Pendekatan Penelitian Populasi dan Sampel

41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan deskriptif adalah pendekatan yang menganalisis dan menjabarkan data yang diperoleh. Pendekatan deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual Sutedi 2009:58. Dalam penelitian ini aplikasinya adalah mendeskripsikan sebuah masalah yang berkaitan dengan kesalahan penggunakan partikel joshi pada mahasiswa dengan menggunakan tes. Pendapat lain mengatakan bahwa pendekatan deskriptif tidak diperlukan pengontrolan terhadap perlakuan. Penelitian deskriptif juga tidak bertujuan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan sesuatu atau gejala secara apa adanya Arikunto 1989:291. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Moelong 2007:4 menyatakan bahwa sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Arikunto 2004:15 konsep penelitian kualitatif menekankan pada setting alami yaitu memperoleh data asli dengan menjaga keaslian data, berusaha untuk tidak merusak dan merubahnya. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menjabarkan hasil kesalahan mahasiswa yang berupa analisis dengan dijabarkan melalui kata-kata.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Negeri Semarang program studi pendidikan bahasa Jepang semester III yang berjumlah 56 orang mahasiswa, sedangkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 56 mahasiswa yang diambil dari keseluruhan jumlah populasi yang ada. Sampel sebanyak 56 orang tersebut diambil dengan teknik purpose sampling, yakni pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan peneliti itu sendiri, dengan maksud dan tujuan tersendiri.

3.3 Sumber Data