Hubungan Berat badan Tinggi badan Kecepatan renang gaya crawl 50 meter

5

1.4 Penegasan istilah

Agar tidak terjadi salah persepsi dalam memahami istilah judul maka dalam penelitian ini disajikan penjelasan dan penegasan judul seperti berikut :

1.4.1 Hubungan

Hubungan adalah keadaan berhubungan atau sangkut paut W.J.S. Purwadarminta, 1995:358. Yang dimaksud hubungan dalam penelitian ini adalah hubungan berat badan dan tinggi badan terhadap kecepatan renang gaya crawl 50 meter oleh atlet putri usia 10 sampai 15 tahun klub Spectrum semarang tahun 2011.

1.4.2 Berat badan

Berat badan adalah ukuran yang lazim atau sering dipakai untuk menilai suatu keadaan manusia. Menurut Cipto Surono dalam mabella 2000 : 10 mengatakan bahwa berat badan adalah ukuran tubuh dalam sisi beratnya yang ditimbang dalam keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun. untuk mengukur berat badan digunakan timbangan berat badan dengan satuan berat kilogram Kg. Dalam penelitian ini berat badan yang dimaksud adalah berat badan atlet putri usia 10 sampai 15 tahun klub Spectrum Semarang tahun 2011 yang dipergunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.

1.4.3 Tinggi badan

Menurut W.J.S Poerwodarminto 1984:1072 tinggi badan adalah segenap jasad manusia yang terdiri dari badan, anggota kepala, yang diukur dari telapak kaki sampai kepala bagian atas. Dalam penelitian ini tinggi badan yang dimaksud adalah tinggi badan atlet putri usia 10 sampai 15 tahun klub Spectrum semarang tahun 2011 yang dipergunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. 6

1.4.4 Kecepatan renang gaya crawl 50 meter

Menurut M. Sajoto 1995:9 kecepatan yaitu kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Renang gaya Crawl adalah suatu gaya renang yang dilaksanakan oleh perenang dengan cara punggung di bagian atas dari sikap badan di air. Jadi posisi telungkup sementara tangan melakukan gerakan dorong secara bergantian. Thomas, 2000:15. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kecepatan renang adalah waktu yang dicapai oleh para atlet putri usia 10 sampai 15 tahun klub Spectrum Semarang tahun 2011 yang menempuh jarak 50 meter dalam gaya crawl.

1.5 Manfaat penelitian

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER TAHUN 2011

2 13 85

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RENANG JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN RENANG JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTERA USIA 10-12 TAHUN, KLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 2 27

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putri Umur 10 – 14 Tahun Club S2C Kabupaten Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada Pada Atlet Renang Serasi Swimming Club (S2C) Kabupaten Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Hubungan Berat Badan, Tinggi Badan dan Panjang Lengan terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter pada Atlet Putri Spectrum Semarang tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Tinggi Badan, Ketebalan Lemak, dan Panjang Lengan Keseluruhan Dengan Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putra Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN KESELURUHAN, DAN KETEBALAN LEMAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER PADA ATLET PUTRI SPECTRUM SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK)Pengaruh Latihan Renang Menggunakan Pull Buoy dan Fins terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Crawl pada Atlet Putra Spectrum Tahun 2010.

0 0 1