Metode Penelitian Metode dan Desain Penelitian

39

2. Waktu Penelitian

Penelitian tindakan kelas akan dilaksanakan dalam waktu 6 bulan, yaitu dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2011, karena penelitian tindakan kelas dilakukan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar, maka kegiatan penelitian akan dilakukan dalam beberapa siklus sehingga permasalahan yang muncul dalam data awal dapat diatasi.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa siswi kelas V SD Negeri Mekarsari II Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka tahun pelajaran 2010 2011 yang berjumlah 17 orang siswa, terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 7 siswa orang perempuan siswa kelas V SD Negeri Mekarsari II Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka dipilih sebagai subjek dalam penelitian, karena peneliti menilai perlu adanya suatu inovasi dalam pembelajaran di kelas V yang dapat membawa pembaharuan dan perubahan dalam pembelajaran agar siswa lebih termotivasi dan meningkatkan minat belajar, khususnya dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

C. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran yang terjadi di kelas V SDN Mekarsari II Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, yaitu pada pembelajaran penjaskes dalam upaya meningkatkan kelincahan dalam permainan sepak bola melalui permainan gobak 40 sodor. Untuk itu diperlukan upaya perbaikan pembelajaran di lapangan agar kegiatan pembelajaran lebih efektif dan dapat mencapai target ketuntasan belajar. Dengan demikian untuk memperbaiki praktik pembelajaran dan meningkatkan kegiatan belajar mengajar dilapangan dapat diselesaikan dengan metode penelitian tindakan kelas. Metode penelitian tindakan kelas ini menggunakan data kualitatif yang menghasilkan data secara deskritif dan data kuantitatif, berdasarkan teknik tersebut dapat diketahui secara sistematik proses belajar mengajar yang dilakukan, melalui penelitian tindakan kelas ini dapat dilakukan refleksi terhadap pembelajaran yaitu dengan melakukan tindakan. Tindakan tersebut diharapkan dapat memperbaiki pembelajaran di kelas. Seperti yang dikemukakan oleh Kasbolah 1998: 14- 15 “Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran”. Sedangkan menurut Elliot Hopkins,1993:49 „memaparkan lebih rinci, karena di dalam setiap siklus dimungkinkan terdiri dari beberapa tindakan, yaitu antara tiga sampai lima tindakan. Sementara itu setiap tindakan kemungkinan terdiri atas beberapa langkah yang terealisasi dalam bentuk kegiatan pembelajaran ‟. Sedangkan menurut Lewin Rochiati Wiriaatmadja, 2006:63 „memaparkan bahwa PTK bukan hanya sekadar kegiatan menemukan fakta di lapangan, akan tetapi juga mencakup analisis, dan terus berlanjut pada siklus berikutnya dan bukan hanya pada siklus awal saja. Implementasi tindakan bukan pekerjaan mudah, karenanya 41 jangan langsung dievaluasi melainkan dimonitor dahulu sampai langkah implementasi dilakukan seoptimal mungkin‟. Dari pemaparan di atas terlihat bahwa penelitian tindakan kelas pada dasarnya adalah suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki praktek pembelajaran yang terjadi. Penelitian tindakan kelas berfungsi untuk memperbaiki dan meningkatkan masalah-masalah yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar yang mencakup kondisi kelas, media pembelajaran yang digunakan guru, pendekatan atau metode pembelajaran yang kiranya kurang mendukung atau kurang tepat digunakan.

2. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR MENGGIRING DAN MENGUMPAN PADA SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEBUMEN KEC. SUKOREJO KAB. KENDAL TAHUN AJARAN 2012

4 28 153

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR DI PLAY GROUP MAISITHOH KEDUNGLENGKONG, SIMO, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 19

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK LARI ESTAFET MELALUI PERMAINAN MEMINDAHKAN BENDA (di Kelas V SDN Sukadana II Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka).

0 3 64

MENINGKATKAN KELINCAHAN DALAM KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TUKANG RAMPAS PADA SISWA KELAS V SDN BENDUNGAN II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 60

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA DI KELAS V SDN CIBULAN II KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 39

PENERAPAN PEMBELAJARAN MELEMPAR BOLA KE DALAM LAPANGAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BOLA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN CITRASARI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 50

UPAYA MENINGKATKAN KELINCAHAN MELALUI PERMAINAN GOBAK SODOR PADA SENAM KETANGKASAN SEDERHANA TANPA ALAT PADA SISWA KELAS III SDN 2 KALITENGAH KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

6 22 48

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MEDIA BOLA GANTUNG DI KELAS V SDN SUKADANA II KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 50

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI MEDIA BOLA YANG DIGANTUNG (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN 1 Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon).

0 1 61

Peraturan Permainan Sepak Bola 1

0 0 17