Drs. Saring Marsudi, SH., M.Pd Dra. Suparti, M.Si

PENGESAHAN PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 20112012 Yang dipersiapkan dan disusun oleh : RAFIKA YULIASNINGRUM A 420 080 081 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal, Mei 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji

1. Drs. Saring Marsudi, SH., M.Pd

………………….. 2. Drs. Haryono, M.Pd …………………..

3. Dra. Suparti, M.Si

………………….. Surakarta, Mei 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan Drs. Sofyan Anif, M.Si NIK. 547 1 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 20112012 Yuliasningrum, Rafika Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1 pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar biologi; 2 pengaruh kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi; 3 pengaruh motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu tahun ajaran 20112012 yang berjumlah 116 siswa. Sampel diambil sebanyak 84 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis data. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah: uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji linearitas dan uji independensi. Hasil analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan garis regresi: Y = 0,105 + 0,574X 1 + 1,863X 2 . Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1 Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda uji t diketahui bahwa t hitung t tabel , yaitu 4,797 1,990 dan nilai signifikansi 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 20,3; 2 Ada pengaruh yang positif dan signifikan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda uji t diketahui bahwa t hitung t tabel , yaitu 5,355 1,990 dan nilai signifikansi 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif sebesar 24,3; 3 Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda uji F diketahui bahwa F hitung F tabel , yaitu 32,547 3,109 dan nilai signifikansi 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,446. Hasil uji koefisien determinasi R 2 sebesar 0,446 menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi adalah sebesar 44,6, sedangkan sisanya 55,4 dipengaruhi oleh variabel lain. Kata kunci: Motivasi belajar, Kemampuan Memori, dan Prestasi Belajar Biologi PENDAHULUAN Sekolah sebagai tempat untuk belajar siswa dengan harapan selama proses belajar tersebut akan mendapatkan prestasi belajar yang membanggakan. Akan tetapi, pencapaian prestasi belajar siswa tersebut terkadang dapat dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan, tetapi dapat pula tidak sesuai harapan. Hal ini dapat terjadi karena masing-masing siswa mempunyai kemampuan yang berbeda untuk menangkap atau menerima dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Agar siswa dapat memperoleh prestasi 2 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... belajar yang sesuai dengan standar ketuntasan belajar, baik guru maupun siswa itu sendiri harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang diperlukan dalam pencapaian prestasi belajar yang membanggakan. Indikator keberhasilan seorang siswa dalam mempelajari biologi ditandai dengan prestasi belajar. Menurut Hifni Rohman 2011 menyatakan bahwa prestasi belajar adalah sesuatu yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan dengan berubahnya pengetahuan, tingkah laku, dan keterampilan. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap-tiap anak setelah belajar atau usaha yang diandalkan oleh guru berupa angka atau skala. Prestasi yang diperoleh murid berupa pengetahuan, keterampilan, normatif watak murid yang dikembangkan di sekolah melalui sejumlah mata pelajaran.http:hipni.blogspot.com20 1110pengertian-prestasi-belajar- definisi.html. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam diri siswa intern maupun faktor dari luar diri siswa ekstern. Faktor dari dalam diri siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar, karena faktor ini faktor yang bersifat bawaan dan murni yang ada di dalam pribadi diri siswa itu sendiri. Dalam hal ini, peneliti mengambil faktor dari dalam diri siswa intern sebagai penelitian, yaitu motivasi belajar dan kemampuan memori. Motivasi belajar merupakan salah satu faktorn intern yang mempengaruhi prestasi belajar. Menurut Akyas Azhari 2004: 65 motivasi adalah sesuatu daya yang menjadi pendorong seseorang bertindak. Motivasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi belajar termasuk motivasi intrinsik, karena motivasi ini timbul dari orang yang bersangkutan tanpa rangsangan atau bantuan dari orang lain. