Hubungan Antara Status Gizi Dengan Anemia

menghasilkan status gizi yang baik bagi ibu dan seluruh keluarga sehingga akan terhindar dari masalah gizi. Salah satu dari masalah gizi utama masyarakat Indonesia adalah anemia. Dengan pengetahuan gizi yang baik dari ibu, diharapkan ibu bisa meyusun menu makanan yang kaya zat besi sehingga anggota keluarga dan ibu itu sendiri bisa terhindar dari anemia. Untuk dapat menyusun menu makanan yang kaya zat besi berarti ibu harus mempelajari telebih dahulu pengetahuan bahan makanan. Untuk itu pengetahuan bahan makanan termasuk bagian dari pengetahuan gizi. Hal ini berati dengan pengetahuan gizi yang baik akan membuat ibu tahu bagaimana cara mengatasi atau menangani ketika ibu atau anggota keluarganya dinyatakan terkena anemia. Pengetahuan gizi bisa didapatkan dimana saja salah satunya dari Ilmu Kesejahteraan Keluarga IKK. IKK merupakan sistemasi dari dasar mekanisme pelaksanaan kehidupan berkeluarga. Pengetahuan yang dipetik dari IKK merupakan suatu alternatif penanganan atau pendekatan dalam memberikan pendidikan gizi secara mikro, yaitu bagi keluarga dan para anggotanya Sediaoetama, 1999 : 275.

2.1.4.2 Hubungan Antara Status Gizi Dengan Anemia

Banyak sekali faktor – faktor yang dapat mempengaruhi status gizi seseorang. Dengan beberapa faktor tersebut akan menjadikan seseorang mengalami masalah gizi lebih ataupun gizi kurang. Salah satu dari masalah gizi yang bisa terjadi adalah anemia. Anemia secara umum terjadi karena kehilangan banyak darah, rusaknya sel darah merah dan kurangnya produksi sel darah merah Wirakusumah, 3 : 1999. Selain ketiga penyebab umum ini masih banyak lagi faktor lainnya seperti kurangnya asupan zat besi kedalam tubuh. Kurangnya asupan zat besi kedalam tubuh merupakan dampak dari pola makan tidak seimbang. Makan tidak seimbang menjadi salah satu faktor dari status gizi seseorang. Akibat dari anemia gizi besi juga akan memberi dampak terhadap status gizi seseorang. Anemia yang terjadi pada anak – anak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya. Anak menjadi lemah karena sering terkena infeksi akibat pertahanan tubuhnya menurun. Dalam kegiatan sehari – hari anak menjadi tidak aktif, malas, cepat lelah dan sulit berkonsentrasi serta cepat mengantuk. Ibu hamil yang menderita anemia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan zat – zat gizi bagi dirinya dan janin dalam kandungannya yang dapat menyebabkan berat badan bayi yang dilahirkan rendah, keguguran bahkan kematian bagi ibu dan janin. Wirakusumah,27 : 1999. Menurut penelitian dari Allen 2000 ada bukti substansial bahwa ibu yang menderita anemia akan meningkatkan resiko melahirkan prematur dan berat badan bayi rendah. Terdapat pula hubungan antara ibu yang menderita anemia dengan kelahiran bayi yang juga menderita anemia. Kekurangan zat besi yang merupakan salah satu faktor terjadinya anemia dapat menurunkan ketahanan tubuh untuk menghadapi penyakit infeksi. Dalam keadaan anemia, kekebalan tubuh tidak bisa berfungsungsi dengan baik. Ini yang menyebabkan orang yang kekurangan zat besi mudah sekali terserang penyakit infeksi. Penyakit infeksi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi seseorang. Ini sama artinya dengan seseorang yang menderita anemia akan berdampak terhadap status gizinya.

2.1.4.3 Hubungan Antara Pengetahuan Gizi dan Status Gizi Dengan Anemia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Gizi terhadap Kebiasaan Makan Ibu Ibu di Desa Mangli Kabupaten Magelang

1 6 143

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BATITA DI DESA SANGGE KECAMATAN KLEGO Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Pada Batita Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 4 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BATITA DI DESA SANGGE KECAMATAN KLEGO Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Pada Batita Di Desa Sangge Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS GATAK Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Kejadian Anemia di Puskesmas Gatak Kabupaten Sukoharjo.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA USIA 2-5 TAHUN Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita Usia 2- 5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdowo Klaten.

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SELODOKO Hubungan Antara Pendapatan Keluarga Dan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Desa Selodoko Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

0 3 17

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Kabupaten Sukoharjo.

0 0 16

(ABSTRAK) PENGARUH PENGETAHUAN GIZI TERHADAP STATUS GIZI PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI DESA MANGLI KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG.

0 0 2

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA

0 0 6