Prosedur Penagihan Piutang Usaha Pada PT Bahana Sejahtera Tour And Travel Bandung

(1)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

Setiap manusia berinvestasi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Begitu juga dengan perusahaan. Investasi merupakan penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan ke dalam suatu aset (aktiva) dengan harapan memperoleh pendapatan di masa yang akan datang. Perusahaan dapat menanamkan uang atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Perusahaan dapat membeli suatu aset yang diharapkan di masa yang akan datang dan dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi atau perusahaan dapat melakukan penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan. Dalam hal ini, perusahaan tentunya harus memikirkan masa depan dimana pada saat kebutuhan perusahaan terus meningkat, kebutuhan yang dimaksud dapat berupa finansial, kebutuhan tenaga kerja, dan berbagai kebutuhan yang menunjang kehidupan dalam perusahaan tersebut. Melihat hal tersebut maka perusahaan menyisihkan sebagian dari pendapatannya di masa produktif dan menginvestasikannya untuk masa dimana sudah kurang produktif.

Ada banyak pilihan dalam berinvestasi, diantaranya yaitu membuka deposito, menabung, membeli tanah dan bangunan, obligasi, membeli emas, saham, termasuk investasi dalam bentuk piutang. Investasi dalam piutang berawal


(2)

dari penjualan kredit yang melibatkan dua pihak yaitu pihak yang memberi kredit dan pihak yang menerima kredit, di mana akan timbul piutang bagi pihak kreditur dan hutang bagi pihak debitur. Jadi, piutang itu ada karena (1) terdapat dua pihak, yaitu kreditor dan debitor, (2) ada kesediaan debitor untuk melunasi kewajibannya kepada kreditor, (3) ada jarak waktu mulai timbul piutang sampai saat pelunasannya, (4) ada hak menagih yang dimiliki kreditor. Akibat dari kebijakan penjualan secara kredit akan menimbulkan hak penagihan piutang. Dalam arti luas, istilah piutang dapat dipergunakan bagi semua hak terhadap pihak lain. Dalam piutang, perusahaan berhak menagih sejumlah uang dari si penjual kepada si pembeli akibat dari adanya transaksi penjualan kredit. Hendri Soemantri (2000 : 151). Piutang merupakan salah satu komponen dari kelompok aktiva lancar. Investasi dalam piutang ini biasanya oleh pihak perusahaan menetapkan persentase tertentu untuk menggambarkan seberapa besar pengaruhnya terhadap kinerja keuangan perusahaan. Salah satu jenis piutang yang digunakan dalam perusahaan adalah piutang usaha. Piutang usaha tidak sama dengan piutang dagang. Piutang usaha meliputi piutang dagang. Piutang dagang digunakan hanya untuk perusahaan dagang, sedangkan piutang usaha digunakan untuk bermacam perusahaan / seluruh jenis perusahaan yang menjual barang atau jasa dari usaha pokoknya secara kredit. Piutang usaha (account receivable) adalah piutang yang timbul sebagai akibat menjual barang atau jasa secara kredit dari usaha pokok perusahaan. Piutang usaha sebagai investasi yang biasanya terdapat pada harta lancar yang mempunyai beberapa manfaat, antara lain dapat memperlancar dan memperbesar omset barang atau jasa yang dijual, mampu bersaing, memperluas


(3)

pelanggan, dan meningkatkan kemampulabaan perusahaan. Pemberian piutang usaha dimaksudkan agar dapat memperlancar dan memperbesar omzet barang atau jasa yang dijual karena kegiatan penjualan atau pelayanan jasa merupakan ujung tombak maju mundurnya perusahaan. Keberhasilan perusahaan dimulai dari kemampuan perusahaan menjual barang dan jasa dari usaha pokoknya. Kebijakan pemberian piutang usaha agar perusahaan mampu bersaing dalam menjual produk dan jasanya. Pemberian piutang usaha dapat memperluas pelanggan dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan bila pelanggan tersebut lancar dalam pembayarannya. Apabila piutang yang diberikan tersebut lancar pembayarannya dan dapat memperbesar tingkat barang atau jasa yang dijual, maka piutang yang diberikan dapat meningkatkan kemampulabaan (profitabilitas) perusahaan. Berdasarkan manfaat pemberian piutang tersebut maka diperlukan adanya penganggaran piutang agar piutang yang diberikan terencana dan terarah sehingga mempermudah pengembalian piutang.

PT Bahana Sejahtera (BS) Tour and Travel Bandung adalah sebuah perusahaan penyedia jasa perjalanan dan transportasi yang berada dibawah naungan PT Bahana Sejahtera. PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung didirikan pada tanggal 10 Oktober 2009, dengan surat izin usaha nomor 556/SIUK-689/BPMPPT. Selama kurang lebih 1 tahun, PT Bahana Sejahtera

Tour and Travel Bandung telah menjadi penyedia jasa perjalanan dan transportasi yang cukup berkembang dengan baik. Hal itu dapat dinilai dari semakin banyaknya pengalaman kerja, produk layanan dan mitra kerja PT Bahana


(4)

Sejahtera Tour and Travel Bandung yang akan penulis jelaskan lebih jauh pada gambaran umum perusahaan di Bab 2.

PT Bahana Sejahtera Tourand Travel Bandung mempunyai prospek yang baik untuk lebih dikembangkan karena cukup banyak konsumennya dan mempunyai banyak keunggulan. PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung mempunyai peluang untuk meningkatkan produk layanannya. Akan tetapi, PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung untuk masa yang akan datang menghadapi tantangan yang berat dalam meningkatkan laba perusahaan

(profitabilitas) karena persaingan penyedia jasa perjalanan dan transportasi yang kian marak sedangkan biaya tenaga kerja, biaya produksi, listrik dan beban usaha lainnya mengalami peningkatan karena perusahaan berusaha untuk meningkatkan kualitas produk dan layanannya di mata konsumen, sedangkan harga jual produk atau jasa layanan yang ada ditentukan oleh pasar. Untuk menjadi perusahaan yang besar dan berkemampulabaan yang berkelanjutan (sustainable) sesuai dengan tujuan PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung maka kinerja perusahaan harus selalu pada posisi baik atau laba perusahaan semakin meningkat.