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Guru di sekolah menghadapi banyak siswa dengan bermacam-macam motivasi belajar. Oleh karena itu, peran guru cukup penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain motivasi belajar, faktor intern yang mempengaruhi prestasi 3 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... belajar adalah kemampuan memori ingatan siswa itu sendiri. Ingatan ialah kemampuan untuk mencamkan, menyimpan, dan mereprodusir kembali isi kesadaran Kartono, 1996: 62. Dengan bimbingan seorang guru maka seorang siswa akan mampu menyimpan memori yang di encoded dengan baik. Memori yang disimpan dalam encoding yang baik akan lebih mudah diakses kembali dan lebih mudah digunakan untuk membuat suatu konsep atau memecahkan suatu masalah. Terdapat hubungan yang erat antara memori dan belajar. Dalam proses belajar akan melibatkan pengolahan dan penyimpanan informasi. Prestasi belajar bisa diketahui melalui proses pengungkapan kembali apa yang telah diketahui siswa. Jadi, dalam belajar dibutuhkan pemanfaatan kemampuan memori oleh siswa guna menyerap informasi yang diterima, menyimpannya, dan memunculkannya kembali pada saat menjawab soal ulangan atau ujian. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1 Apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar biologi? 2 Apakah ada pengaruh kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi? 3 Apakah ada pengaruh motivasi belajar dan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi? Adapun tujuannya yaitu mengetahui adanya pengaruh: 1 Motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar biologi. 2 Kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi. 3 Motivasi belajar dan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Colomadu pada siswa kelas XI IA semester genap tahun ajaran 20112012 yang berlokasi di Jalan Fajar Indah, Baturan, Colomadu, Karang Anyar pada bulan Desember 2011 sampai bulan April 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu tahun ajaran 20112012 pada semester genap dengan jumlah 116 siswa. Sampel diambil sebanyak 84 siswa yang diperoleh dengan menggunakan Tabel Kracjie 4 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... dengan taraf signifikasi 5 Sutama, 2009: 88. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling dengan cara undian. Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi belajar dan kemampuan memori. Variabel terikatnya prestasi belajar biologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, metode tes, dan metode dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket motivasi belajar, tes kemampuan memori, dan dokumentasi. Jenis angket adalah angket langsung dan tertutup. Materi tes kemampuan memori yang akan digunakan adalah sistem pencernaan makanan dengan bentuk tes pilihan berganda menggunakan metode asosiasi berpasangan dan metode mengenal serta mengingat kembali. Dokumentasi ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang nilai ulangan harian mata pelajaran biologi pada kelas XI IA SMA Negeri Colomadu tahun ajaran 20112012. UJICOBA INSTRUMEN Angket dan tes di ujicobakan kepada populasi yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian. Dalam penelitian ini uji validitas item digunakan pada angket motivasi belajar, tes kemampuan memori dengan menggunakan rumus Product Moment Arikunto, 2010: 317. Untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha untuk motivasi belajar dan rumus KR-20 untuk kemampuan memori Arikunto, 2010: 239. UJI PRASYARAT ANALISIS 1. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan metode Lilliefors Budiyono, 2009: 170. 2. Uji Linearitas Uji linieritas adalah penelitian ini menggunakan bantuan diagram pencar, yaitu sebuah diagram dalam bentuk titik mengenai nilai-nilai dua variabel dari seluruh pengamatan. Hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen dikatakan linier bila ini merupakan garis lurus, sedangkan hubungan itu dikatakan non linier bila hubungan itu berbentuk cekung. 5 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... 3. Uji Independensi Uji ini digunakan untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan pengaruh antara variabel bebas. Bila ternyata variabel tidak terdapat hubungan pengaruh maka variabel- variabel itu bersifat independen atau bebas Budiyono, 2009: 268. TEKNIK ANALISIS DATA 1. Analisis Regresi Linier Ganda Analisis regresi linier ganda digunakan untuk meramalkan perubahan variabel satu dengan variabel lain. Dalam hal ini regresi dilakukan untuk menentukan prestasi belajar biologi Y yang disebabkan motivasi belajar X 1 dan kemampuan memori X 2 . Menurut Sugiyono 2010: 275 dijelaskan analisis regresi ganda dua prediktor menggunakan persamaan garis regresi sebagai berikut: Y = a + b 1 .X 1 + b 2 .X 2 Dimana: Y = Prestasi belajar biologi a = Konstanta b 1 , b 2 = Koefisien regresi X 1 = Motivasi Belajar X 2 = Kemampuan Memori 2. Pengujian Hipotesis a. Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi Ganda Uji t Analisis uji keberartian koefisien arah regresi ganda uji t digunakan untuk mengetahui signifikasi variabel independent X terhadap variabel dependen Y secara individual. b. Uji Keberartian Regresi Ganda Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y. c. Determinasi R 2 Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen X 1 ,X 2 , …X n secara serentak terhadap variabel dependen Y. