Uji Validitas Intrument Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Candra Suprihatno, 2014 Penerapan Buku Elektronik Merakit Personal Computer pada Instalasi Komponen PC dalam Model Pembelajaran Snowball Throwing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Validitas Internal atau rasional, bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional teoritis telah mencerminkan apa yang diukur dan data yang dihasilkan merupakan fungsi dari rancangan dan instrumen yang digunakan. 2. Validitas Eksternal, bila kriteria didalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada pengalaman dan hasil penelitian dapat diterapkan pada sampel yang lain, atau hasil penelitian itu dapat digeneralisasi. Validitas internal instrumen yang berupa test harus memenuhi validitas konstruksi dan validitas isi. Dengan validitas konstruksi ini instrumen tersebut dapat mengukur gejala sesuai dengan yang didefinisikan, sedangkan dengan validitas isi instrumen dapat mengukur prestasi belajar dan efektivitas pelaksanaan program dan tujuan. Agar mempunyai validitas isi, instrumen prestasi belajar harus disusun berdasarkan materi pelajaran yang telah diajarkan, instrumen pelaksanaan program harus disusun berdasarkan program yang telah direncanakan, instrumen untuk mengukur tingkat ketercapaian tujuan efektivitas harus disusun berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan. Sedangkan untuk validitas internal instrumen yang berupa nontest hanya cukup memenuhi validitas konstruksi.

3.5.2 Uji Validitas Intrument

Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur, sebuah item butir soal dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total, skor pada item menyebabkan skor total menjadi tinggi atau rendah Untuk menguji validitas item instrumen pada penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut: Arikunto, 2009 Keterangan : r XY = Koefisien korelasi ΣX = Jumlah skor tiap siswa pada item soal n = Jumlah siswa ΣY = Jumlah skor total seluruh siswa Candra Suprihatno, 2014 Penerapan Buku Elektronik Merakit Personal Computer pada Instalasi Komponen PC dalam Model Pembelajaran Snowball Throwing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengujian signifikansi koefisien validitas, selain dapat menggunakan tabel juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus uji t Sudjana, 2010: 146 sebagai berikut : Keterangan : t = nilai t hitung n = banyaknya peserta tes r XY = koefisien korelasi Kriterianya adalah jika t hitung positif dan t hitung t tabel maka koefisien item soal tersebut valid dan jika t hitung negatif dan t hitung ≤ t tabel maka koefisien item soal tersebut tidak valid, t tabel diperoleh pada taraf kepercayaan 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2. 3.5.3 Uji Reliabilitas Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil tes yang tetap. Maka pengertian reliabilitas tes berhubungan dengan masalah hasil tes atau seandainya hasilnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti Arikunto, 2009. Dalam menentukan reliabilitas tes dalam penelitian ini rumus yang digunakan peneliti adalah rumus K-R 20, dari Kuder dan Richardson yang ditulis dalam rumus:               t t V pq V k k r 1 11 Arikunto, 2009 Keterangan : r 11 = Reliabilitas tes secara keseluruhan Vt = Varians total k = Banyaknya butir soal p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah Candra Suprihatno, 2014 Penerapan Buku Elektronik Merakit Personal Computer pada Instalasi Komponen PC dalam Model Pembelajaran Snowball Throwing Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Harga varians total V t dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini: 2 2 t Y Y N V N     Arikunto, 2009 dimana : = Jumlah skor total N = Jumlah responden Hasil r kemudian dikonsultasikan dengan rumus t-student sebagai berikut : 2 1 2 r n r t    Arikunto, 2009 Kemudian r hasil perhitungan dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat kepercayaan 95 dengan dk = n-2. Penafsiran dari harga koefisien korelasi ini yaitu : r 11 r tabel maka instrumen tersebut reliabel r 11 ≤ r tabel maka instrumen tersebut tidak reliabel

3.5.4 Analisis Tingkat Kesukaran