DAYA SERAP VEGETASI Casuarina junghuhniana Miq, Acacia mangiumWilld, dan Muntingia calabura L TERHADAP POLUTAN TIMBAL (Pb) ASAP KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN VETERAN DAN JALAN LAKSDA. ADI SUCIPTO KOTA MADIA MALANG

DAYA SERAP VEGETASI Casuarina junghuhniana Miq, Acacia
mangiumWilld, dan Muntingia calabura L TERHADAP POLUTAN TIMBAL
(Pb)ASAP KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN VETERANDAN JALAN
LAKSDA. ADI SUCIPTOKOTAMADIA MALANG
Oleh: HERRY DWIYANTO ( 02740005 )
Forestry
Dibuat: 2009-06-24 , dengan 3 file(s).

Keywords: Vegetasi, timbal (Pb) dan asap kendaraan bermotor
ABSTRAK
Hipotesis: Terdapat perbedaan antara kandungan timbal (Pb) diantara beberapa jenis-jenis
vegetasi perindang jalan (akasia, cemara gunung dan kersen). Tujuan pertama dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kemampuan beberapa vegetasi menyerap polutan timbal (Pb) asap
kendaraan bermotor dan mengetahui perbedaan kandungan polutan timbal (Pb) pada lalu lintas
padat dan lalu lintas kurang padat serta untuk mengetahui kandungan polutan timbal (Pb) pada
strata tajuk bagian tengah dan bawah.
Manfaat Penelitian, Sebagai bahan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan dalam memilih
vegetasi pohon yang tepat untuk mengurangi pencemaran udara terutama polutan timbal (Pb)
dari asap kendaraan bermotor, sehingga kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat
lebih terjaga. Penelitian ini dilaksanakan di dua lokasi yang padat kendaraan bermotor, untuk
lokasi padat I yaitu jalan Veteran dan untuk lokasi padat II jalan Laksda. Adi Sucipto Masingmasing ± 10 % dari panjang jalur ruang terbuka hijau (RTH). Dengan obyek pengamatan

vegetasi akasia (Acacia mangium Willd) cemara gunung (Casuarina junghuhniana Miq) dan
kersen (Muntingia calabura L)
Metode Penelitian meliputi studi pendahuluan, menentukan jenis vegetasi, pengambilan contoh
daun, pengumpulan data primer, analisis laboratorium, pengolahan data dan analisis data. Peubah
yang diamati meliputi jenis vegetasi, diameter, tinggi vegetasi dan jarak dari badan jalan,
kandungan timbal (Pb) pada daun dan penghitungan jumlah kendaraan yang dilakukan sebanyak
3x yaitu pada pukul 06.15-07.15, pukul 12.00-13.00, pukul 16.30-17.30 pada hari Sabtu, Minggu
dan Senin.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun
secara faktorial (2x3), terdiri dari dua faktor yaitu : faktor pertama, kepadatan arus lalu lintas
yang terdiri dari dua level, yaitu lalu lintas padat I dan lalu lintas padat II. Faktor kedua, spesies
terdiri dari 3 level, yaitu spesies akasia, cemara gunung dan kersen dengan mengambil daun
bagian tengah dan bawah pada masing-masing spesies. Dengan 5 (lima) kali ulangan pada
masing-masing lokasi. Rata-rata kandungan timbal (Pb) udara di Jl. Veteran yang dapat diserap
oleh daun Cemara gunung (Casuarina junghuhniana) sebesar 66,264 ppm, daun Akasia (Acacia
mangium Willd) sebesar 93,939 ppm, dan daun Kersen (Muntingia calabura) sebesar 128,020
ppm, sedangkan rata-rata kandungan timbal (Pb) di Jl. Laksda. Adi Sucipto yang dapat diserap
oleh daun Cemara gunung sebesar 85,579 ppm, daun Akasia sebesar 122,839 ppm, dan daun
Kersen sebesar 196,049 ppm.
ABSTRACT

Hypothesis: There is difference between lead contents (Pb) between some vegetation types
perindang road(street (acacia, mount fir-tree and kersen). Purpose of first of this research is to

know ability some vegetations permeates lead pollutant (Pb) smoke of motor vehicle and knows
difference of lead pollutant content (Pb) at solid traffic and traffic is less solidly and know lead
pollutant content (Pb) at centered canopy strata and under.
Research Benefit, As component of consideration to policy retrieval in choosing vegetation of
correct tree to lessen air pollution especially lead pollutant (Pb) from smoke of motor vehicle, so
that life environmental quality and health of public is more awakes. This research executed in
two solid locations of motor vehicle, for location of solid I that is road(street Veteran and
location of solid II road(street Laksda. Adi Sucipto Masing-masing ± 10 % from open green
scape line length (RTH). With observation object of vegetation of acacia (Acacia mangium
Willd) mount fir-tree (Casuarina junghuhniana Miq) and kersen (Muntingia calabura L)
Research Method covers antecedent study, determines vegetation type, leaf sampling, primary
data collecting, laboratory analysis, data processing and data analysis. Variable observed covers
vegetation type, diameter, vegetation height and distance from road(street body, lead content
(Pb) at leaf and counting of number of vehicles done counted 3x at 06.15-07.15, at 12.00-13.00,
at 16.30-17.30 at Saturday, Sunday and Monday.
Design of experiments applied is completely randomized block design (RAK) what compiled
factorially (2x3), consisted of two factors that is : first factor, density of traffic current consisted

of two level, that is solid traffic I and solid traffic II. Second factor, species consisted of 3 level,
that is acacia species, mount fir-tree and kersen by taking centered leaf and under to each
species. With 5 ( five) times restating at each location. Average of lead content (Pb) air in Jl.
Veteran which can be permeated by leaf Cemara mount (Casuarina junghuhniana) 66,264 ppm,
leaf Akasia (Acacia mangium Willd) 93,939 ppm, and leaf Kersen (Muntingia calabura) 128,020
ppm, while average of lead content (Pb) in Jl. Laksda. Adi Sucipto which can be permeated by
leaf Cemara mount 85,579 ppm, leaf Akasia 122,839 ppm, and leaf Kersen 196,049 ppm.