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. R 2 = 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 x x x x yx yx yx yx r r r r r r    Budiyono, 2009: 288 R 2 = koefisien determinasi Ryx 1 = korelasi sederhana antara x 1 dan y Ryx 2 = korelasi sederhana antara x 2 dan y 6 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... Rx 1 x 2 = korelasi sederhana antara x 1 dan x 2 d. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE 1 Sumbangan Relatif Menurut Sutrisno Hadi, 2000: 40 Sumbangan Relatif adalah untuk mengetahui seberapa besar perbandingan sumbangan antara masing- masing variabel prediktor terhadap kriterium Y. SR X 1 = 100 x JK y Σx a reg 1 1 SR X 2 = 100 x JK y Σx a reg 2 2 2 Sumbangan Efektif Menurut Sutrisno Hadi, 2000: 40 Sumbangan Efektif adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing- masing variabel prediktor terhadap kriterium Y. SEX 1 = SR X 1 R 2 SEX 2 = SR X 2 R 2 HASIL PENELITIAN 1. Pengujian Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Berdasarkan uji validitas angket motivasi belajar diketahui bahwa terdapat 25 pertanyaan yang valid, sehingga item-item pertanyaan tersebut boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. Uji validitas soal tes kemampuan memori diketahui bahwa terdapat 25 soal yang valid, sehingga soal-soal tersebut boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. b. Uji Reliabilitas Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Koefisien reliabilitas Kategori Motivasi Belajar 0,835 Sangat tinggi Kemampuan Memori 0,821 Sangat tinggi 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Variabel N Harga L Sig. Kesimpulan L hitung L 0,05; 84 Motivasi belajar Kemampuan memori Prestasi belajar biologi 84 84 84 0,076 0,083 0,094 0,096 0,096 0,096 0,200 0,200 0,062 Normal Normal Normal Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS disebut juga Kolmogorov- Smirnov. 7 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... Dari tabel di atas diketahui harga L hitung masing-masing variabel lebih kecil dari L tabel dan nilai probabilitas signifikansi masing-masing variabel 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing- masing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. b. Uji Linearitas Gambar 1. Diagram pencar dan garis regresi hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar biologi Gambar 2. Diagram pencar dan garis regresi hubungan kemampuan memori dengan prestasi belajar biologi Berdasarkan gambar 1 dan 2 terlihat bahwa pola hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan prestasi belajar biologi membentuk garis lurus atau linear. Tetapi untuk meyakinkan apakah hubungan yang terjadi benar-benar linear, perlu dilakukan uji linearitas. Tabel 3. Hasil Uji Linearitas Variabel yang diukur Harga F Sig. Kesimpulan F hitung F tabel X 1 Y X 2 Y 1,221 0,650 F 0,05;31,51 = 1,676 F 0,05;10,72 = 1,965 0,259 0,766 Linear Linear Dari di atas diketahui nilai probabilitas signifikansi masing- masing variabel yang diukur 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk linear. c. Uji Independensi Uji independensi dilakukan guna menguji bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antar variabel bebas. Dari hasil analisis diperoleh nilai probabilitas signifikansi 0,05 yaitu 0,059, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan kemampuan memori. 3. Analisis Data a. Analisis Regresi Linear Ganda 40 50 60 70 80 90 100 45 50 55 60 65 70 75 80 85 motivasi belajar P re s ta s i b e la ja r 40 50 60 70 80 90 100 10 15 20 25 30 Kemampuan m em ori P re s ta s i b e la ja r 8 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... Tujuan analisis regresi ialah menemukan model statistik dalam bentuk formula matematik atau persamaan regresi yang dapat dipakai untuk memprediksi nilai-nilai variabel terikat prestasi belajar biologi berdasarkan nilai-nilai dari variabel-variabel bebas motivasi belajar dan kemampuan memori. Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Linear Ganda Variabel Koefisien Regresi t Sig Konstanta 0,105 0,011 0,991 Motivasi belajar 0,574 4,797 0,000 Kemampuan memori 1,863 5,355 0,000 F hitung = 32,547 R 2 = 0,446 Berdasarkan Tabel 4 diperoleh persamaan regresi linear ganda sebagai berikut : Y = 0,105 + 0,574X 1 + 1,863X 2 . Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear ganda tersebut adalah: 1 a = 0,105, berarti bahwa jika motivasi belajar dan kemampuan memori tetap atau nol maka besarnya prestasi belajar biologi adalah 0,105. 2 b 1 = 0,574, berarti bahwa setiap penambahan nilai motivasi belajar sebesar 1 poin, maka prestasi belajar biologi akan mengalami peningkatan sebesar 0,574. Dengan asumsi tidak ada penambahan konstan nilai kemampuan memori. 3 b 2 = 1,863, berarti bahwa setiap penambahan nilai kemampuan memori sebesar 1 poin, maka prestasi belajar biologi akan mengalami peningkatan sebesar 1,863. Dengan asumsi tidak ada penambahan konstan nilai motivasi belajar. b. Pengujian Hipotesis Pertama Uji t Berdasarkan analisis memakai alat bantu SPSS 12.0 diperoleh nilai t hitung sebesar 4,797 dengan signifikansi 0,000. Keputusan uji adalah H ditolak, karena t hitung t tabel , yaitu 4,797 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi 0,05, yaitu 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. 