Kesimpulan. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Amos Pongmakka Buranda, 2009 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 5.1.1 Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan sikap profesional guru. Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin positif kepemimpinan kepala sekolah, akan diiringi dengan meningkatnya sikap profesional guru. Demikian pula sebaliknya, semakin negatif kepemimpinan kepala sekolah, akan diiringi dengan menurunnya sikap profesional guru. Hubungan kedua variabel ini ditunjukkan oleh persamaan regresi sederhana Y’= 26,918 + 0,677 X 1 yang telah teruji linear dan signifikan. Kekuatan hubungan antara variabel X 1 dan Y ditunjukkan oleh koefisien korelasi r y x 1 sebesar 0,606 dan koefisien determinasi KD = r 2 x 100 = 0,3672, sehingga kontribusi variabel X 1 terhadap Y sebesar 36,72 . Hal ini berarti 36,72 variasi nilai sikap profesional guru ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah. Oleh karena itu hipótesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan sikap profesional guru “ dapat diterima. 5.1.2 Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kedisiplinan guru dengan sikap profesional guru. Amos Pongmakka Buranda, 2009 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin positif kedisiplinan guru, akan diiringi dengan meningkatnya sikap profesional guru. Demikian pula sebaliknya, semakin negatif kedisiplinan guru, akan diiringi dengan menurunnya sikap profesional guru. Hubungan kedua variabel ini ditunjukkan oleh persamaan regresi sederhana Y’= 20,137 + 0,751 X 2 yang telah teruji linear dan signifikan. Kekuatan hubungan antara variabel X 2 dan Y ditunjukkan oleh koefisien korelasi y x r 2 sebesar 0,63 dan koefisien determinasi KD = r 2 x 100 = 0,3969, sehingga kontribusi variabel X 2 terhadap Y sebesar 39,69 . Hal ini berarti 39,69 variasi nilai sikap profesional guru ditentukan oleh kedisiplinan guru. Oleh karena itu hipótesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang signifikan antara kedisiplinan gur u dengan sikap profesional guru “ dapat diterima. 5.1.3 Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kondisi prasarana sarana dengan sikap profesional guru. Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin positif kondisi prasarana sarana, akan diiringi dengan meningkatnya sikap profesional guru. Demikian pula sebaliknya, semakin negatif kondisi prasarana sarana, akan diiringi dengan menurunnya sikap profesional guru. Hubungan kedua variabel ini ditunjukkan oleh persamaan regresi sederhana Y’ = 44,028 + 0,482 X 3 yang telah teruji linear dan signifikan. Kekuatan hubungan antara variabel X 3 dan Y ditunjukkan oleh koefisien korelasi y x r 3 sebesar 0,405 dan koefisien determinasi KD = r 2 x 100 = 0,1640, sehingga Amos Pongmakka Buranda, 2009 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu kontribusi variabel X 3 terhadap Y sebesar 16,40 . Hal ini berarti 16,40 variasi nilai sikap profesional guru ditentukan oleh kondisi prasarana sarana. Oleh karena itu hipótesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi prasarana sarana dengan sikap profesional guru “ dapat diterima. 5.1.4 Terdapat hubungan positif yang signifikan secara bersama-sama antara kepemimpinan kepala sekolah, kedisiplinan guru dan kondisi prasarana sarana dengan sikap profesional guru. Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin positif baik kepemimpinan kepala sekolah, kedisiplinan guru maupun kondisi prasarana sarana, maka semakin tinggi pula sikap profesional guru. Sebaliknya semakin negatif kepemimpinan kepala sekolah, kedisiplinan guru maupun kondisi prasarana sarana, maka semakin rendah pula sikap profesional guru. Hubungan variabel bebas dengan variabel terikat ditunjukkan oleh persamaan regresi Y’ = -1,913 + 0,372 X 1 + 0,47 X 2 + 0,156 X 3 . Berdasarkan uji linearitas dan signifikansi persamaan tersebut telah teruji linear dan signifikan. Kekuatan hubungan ditunjukkan oleh koefisien korelasi multiple sebesar y x x x R 3 2 1 sebesar 0,693 sehingga koefisien determinannya 0,4802. Hal ini menunjukkan 48,02 variasi yang terjadi pada sikap profesional guru ditentukan secara bersama-sama oleh kepemimpinan kepala sekolah, kedisiplinan guru dan kondisi prasarana sarana. Walaupun diakui bahwa ada hubungan yang positif dari ketiga variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat sikap profesional guru, namun sikap profesional guru tidak Amos Pongmakka Buranda, 2009 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah .... Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu semata-mata dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut, tetapi masih ada lagi faktor- faktor lain yang mempengaruhinya namun tidak menjadi fokus dalam penelitian ini.

5.2 Implikasi.

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

12 87 142

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 2 142

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Ditingkat Sekolah Dasar Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan

0 10 142

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN, MOTIVASI KERJA, DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP Kontribusi Kepemimpinan Pembelajaran, Motivasi Kerja, Dan Sarana Prasarana Terhadap Kedisiplinan Guru Dan Dampaknya Terhadap Kine

0 3 20

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN, MOTIVASI KERJA, DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KEDISIPLINAN GURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP Kontribusi Kepemimpinan Pembelajaran, Motivasi Kerja, Dan Sarana Prasarana Terhadap Kedisiplinan Guru Dan Dampaknya Terhadap Kine

0 1 12

HUBUNGAN PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SIKAP GURU TERHADAP PEKERJAAN, DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN PENGETAHUAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMKN KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

0 1 36

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP PROFESI GURU DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI SMA METHODIST MEDAN.

0 1 30

NOTA PEMBIMBING KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KEDISIPLINAN GURU, DAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI SEKOLAH (Studi Kasus SMP Se Kabupaten Grobogan).

0 0 15

KUESIONER PENELITIAN KONSTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KEDISPLINAN KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KEDISIPLINAN GURU, DAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI SEKOLAH (Studi Kasus SMP Se Kabupaten Grobogan).

0 0 4

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI KOTA SEMARANG

0 0 12