Hal tersebut dikaitkan dengan fenomena yang terjadi di perusahaan-perusahaan, dimana dalam masa perekonomian seperti sekarang ini perusahaaan memerlukan banyak dana untuk meningkatkan laba dan melangsungkan kehidupan perusahaan. Keadaan perusahaan menuntut kebutuhan dana yang cukup untuk dapat bertahan, yang menyebabkan perusahaan mengembangkan dana yang ada agar tetap dapat bersaing dan memperoleh keuntungan yang lebih besar, salah satu caranya adalah dengan melakukan investasi dalam piutang.


(5)

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengetahui dan meneliti masalah tersebut ke dalam bentuk Laporan Kerja Praktek dengan judul : “Prosedur Penagihan Piutang Usaha Pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung.”

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari pelaksanaan kerja praktek pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandungdalam rangka penyusunan laporan adalah :

1. Untuk mengetahui sumber piutang usaha yang dilakukan oleh PT Bahana Sejahtera Tourand Travel Bandung.

2. Untuk mengetahui prosedur penagihan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung.

1.3. Kegunaan Kerja Praktek

Adapun manfaat dari kerja praktek ini diantaranya adalah : 1. Kegunaan Bagi Penulis

a) Sebagai bahan perbandingan antara teori yang di dapat dengan pelaksanaan teori tersebut dilapangan serta mengenali masalah-masalah yang terjadi dan mencari penyelesaiannya.

b) Sebagai sumbangan pengalaman dan pengetahuan, sekaligus melatih keterampilan bagi penulis dalam memasuki dunia kerja yang sebenarnya. 2. Kegunaan Bagi Perusahaan


(6)

a) Semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat sebagai masukan dan dapat mengetahui informasi yang diperoleh serta sejauh mana manfaat dari penagihan piutang tersebut.

b) Dapat meringankan perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 3. Kegunaan Bagi Institusi Pendidikan

a) Semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi Institusi pendidikan guna memperoleh masukan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai atau sepadan dengan lapangan pekerjaan.

b) Sebagai salah satu alat evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku.

1.4. Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Penulis melaksanakan kerja praktek di kantor PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung yang berlokasi di Jalan Lombok Nomor 10 Bandung. Adapun waktu pelaksanaan kerja praktek ini dimulai pada tanggal 12 Juli 2010 sampai 20 Agustus 2010.

Berikut adalah Time Schedule pelaksanaan kerja praktek pada PTBahana Sejahtera Tourand Travel Bandung :


(7)

Tabel 1.1

Time Schedule Kerja Praktek

No. Keterangan Bulan

Jul Aug Sept Okt Nov Des 1 Pengajuan surat

kerja praktek

2 Kerja praktek

3 Penyusunan laporan kerja praktek

4 Bimbingan kerja praktek

5 Revisi Penyusunan laporan kerja praktek

6 Sidang kerja praktek


(8)

17  BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Penulis melaksanakan kerja praktek di PT BS Tour and Travel Bandung pada bidang Keuangan dan terfokus pada Prosedur Penagihan Piutang Usaha Perusahaan. Dimana piutang usaha merupakan salah satu komponen dari kelompok aktiva lancar. Piutang usaha juga sebagai investasi yang biasanya terdapat pada harta lancar yang mempunyai beberapa manfaat, antara lain dapat memperlancar dan memperbesar omset barang atau jasa yang dijual, mampu bersaing, memperluas pelanggan, dan meningkatkan kemampulabaan perusahaan. 3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Metode pelaksanaan kerja praktek yang digunakan oleh penulis adalah metode Block release karena penyelenggaraannya dilakasanakan dalam satu periode tertentu, yaitu selama 1 bulan, yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan 20 Agustus 2010 di PT BS Tour and Travel Bandung. Dalam pelaksanaannya, penulis ditempatkan di bagian keuangan, dimana penulis ditugaskan untuk :

1. Penulis diharuskan untuk mengenal ruang lingkup tempat kerja praktek, khususnya di bagian keuangan.

2. Penulis harus mengetahui sumber piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera


(9)

18   

3. Penulis harus mengetahui hambatan-hambatan dalam proses penagihan piutang usaha yang dilakukan PT Bahana Sejahtera Tour and Travel

Bandung.

4. Penulis melakukan proses pemeriksaan terhadap bukti-bukti transaksi penagihan piutang usaha, dan memeriksa laporan-laporan yang dihasilkan dari adanya penagihan piutang usaha yang dilakukan PT Bahana Sejahtera

Tourand Travel Bandung.

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1 Sumber Piutang Usaha Pada PT Bahana Sejahtera Tourand Travel Bandung

Dua faktor yang menjadi sumber piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera

Tourand Travel Bandung adalah sebagai berikut :

1. Penjualan Tiket Kredit(Credit Ticket Sales), yang terdiri dari : a. Konsumen Perusahaan(Corporate Consumer)

Dalam hal ini piutang timbul akibat adanya perusahaan yang menggunakan jasa PT BS Tour and Travel, melakukan pembayaran setelah pelayanan jasa selesai dinikmati. Hal ini dikarenakan karyawan perusahaan membayar jasa perjalanan, seperti PT BS Tour and Travel setelah adanya dana yang turun dari perusahaan kepada karyawan perusahaan yang melakukan perjalanan tersebut, dengan mengajukan Laporan Pertanggungjawaban setelah perjalanan selesai. Jangka waktu pembayaran maksimal 1 bulan. Pada umumnya, konsumen perusahaan yang telah menjadi pelanggan PT BS Tour