9 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... Gambar. 3 Grafik statistik uji t pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar biologi c. Pengujian Hipotesis Kedua Uji t Berdasarkan analisis memakai alat bantu SPSS 12.0 diperoleh nilai t hitung sebesar 5,355 dengan signifikansi 0,000. Keputusan uji adalah H ditolak, karena t hitung t tabel , yaitu 5,355 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi 0,05, yaitu 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan memori berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Gambar 4. Grafik statistik uji t pengaruh kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi d. Pengujian Hipotesis Ketiga Uji t Berdasarkan analisis data memakai alat bantu program SPSS 12.0 diperoleh F hitung sebesar 32,547 dengan siginifikansi sebesar 0,000. Keputusan uji adalah H ditolak, karena F hitung F tabel , yaitu 32,547 3,109 dan nilai probabilitas signifikansi 0,05, yaitu 0,000. Sehingga dapat disimpulkan motivasi belajar dan kemampuan memori secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Gambar 5. Grafik statistik uji F variabel pengaruh motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi e. Koefisien Determinasi Berdasarkan analisis data menggunakan alat bantu program SPSS 12.0, diketahui bahwa nilai kofisien determinasi R 2 adalah sebesar 0,446. Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi Daerah terima H Daerah tolak H Daerah tolak H -1,990 4,797 1,990 Daerah terima H Daerah tolak H Daerah tolak H -1,990 5,355 1,990 Daerah tolak H 32,547 3,109 Daerah terima H 10 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi... adalah sebesar 44,6, sedangkan sisanya 55,4 dipengaruhi oleh variabel lain. f. Sumbangan Relatif SR dan Sumbangan Efektif SE 1 Sumbangan Relatif SR Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel motivasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 45,5 dan variabel kemampuan memori memberikan sumbangan relatif sebesar 54,5. 2 Sumbangan Efektif SE Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel motivasi belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 20,3 dan variabel kemampuan memori memberikan sumbangan efektif sebesar 24,3. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi Dari analisis regresi linear ganda diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel motivasi belajar b 1 adalah sebesar 0,574 atau positif. Berdasarkan uji keberartian koefisien arah regesi linear ganda untuk variabel motivasi belajar b 1 diperoleh t hitung t tabel , yaitu 4,797 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi 0,05, yaitu 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi motivasi belajar akan semakin tinggi prestasi belajar biologi siswa. Sebaliknya semakin rendah motivasi belajar, maka semakin rendah prestasi belajar biologi siswa. Dalam penelitian ini motivasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 45,5 dan sumbangan efektif yang cukup besar 20,3 terhadap prestasi belajar, hal ini berarti motivasi belajar merupakan faktor penting guna peningkatan prestasi belajar. Pengujian hipotesis tersebut sesuai dengan pendapat Sardiman A.M 2009: 75 yaitu motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang ada di dalam diri siswa. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa 11 Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi...

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antarpribadi dan Motivasi Belajar (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe)

2 46 109

Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri Mojolangu 3 Kota Malang

0 22 14

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA SWADHIPA BUMISARI NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 7 89

PENGARUH TINGKAT INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANJARMASIN

0 0 6

Kata Kunci: Disiplin Diri, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Pendahuluan - View of PENGARUH DISIPLIN DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA AKADEMI MARITIM CIREBON

0 0 12

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA ( Studi Korelasi Antara Intensitas Komunikasi Dalam Pembelajaran Dan Motivasi Berprestasi Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII

0 0 18

DAMPAK PARTISIPASI ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SMU KRISTEN DIAKUI MAKASSAR (Polikarpus Ka'pan) Abstrak - Dampak Partisipasi Orangtua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada SMU Kristen Diakui Makass

0 7 16

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15

Pengaruh Pemanfaatan Situs Google Sebagai Sumber Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 3 Surakarta

0 2 17

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antarpribadi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kabanjahe) SKRIPSI

0 0 11