Jenis dan Desain Penelitian Tempat dan Pelaksanaan Penelitian Subyek Penelitian Uji Normalitas

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian

3.1.1. Populasi

Populasi didalam penelitian ini adalah siswa TK I Gabus kelas A dan B tahun 20122013 di Desa Gabus, Ngrampal, Sragen dengan jumlah 15 siswa untuk masing-masing kelas.

3.1.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini merupakan sampel populasi. Dikarenakan jumlah populasi penelitian ini kurang dari 100 siswa pada kelas A dan B tahun 20122013 di TK I Gabus, maka sampel akan diambil semuanya yang berjumlah 30 siswa.

3.2 Jenis dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu yang dikenal pada subyek selidik, dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti adanya hubungan sebab akibat. Rancangan atau desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain t-tes with control group desain. Desain ini digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan hasil perbandingan rata-rata dari data atau subyek yang berbeda dengan cara mengelompokan kelompok eksperimen yang diberi perlakuan tertentu dengan kelas control yang tanpa diberi perlakuan tertentu. Desain penelitian t-tes with control group desain dapat diperlihatkan pada tabel berikut : Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Keterangan : X : Perlakuan dengan multimedia pembelajaran T 1 : Posttest pada kelas kontrol T 2 : Posttest pada kelas kontrol Dalam rancangan ini digunakan dua kelompok subjek. Satu kelompok diberi perlakuan tertentu eksperimen, sementara yang satunya lagi dijadikan sebagai kelompok kontrol. Pada kedua kelompok tersebut tidak diberikan pre-test, namun untuk penyetaraan matching, dilakukan menurut data raport ataupun data observasi guru pendamping. Setelah dikenakan perlakuan perlakuan eksperimen dan perlakuan kontrol dilakukan pengukuran posttest.

3.3 Tempat dan Pelaksanaan Penelitian

Tempat penelitian pada skripsi ini dilaksanakan di Taman Kanak- kanak Gabus I, Ngrampal, Sragen.

3.4 Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah Multimedia yang dapat digunakan untuk membantu belajar mengenal nama-nama hewan peliharaan untuk usia dini.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode atau teknik pengumpulan data dapat dikatakan sebagai cara untuk mengumpulkan data dalam melakukan penelitian Nasehudin Dan Gozali 2012: 70. Metode atau teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu :

3.5.1. Metode Angket

Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk menggali data sesuai dengan permasalahan penelitian, pada penelitian survai, penggunaan angket merupakan hal yang paling pokok untuk pengumpulan data di lapangan. Hasil kuesioner inilah yang akan diangkakan kuantifikasi, disusun tabel-tabel dan dianalisa secara statistik untuk menarik kesimpulan penelitian. Dalam penelitian ini metode angket digunakan untuk mengetahui kesesuaian materi dalam multimedia yang digunakan. Tujuan pokok pembuatan kuesioner adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan masalah dan tujuan penelitian, dan untuk memperoleh informasi dengan reliabel dan validitas yang tinggi. Hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam menyusun kuesioner, pertanyaan- pertanyaan yang disusun harus sesuai dengan hipotesa dan tujuan penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto, sebelum kuesioner disusun memperhatikan prosedur sebagai berikut: 1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner. 2. Mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner. 3. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-sub variabel yang lebih spesifik dan tunggal. 4. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus unit analisisnya. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kuesioner, antara lain: 1. Pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam kuesioner juga harus sesuai dengan variebel-veriabel penelitian, yang biasanya sudah didefinisikan dalam definisi operasional, yang mengandung indikator-indikator penelitian sesuai dengan permasalahan penelitian. 2. Tiap pertanyaan dalam kuesiner adalah bagian dari penjabaran definisi operasional, sehingga dapat dianalisa dengan tepat untuk menjawab permasalahan penelitian. Dalam kusioner, pertanyaan-pertanyaan yang diajaukan biasanya pertanyaan mengenai hal-hal sebagai berikut: 1. Pertanyaan tentang fakta. Misalnya umur, pendidikan, status dan agama 2. Pertanyaan tentang pendapat dan sikap, yang menyangkut masalah perasaan dan sikap respondsen tentang sesuatu 3. Pertanyaan tentang informasi. Pertanyaan yang menyangkut apa yang diketahui oleh responden 4. Pertanyaan tentang persepsi diri. Responden menilai perilakunya diri dalam hubungannya dengan orang lain.

3.5.2. Metode Observasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai cirri yang spesifik bila disbandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomukasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek – obyek alam yang lain, observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses – proses pengamatan dan ingatan. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala – gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2010: 203,. Dalam penelitian ini metode observasi digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa. Dari segi proses pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation observasi berperan serta dan non participant observation, selanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan, maka dapa observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan observasi tidak terstruktur. Seorang peneliti harus melatih dirinya untuk melakukan pengamatan. Banyak yang dapat kita amati di dunia sekitar kita dimanapun kita berada. Hasil pengamatan dari masing-masing individu akan berbeda, disinilah diperlukan sikap kepekaan calon peneliti tentang realitas diamati. Boleh jadi menurut orang lain realitas yang kita amati, tidak memiliki nilai dalam kegiatan penelitian, akan tetapi munurut kita hal tersebut adalah masalah yang perlu diteliti.

3.5.3. Metode Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengalisis isi dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam arti sempit dokumen berarti barang –barang atau benda– benda tertulis, sedangkan arti yang lebih luas, dokumen bukan hanya berwujud tulisan saja, tetapi dapat berupa benda –benda peninggalan seperti prasasti dan simbol –simbol lainnya. Didalam melaksanakan metode analisis dokumen, penelitian menyelidiki atau menganalisis benda – benda tertulis seperti buku – buku , majalah, peraturan – peraturan, notulen rapat, catatan harian, laporan kegiatan, dan lain sebagainya Widoyoko .E.P, 2012 : 49 - 50. Dalam penelitian ini, metode dokumen tasi digunakan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa sebelum penggunaan multimedia. Dokumen dari penelitian ini merupakan data yang diperoleh dari penelitian yang berupa dokumen foto, serta informasi yang berhubungan dengan proses saat dilaksanakannya penelitian. Dalam penelitian ini dokumen yang dipakai merupakan dokumen foto, karena dengan foto dapat mendeskripsikan kegiatan – kegiatan yang berlangsung pada proses penelitian.

3.6 Analisis Data

Setelah data diperoleh, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data. Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian untuk memperoleh suatu kesimpulan. Sebelum menganalisis data, data yang telah diperoleh harus memenuhi persyaratan. Beberapa persyaratan untuk menganalisis data dalam skripsi ini adalah:

3.6.1 Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak langkah- langkah uji normalitas sebagai berikut. a. Menentukan hipotesis : b. Menentukan  c. Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Ho diterima jika : X 2 hitung X 2 1-  ;k-3 , dengan k = banyak kelompok d. Menghitung X 2 hitung       k i i i i hirung E E O X 1 2 2 Keterangan: hitung X 2 : harga chi kuadrat O i : frekuensi hasil pengamatan E i : frekuensi yang diharapkan k : banyaknya kelompok e. Menentukan simpulan Perhitungan uji normalitas dari data yang diperoleh, penulis menggunakan program SPSS.

b. Uji Kesamaan Dua Varians Uji Homogenitas