang kemudian menempatkan
kesadaran umat bahwa dakwah sebagai suatu aktivitas keagamaan memang memiliki kekutan yang besar dalam membentuk paradigma masyarakat. Hal ini
sekaligus menumbuhkan secara jelas dan tegas sehingga ilmu ini dapat memberikan inspirasi yang baik bagi paradigma masyarakat.
Maraknya dakwah, ternyata belum mampu menahan masuknya beberapa ajaran atau pemahaman yang tidak relevan dengan nilai-nilai ajaran agama secara
hedonistik, matrealistik, dan sekuleristik. Hal inilah yang kemudian menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami dan menghayati pesan simbolis keagamaan.
Sehingga ritualitas perilaku kesalehan dalam beragama masyarakat tidak menerangkan tentang perilaku keagamaan yang sesungguhnya di mana nilai-nilai
keagamaan menjadi pertimbangan dalam berfikir maupun bertindak oleh individu maupun sosial.
Sebagaimana dikemukakan oleh Ahmad Safe’i, dalam konteks pengembangan ilmu, ilmu dakwah merupakan disiplin yang paling “menderita”
2
diantara disiplin-disiplin lain yang ada.Sebabsebagaidisiplin yang masihbaru, ilmudakwahbelummemilikitradiksikeilmuan yang mapan disbanding
dengandisplinilmulain, termasukrekan-rekannya “sesama” ilmukegiatan.
3
BAB II PEMBAHASAN