(10)

and Travel, membayarnya dalam waktu 1-2 minggu setelah terjadinya piutang. Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer (via Bank Mandiri dan Bank BCA) atau pembayaran langsung (cash).

b. Agen(Agent)

Dalam hal ini, piutang timbul akibat adanya agen yang membeli tiket dari PT BS Tour and Travel, tetapi tidak langsung melakukan pembayaran. Mereka menjadikan utang kepada pihak PT BS Tour and Travel. Agen disini merupakan agen yang telah menjadi pelanggan PT BS Tour and Travel dan telah memiliki LOG (Letter Of Guarantee) sehingga agen bisa mendapatkan harga tiket dengan lebih murah. Dengan jangkawaktu pembayaran maksimal 3 hari, agen dapat melakukan pembayaran dengan transfer (via Bank Mandiri dan Bank BCA) atau pembayaran langsung (cash).

c. Penumpang Langsung(Direct Passenger)

Dalam hal ini piutang timbul akibat adanya penumpang langsung, artinya pelanggan yang mendatangi langsung kantor PT BS Tour and Travel, untuk melakukan Booking, tetapi belum melakukan persetujuan lebih lanjut dengan pihak PT BS Tour and Travel. Dalam jangka waktu satu hingga dua jam,

direct passenger harus sudah melakukan persetujuan dengan pihak PT BS Tour

atau pihak PT BS Tour akan meminta konfirmasi kepada konsumen untuk memastikan pemesanan tiket yang dilakukan sebelumnya oleh konsumen. Jika telah terjadi persetujuan, maka pelanggan dapat langsung melakukan pembayaran, baik melalui pembayaran langsung (cash), kartu kredit (dikenakan cash 3 % dari jumlah transaksi), maupun kartu debet (tidak


(11)

20   

dikenakan cash untuk pengguna kartu debet Bank Mandiri dan Bank BCA, selain Bank yang disebutkan, dikenakan cash 3 % dari jumlah transaksi). 2. Paket Tour (TourPackage)

Dalam hal ini piutang timbul akibat adanya konsumen yang menggunakan jasa Tour atau perjalanan yang dimiliki PT BS Tour and Travel. Artinya, konsumen melakukan pembayaran atau melunasi sisa pembayaran setelah jasa selesai dinikmati atau setelah tour atau perjalanan selesai dilakukan. Jangka waktu pembayaran adalah selama tour berlangsung, dan maksimal saat tour

berakhir atau selesai. Khusus untuk perusahaan (corporate), jangka waktu pembayaran maksimal 1 bulan setelah laporan pertanggungjawaban perjalanan perusahaan selesai dibuat, dan dana dari perusahaan turun. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer (via Bank Mandiri dan Bank BCA) atau melalui pembayaran langsung (cash).

3.3.2 Prosedur Penagihan Piutang Usaha Pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung

Piutang usaha yang dimiliki PT Bahana Sejahtera Tour and Travel

Bandung berasal dari 2 (Dua) sumber, yaitu Credit Ticket Sales (Penjualan tiket kredit), yang terdiri dari corporate consumer (konsumen perusahaan), agent

(agen), dan direct passenger (Penumpang Langsung), dan sumber piutang kedua merupakan Tour Package (Paket Tour). Keseluruhan sumber piutang tersebut menjadi piutang yang harus ditagih oleh PT Bahana Sejahtera Tour and Travel


(12)

pelanggannya selaku pihak debitur (pihak yang diberi kredit). Adapun prosedur penagihan piutang usaha yang dilakukan PT Bahana Sejahtera Tour and Travel

Bandung adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan melakukan Booking. Setelah terjadi persetujuan, PT BS Tour and Travel melakukan Issued Tiket yaitu mencetak tiket oleh pihak PT BS Tour and Travel yang bekerjasama dengan PT PROFEX, yang merupakan gabungan beberapa perusahaan penerbangan yang ada di Indonesia sebagai bukti pelanggan telah memesan tiket kepada pihak PT BS Tour and Travel.

2. Memberikan Invoice (tagihan) kepada pelanggan, sehingga menimbulkan piutang bagi pihak PT BS Tour and Travel, dan menimbulkan utang bagi pelanggan.

3. Menukar Invoice (tagihan) dengan Kontra Bon (Bukti Pengakuan Utang) yang dalam hal ini disebut dengan bukti kas.

4. Pelanggan melakukan permintaan jangka waktu pembayaran kepada pihak PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung. Jangka waktu pembayaran biasanya ditetapkan 2 minggu setelah terjadinya piutang, kecuali untuk konsumen perusahaan jangka waktu pembayarannya ditetapkan maksimal 1 bulan setelah terjadi piutang.

5. Pelanggan melakukan pembayaran kepada pihak PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung.

6. Pembayaran dilakukan secara cash atau transfer (via Bank Mandiri dan Bank BCA).


(13)

22   

Terdapat beberapa hambatan yang terjadi dalam prosedur penagihan piutang usaha yang ada pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, diantaranya sebagai berikut :

1. Pelanggan terlambat membayar kewajibannya (utang) kepada pihak PT BS

Tour and Travel,dari waktu pembayaran yang telah ditentukan.

2. Adanya piutang tak tertagih akibat pelanggan yang tidak mengakui utang yang dibebankannya. Contoh yang sering terjadi yaitu pada agen-agen yang menjadi pelanggan PT BS Tour and Travel. Sementara itu, pihak PT BS Tour and Travel tidak memiliki bukti-bukti yang cukup kuat untuk menuntut pelanggan karena belum adanya pencatatan keuangan yang baik dan benar sebelumnya, sehingga bukti-bukti transaksi penagihan piutang usaha tidak dimiliki PT BS

Tour and Travel mengingat PT BS Tour and Travel adalah perusahaan yang masih baru, oleh karena itu sistem pendukung yang optimal belum terdapat pada operasional PT BS Tour and Travel.

