Berat badan Landasan teori

30 melalui tubuh perenang. Air yang menggeser badan perenang ini menghasilkan hambatan atau tahanan bagi perenang. Sedangkan tahanan yang selanjutnya tahanan pusaran air adalah tahanan yang disebabkan oleh air yang tidak cepat mengisi di belakang bagian-bagian yang kurang datar sehingga badan harus menarik. Sejumlah molekul air, menarik badan perenang dalam gerakan maju. Menambah dorongan sesuai teori hukum Newton mengatakan bahwa setiap, aksi akan menghasilkan reaksi yang sama besarnya. Artinya reaksi adalah arah yang berlawanan dengan aksinya. Itu berarti untuk memperoleh kecepatan dalam berenang atau reaksi dorongan ke depan, maka seorang perenang harus melakukan dorongan atau aksi mendorong yang besar. Mengurangi Tahanan sekaligus Menambah Dorongan, kecepatan maju perenang adalah hasil dari dua kekuatan yaitu kekuatan dorong dan kekuatan tahanan atau hambatan. Untuk memperoleh kecepatan berenang, maka seorang perenang harus berusaha mengurangi tahanan atau dalam hal ini semakin kecil hambatan maka semakin cepat laju. Sejalan dengan itu seorang perenang juga harus menambah dorongan, dengan mempercepat gerak lengan dan gerak tungkai.

2.1.4 Berat badan

Berat badan adalah beban yang dimiliki perenang itu yang berkaitan dengan keadaan badannya. Berat badan sebenarnya ditentukan oleh jumlah cairan, kadar lemak, protein dan mineral yang ada dalam tubuh manusia ± 60. Lemak tubuh laki-laki rata-rata 12-15 dan perempuan rata-rata 18-25. Berat badan ideal pada manusia dapat dihitung dengan menggunakan rumus TB–100 – 10 31 TB–100. Berat badan tubuh ini dipengaruhi pula oleh usia dan kegiatan fisik serta temperatur tubuh. Tri Rustiadi, 2006:2. Menurut Maglischo 1993:128, pengaruh berat badan terhadap kecepata renang ada dua kemungkinan, yaitu apabila badan besar tersebut karena ketebalan lemak, maka perenang akan memiliki daya apung yang tinggi dan ini akan sangat membantu dalam berenang sedangkan apabila berat badan disebabkan oleh serabut otot yang besar dan banyak maka akan menambah kekuatan dorong terutama pada otot lengan dan tungkai. Tabel 2.1 Indeks berat badan menurut tinggi badan BBTB anak usia 6-17 tahun menurut djoko pekik 2007:81 Tinggi Badan cm Berat Badan Laki-laki Perempuan 100 standar 90 80 100 standar 90 80 100 13,4 12,1 10,7 13,0 11,7 10,4 101 13,8 12,4 11,0 13,4 12,0 10,7 102 14,2 12,8 11,3 13,7 12,3 10,9 103 14,5 13,0 11,5 14,0 12,6 11,2 104 14,7 13,2 11,7 14,3 12,8 11,4 105 15.0 13,5 12,0 14,7 13,2 11,7 106 15,3 13,8 12,2 15,0 13,5 12,0 107 15.6 14,1 12,5 15.4 14,0 12,3 108 16,0 14,4 12,8 15,8 14,1 12,5 109 16.4 14,7 13,1 16,3 14,4 12,8 110 16,8 15,0 13,4 16,7 14,7 13,0 111 17,2 15,4 13,8 17,1 15,2 13,5 112 17,6 15,8 14,1 17,5 15,7 14,0 32 113 18,1 16,3 14,5 17,9 16,1 14,3 114 18,5 17,7 14,8 18,3 16,4 14,6 115 18,8 16,9 15,1 18,8 16,8 15,0 116 19,2 17,3 15,4 19,2 17,2 15,4 117 19,6 17,6 15,7 19,8 17,8 15,8 118 20,0 18,0 16,0 20,3 18,3 16,2 119 20,4 18,4 16,3 20,7 18,5 16,5 120 20,8 18,7 16,7 21,0 18,7 16,7 121 21,2 19,1 17,0 21,4 19,1 17,0 122 21,6 19,5 17,3 21,8 19,5 17,3 123 22,0 10,9 17,6 22,2 19,9 17,7 124 22,5 20,3 18,0 22,6 20,3 18,0 125 23,0 20,7 18,4 23,1 20,8 19,0 126 23,4 21,2 18,7 23,6 21,3 19,0 127 23,8 21,4 19,0 24,1 21,7 19,3 130 25,5 23,0 20,5 25,6 23,0 20,5 131 26,0 23,4 20,8 26,2 23,6 21,0 132 26,5 23,9 21,2 26,8 24,1 21,4 133 27,0 24,3 21,6 27,4 24,7 21,9 134 27,5 24,7 22,0 28,0 25,2 22,4 135 28,2 25,4 22,7 28,6 25,7 22,9 136 28,8 25,9 23,9 29,2 26,3 23,4 137 29,5 26,6 23,5 29,9 26,9 23,9 138 30,2 27,2 24,1 30,6 27,5 24,5 139 30,9 27,3 24,7 31,3 28,2 25,1 140 31,5 28,4 25,3 32,0 28,8 25,6 141 32,1 29,0 25,7 32,7 29,5 26,2 142 32,7 29,5 26,1 33,4 30,1 26,7 143 33,3 30,0 26,6 34,2 30,8 27,4 144 34,0 30,2 35,0 35,0 31,5 28,0 33 145 34,7 31,3 27,8 35,8 32,2 28,7 146 35,4 31,9 28,3 36,6 32,9 29,3 147 36,1 32,5 28,8 37,4 33,2 30,0 148 36,7 33,0 29,3 38,2 34,4 30,6 149 37,6 33,8 30,0 39,1 35,2 31,3 150 38,4 34,6 30,7 40,0 36,0 32,0 151 39,1 35,2 31,3 40,9 36,8 32,8 152 39,8 35,8 31,8 41,8 37,6 33,4 153 40,6 36,5 32,5 42,8 38,5 34,2 154 41,4 37,2 33,1 43,8 39,4 35,0 155 42,3 38,0 33,8 44,8 40,3 35,8 156 43,1 38,8 34,5 45,8 41,8 36,6 157 43,8 39,9 35,4 46,9 42,4 37,5 158 45,4 40,8 36,3 48,0 43,2 38,4 159 46,2 41,5 36,9 49,1 44,2 39,3 160 47,0 42,4 37,6 50,0 45,0 40,0 161 47,7 42,8 38,0 - - - 162 48,4 43,4 38,5 - - - 163 164 165 50,8 45,7 40,6 - - - 166 51,5 46,3 41,2 - - -

2.1.5 Tinggi badan

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER TAHUN 2011

2 13 85

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN RENANG JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN RENANG JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTERA USIA 10-12 TAHUN, KLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 2 27

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putri Umur 10 – 14 Tahun Club S2C Kabupaten Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani Terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Dada Pada Atlet Renang Serasi Swimming Club (S2C) Kabupaten Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Hubungan Berat Badan, Tinggi Badan dan Panjang Lengan terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter pada Atlet Putri Spectrum Semarang tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Tinggi Badan, Ketebalan Lemak, dan Panjang Lengan Keseluruhan Dengan Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putra Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN KESELURUHAN, DAN KETEBALAN LEMAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER PADA ATLET PUTRI SPECTRUM SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK)Pengaruh Latihan Renang Menggunakan Pull Buoy dan Fins terhadap Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Crawl pada Atlet Putra Spectrum Tahun 2010.

0 0 1