Model Probabilitas Konsep tentang Nilai-nilai Harapan

Suplemen Perkuliah DM 5

a. Model Probabilitas

Model probabilitas pada umumnya model-model keputusannya merupakan konsep probabilitas dan konsep nilai harapan memberi hasil tertentu the concept of probability and expected . Adapun yang dimaksud dengan probabillitas adalah kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu peristiwa tertentu the chance of particular event occurring . Demikian juga halnya dengan probabilitas statistic atau proporsi statistic dikembangkan melalui pengamatan langsung terhadap populasi atau melalui sample dari populasi tersebut. Sample itu sendiri merupakan bagian yang dianggap mewakili keseluruhan populasi. Contoh : pengambilan keputusan yang diambil oleh seorang mahasiswa yang melakukan penelitian terhadap pembiayaan pendidikan di Indonesia yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Mahasiswa tersebut ingin mencari perbandingan besar biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pendidikan dengan dana masyarakat serta besarnya bantuan luar negeri untuk pendidikan. Setelah mengelompokkan data beruapa dana- dana yang berasal dari masyarakat, pemerintah dan dana bantuan dari luar negeri secara statistik, maka mahasiswa tersebut dapat mengambil kesimpulan bahwa dana untuk pembiayaan pendidikan paling besar bersumber dari dana masyarakat.

b. Konsep tentang Nilai-nilai Harapan

Konsep tentang nilai harapan ini khususnya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang akan diambilnya nanti menyangkut kemungkinan- kemungkinan yang telah diperhitungakan bagi situasi dan kondisi yang akan datang. Adapun nilai yang diharapkan nilai harapan dari setiap peristiwa yang terjadi merupakan kemungkinan terjadinya peristiwa itu dikalikan dengan nilai kondisional. Sedangkan nilai kondisionalnya adalah dimana terjadinya peristiwa yang diharapkan masih diragukan. Suplemen Perkuliah DM 6 Contoh : perwujudan Championship school merupakan visi dari setiap sekolah saat ini. Setiap kepala sekolah berlomba- lomba untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif sehingga tercipta Championship school tersebut. Adapun solusi dari perwujudan sekolah juara seperti ini dapat dilakukan dengan syarat sebagai berikut : 1. Championship school harus berorientasi pada siswa learner center 2. championship school harus memenuhi kepuasan pelangga sehingga tidak terjadi keluhan dari publik 3. memiliki standar yang tinggi dengan ekspektasi harapan yang tinggi 4. personalisasi masal sebagai model organisasi

c. Model Matriks