Laporan-laporan yang Dihasilkan dari Adanya Piutang Usaha Pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung adalah laporan keuangan yang bermanfaat bagi perusahaan (intern) dan bagi komisaris (ekstern). Dimana piutang dapat mempengaruhi perubahan neraca dan laba rugi pada laporan keuangan suatu perusahaan. Piutang usaha merupakan salah satu komponen dari kelompok aktiva lancar yang terdapat pada neraca. Piutang mempengaruhi posisi keuangan suatu perusahaan. Jika terdapat piutang tak tetagih maka akan berpengaruh pada beban penyisihan piutang (bad debt expenses) yang ada pada neraca, yang selanjutnya akan berpengaruh pada laba perusahaan yang terdapat pada laporan laba rugi.


(14)

Artinya semakin besar piutang, maka risiko piutang tak tertagih akan semakin besar, sehingga mempengaruhi profit atau keuntungan perusahaan itu sendiri. Selain itu, piutang usaha juga berpengaruh pada pendapatan bersih (nett income) PT BS Tour and Travel. Artinya pendapatan bersih akan berubah seiring berubahnya pendapatan usaha (dipengaruhi oleh penjualan tiket, pembuatan

passport, dan pendapatan tour) yang dikurangi oleh harga pokok penjualan (terdiri dari Nett to agent atau harga jual tiket untuk agen, harga dasar pembuatan

passport dari perusahaan pembuat passport, dan biaya atau harga dasar dari tour). Setelah pendapatan usaha dikurangi oleh harga pokok penjualan akan menghasilkan gross profit atau pendapatan kotor. Selanjutnya gross profit

dikurangi dengan beban operasional (seperti beban penyisihan piutang) dan administrasi, maka akan didapat nett income atau pendapatan bersih . Keseluruhan pendapatan usaha PT BS Tour and Travel, didominasi oleh pendapatan hasil piutang. Sehingga jika penagihan piutang usaha berjalan lancar, maka nett income

yang didapat akan semakin besar. Untuk lebih terperinci, keterangan diatas dapat dilihat pada format laporan laba rugi PT BS Tour and Travel yang terdapat pada lampiran laporan kerja praktek ini.


(15)

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah adalah rangkuman perjalanan masa lalu dalam kurun waktu tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT Bahana Sejahtera Tour and Travel

Bandung yang selanjutnya disingkat menjadi PT BS Tour and Travel Bandung, mempunyai catatan singkat dalam perkembangannya mengingat perusahaan ini baru berjalan dalam kurun waktu 1 tahun. Namun seiring dengan perjalanannya, PT BS Tour and Travel Bandung akan semakin berkembang dan mempunyai catatan sejarah yang semakin panjang. PT Bahana Sejahtera (PT BS) Tour and Travel Bandung adalah sebuah perusahaan penyedia jasa perjalanan dan transportasi yang berada dibawah naungan PT Bahana Sejahtera. PT BS Tourand Travel Bandung didirikan pada tanggal 10 Oktober 2009, dengan surat izin usaha nomor 556/SIUK-689/BPMPPT. PT BS Tour and Travel Bandung berlokasi di Jalan Lombok Nomor 10 Bandung, Telepon 42110071, dan Fax 022-4208738. Alamat e-mail yang dapat di akses melalui marketing@BS-tour.biz. PT BS Tour and Travel Bandung mempunyai visi yaitu membuka cabang PT BS

Tour and Travel 1.000 cabang di tahun 2020. Sedangkan misi PT BS Tour and Travel Bandung adalah memudahkan perjalanan dan kegiatan/Event, dengan motto care better. Hingga saat ini, PT BS Tour and Travel Bandung memiliki 6 (enam) orang karyawan. Berbagai pengalaman kerja telah diraih PT BS Tourand Travel Bandung, diantaranya menyelenggarakan tour Karyawan POLTEK


(16)

TELKOM, bekerjasama dengan PT Profex untuk menyelenggarakan outbound PT INTI, menyelenggarakan kunjungan kerja Departemen Biologi ITB, dan menyelenggarakan kerja praktek Departemen Biologi ITB. PT BS Tour and Travel Bandung telah memiliki 3 (tiga) cabang perusahaan, yaitu di Jakarta, Bali (Denpasar), dan Semarang. PT BS Tour and Travel Bandung bekerjasama dengan PT Profex yang merupakan gabungan beberapa perusahaan penerbangan yang ada di Indonesia diantaranyaterdiri dari Garuda Indonesia, Merpati Air, Lion

Air, Air Asia, Mandala Air, Batavia Air, dan Sriwijaya Air. Selain itu,PT BS Tour and Travel Bandung memiliki agen/biro perjalanan, diantaranya RAMA Tour, Saidah Tour, Nusantara, WITA Tour, Global Mentari, Kopegtel Risti, PT BS Margin, dan Panorama. Perkembangan dan komitmen PT BS Tour and Travel

Bandung dalam menjadi penyedia jasa perjalanan dan transportasi yang profesional telah menjadikan PT BS Tour and Travel Bandung memiliki pelanggan tetap dari berbagai perusahaan diantaranya TTUC, PT Telkom, Koperasi Telkomsel Bandung, Hasakona, Institut Manajemen Telkom, Institut Teknologi Telkom, dan POLTEK TELKOM.

