partisipasi, dimana peneliti mengamati secara langsung. Penulis akan melakukan pengamatan dan pencatatan yang diperoleh kemudian akan
diolah dan dianalisis. Penulis melakukan observasi yang meliputi data daerah, letak, dan keadaan geografis dan foto yang berhubungan
dengan strategi nelayan dalam mempertahankan ekonomi keluarga di Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang.
Observasi ini dilakukan sebelum menentukan tempat penelitian kemudian mendapatan izin untuk melakukan penelitian di lokasi
tersebut. Observasi ini dilakukan selama 15 hari dimulai pada tanggal 1-15 Maret 2015.
2. Teknik Wawancara
Wawancara merupakan suatu bentuk percakapan yang dilakukan secara langsung dan mempunyai tujuan tertentu. Di mana percakapan
tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancarainterviewer yang mengajukan pertanyaan yang diwawancarai interviewee yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2007:186. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang bertujuan
untuk mendapatkan informasi dari responden secara lisan yaitu langsung dengan proses tanya jawab. Teknik wawancara ini
digunakan untuk menggali informasi dari masyarakat nelayan di Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. Alat bantu yang
digunakan pada saat wawancara dengan informan yaitu berupa handphone, bollpoin, dan buku tulis.
Wawancara dilakukan dengan informan utama dan informan pendukung pada waktu yang berbeda yaitu: 1 wawancara dengan
Sawin, Sulipah dan anaknya yang bernama Edi pada tanggal 3 Maret 2015 di rumahnya 2 wawancara dengan Suparmin dan Aisyah dan
anaknya yang bernama Huda pada tanggal 8 Maret 2015 di rumahnya, 3 wawancara dengan Rudiono dan Sumiatun pada tanggal 10 Maret
2015 dan pada tanggal 14 Maret 2015 di rumahnya. Dalam penelitian ini peneliti mendatangi masing-masing rumah informan utama yang
bertujuan untuk melakukan wawancara guna untuk mencari data yang telah dibutuhkan oleh peneliti. Sedangkan peneliti melakukan
wawancara dengan informan pendukung dan meminta data-data yang sudah ada di balai desa.
3. Teknik Dokumentasi
Dokumentasi dalam
penelitian kualitatif
merupakan alat
pengumpulan data yang utama karena dapat membuktikan hipotesis yang diajukan secara logis dan rasional melalui pendapat dan teori atau
hukum-hukum yang diterima. Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat dan sebagainya Arikunto, 2003:206.
Dokumentasi yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah arsip yang telah dimiliki oleh pihak pemerintah Desa Tasikharjo. Arsip
tersebut yaitu berupa data monografi, demografi, dan data lainnya
yang mendukung kelengkapan informasi. Selain itu catatan tertulis dan foto sebagai pelengkap data yang diperolehdari wawancara, dan
observasi yang memiliki tujuan untuk mengabadikan peristiwa yang telah terjadi dilapangan terkait dengan pnelitian.
F. Validitas Data