40
3.4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Metode Observasi
Metode observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang
terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Metode pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenan
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Hadi, 1986 dalam Sugiyono,2010:203.
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengamati kinerja pemasaran dari rumah sakit serta tingkat kunjungan konsumen dalam
melakukan pengobatan pada rumah sakit tersebut.
3.4.2 Metode Wawancara
Menurut Sugiyono 2010:194, metode wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan
untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit atau kecil.Wawancara dilakukan kepada pengelola sekaligus pemilik rumah sakit yaitu Dr. H. Ali Marsudi, SpA serta beberapa
karyawan bagian administrasi mengenai pelayanan yang diberikan kepada konsumen.
41
3.4.3 Metode Kuesioner
Kuesioner questionnaire adalah daftar pertanyaan yang mencakup semua pernyataan dan pertanyaan yang akan digunakan untuk mendapatkan
data, baik yang dilakukan melalui telepon, surat atau bertatap muka Ferdinand, 2011:30. Daftar pertanyaan tertulis yang akan diisi oleh
responden yang terdiri dari pertanyaan tentang kualitas layanan dan inovasi layananuntuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap kepuasan
konsumen.Metode pengukuran pada kuesioner ini menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono, 2010:134, skala likertdigunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variabel. Dalam skala likert setiap item instrumen mempunyai gradasi.
Adapun gradasi nilai pengukuran dari 1 sampai 5, dengan alternatif jawaban: Sangat tidak Setuju STS, Tidak Setuju TS, Cukup Setuju CS,
Setuju S dan Sangat Setuju SS di mana setiap jawaban diberi skor masing
– masing sebagai berikut : 1. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1
2. Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2 3. Jawaban Cukup Setuju CS diberi skor 3
4. Jawaban Setuju S diberi skor 4 5. Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5
42
3.5 Uji Kelayakan Instrumen