2.2. Struktur Organisasi

Struktur merupakan interaksi dan elemen/ dari system, sedangkan Organisasi merupakan sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam satu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Jadi, struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi


(17)

  m d s m S menggamba dengan yang struktur org melapor kep Berik

Sumber : PT B

Struktu Marketin Superviso Marketin Staff arkan dengan g lain, dan b ganisasi yan pada siapa. (h

kut Struktur Bahana Sejahter ur Organisa Op M ng  or ng  Tic Sup Tick St

n jelas pem bagaimana h ng baik har htpp://www. organisasi p

ra Tourand Tr G asi PT Baha

erational  Manager cketing  pervisor keting  taff Tou misahan keg hubungan ak rus menjela .Organisasi.O pada PT BS

ravelBandung Gambar 2.1 ana Sejahter Comm Dire Gen Man

Tour & Hote Supervisor

ur Staff Ho

giatan pekerj ktivitas dan askan hubun

Org).

Tourand Tr

ra Tourand

missioner

ector 

neral  nager

el 

otel Staff A Account Staf jaan antara fungsi dibat ngan wewen

ravel Bandun

d Travel Ban

Accounting & A Manager

ting  Adm

yang satu tasi. Dalam nang siapa ng: ndung Adm  ministration  Staff


(18)

  2.3. Deskripsi Jabatan

Deskripsi jabatan pada PT BS Tour and Travel Bandung adalah sebagai berikut :

1. Komisaris (Commissioner)

Komisaris merupakan jabatan tertinggi di PT BS Tourand Travel Bandung yang tugas dan tanggung jawabnya langsung pada pelaksanaan, perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan kegiatan perusahaan sehari-hari dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan.

2. Direktur (Director)

Tugas dari Direktur adalah bertanggungjawab atas:

1. Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.

2. Memimpin dan mengelola PT BS Tour and Travel Bandung sesuai

dengan visi dan misi PT BS Tour and Travel Bandung dan senantiasa

berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas.

3. Menguasai dan memelihara serta mengurus kekayaan PT BS Tour and

Travel Bandung.

4. Membina pejabat dan karyawan dalam lingkungan perusahaan untuk

pengetahuan kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya.

5. Mengawasi seluruh kekayaan perusahaan dengan tertib dan teratur.

6. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap perusahaan secara langsung di bawah kepemimpinan Commisioner. 

3. Manajer Umum (General Manager)


(19)

12   

1. Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan seluruh pekerjaan karyawan PT BS

Tourand Travel Bandung.

2. Bertanggungjawab atas terciptanya citra baik PT BS Tour and Travel

Bandung.

3. Terselenggaranya pelaporan seluruh kegiatan dan pekerjaan karyawan PT BS Tourand Travel Bandung kepada pihak yang berkepentingan.

4. Pengelolaan PT BS Tour and Travel Bandung untuk meningkatkan pengembangan, pelayanan, profitabilitas, serta pengembangan iklim kerja yang produktif , sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan usaha dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran kinerja PT BS Tour and Travel

Bandung melalui optimalisasi seluruh sumber daya secara efisien, efektif dan sinergis.

4. Manajer Operasional (Operational Manager)

Tugas dari Manajer Operasional adalah bertanggungjawab atas:

1. Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan, kegiatan, serta pengamanan sumber daya di dalam dan di luar lingkungan Unit Kerja operasional.

2. Pelaksanaan dan perencanaan kegiatan perusahaan untuk mencapai target.

3. Perencanaan kinerja perusahaan di masa yang akan datang.

4. Pengaturan, pengelolaan, penilaian dan pengembangan sumber daya manusia.


(20)

 

6. Peningkatan kesejahteraan SDM semaksimal mungkin sehingga mampu mencapai efektifitas dan efisien manajemen perusahaan, dalam memberikan konstribusi terhadap peningkatan produktifitas Perusahaan. 7. Tersedianya SDM yang berkualitas serta kompeten dalam bidang tugasnya

melalui recruitment, penempatan, dan pengembangan SDM secara komprehensif dan terencana serta pembinaan keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Manajer Keuangan dan Administrasi (Accounting and Administration Manager)

Tugas dari Manajer Keuangan dan Administrasi adalah bertanggungjawab atas:

1. Administrasi keuangan dan kelancaraan penerimaan dan pengeluaran uang di PT BS Tourand Travel Bandung.

2. Kelancaran penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran PT BS Tour and Travel Bandung.

3. Perencanaan, penyusunan dan mengevaluasi anggaran PT BS Tour and Travel Bandung untuk mencapai laba yang telah ditetapkan.

4. Penyelenggaraan akuntansi dan penyajian laporan keuangan PT BS Tour and Travel Bandung yang wajar, akurat, dan tepat waktu sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi manajemen.

5. Penilaian dan evaluasi sistem pengendalian intern PT BS Tourand Travel


(21)

14   

6. Perumusan kebijaksanaan keuangan dan membantu direktur dalam

mengurus kebutuhan dana dan administrasi serta pengawasan terhadap penggunaannya.

7. Pencatatan semua laporan yang berhubungan dengan berkas dokumen atau surat-surat pengantar perusahaan.

6. Supervisor Pemasaran (Marketing Supervisor)

Tugas dari Supervisor Pemasaran adalah bertanggungjawab atas:

1. Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan seluruh kegiatan promosi secara efektif dan efisien.

2. Terciptanya citra baik PT BS Tourand Travel Bandung.

3. Terselenggaranya pelaporan seluruh kegiatan promosi PT BS Tour and Travel Bandung kepada pihak yang berkepentingan.

4. Pengarahan, peningkatan, pemeliharaan, dan pengendalian seluruh sumber daya sehingga mampu mencapai performansi yang optimal dalam memberikan layanan terbaik bagi customer/pelanggan. Dengan demikian mampu meningkatkan pedapatan serta pertumbuhan PT BS Tour and Travel Bandung.

7. Supervisor Pertiketan (Ticketing Supervisor)

Tugas dari Supervisor Pertiketan adalah bertanggungjawab atas:

1. Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan seluruh penjualan tiket di PT BS

Tourand Travel Bandung.

2. Pelayanan jual beli tiket, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada konsumen.


(22)

 

3. Reservasi hotel yang akan menjadi tempat penginapan para konsumen. 4. Travel Handling, dalam arti lain team ticketing membantu team tour dalam

menyiapkan berbagai surat dan pertiketan yang dibutuhkan. 8. Supervisor Perjalanan dan Hotel (Tour and Hotel Supervisor)

Tugas dari Supervisor Perjalanan dan Hotel adalah bertanggungjawab atas: 1. Kelancaran dan ketertiban pelaksanaan seluruh perjalanan (tour) yang

dilaksanakan PT BS Tour and Travel Bandung sebagai kegiatan perusahaan yang dimiliki oleh PT BS Tourand Travel Bandung.

2. Rekomendasi hotel tempat menginap dan berbagai tempat peristirahatan sejenis lainnya untuk para konsumen pengguna jasa perjalanan PT BS

Tourand Travel Bandung.

3. Rekomendasi berbagai tempat pariwisata (dalam dan luar negeri) untuk para konsumen pengguna jasa perjalanan PT BS Tourand Travel Bandung dengan mengedepankan kenyamanan dan kepuasan pelanggan, serta menawarkan berbagai keunggulan untuk paket-paket tour and travel di PT BS Tourand Travel Bandung.

4. Direct promotion yang dilakukan oleh personal selling untuk mempromosikan berbagai paket wisata dan perjalanan yang dimiliki PT BS Tourand Travel Bandung kepada para calon konsumen.

5. MOU (Memorandom Of Understanding) atau melakukan perjanjian kontrak yang disetujui kedua belah pihak antara pihak PT BS Tour and Travel Bandung dengan pihak konsumen yang akan menggunakan


(23)

16   

berbagai paket wisata dan perjalanan yang dimiliki PT BS Tourand Travel

Bandung.

2.4. Aspek Kegiatan Perusahaan

Aspek kegiatan PT BS Tourand Travel Bandung adalah sebagai berikut : 1. Internasional & Domestic Air Tickets adalah pelayanan pembelian tiket

pesawat secara online untuk perjalanan ke mancanegara (Internasional) dan berbagai kota di Indonesia (Domestik).

2. Domestic & Worlwide Hotel Reservation adalah pelayanan pemesanan kamar hotel di berbagai kota di mancanegara (Internasional) dan di Indonesia (Domestik).

3. Domestic, Inbound & Outbound Package Tour adalah pelayanan perjalanan ke luar dan dalam Kota Bandung.

4. Handling of Travel Documents (Visa, Passport, ID, etc) adalah pelayanan pengurusan dokumen perjalanan seperti Visa, Passport, ID, dan lain-lain. 5. Umroh dan Haji adalah pelayanan perjalanan Haji dan Umrah.

6. Incentive Tour adalah pelayanan kastemisasi perjalanan ke luar dan dalam kota Bandung.

7. MICE (Meeting, Incentive, Convention, Event) adalah pelayanan penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention, dan Event/Kegiatan.


(24)

24  4.1. Kesimpulan

Setelah penulis mengadakan kerja praktek pada PT Bahana Sejahtera Tour

Bandung, yang dilaksanakan dari tanggal 12 Juli 2010 sampai dengan 20 Agustus 2010, maka dari uraian laporan kerja praktek yang telah disusun ini penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sumber piutang usaha yang dimiliki PT Bahana Sejahtera Tour and Travel

Bandung berasal dari 2 (Dua) sumber, yaitu Credit Ticket Sales (Penjualan tiket kredit), yang terdiri dari corporate consumer (konsumen perusahaan),

agent (agen), dan direct passenger (Penumpang Langsung), dan sumber piutang kedua merupakan TourPackage (Paket Tour).

2. Prosedur penagihan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel

Bandung terdiri dari 6 tahap mulai dari Pelanggan melakukan Booking, memberikan Invoice (tagihan) kepada pelanggan, menukar Invoice (tagihan) dengan Kontra Bon (Bukti Pengakuan Utang), pelanggan melakukan permintaan jangka waktu pembayaran kepada pihak PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, pelanggan melakukan pembayaran kepada pihak PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, dan pembayaran dilakukan secara

cash atau transfer. Hambatan- hambatan Dalam Prosedur Penagihan Piutang Usaha Pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung diantaranya pelanggan terlambat membayar kewajibannya (utang) kepada pihak PT BS


(25)

25   

Tour and Travel, dari waktu pembayaran yang telah ditentukan dan adanya piutang tak tertagih akibat pelanggan yang tidak mengakui utang yang dibebankannya. Laporan-laporan yang Dihasilkan dari Adanya Piutang Usaha Pada PT Bahana Sejahtera Tourand Travel Bandung adalah laporan keuangan yang bermanfaat bagi perusahaan (intern) dan bagi komisaris (ekstern), dimana piutang merupakan salah satu komponen dari kelompok aktiva lancar yang terdapat pada neraca. Artinya Jika terdapat piutang tak tetagih maka akan berpengaruh pada beban penyisihan piutang (bad debt expenses) yang ada pada neraca, yang selanjutnya akan berpengaruh pada laba perusahaan yang terdapat pada laporan laba rugi. Selain itu, piutang usaha juga berpengaruh pada pendapatan bersih (nett income) PT BS Tour and Travel. Artinya pendapatan bersih akan berubah seiring berubahnya pendapatan usaha PT BS

Tour and Travel. 4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengatasi masalah yang terjadi dalam pelaksanaan prosedur penagihan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel

Bandung.

Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Untuk sumber piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel

Bandung, sebaiknya perusahaan lebih berani mengambil risiko dari adanya piutang dengan lebih banyak menanamkan hartanya ke dalam piutang dalam arti lain lebih memperbanyak sumber-sumber piutang, namun didukung


(26)

dengan manajemen yang baik dan ahli dalam mengelolanya sehingga piutang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi keuangan perusahaan yang dapat meningkatkan laba.

2. Untuk prosedur penagihan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, sebaiknya haruslah dilakukan dengan ketelitian, mengingat piutang merupakan salah satu investasi yang cukup besar dimiliki PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung. Selain itu sebaiknya PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung memiliki standard operasional prosedur penagihan piutang kepada para pelanggannya, sehingga piutang lebih dapat dikendalikan dan terencana dengan baik.

3. Untuk laporan-laporan yang dihasilkan dari adanya prosedur pencatatan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, sebaiknya pengelolaan dan penyusunan dalam keuangan memerlukan kecermatan yang harus dipertahankan guna terciptanya keseimbangan untuk pencapaian profitabilitas.

4. Untuk hambatan- hambatan dalam Prosedur penagihan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, sebaiknya perusahaan memberikan peraturan yang tegas berkaitan dengan jangka waktu pembayaran piutang, agar pelanggan lebih disiplin dalam pembayaran. Selain itu, sistem pendukung yang optimal dibutuhkan untuk operasional perusahaan, agar data-data transaksi, bukti bukti transaksi dalam penagihan piutang tersimpan dengan aman.


(27)

PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG USAHA PADA

PT BAHANA SEJAHTERA

TOUR

AND TRAVEL

BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Jenjang S1

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA :

MELI

APRILIYANI

NIM

: 21207025

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(28)

Nama Lengkap : Meli Apriliyani Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 24 April 1989

Usia : 21 tahun

Berat /Tinggi badan : 45 kg/163 cm

Hobby : Membaca & Berenang

Status : Belum Menikah

Alamat : Jalan Pasanggrahan 4 No. 5 RT. 02 /10 Komplek Panghegar Permai 8 B Kecamatan Panyileukan Kelurahan Cipadung Kulon Ujung Berung Bandung, 40614.

No. Telepon : 08156095962/022-93863659

PENDIDIKAN FORMAL

TK Sejahtera 1994 - 1995

SD Negeri Sukarela III Bandung 1995 - 2001

SMP Negeri 49 Bandung 2001 - 2004

SMA Negeri 10 Bandung 2004 - 2007

Universitas Komputer Indonesia Bandung. Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi. 2007 - sekarang

PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI Pelatihan Kewirausahaan Serta Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pelaporan Keuangan Bagi UKM untuk Mendorong Peningkatan IPM Jawa Barat di Universitas


(29)

Pelatihan Penulisan Naskah Buku dan Karya Ilmiah di Universitas Komputer Indonesia.

2010

Motivation Training-2010 di Bumi Perkemahan Kiara Payung-Jatinangor.

2010

Motivation Training-2009 di Bumi Perkemahan Kiara Payung-Jatinangor.

2009 Pelatihan Dasar dan Kepemimpinan Tingkat Fakultas Ekonomi UNIKOM.

2009 Pelatihan Dasar dan Kepemimpinan Tingkat Universitas

(UNIKOM).

2009 Pelatihan Beauty Class dan Tabel Manner di Hotel Jayakarta Bandung.

2008

Motivation Training dan Kepemimpinan Tingkat Program Studi Manajemen Universitas Komputer Indonesia. 2007

Seminar-seminar PENGALAMAN ORGANISASI

TIM PROTOKOLER UNIKOM 2010 - Sekarang

Sekretaris Himpunan Mahasiswa Manajemen UNIKOM 2009 - 2010 Sekretaris Himpunan Mahasiswa Manajemen UNIKOM 2008 - 2009 Kepanitiaan Berbagai Kegiatan di Himpunan Mahasiswa

Manajemen Universitas Komputer Indonesia.

2008 - 2010

Anggota Sadaya Angklung UNIKOM 2008 - 2009

Anggota Karang Taruna RW 10 Bandung 2008 - 2009 Anggota Majalah Dinding SMA Negeri 10 Bandung 2004 - 2007 Anggota PMR SMP Negeri 49 Bandung 2001 - 2003

PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH Perwakilan Peserta Fakultas Ekonomi UNIKOM untuk “Debate Competition” Fakultas Ekonomi Se-Indonesia.

2010 Perwakilan Program Studi Manajemen untuk Peserta Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa Bidang TIK pada GEMASTIK-III yang dilaksanakan oleh DIKTI.

2010

Mahasiswa Berprestasi-I Tingkat Program Studi Manajemen UNIKOM.

2009 Mahasiswa Berprestasi-II Tingkat Universitas (UNIKOM) 2009 Juara 2 Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa Tingkat Universitas (UNIKOM).

2009 Finalis Pemilihan Bintang Televisi “Jakarta Cinta dan

Cita-Cita”.


(30)

Nama Ibu : Dedeh Permasih Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua : Jalan Pasanggrahan 4 No. 5 RT. 02 /10 Komplek Panghegar Permai 8 B Kecamatan Panyileukan Kelurahan Cipadung Kulon Ujung Berung Bandung, 40614.


(1)

25   

Tour and Travel, dari waktu pembayaran yang telah ditentukan dan adanya piutang tak tertagih akibat pelanggan yang tidak mengakui utang yang dibebankannya. Laporan-laporan yang Dihasilkan dari Adanya Piutang Usaha Pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung adalah laporan keuangan yang bermanfaat bagi perusahaan (intern) dan bagi komisaris (ekstern), dimana piutang merupakan salah satu komponen dari kelompok aktiva lancar yang terdapat pada neraca. Artinya Jika terdapat piutang tak tetagih maka akan berpengaruh pada beban penyisihan piutang (bad debt expenses) yang ada pada neraca, yang selanjutnya akan berpengaruh pada laba perusahaan yang terdapat pada laporan laba rugi. Selain itu, piutang usaha juga berpengaruh pada pendapatan bersih (nett income) PT BS Tour and Travel. Artinya pendapatan bersih akan berubah seiring berubahnya pendapatan usaha PT BS Tour and Travel.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengatasi masalah yang terjadi dalam pelaksanaan prosedur penagihan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and TravelBandung.

Adapun saran-saran tersebut adalah :

1. Untuk sumber piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, sebaiknya perusahaan lebih berani mengambil risiko dari adanya piutang dengan lebih banyak menanamkan hartanya ke dalam piutang dalam arti lain lebih memperbanyak sumber-sumber piutang, namun didukung


(2)

26   

dengan manajemen yang baik dan ahli dalam mengelolanya sehingga piutang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi keuangan perusahaan yang dapat meningkatkan laba.

2. Untuk prosedur penagihan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, sebaiknya haruslah dilakukan dengan ketelitian, mengingat piutang merupakan salah satu investasi yang cukup besar dimiliki PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung. Selain itu sebaiknya PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung memiliki standard operasional prosedur penagihan piutang kepada para pelanggannya, sehingga piutang lebih dapat dikendalikan dan terencana dengan baik.

3. Untuk laporan-laporan yang dihasilkan dari adanya prosedur pencatatan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, sebaiknya pengelolaan dan penyusunan dalam keuangan memerlukan kecermatan yang harus dipertahankan guna terciptanya keseimbangan untuk pencapaian profitabilitas.

4. Untuk hambatan- hambatan dalam Prosedur penagihan piutang usaha pada PT Bahana Sejahtera Tour and Travel Bandung, sebaiknya perusahaan memberikan peraturan yang tegas berkaitan dengan jangka waktu pembayaran piutang, agar pelanggan lebih disiplin dalam pembayaran. Selain itu, sistem pendukung yang optimal dibutuhkan untuk operasional perusahaan, agar data-data transaksi, bukti bukti transaksi dalam penagihan piutang tersimpan dengan aman.


(3)

PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG USAHA PADA

PT BAHANA SEJAHTERA

TOUR

AND TRAVEL

BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Jenjang S1

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA :

MELI

APRILIYANI

NIM

: 21207025

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Meli Apriliyani Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 24 April 1989

Usia : 21 tahun

Berat /Tinggi badan : 45 kg/163 cm

Hobby : Membaca & Berenang

Status : Belum Menikah

Alamat : Jalan Pasanggrahan 4 No. 5 RT. 02 /10 Komplek Panghegar Permai 8 B Kecamatan Panyileukan Kelurahan Cipadung Kulon Ujung Berung Bandung, 40614.

No. Telepon : 08156095962/022-93863659

PENDIDIKAN FORMAL

TK Sejahtera 1994 - 1995

SD Negeri Sukarela III Bandung 1995 - 2001

SMP Negeri 49 Bandung 2001 - 2004

SMA Negeri 10 Bandung 2004 - 2007

Universitas Komputer Indonesia Bandung. Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi. 2007 - sekarang

PELATIHAN YANG PERNAH DIIKUTI

Pelatihan Kewirausahaan Serta Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pelaporan Keuangan Bagi UKM untuk Mendorong Peningkatan IPM Jawa Barat di Universitas


(5)

Widyatama Bandung.

Pelatihan Penulisan Naskah Buku dan Karya Ilmiah di Universitas Komputer Indonesia.

2010 Motivation Training-2010 di Bumi Perkemahan Kiara

Payung-Jatinangor.

2010 Motivation Training-2009 di Bumi Perkemahan Kiara

Payung-Jatinangor.

2009 Pelatihan Dasar dan Kepemimpinan Tingkat Fakultas Ekonomi UNIKOM.

2009 Pelatihan Dasar dan Kepemimpinan Tingkat Universitas (UNIKOM).

2009 Pelatihan Beauty Class dan Tabel Manner di Hotel Jayakarta Bandung.

2008 Motivation Training dan Kepemimpinan Tingkat Program Studi Manajemen Universitas Komputer Indonesia. 2007

Seminar-seminar

PENGALAMAN ORGANISASI

TIM PROTOKOLER UNIKOM 2010 - Sekarang

Sekretaris Himpunan Mahasiswa Manajemen UNIKOM 2009 - 2010 Sekretaris Himpunan Mahasiswa Manajemen UNIKOM 2008 - 2009 Kepanitiaan Berbagai Kegiatan di Himpunan Mahasiswa

Manajemen Universitas Komputer Indonesia.

2008 - 2010 Anggota Sadaya Angklung UNIKOM 2008 - 2009 Anggota Karang Taruna RW 10 Bandung 2008 - 2009 Anggota Majalah Dinding SMA Negeri 10 Bandung 2004 - 2007 Anggota PMR SMP Negeri 49 Bandung 2001 - 2003

PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH

Perwakilan Peserta Fakultas Ekonomi UNIKOM untuk “Debate Competition” Fakultas Ekonomi Se-Indonesia.

2010 Perwakilan Program Studi Manajemen untuk Peserta Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa Bidang TIK pada GEMASTIK-III yang dilaksanakan oleh DIKTI.

2010

Mahasiswa Berprestasi-I Tingkat Program Studi Manajemen UNIKOM.

2009 Mahasiswa Berprestasi-II Tingkat Universitas (UNIKOM) 2009 Juara 2 Lomba Karya Ilmiah Mahasiswa Tingkat Universitas (UNIKOM).

2009 Finalis Pemilihan Bintang Televisi “Jakarta Cinta dan

Cita-Cita”.


(6)

B. DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Yadi Rusyadi Pekerjaan : Pegawai Swasta Nama Ibu : Dedeh Permasih Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Orang Tua : Jalan Pasanggrahan 4 No. 5 RT. 02 /10 Komplek Panghegar Permai 8 B Kecamatan Panyileukan Kelurahan Cipadung Kulon Ujung Berung Bandung, 40614.